Anda di halaman 1dari 45

BUKU PEDOMAN PENGORGANISASIAN

UGD

RS BERSALIN AMANAH PROBOLINGGO


TAHUN 2012

RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH PROBOLINGGO


Jl. Dr. Saleh No.43 Telp. ( 0335 ) 423487 Fax. ( 0335 ) 421329

PROBOLINGGO
KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH PROBOLINGGO
NOMOR : RSBAMN/SK/07/004
TENTANG

PEMBERLAKUAN
PEDOMAN PENGORGANISASIAN UGD DI RUMAH SAKIT BERSALIN
AMANAH PROBOLINGGO
DIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH PROBOLINGGO

MENIMBANG

: Bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada


masyarakat dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan
fungsi

di

UGD,

diperlukan

satu

pedoman

pengorganisasian UGD sebagai dasar dalam pelaksanaan


kegiatan yang ditetapkan dengan Keputusan Direktur.
MENGINGAT

: 1. Undang-undang

No.

23

tahun

1992

tentang

kesehatan
2. Undang-undang Repubik Indonesia No. 12 Tahun
2008 Tentang Perubahan kedua atas Undang-undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintah daerah;
3. Peraturan menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor : 159b/Menkes/Per/II/1998 tentang Rumah
Sakit.
4. Keputusan

Menteri

Kesehatan

RI

No.

772/Menkes/SK/VI/2002 tentang Pedoman Peraturan


Internal Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN
Menetapkan

PERTAMA

: Memberlakukan Pedoman Pengorganisasian UGD di Rumah


Sakit Bersalin Amanah Probolinggo sebagaimana tersebut dalam
lampiran Keputusan ini.

KEDUA

: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

DITETAPKAN DI : PROBOLINGGO
PADA TANGGAL : 01 Januari 2012
DIREKTUR RS BERSALIN AMANAH
PROBOLINGGO

Dr. Hj. EVARIANI AMINUDDIN

Tembusan :
1. Wakil Direktur RS Bersalin Amanah Probolinggo
2. Kepala Bidang Pelayanan medik & Keperawatan RS Bersalin Amanah
Probolinggo
3. Ketua Komite Medik RS Bersalin Amanah Probolinggo
4. Ketua Komite Keperawatan RS Bersalin Amanah Probolinggo

DAFTAR ISI
Halaman
SK Pemberlakuan Pedoman Pengorganisasian UGD ................................
i
BAB I

PENDAHULUAN ............................................................................

ii

BAB II

ORGANISASI ..................................................................................

A. Riwayat RS Bersalin Amanah Probolinggo .................................

B. Rencana Strategis / RENSTRA ....................................................

C. Kinerja Yang Telah Dicapai ........................................................

1. Program Pelayanan Peningkatan Kesehatan ............................

2. Program peningkatan Menejemen Pelayanan ..........................

3. Program Pemantapan sebagai rumah sakit rujukan ..................

4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana ............................

5. Pragram Rutin ..........................................................................

6. Program Menejemen dan Kebijakan Pembangunan Kesehatan

BAB III VISI, MISI DAN TUJUAN RS Bersalin Amanah Probolinggo....... 11


BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RS Bersalin Amanah Probolinggo..... 12
BAB V

VISI MISI FALSAFAH DAN TUJUAN UGD ...................................14

BAB VI STRUKTUR ORGANISASI UGD................................................... 15


BAB VII URAIAN JABATAN ........................................................................ 16
BAB VIII TATA HUBUNGAN KERJA .......................................................... 29
BAB IX POLA DAN KUALIFIKASI DI UGD.............................................. 33
BAB X

PROGRAM ORIENTASI ................................................................

36

A. Sasaran .........................................................................................

36

B. Tujuan dan Manfaat ...................................................................... 36


C. Pelaksanaan dan Alokasi Waktu .................................................. 37
BAB XI PENILAIAN KERJA
A. Tujuan ........................................................................................... 38
B. Macam Penilaian .......................................................................... 38
BAB XII PERTEMUAN RAPAT .................................................................... 43
BAB XIII PELAPORAN .................................................................................. 45

BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan pelayanan kesehatan selalu bergerak dinamis mengikuti
perkembangan teknologi. Ukuran kemajuan suatu negara sebagai salah satu para
meternya adalah derajat kesehatan rakyatnya dengan kata lain adalah pelayanan
kesehatan rakyatnya dengan kata lain adalah pelayanan kesehatannya.
Pelayanan Gawat Darurat sebagai bagian integral pelayanan kesehatan
intra rumah sakit juga selalu berusaha mengikuti perkembangan kemajuan
tersebut. Perkembangan pelayanan Gawat Darurat di RS Bersalin Amanah
Probolinggo diawali tahun 2008. ketika itu klinik bersalin Amanah berkembang
menjadi Rumah Sakit Bersalin Amanah, dengan persyaratan dari dinas Kesehatan
Propinsi yang mengharuskan suatu rumah sakit memiliki Unit Gawat Darurat
(UGD), sehingga untuk pelayanan UGD disatukan dengan lokasi poli rawat jalan.
Melalui buku ini kami harapkan pembaca bisa melihat sekilas gambaran
tentang RS Bersalin Amanah dan lebih spesifik lagi tentang tata organisasi di unit
gawat darurat.

BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH
PROBOLINGGO
Luas lahan yang dimiliki RS Bersalin Amanah Probolinggo : Luas tanah :
1.000 M2, Luas bangunan : 1.500 M2, Meliputi :

Pelayanan IRJA seluas :350 M2

Pelayanan IRNA seluas : 900 M2

Lain-lain seluas

: 250 M2

A. Riwayat RS Bersalin Amanah Probolinggo


Pada mulanya bangunan RS Bersalin Amanah Probolinggo difungsikan
sebagai klinik bersalin, atas permintaan pasien dalam perkembangannya
berubah menjadi Rumah Sakit Bersalin
Pada tanggal 11 Januari 2009 RS Bersalin Amanah Probolinggo mulai
bangkit untuk melakukan percepatan pembangunan untuk mencapai standat
sebagai RS kelas D, sekaligus persiapan menuju akreditasi sesuai persyaratan
yang diterapkan oleh peraturan pemerintah.
B. Rencana Strategis/RENSTRA
Upaya pembangunan kesehatan di RS Bersalin Amanah Probolinggo
telah dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan melalui arah
kenijakan pembangunan kesehatan dijabarkan dalam pola operasional serta
terkendali yaitu :
1. Program Upaya Kesehatan Perorangan
a.

Peningkata

n Pelayanan Kesehatan
b.
n menejemen Pelayanan

Peningkata

c.

Pemantapa

n sebagai rumah sakit rujukan


d.

Peningkata

n Sarana dan Prasarana


e.

Program

Rutin Rumah Sakit

2. Program menejemen dan kebijaka pembengunan kesehatan


a.

Penataan

Sistem
b.

Penataan

keuangan dan Akuntansi


c.

Dilat SDM

d.

Evaluasi

Pelaksanaan / Implementasi ISO dan Akreditasi


Hasil kinerja hingga tahun 2010 sesuai dengan Renstra rumah sakit
tersebut adalah sebagai berikut :
C. Kinerja Yang Telah Dicapai
1. Program Peningkatan pelayanan Kesehatan

Adapun pelayan yang diberikan meliputi Tindakan Operasi, Rawat


Darurat, Rawat Jalan, Rawat Inap, pelayanan menunjang medis obatobatan/ bahan habis pakai, bantuan transpot antar jemput pasien.

Pelaksanaan stok opname peralatan medis, obat dan alat habis pakai
yang dilaksanakan pada setiap unit pelayanan untuk mengontrol
penggunaan peralatan tersebut agar lebih efisien.

Penambahan kotak saran, setiap bulan dan dievaluasi dan dibahas


dalam rapat pertemuan bulanan sekali untuk menampung masukan,
saran kritik dari masyarakat dalam upaya mencari solusi dalam
peningkatan pelayanan.

Peningkatan pelayanan di instalasi farmasi dengan pemakaian obat


rasional di semua jenis pelayan.

Upaya peningkatan gizi untuk mendukung menejemen gizi dirumah


sakit.

Penataan dan pengembangan di instalasi Sterilisasi dan Ruang


Tindakan.

Penataan pengembangan di rawat Inap khusus VVIP dan VIP dengan


sistem baru yaitu pelayanan seperti hotel lengkap dengan sarana
penunjangnya.

2. Program Peningkatan Menejemen Pelayanan

Penyempurnaan Standart Operasional Prosedur

Penyempurnaan alur pelayanan rumah sakit

Penataan sistem keuangan

Penataan sumber daya manusia

Evaluasi akreditasi 5 pelayanan

3. Program Pemantapan Sebagai Rumah Sakit Rujukan

Pelatihan bidan untuk meningkatkan pelayanan rujukan dibagian,


pelatihan KB, penanganan IUD, pemasangan serta pengambilan
Implant.

4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana :

Pembangunan instalasi genset .

5. Program Rutin
a. Pemeliharaan dan Pengadaan alat

Pemeliharaan Fisik gedung untuk meningkatkan penampilan fisik


dan meningkatkan fungsi sarana dan prasarana rumah sakit

Pemenuhan bahan dan alat operasional rumah sakit.

Pemantauan dan pemeliharaan peralatan medis, non medis serta


taman dan lingkungan.

b. Peningkatan program Rumah Sakit Sayang Ibu dan rumah Sakit


Sayang bayi.

Pelaksanaan AMP bekerja sama dengan Dinas Keshatan Kota


dan

Dinas

Kesehatan

Kabupaten

untuk

meningkatkan

kemampuan tenaga para medis.

Meningkatkan rujukan medis indoor dan outdoor.

Pelaksanaan persalinan aman dan pelayanan KB yang kuat.

Peningkatkan gizi Ibu dan Bayi dan melaksanakan protab sepuluh


langkah menuju keberhasilan menyusui.

c. Pelayanan rutin setiap instalasi.

Instalasi Rawat Jalan

Peningkatan

profesionalisme

petugas

dirawat

jalan

dan

meningkatkan budaya Senyum dalam melayani pasien.


Biling sistem dan rekam medik dengan kompeterisasi.
Adanya Uty Manager bantuan umum, rawat darurat serta
pelayanan informasi.

Inastalasi Rawat Inap

Peningkatan

BOR ( BOR ideal 60-85%), dengan terus

mensosialisasikan dan meningkatkan pelayanan rumah sakit pada


masyarakat .

Pelayanan Penunjang medis


Pelayanan farmasi, pelayanan gizi, pelayanan laundry, dan
laboratorium klinik.

5. Penataan sistem
a. Penataan Administrasi / keuangan dan akutansi

Penataan sistem keuangan yang accountable.

Adanya sistem akuntansi & biling sistem yang computerized

Penataan Administrasi.

b. Relokasi tenaga medis, para medis dan Administrasi.

BAB III
VISI, MISI DAN TUJUAN RS BERSALIN AMANAH PROBOLINGGO.
A.

Visi RS Bersalin Amanah Probolinggo


Menjadikan RS Bersalin Amanah Probolinggo sebagai pusat layanan
kesehatn ibu bersalin & penyakit kandungan unggulan yang berpenampilan,
berprofesi dan beretika untuk wilayah Probolinggo dan sekitarnya.

B.

Misi RS Bersalin Amanah Probolinggo

Mewujudkan pelayanan public yang berpenampilan,

profesional dan beretik di RS Bersalin Amanah Probolinggo yang


berorientasi pada pelanggan.

Mewujudkan layanan unggulan sesuai dengan

kinginan dan kebutuhan pelangganyang berdampak pada


peningkatan pendapatan rumah sakit dan kesejahteraan karyawan.

Mewujudkan suasana kondusif dan akomodatif

terhadap pengembangan profesionalisme yang ada di RS Bersalin


Amanah Probolinggo.
C.

Tujuan RS Bersalin Amanah Probolinggo


Terwujudnya pelayanan kesehatan di Rumah Sakit yang Optimal, tertib dan
nyaman dengan selalu memperhatikan mutu dan kinerja yang baik serta
menjunjung tinggi nilai sosial. Profesi dan etik.

BAB IV
STRUTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH
PROBOLINGGO
RS Bersalin Amanah Probolinggo adalah rumah sakit milik swasta yang
diklasifikasikan sebagai rumah sakit khusus / kelas D non pendidikan yang
mempunyai fasilitas dan kemampuan medis spesialistik dan sub spesialistik
terbatas. RS Bersalin Amanah Probolinggo juga merupakan rumah sakit rujukan
untuk wilayah Probolinggo dan sekitarnya.
Susunan Organisasi RS Bersalin Amanah Probolinggo terdiri dari :

Direktur

Sekretaris

Kepala Bidang Akuntansi

Kepala Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia

Kepala Bidang Penyusunan Program dan

Pengembangan

Kepala Bidang Pelayanan

Komite Medik

Komite Keperawatan

Lampiran: Keputusan Direktur


RS Bersalin Amanah Probolinggo
Nomor
: RSBAMN/SK/07/004
Tanggal
: 1 Januari 2012

STRUKTUR ORGANISASI UGD


RS. BERSALIN AMANAH PROBOLINGGO
DIREKTUR
Dr.Hj.Evariani Aminuddin
KA. BID. PELAYANAN Medik dan
Kep.
Ketua Komite Medik
Ketua Komite Keperawatan
KEPALA UNIT
Dr. H Aminuddin SpOG.MMKes

UNIT PENUNJANG
LABORATORIUM
ADMIN / KEUANGAN

KOORD. KEPERAWATAN
Ifni Nur Huzaimah, A.Md.Kep

SIE. ADMIN DAN SDM


Irla Zuliati, S.Si

SIE. SARANA DAN PRASARANA


Heriono

SIE. OBAT DAN ALKES


Erna Ismiati Ssi.Apt

TIM II

TIM I

TIM III

TIM IV

DIREKTUR RS BERSALIN AMANAH PROBOLINGGO

Keterangan :
Garis Komando
Garis Koordinasi

Dr. Hj. EVARIANI AMINUDDIN

BAB V
VISI, MISI., FALSAFAH DAN TUJUAN UGD

A. Visi : Menjadikan Rumah Sakit yang berkualitas prima


B. Misi : Memberikan pelayanan kesehatan yang cepat, bermutu terjangkau oleh
masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
setinggi-tingginya.
C. Falsafah
Kecepatan dan ketepatan pertolongan pada pasien gawat darurat tanpa
membedakan latar belakang sosial, ekonomi, agama dan suku bangsa.
D. Tujuan
1. Memberikan pelayanan yang profesional dengan menjunjung
tinggi etika untuk mencegah kematian dan kecacatan pada pasien
gawat darurat sehingga dapat hidup dan berfungsi sebagaimana
mestinya.
2. Memberkan pelayanan spesialistik kebidanan dan penyakit
kandungan yang profesional dan modern.
3. Memberikan pelayanan rumah sakit seperti layaknya hotel.

BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI UGD

Unit Gawat Darurat merupakan salah satu unit pelayanan yang dalam
struktur organisasi merupakan bagian dari UGD dikepalai oleh seorang kepala
unit. Kepala unit dalam menjalankan tugas dibantu oleh Koord Keperawatan dan
didukung oleh tiga orang seksi. Sedangkan TIM UGD dipimpin oleh seorang
perawat sebagai kepala TIM. Dalam menjalankan tugasnya TIM UGD
bertanggung jawab kepada Koordinator Keperawatan UGD. Keberadaan
Organisasi UGD dituangkan dalam SK Direktur No. RSBAMN/SK/07/004.

BAB VII
URAIAN JABATAN

Uraian Jabatan 1
NAMA JABATAN

: KEPALA UNIT

UNIT KERJA

: UGD

KOMPETENSI JABATAN : Dokter Spesialis , Dokter Umum


PENGALAMAN KERJA

: 2 Tahun / 3 Tahun

HASIL KERJA

Kinerja Unit

Mutu Pelayanan

Usulan RKBU

Laporan Tahunan

Usulan SOP

Uraian Tugas :
1. Melakukan Supervisi berupa bimbingan, arahan, pengawasan dan evaluasi
pada staf di bawah.
2. Membuat usulan/revisi
3. Menyusun rencana Pengembangan unit
4. Membuat RKBU
5. Memimpin rapat koordinasi di Unit
6. Memimpin kegiatan audit internal unit
7. Menyusun buku laporan tahuanan
8. Membuat laporan yang bersifat insidentil
9. Membuat usulan penilaian kinerja staf
10. Memimpin koordinasi di UGD dalam keadaan KLB
11. Mengusulkan/merencanakan pengembangan SDM
12. Menghadiri rapat mewakili unit
13. Menjalankan tugas yang diberikan pimpinan di atasnya.

Tanggung Jawab :
1. Kelancaran kegiatan Pelayanan
Alur
Kecepatan respon time
2. Menjamin mutu pelayanan
Ketepatan terapi
Ketepatan diagnosa
Ketertiban menjalankan prosedur
Menanggapi komplain
3. Komunikasi
Tersampaikannya kebijakan menejemen kepada staf
Menjawab komplain baik intern maupun extern
Akomodir terhadap masukan
4. Menjamin Kesiapan dan ketersediaan sarana dan prasarana
5. Menjaga suasana kerja yang harmonis
6. Mengupayakan kesejahteraan staf

Wewenang
1. Menilai, menegur, memberi sanksi dan motivasi bawahan di bagian rekam
medis.
2. Meminta arahan dari atasan
3. Menjalankan tugas untuk mewakili atasan langsung
4. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan
5. Memaraf surat, nota dinas dan laporan
6. Menandatangani surat nota dinas

Uraian Jabatan 2
NAMA JABATAN

: KOORDINATOR KEPERAWATAN

UNIT KERJA

: UGD

KOMPETENSI JABATAN :
PENDIDIKAN

: DIII KEPERAWATAN

PENGALAMAN KERJA : 3 Tahun


PELATIHAN

: PPGD/Manajemen Keperawatan/CI

HASIL KERJA

Kinerja pelayanan keperawatan

Usulan RKBU

Usulan penilaian Kinerja Staf keperawatan

Usulan pengembangan staf keperawatan

Uraian Tugas :
1.

Melakukan supervisi kepada penanggung jawab seksi dan TM

2.

Supervisi terhadap pelaksanaan Protap bidang keperawatan dan

administrasi
3.

Memberikan usulan dalam pembuatan RKBU

4.

Menyiapkan bahan dalam bentuk pembuatan laporan tahunan

5.

Mebuat usulan penilaian kinerja staf

6.

Mengusulkan/merencanakan pengembangan SDM khususnya staf

keperawatan.
7.

Menghadiri rapat koordinasi bidang perawatan

8.

Mengajukan surat perintah kerja perbaikan sarana dan prasarana

9.

Mengajukan permintaan barang kebutuhan rutin/cito.

10.

Menjalankan tugas yang diberikan pimpinan di atasanya

Tanggung Jawab :
1. Kelancaran kegiatan pelayanan keperawatan di UGD
2. Menjaga mutu Pelayanan

Penampilan TIM

Etika TIM

Keterampilan Tindakan

3. Menjamin kedisiplinan pelaksanaan Protap

Wewenang :
1. Mengarahkan, membimbing, mengevaluasi, menegur, dan memotivasi staf
yang berada di bawahnya.
2. Menyusun formasi TIM
3. Membagi tugas yang bersifat insidentil
4. Meminta arahan dari atasan
5. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang terkait
6. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan
7. Menandatangani formulir :

BON barang.obat

SPK

Uraian Jabatan 3
NAMA JABATAN

: SEKSI ADMINISTRASI DAN SDM

UNIT KERJA

: UGD

KOMPETENSI JABATAN :
PENDIDIKAN

: S1 Manajemen

PENGALAMAN KERJA : 3 Tahun


PELATIHAN
HASIL KERJA

: :

Kepelayanan keperawatan

Daftar Dinas

Kesiapan Formulir

Laporan kehadiran staf

Usulan permintaan ATK rutin

Uraian Tugas :
1.

Melaksanakan Asuhan Keperawatan

2.

Melaksanakan tugas limpah

3.

mengecek dan menyampaikan formulir-formulir untuk keperluan

dipelayan UGD setiap hari.


4.

Membuat Bon keperluan alat tulis kantor

5.

Membuat Bon kebutuhan rumah tangga

6.

Menyimpan berkas-berkas kepegawaian

7.

Menyusun jadwal Dinas

8.

Membuat dan melaporkan daftar hadir pegawai

9.

Ikut memberikan usulan rencana pengembangan SDM

Tanggung Jawab :
1.

Menjamin ketersediaan formulir-formulir dan ATK untuk

pelayanan di UGD.
2.

Menjamin ketersediaan tenaga tiap sip jaga

Wewenang :
1.

Menyusun jadwal dinas sesuai kebutuhan

2.

Meminta berkas kepegawaian untuk keperluan insidentil kepada

staf
3.

Mengajukan usulan pemberian cuti

4.

Menunjuk staf untuk mengganti staf yang berhalangan

5.

Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang terkait

6.

Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan

Uraian Jabatan 4
NAMA JABATAN

: SEKSI OBAT-OBATAN DAN ALKES

UNIT KERJA

: UGD

KOMPETENSI JABATAN :
PENDIDIKAN

: S1 Apoteker

PENGALAMAN KERJA : 3 Tahun


PELATIHAN
HASIL KERJA

: :

Kepelayanan keperawatan

Kesiapan Obat dan BHP di Unit

Usulan permintaan keperluan obat dan BHP

Uraian Tugas :
1.

Melaksanakan Asuhan Keperawatan

2.

Melaksanakan tugas limpah

3.

Mengecek ketersediaan obat-obatan dan barang habis pakai (BHP)

di UGD
4.

Menyusun daftar Bon dan BHP untuk keperluan UGD ke Instalasi

Farmasi
5.

Menghadiri undangan rapat yang bersifat koordinasi dibidang

pengelolaan obat dan BHP.


6.

Melakukan kontrol dan laporan penggunaan rutin obat di Unit.

7.

Memberikan usulan untuk menyusun rencana kebutuhan obat

tahunan.
Tanggung Jawab :
1.

Menjamin ketersediaan obat dan alat kesehatan habis pakai

Wewenang :
1.

Mengatur Volume Stok Obat

2.

Mengajukan usulan kebutuhan obat

3.

Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang berkait

4.

Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan

Uraian Jabatan 5
NAMA JABATAN

: SEKSI SARANA DAN PRASARANA

UNIT KERJA

: UGD

KOMPETENSI JABATAN :
PENDIDIKAN

: SMA Sederajat

PENGALAMAN KERJA : 3 Tahun


PELATIHAN
HASIL KERJA

: :

Kepelayanan keperawatan

Kesiapan Alat

Surat permohonan perbaikan alat

Usulan kalibrasi alat

Daftar Inventaris Unit

Uraian Tugas :
1.

Melaksanakan Asuhan Keperawatan

2.

Melaksanakan tugas limpah

3.

Mengecek fungsi alat-alat setiap hari

4.

Menulis pengajuan SPK untuk perbaikan Sarana dan Prasarana di

Unit.
5.

Memberikan masukan usulan rencana kebutuhan barang

6.

Membuat laporan inventarisasi barang tiap tahun

Tanggung Jawab :
1.

Menjaga kesiapan alat-alat medis dan rumah tangga untuk dapat

digunakan setiap saat.


Wewenang :
1. Mengatur penempatan alat-alat kesehatan
2. Mengajukan usulan kebutuhan sarana
3. Meminta masukan dari TIM untuk pengajuan barang

Uraian Jabatan 6
NAMA JABATAN

: KETUA TIM JAGA

UNIT KERJA

: UGD

KOMPETENSI JABATAN :
PENDIDIKAN

: DIII Kebidanan

PENGALAMAN KERJA : 3 Tahun


PELATIHAN
HASIL KERJA

: :

Kinerja TIM

Pelayanan Keperawatan

Uraian Tugas :
1.

Melaksanakan Asuhan Keperawatan

2.

Melaksanakan tugas limpah

3.

Mengatur dan membagi tugas anggota TIM

4.

Melaporkan kerusakan sarana dan prasana pada unit terkait

ataupun kepada penanggung jawab seksi.


5.

Melaporkan kepada koordinator keperawatan apabila ada kejadian

luarbiasa
6.

Menghadiri rapat koordinasi

7.

Membuat laporan jaga dan melakukan serah terima jaga

Tanggung Jawab :
1.

Menjaga kekompakan TIM

2.

Menjaga kedisiplinan pelaksanaan kegiatan anggota TIM agar

selalu sesuai protap


3.

Menjamin kelancaran alur pelayanan

4.

Menjaga kedisiplinan anggota TIM

5.

Menjalin Komunikasi yang efektif antar anggota TIM maupun

dengan TIM lain


6.

Jembatan komunikasi antara konsumen dan rumah sakit

Wewenang :
1. Memberi tugas kepada anggota TIM
2. Menegur, memberikan saran nasehat kepada anggota TIM

3. Meminta saran ataupun memberikan masukan kepada Koordinator


Keperawatan
4. Memberikan usulan kepada dokter jaga dalam hal teknis pelayanan

Uraian Jabatan 7
NAMA JABATAN

: ANGGOTA TIM JAGA

UNIT KERJA

: UGD

KOMPETENSI JABATAN
PENDIDIKAN

: DIII KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

PENGALAMAN KERJA : 0 Tahun


PELATIHAN
HASIL KERJA

: BLS/PPGD
:

Pelayanan Keperawatan

Uraian Tugas :
1.

Melaksanakan Tindakan Keperawatan

2.

Melaksanakan tugas limpah

3.

Mengatur dan membagi tugas anggota TIM

4.

Melakukan pendokumentasian rekam medis

5.

Melakukan pengkajian pada pasien

6.

Melakukan entry data

7.

Mengirim pasien ke IRNA/unit lain

8.

Melakukan serah terima jaga

Tanggung Jawab :
1.

Menjaga pelaksanaan tindakan sesuai protap

2.

Menggunakan, menjaga dan merawat inventaris ruangan


3.

Selalu menjaga penampilan, profesional dalam menjalankan tugas

serta menjunjung tinggi etika


Wewenang :
1. Meminta bimbingan kepada Ka.TIM
2. Memberikan usulan kepada Ka.TIM

Uraian Jabatan 8
NAMA JABATAN

: STAF NON MEDIS

UNIT KERJA

: UGD

KOMPETENSI JABATAN
PENDIDIKAN

: SMA/D III

PENGALAMAN KERJA : 0 Tahun


PELATIHAN

:
-

Kebersihan kamar mandi

Kesiapan alat tenun

Kesiapan makan staf

Uraian Tugas :
1.

Melaksanakan tugas dari pimpinan

2.

Membersihkan ruangan dan kamar mandi

3.

Mengelola dan menginventarisasi alat tenun

4.

Mencuci instrumen dan mensterikanya

5.

Mengirim dan mengambil barang ke ISS

6.

Merawat, mengepak dan mensterilkan handschoen

7.

Membuat dressing

8.

Membersihkan dan merawat brancart

9.

Membantu transportasi pasien

10.

Mengantarkan permintaan bon barang

11.

Mengambil permintaan barang

12.

Mengantar surat permintaan perbaikan alat

13.

Mengantar surat ke bagian lain

Tanggung Jawab :
1. Menjamin ketersediaan alat tenun
2. Menjamin ketersediaan handschoen
3. Menjamin ketersediaan instrumen
Wewenang :
1. Mengatur stok dressing
2. Mengatur penyiapan handschoen
3. Mengusulkan kebutuhan alat tenun dan rumah tangga

Uraian Jabatan 9
NAMA JABATAN

: STAF DOORMAN

UNIT KERJA

: UGD

KOMPETENSI JABATAN
PENDIDIKAN

: SMA

PENGALAMAN KERJA : 0 Tahun


PELATIHAN

HASIL KERJA

:
-

Kesiapan alat transportasi pasien

Terlayani kebutuhan

Uraian Tugas :
1. Menyiapkan kursi roda dan brangkart di depan (hall)
2. Menerima pasien yang baru datang
3. Mengarahkan keluarga pasien yang baru masuk untuk mendaftar diloket
administrasi
4. Mengantar pasien ke ruang penerimaan

Ruang Tindakan, Ruang Bersalin

5. Memberikan informasi tentang alur dan kamar


6. Mengirim pasien kebagian lain
Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kelengkapan alat transport
2. Menjamin kesiapan alat transportasi
Wewenang :
1. Bertanya kepada TIM apabila memerlukan konsultasi
2. Mengajukan usulan pemeliharaan atau perbaikan alat

BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA

LABORAT

IRJA

IRNA

FARMASI

UGD

KAMAR
OPERASI

RUANG USG

RUMAH
TANGGA

Dengan Laboraturium

Permintaan Pemeriksaan

Dengan IRJA

Mengirimkan pasien yang memerlukan follow up rawat jalan

Konsul ke spesialis

Dengan Kamar Operasi (IBS)

Mengirim pasien yang memerlukan pembedahan/tindakan ke

kamar operasi
Dengan IRNA

Mengirim Pasien

Menerima konsulan pasien yang memerlukan penanganan gawat

darurat
Dengan Farmasi

Mengajukan Bon permintaan kebutuhan obat rutin

Mengajukan Bon obat isidentil

Menerima kunjungan pengawasan penyediaan

Dengan Rumah Tangga

Mengajukan Bon Alat Tulis Kantor

Mengajukan Bon kebutuhan Alat Rumah Tangga rutin/insidentil

Mengajukan usulan perbaikan sarana/prasarana

Kontrol inventarisasi barang

BAB IX
POLA DAN KUALIFIKASI TENAGA DI UGD
Pola Ketenagaan dan Kualifikasi SDM Unit Gawat Darurat mengacu pada
buku Pedoman Pelayanan Gawat Darurat Departemen Kesehatan RI tahun 1995,
secara rinci disajikan pada tabel dibawah ini :
NAMA
JABATAN

PENDIDIKAN SERTIFIKASI
Dokter

Ka.Unit

Spesialis /
dokter umum

Dokter Jaga

Dokter umum

Koord.Kep.

S1/DIII kep

Seksi Admin
dan SDM
Seksi Obat
dan Alkes
Seksi Sarana
Prasarana
Ketua TIM
Anggota TIM
Non Medis
Tenaga
Administrasi
Doorman

JUMLAH

YANG

K.BUTUH

ADA

KET

ACLS/BTLS/
GELS/PPGD
BTLS/GLS/PP
GD
PPGD/Manaj
Kep.

DIII kep

PPGD

DIII kep

PPGD

DIII kep

PPGD

DIII kep
DIII kep
SD/SMP/SMA

PPGD
PPGD
-

SMA/DIII

SMA

Contoh perhitungan Kebutuhan tenaga di UGD


a.

Kebutuhan tenaga perawat berdasarkan perhitungan Dirjen Yanmed Depkes


RI

Kunjungan tahun 2011


Jumlah jam perawatan
Rata-rata pasien perhari
Jam efektif/hari

=
= 4 Jam
=
Pasien
= 7 Jam

Rumus
= Juml pasien rata-rata perhari x jumlah jam perawatan + (Loss day X kebutuhan tenaga)
Jam efektif

65x 4 (78 x37)


+
7
286
= 37 + 10
= 47
=

b. Berdasarkan tugas pokok dan waktu pelayanan


N
O
1

TUGAS
POKOK
Dokter

URAIAN TUGAS

Perawat

WAKTU YANG
DIBUTUHKAN
SATUAN JUMLAH

Memeriksa pasien
Menulis resep
Menulis rekam medis
Melakukan konsultasi
Memberikan info Concent
Menulis pengantar kontrol
Total bahan kerja
Jumlah jam kerja (6x60
mnt)
Tenaga yang dibutuhkan

RERATA
VOLUME
KERJA

Mengkaji pasien
Mengukur tanda vital
Timbang terima
Mengirim ke IRNA
Inform content
Hisap lendir
Jahit luka
Memasang DC
NGT
Ventilator
Memasang oksigen
Memasang infus
Rawat luka
Reposisi
Scuren
Reositasi
Mencuci alat
Membuat bill
Membuat rujukan
Peyuluhan Pasien pulang

Dihitung per sif

N
O

TUGAS
POKOK

URAIAN TUGAS
Total bahan kerja
Jumlah jam kerja (6x60
mnt)
Tenaga yang dibutuhkan

Non medis

WAKTU YANG
DIBUTUHKAN
SATUAN JUMLAH

Dihitung per sif

Mencuci instrumen
Mengepak handschoen
Membersihkan kamar mandi
Memberihkan alat
Mencuci tenun
Membuat dressing
Membuat spalk
Membuat tupres
Mengambil Bon Obat
Membuat Bon makan
Mengambil jatan makan
Mencuci alat dapur
Mengirim surat
Total bahan kerja
Jumlah jam kerja (7x60
mnt)
Tenaga yang dibutuhkan

RERATA
VOLUME
KERJA

Dihitung per sif

Administrasi
Mencatat rekam medis
Entry data tindakan
Mendengarkan SVER
Menyiapkan blanko-blanko
Total bahan kerja
Jumlah jam kerja (7x60
mnt)
Tenaga yang dibutuhkan

Doorman

Dihitung per sif

Menyiapkan peralatan
Menerima pasien baru
Membersihkan informasi

Total bahan kerja


Jumlah jam kerja (7x60
mnt)
Tenaga yang dibutuhkan
Contoh perhitungan Kebutuhan tenaga di UGD

Dihitung per sif

(Penerapan di RSB Amanah sesuai contoh)

BAB X
PROGRAM ORIENTASI

Dalam melaksanakan tugasnya karyawan UGD harus mampu bekerja


secara cepat, tepat dan tanggap dalam memberikan pelayanan terhadap kasuskasus kegawat daruratan di UGD. Untuk itu sebelum melaksanakan tugas di UGD
karyawan yang ditugaskan harus mengetahui sarana dan prasarana yang ada dan
memahami tata laksana dan teori dasar pelayanan gawat darurat.
A.

Sasaran
1.

Tenaga baru rumah sakit yang melakukan orientasi di

UGD
2.

Tenaga baru yang ditempatkan di UGD baik yang sudah

maupun belum mempunyai sertifikat PPGD


3.
B.

Tenaga baru yang dipindah tugaskan dari unit lain


Tujuan dan Manfaat

Tujuan Umum
-

Setelah orientasi dilakukan tenaga baru dapat melakukan

kegiatan sesuai tugas dan fungsinya.


Tujuan Khusus
Setelah dilakukan orientasi pada petugas baru di UGD diharapkan dapat:
1.

Mengetahui alur pelayanan di UGD

2.

Mengetahui struktur organisasi di UGD

3.

Mengetahui manajemen kepegawaian di UGD

4.

Mengetahui pengelolaan obat dan alat

5.

Mengetahui tata laksana dan kerja TIM di UGD

C.

Pelaksanaan dan Alokasi waktu


Orientasi dilaksanakan untuk petugas yang tidak ditempatkan di UGD

menyesuaikan dari RS atau instansi terkait berapa lama bertugas di UGD,


sedangkan untuk tenaga baru yang ditempatkan di UGD secara efektif selama
1 bulan. Mengetahui shift pagi, dengan jadual sebagai berikut :
Waktu
Hari 1

Hari 2

Hari 3

Materi
Pengenalan
Struktur organisasi
dan uraian tugas
Pengenalan
ruangan dan Alur
Pengisian kartu
rekam medis,
formulir dll
Pengenalan
administrasi
keuangan
Pengenalan obat-obatan
dan alkes
Pengenalan kebijakan,
protap dll
Pengenalan mekanisme
pengadaan barang/obat
dll
Operasional
sarana/prasarana

Minggu II

Pemantapan skill

Minggu III

Pemantapan skill

Minggu IV

Evaluasi

Metode
Ceramah dan
praktek
lapangan

Penanggung jawab
Ka.IRD/Ka.Kep

Ceramah dan
praktek
lapangan

Koord. Kep

Tinjauan
lapangan
Ceramah dan
praktek
lapangan
Ceramah

Seksi obat dan alkes

Ceramah dan
praktek
lapangan
Praktek
lapangan
Praktek
lapangan
-

Koord. kep
Seksi
obat/alkes
dan seksi sarana
prasarana
Seksi sarana dan
prasarana
Koord.Kep/Ka.TIM
Koord.Kep/Ka.TIM
Ka. Kep

BAB XI
PENILAIAN KINERJA
Upaya RS Bersalin Amanah Probolinggo untuk senantiasa memperbaiki
pelayanan tentu tidak bisa lepas dari unsur sumber daya manusia. Dalam hal
pencapaian optimalisasi kinerja karyawan RS Bersalin Amanah Probolinggo
mempunyai beberapa instrumen penilaian. Masing-masing instrumen tersebut
mempunyai format berbeda namun pada dasarnya adalah berfungsi sebagai alat
pengukur pencapaian kinerja karyawan.
A.

Tujuan
1.

Memberi motivasi karyawan untuk senantiasa mencapai

prestasi kerja yang optimal sesuai harapan pemerintah dan masyarakat.


2.

Memberikan acuan dasar pemberian reward untuk memacu

produktivitas dan prestasi kerja karyawan.


3.

Menilai karyawan sebagai dasar untuk melakukan promosi,

mutasi, pelatihan dan pendidikan yang dibutuhkan.


B.

Macam Penilaian

1. Daftar Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil ( DP-3 ) dibuat dalam


kurun waktu 1 tahun sekali. Usulan penilaian diajukan oleh Kepala
Instansi atau yang sederajat kepala masing-masing kepala bidang dan
selanjutnya diketahui direksi. Jadual usulan nilai diajukan setiap akhir
tahun yaitu minggu ke-2 bulan November. Fungsi utama DP3 adalah
digunakan sebagai perlengkapan administrasi kepegawaian.
2. Indeks
Mengatur penilaian kinerja karyawan berupa reward tentang Tatanan Jasa
Pelayanan ( Indeks tidak langsung ). Penilaian dalam bentuk indeks ini
dilakukan setiap bulan. Dalam tatanan tersebut setiap karyawan dinilai
melalui besaran angka dari 1 hingga 10. Unsur penilaian tersebut melalui:
Kepedulian, produktivitas, presensi, beban kerja tambahan dan kinerja.
Kinerja dinilai berdasarkan uraian tugas sesuai jabatannya. Selanjutnya
besarnya indeks akan menentukan besarnya reward berupa jasa pelayanan
indeks tidak langsung.
3. Buku Prestasi Kerja Staf

Agar setiap karyawan termotivasi untuk meningkatkan kemampuan, usaha


dan sikap mental positifnya, sehingga dapat memperoleh keberhasilan
dalam setiap karyanya, maka disusun Buku Prestasi Kerja Staf. Penilaian
yang dilakukan dalam buku ini dilakukan setiap 6 bulan sekali dan
dilakukan oleh kepala instansi. Sesuai namanya buku ini lebih berfungsi
sebagai dasar untuk melakukan promosi, mutasi, pelatihan dan pendidikan
yang dibutuhkan karyawan.
Form Buku Kinerja Staf
Nama : ..
Unit
: ..

Jabatan
Periode

:
:

No

UNSUR PENILAIAN

BOBOT
NILAI

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
.
11
.
12
.
13
.
14
.
15
.

Akurasi dan Kedisplinan


Kecekatan/keandalan/keterampilan
Kreativitas
Keramahan / Komunikasi
Tanggung jawab
Kepribadian/penampilan pribadi
Pengetahuan kerja
Kesopanan
Kerjasama dengan orang lain
Penerimaan kritik

3
3
2
2
3
2
2
2
3
1

Kehadiran

Prestasi kerja

Kestabilan emosi

Wawasan

Perencanaan

KUALIFIKASI
JUMLAH
NILAI*
NILAI
2 4 6 8

TOTAL NILAI **
Nama Penilai

Rekomendasi :

Tanda Tangan :
Mengetahui
:
Ka. IRD
Tanda Tangan :
Nama

Rekomendasi :

Keterangan Kualifikasi Nilai :

2
Ceroboh : Sering
melakukan
kesalahan

1. AKULASI DAN KEPERLUAN


4
6
Biasa akurat,
Membutuhkan
hanya melakukan supervisi
kesalahan rata-rata minimal ; hampir
selalu akurat

2. AKULASI DAN KEPERLUAN


2
4
6
Sulit mengerti
Membutuhkan
Menangkap
instruksi dan
instruksi dengan
melakukan
kemampuan ratakesalahan rata-rata rata
3. KREAKTIVITAS
2
4
6
Jarang mempunyai Mempunyai
Kadang-kadang
ide .baru;
imajinasi rata-rata; muncul dengan
tidak imajinatif
mempunyai ide
sebuah ide baru ;
baru yang banyak imajinarif diatas
rata-rata.
4. KERAMAHAN KOMUNIKASI
2
4
6
Sangat menyendiri Dapat didekati,
Hangat, ramah dan
dan tidak ramah
dikenal ramah
sosial
oleh orang lain

8
Tidak membutuhkan
supervisi; selalu
akurat ; bersedia
bekerja di luar jam
dinas
8
Biasanya cepat
memahami dan
cekatan / terampil
8
Senantiasa mencari
cara yang lebih baik
dalam melakukan
sesuatu ; sangat
imajinasi
8
Sangat sosial dan
ramah

2
Tidak tanggung
jawab dalam
bekerja

5. TANGGUNG JAWAB
4
6
Sering tidak
Senantiasa
bertanggung
bertanggung
jawab
jawab

8
Atas kesadaran
sendiri dan
bertanggung jawab
atas pekerjaan.
6. KEPRIBADIAN / PENAMPILAN PRIBADI
2
4
6
8
Kepribadian
Kepribadian tidak Kepribadian
Kepribadian yang
dipertanyakan
memuaskan;
menonjol untuk
paling dicari untuk
untuk pekerjaan
kadang-kadang
pekerjaan ini ;
pekerjaan ini ; sangat
ini; penampilan
tidak rapi dan
hati-hati dalam
rapi dalam
tidak rapi
ceroboh dalam
berpenampilan
berpenampilan
penampilan
pribadi
pribadi
7. PENGETAHUAN KERJA
2
4
6
8
Tidak memiliki
Tidak menguasai
Memahami semua Telah menguasai
pengetahuan
semua tahap
tahap pekerjaan
semua tahap
pekerjaan
pekerjaan
8. KESOPANAN
2
4
6
8
Kasar, tidak
Kadang-kadang
Selalu santun dan Ramah dan
santun
tidak sopan atau
bersedia
menyenangkan
kasar
membantu
9. KERJASAMA DENGAN ORANG LAIN
2
4
6
8
Individual; sulit
Kadang-kadang
Bekerjasama
Dapat bekerja sama
bekerjasama
bekerja sendiri
hanya dengan
dengan orang lain
dengan orang lain
teman sejawat
10. PENERIMAAN KRITIK
2
4
6
8
Mudah
Kadang-kadang
Bisa menerima
Mempunyai toleransi
tersinggung ;
meledak dibawah sebagian tekanan
rata-rata lebih dari
mudah jengkel
tekanan
menyukai kritik
orang lain terhadap
lebih dari rata-rata kritik ; biasanya
orang
tenang
11. KEHADIRAN
2
4
6
8
Sering absen tanpa Sering absen
Selalu teratur dan Sangat tepat waktu
alasan yang kuat
dengan alasan dan tepat waktu
dan hadir secara
sering terlambat
teratur, bersedia
masuk kerja
lembur apabila
dibutuhkan

2
Tidak memuaskan

2
Mudah, marah
atau emosi, sedih
tanpa penyebab

2
Tidak memiliki
wawasan

2
Tidak mempunyai
perencanan

12. PRESTASI KERJA


4
6
Dibawah standat
Sesuai dengan
namun membuat
standat
kemajuan
13. KESTABILAN EMOSI
4
6
Mudah marah,
Marah, gugup
gugup, sedih bila sedih bila ada
ada masalah atau
masalah atau ada
tekanan kecil /
tekanan sedang
ringan
sampai berat
14. WAWASAN
4
6
Memiliki
Memiliki
wawasan rumah
wawasan rumah
sakit yang terbatas sakit yang cukup
15. PERENCANAAN
4
6
Jarang mempunyai Mempunyai
perencanaan
perencanaan yang
tidak konsisten

8
Diatas standat

8
Bisa mengendalikan
emosi (mara, gugup,
sedih) dengan
masalah yang berat
8
Mampu
mengembangkan
wawasan rumah sakit
secara maksimal
8
Mempunyai
perencanaan dan
konsisten
dilaksanakan

Kriteria Naik Kinerja Staf


Kriteria Nilai

D (217-271)
C (228-282)
B (238-292)
A (250-304)

Kinerja tidak memadai. Berprestasi dibawah


harapan secara konsisten dan tidak mencapai
sebagian besar sasaran.
Kinerja tidak mencapai sasaran dalam
beberapa bidang
Kinerja mencapai semua sasaran, dan dalam
beberapa bidang melampaui target.
Benar-benar Kinerja yang luar biasa, kinerja
melebihi semua sasaran. Menunjukkan
kinerja yang solid dan baik.

BAB XII
PERTEMUAN/RAPAT
Pertemuan/Rapat di UGD ada dua macam yaitu :
1.

Rapat rutin

2.

Rapat insidentil

Rapat rutin :
Waktu

: Setiap hari kamis

Jam

: 12.00 14.00 Wib

Tempat

: Ruang Pertemuan

Pimpinan : Ka. Unit


Peserta

: Seluruh Staf

Materi

: Penyampaian kebijakan
Evaluasi kinerja Unit
Penyampaian hal baru ataupun penyegaran dibidang
kegawatdaruratan
Menerima, membahas ataupun merekomendasikan aspirasi

Rapat Insidentil
Waktu

: Sewaktu-waktu

Jam

: Jam kerja

Tempat

: Ruang Pertemuan

Pimpinan : Ka.IRD/Ka.UGD/Ka.Kep.IRD
Peserta

: Terbatas sesuai undangan

Materi

: Pembahasan masalah urgen


Penyampaian kebijakan urgen

Form notulen UGD


NOTULEN RAPAT UGD
Tanggal
Perihal

: .
: .
.
.

Pimpinan Rapat :
Pembicara

Pembehasan

Kesimpulan/Rekomendasi : .
Penulis

BAB XIII
PELAPORAN
A.

Laporan Harian, meliputi :


Jumlah kunjungan pasien

Inventaris obat dan alat

Penerimaan SVER

B.

Laporan Bulanan, meliputi :

Jumlah Kunjungan

Angka kematian

Penerimaan SVER

Data Sepuluh Besar Penyakit

NAPZA

Kasus Traumatik

Data Rujukan (penerimaan dan pengiriman)

Indikator Mutu

C.

Laporan Tahunan

Berisi data tentang


Data SDM
Data Inventaris alat
Data hasil kegiatan
Evaluasi Pelayanan
D.

Laporan Insidentil

Laporan pelayanan Hari Besar

Laporan pelayanan KLB

Dll

BAB XIV
PENUTUP

Dengan telah tersusunnya buku Pedoman Organisasi UGD RS Bersalin


Amanah Probolinggo ini, harapan kami semoga dapat dijadikan sebagai pegangan
bagi seluruh staf di UGD.
Untuk pemerhati diluar organisasi diharapkan buku ini bisa membantu
mengenal sisi pengorganisasian di UGD RS Bersalin Amanah Probolinggo secara
singkat.
Cetakan pertama ini kami harapkan sebagai pijakan awal dan tentunya
harus senantiasa diperbaiki. Saran dan masukan dari pemerhati buku ini sangat
kami nantikan.

Contoh-contoh form Pelaporan


LAPORAN JAGA UGD
TANGGAL
SHIFT/DINAS
DOKTER JAGA
KUNJUNGAN PASIEN
OBGIN
: ..
OBSTETRI : ..
JUMLAH

: ..
: ..
: ..
MRS : ..
MRS : ..

OBAT-OBATAN
LEMARI 1
LEMARI 2
LEMARI 3
LEMARI 4
LEMARI 5
LEMARI 6

: Lengkap/Kurang
: Lengkap/Kurang
: Lengkap/Kurang
: Lengkap/Kurang
: Lengkap/Kurang
: Lengkap/Kurang

PL : ..
PL : ..

Keterangan :
Keterangan :
Keterangan :
Keterangan :
Keterangan :
Keterangan :

ALAT-ALAT
NO

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

NAMA ALAMAT
Bengkok
Standat infus
Standat infus
brancat
Bancart
Kursi roda
Termometer axila
Termometer rectul
Ambu bag
Mayo tube
Tensimeter
EKG
Stetoscope
Suction
WSD
DC Shock
Ventilator
Nebulizer
Senter
Head lamp
Otoscope
Mini THT set
Optivision

JML

KET

NO

3
5

23
24

25
26
27
28
29
30

10
4
1
1
1
2
2
1
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
ISI

NAMA ALAT
HECTING SET 1
HECTING SET 2
HECTING SET 3
HECTING SET 4
HECTING SET 5
HECTING SET 6
HECTING SET 7
VENA SECTIVE

JML

13

NAMA ALAT

JML

Lampu tindakan
Pijakan kaki
Collar brace

4
5
5

Wash lap
Tabung O2
Lampu EMG
Lurup Jenazah
Selimut

1
3
1
1
2

KETERANGAN
STERI
L

ON

KET

Lain-lain :

Yang Menerima
Dinas pagi/sore/malam

Yang Menyerahkan
Dinas pagi/sore/malam

(..)

(..)

2. Laporan Harian
Kasus : .. (OBGIN/OBSTETRI)
Bulan : ..
TGL

BARU

LAMA

MRS

RUJUKAN
PKM RS

MD

APS

NAPZA

K. TER
LAMBT

INSID
EN

..
..

JML

3. Laporan Bulanan
Kunjungan Bulan :
JENIS
PENYAKIT

JUMLAH

JUMLAH
KUNJUNGAN

MRS

RAWAT
JALAN

PULANG
APS

MENING
GAL

RUJUKAN
PKM RS

KET

Anda mungkin juga menyukai