1.
Sekering (Fuse)
Fuse (Sekering-PUIL) adalah pengaman
lebur yang fungsinya untuk mengamankan
peralatan atau instalasi listrik dari gangguan
hubung singkat dan arus beban lebih.
Dalam
pemasangannya,
sekering
dihubungkan seri pada masing-masing
hantaran fasa (R, S, T).
Pengaman lebur atau fuse terbuat dari
kawat perak, tembaga atau kombinasinya,
berbentuk kawat atau pita dan ditempatkan
dalam tabung (casing) tertutup berbahan
keramik atau gelas.
2
Patrun Lebur
Tipe D
(diazed
Fuse tipe ) ini
terbuat dari
bahan
keramik.
Bagian
dasar dan atas fuse terbuat
dari bahan logam yang
berfungsi sebagai penyalur
arus.
Dalam
penggunaannya,
fuse
Diazed selalu dilengkapi
komponen lainnya seperti
rumah
sekering
(fuse
holder),
adaptor
dan
tutupnya (fuse cap).
Tipe DO (Neozed)
Konstruksi fuse jenis Neozed mirip
jenis Diazed. Gawai tersebut dapat
mengamankan gangguan arus
hubung singkat dan beban lebih pada
kabel atau jaringan. Bentuk fisik dari
sekering tipe ini dapat dilihat pada
ilustrasi sebelumnya.
b. Tipe Pisau
Berdasarkan kelas
kerjanya, fuse HRC
dibedakan dalam 4 tipe
gl : Pelindung jala-jala
as
: Pelindung saklar
gr
: Pelindung rectifier
gm
:
Pelindung instalasi
tenaga
8
c. Tipe Tabung
Sekering Tabung merupakan pengaman lebur
dengan kapasitas pemutusan yang variatif mulai
kapasitas pemutusan yang rendah hingga tinggi
dan dapat dijumpai dalam rating tegangan extra
rendah, tegangan rendah, menengah ataupun
tegangan tinggi.
10
11
Tipe
sekering
Rating
tegangan
Rating
arus
Pemenuhan
standar
Semi conductor
Protection Fuselinks
tabung
2 s/d 900 A
BS
IEC
240V, 660V
2 s/d 630 A
Tabung
HRC
2 s/d 1250 A
BS
IEC
BS
IEC
CSA
Tabung
HRC
6 s/d 630 A
Tabung
2 s/d 450 A
Tabung
1 s/d 100 A
House Service
Fuselinks
Industrial
Fuselinks
LV Feeder Pillar
Fuselinks
HV Current Limiting
Fuselinks
HV Expulsion
Fuselinks
Diazed
Neozed
HRC
BS
IEC
BS
IEC
14
15
18
Pemutus Termis
Konstruksi MCB
Karakteristik Arus-waktu
MCB MCB memiliki karakteristik termal dan
magnetik. Karakteristik termal dapat
dilihat dari kurva lengkung yang
merupakan proteksi terhadap beban
lebih, sedangkan karakteristik
magnetik merupakan proteksi
terhadap hubung singkat.
Dari karakteristik termal dapat
ditunjukkan bahwa MCB type G
mengamankan arus beban lebih
(termal) lebih cepat dari type L.
Serta dari kurva dapat dilihat bahwa
MCB type L akan lebih cepat
mengatasi gangguan hubung singkat.
21
22
25