Imobilisasi atau entrapment ; untuk membatasi kontak antara
senyawa yang dienkapsulasi dengan lingkungan. Contoh; entrapment dari flavor (efek wangi yang muncul dari flavor menjadi lebih lama akibat pelepasan senyawa yang dikontrol oleh porositas membran.
2.
Proteksi ; beberapa senyawa aktif mudah terurai bila mengalami
kontak lansung dengan lingkungan. Contoh; vitamin dan asam lemak tak jenuh sangat mudah bereaksi dengan oksigen. Beberapa senyawa aktif dalam obat dan probiotik dapat terurai ketika berada dalam lambung.
3.
Controlled release ; dalam dunia farmasi, ada beberapa jenis obat
yang harus terurai dengan jumlah terkontrol, terutama yang berkaitan dengan enzim dan katalis. Dengan mengatur porositas dari mikrokapsul, difusi dari senyawa aktif yang dienkapsulasi dapat dikontrol.
4.
Fungsionalisasi
mikroenkapsulasi
dapat
digunakan
untuk
mengembangkan fungsi baru dari mikrokapsul. Contoh; kontrol
aktivitas biokatalis melalui pengaturan permeabilitas membrane dengan melalui perubahan pH. Kegunaan khusus : 1.
Mengubah bentuk cairan menjadi padatan
2.
Melindungi inti dari pengaruh lingkungan
3.
Memperbaiki aliran serbuk
4.
Menutupi rasa dan bau yang tidak enak
5.
Menyatukan zat-zat yang tidak tersatukan secara fisika-kimia
6.
Menurunkan sifat iritasi bahan inti terhadap saluran cerna