Anda di halaman 1dari 92

1

Lr"Cirg ancl Outttarrlirrg

L'lrir;er,titt1

Pedoman
Penulisan Karya llmiah

Universitas Pendidikan Indonesia


Tahun 2013

I'{TA PENGA\TAR
trlc'nulis karya ilmiah mcrupakan satah satu kcgiatan yang

paling pcnting dilakukan olch mahasista. -Unttk " itri


kcbe dJ-"n ..hJdl- ledotnrn \ar! hr.- nrcrrhrrrkrn
ncruntrrk
l(r'tJr t !irr rrrcnul.. (.rrra i nr.r.. r;n.: h.rruJ Jroual oteh
rrJ''d.r\ud .elarna .ercki .cne
^, i k-f,rr, ..r1r".-'.lrg,,
pennng.

ini dimaksudkan scbacai


ar \rp rr..rhr.r.rrr Ji t,n!k.nlrn I pt dJlarr r rnJ'L.

Pcdoman Penulisan Karya Ilmiah

p(Jun

k rrya r mr.r-. .eprrrr

\alll\r. lc.i\.

rnal-hh. laoor1.. buku.,rolrsr brbl

oEr.,tr.

Jan d,.(nJ.i. Deng1]l:rJ.rt\e pedornan penui.rn


Karya Ilmirh ini diharapknn mahasiswa Upt memiliki rata cara
penrlisan yang jclas dan sama yang berlaku di lingkungan Upt.
\\ialaupun Pedoman Penulisan KaFra Ilmiah ini secari khrrsrrs
Jrherldlr".n dr lrngkxn!,:rn lpt. iidak rc-rLlup rerr.n.-kinrr
pedomar ini iuga digunakan olch pihak luar IJpl.

PrJ,,man rnr hJn\J rr nual hdl.h:,'nokuk ]an! he.\Jil.,n


denEar pen..lr,rn k:nr rrtr. ilmra,. info,,.-.i i.g1-p 6.n
llnir rrrcr;.r di (.lL ncnut . kdna t,ni,h. prn-ti..rn ,Lip.i.
rc(r\. 0rccdd.t_ .cnd p-tn.,l-nnn.if I.cluJe p.nrl l.:1,. \.rrE
scsLui dcngan bidang kajian bisa diperolch datam literarur
!an-e
lcrsedia di perpuslakaan atau di program srLrdi.
Kepada tim pcivusLrn Pedoman penulisan KaNa Ilmiah vanq
Ielah b<\ertd kc J- rn.n!(te,rrkirn rc-.i per.rrr,_, ,,,rrrp.,i lenad.
\fl\r r(\r\r r<l]\h rnr .-\J ucapkrn rJrima ka.rh.5flno!..
hcmr.IrlhJr bJcr krrr \einIi
Bandung. Scptembcr 201

RcktLrr.

Prcl Dr. lL

\lP.

SLLnaryo Kanadinala. M.pd.


I9500321 l97,tt 2 I 001

DAFTAR ISI
KATA PENGA 1 R
PER TURA R[KTOR
tP

11

IVERSITAS PENl)IDIKA

BAB] Pr DA

DONESIA

HULUAN

A (dudukan Kar lu Sl.1liall di UPI


B T uan Pcnwsunan Bunl PedOinan
C

Isi Buku Pedolnan

BAB II: PIINULIS,{N MAK,\LAII. RIIVIU BUKU ' RI:SEARCH


,,]PP,C,]1S,.1/-, ANOTASI BII]LIOGRAFI, DA\'VI\/

"" ',3
"3
""""
A
"
"'l
""
L Pengenian Makalth ""
"" "" 3
2. Kar;klcrntik \'1ak!1a1
"" """ l
3. Jcnis N{akalah. """ '
B P.nulisan Reviu BukurBab dari BuktrrAfiike1 " " " " l7
" ""
I rujuan. ........"""
"" "' l
2. Srukrur Organisrsi '
R!:.)E,|RCH B|SLD PIPER
Penulisan Makalah

L.

Pr.]Ulr,dl /r, r, r,,

o.
i.

Mtni

...... """""

" lt)f t,'rl

.. ...

l. Tujuan ..
:. Stitkrur organisasi "
p.,,,,hton.'rnotu'i eibliogmfi
ResearchJJasel

""

"
Papet

"

" "" ""'


--

BAU III: I'ENLLISAN SKRIPSI. TESIS' DAN DISERTASI" "

A.

ts.

"" ""'7
"" ' l
' "' 8
""' 9
" """

l0

Pen9ertian..............................
Sntamarika Skripsi. Icsis' d.tn Diserta'si
1. JuduI........... .......... ... .. ......
2.Halaman Pengesahan. ..........

Prmt.,|lran

t.n.,g (ed,rdn qlioL. l<.r..

d.tn Bcbas Plagiarisme . ... .


4. tlcapan Terima Kasih.........

7 Daftar Tabel

9. Daftar LamPian .. .... ..-..

13
13

5. Absrr*............... .... ..... .


6. Daftar lsi.......... .. ..... ...... ... .. ....
8. DaliarGambar........ ......... "

Dr'.rrcL.

""

Pedonran P.nulisan

14
14
17
17

K.r!d llmiah UPI2013

Pedoman Penulisan Karya llmiah

Upl 2013

PERATURAN REKTOR
IINIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
NOMOR 4892iUN40/HI(2013
TENTANG
PENULISAN KARYA ILMIAH DI
PEDOMAN
UNTVUNSTTA,S PENDIDIKAN INDONESIA
TAHUN- 2013
ESA
DI]NGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
nn"rion uxrvERSlrAs PENDIDIKAN INDoNESIA'

Menimbang

: a.

bahwa penulisan karya rlmiah..memiliki

b.

bahwa untuk adanya suatu standarisasi'

penting dalam mengikuti perperanan


'kembangan
illnu PCn!:elahuan' tcknotogt '
seni' drn budal a untuk nrclahirkan
berbagri konscp tcori- ide' gagusan' datt
karya intclektual di perguruan ttnggt;

efisiensi' elektivitas dalam pcnulisan


:'uatu karla ilmialr' dan tnL'nrberikan
infonnrii positif kepada mahrsisu r

nivcrsitas Pendidikrn lndr.lncsia makr


perlu disusun suatu pedoman penr'rlisan
karya ilrniah:
U

c.

bahwa bcrtlasarkan pertimbangan sebagaimant dimaksud Pada hurul a dan

hunrf b' perlu ditetapkan Pcraturan

Rektor LJniversitas Pcndidikan Indonesta


Pcd(rndn Penulisdn Karya llnri'h UPI

20ll

tentang Pedoman Penulisan Karya Ilmiah


di Universitas Pendidikan lndonesia
Tahun 2013:

Mengingat

l. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003


tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia


Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4301);
3. Undang-Undang Nomor I Tahun 2004
tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor
4355);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004
tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara


(Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 66,

Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia


Nomor 4400);
5. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4586);
6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 156, Tambahan Lembaran Negara
Pedoman Pcnulisan Karya Ilmiah

Upl 2013

Republik lndonesia Nomor 53J6);


7.

Peiaturan Pemcrintah Nomor 6 Tahun


2004 tentang Penetapan Universitas
Pendidikan lndonesia sebagai Badan
Hukum Milik Negara (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor
t

3);

Peraturan Pernerintah Nomor 19 Tahun

2005 tentang Standar Nasional Pendiclikan (Lembaran Negara RePublik


Indonesia Tahun 2005 Nornor 4l'
Tambahan Lembaran Negara Republik
tndonesia Nomor 4406t scbagaitnana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2013 Nomor

9.

71. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4510);


Peraturan Pemerintah Nornor 23 Tahun

Kcuangan
Badan LaYanan Umum (Lembaran
Negara Republik lndonesia Tahun 2005
Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara

2005 tentang Pengelolaan

Republik Indonesia Nomor 4502) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan


Femerintah Nomor 74 Tahun 201 2
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umim (Lembaran Negara RePublik
Indonesia Tahun 2012 Nomor l7l, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 5340);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI 2013

2008 tentang Pendanaan

Pcndidikan

(Lembaran Negara Republik Indonesia


Tahun 20011 Nomor 91. Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun Nomor .11164):
11. Peraturan Pemerintah Nomor l7 Tahun
2010 tentang Pengelolaan dan Penye-

lenggaraan Pendidikan

Lcmbaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2010


Nornor 23g Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Republik lndonesia Nomor
66 Tahun 2010 tentang Pcrubahan Atas
Peraturan Pemcrintah Nornor 17 Tahun
2010 tentang Pengelolaan dan Penye-

lenggaraan Pendidikan

(Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor I 12: Tambahan Lcmbaran Negara
Republik lndonesia Nomor 5157);
12. Pcraturan Presiden Nomor 43 Tahun
2012 tentang Universitas Pendidikan

Indonesia sebagai Perguruan Tinggi


Yang Diselenggarakan Olch Pemerintah
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor l0l);
13. Keputusan Presiden Nomor 124 Tahun
1999 tentang Perubahan IKIP Bandung
menjadi Universitas Pendidikan Indones

ia:

Menteri Keuangan Nomor


37/PMK.02/2012 tcntang Standar Biaya
Tahun Anggaran 2013 scbagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 3l/PMK.02/2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 37|PMK.02l 2012

14. Peraturan

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI 2013

tentang Standar Biaya Tahun Anggaran


2013 (Berita Negara Republik lndonesia
Tahun 2013 Nomor 221);
I5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional

Nomor 232lU/2000 tentang Pedoman


Penyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi dan Penilaian Hasil Belaiar Mahasisu'a:

16. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional

Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum


Inti Pendidikan Tinggi:
17. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 126/P/2010 tentang Penetapan
Lembaga Pendidikan Tenaga Kcpcndidikan (LPTK) Penyelenggara Pcndidikan Prof'esi Curu bagi Guru dalam
Jabatan sebagaimana telah diubah dengan

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional

Nomor 015/P/2011 tentang Perubahan


Atas Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 126i P/2010 tcntang
Penetapan Lcmbaga Pcndidikan Tcnaga
Kependidikan (LPTK) Penyelenggara

Pendidikan Profesi Guru bagi Gunr


dalam Jabatan:
I

ti. Ketetapan Majelis Wali Amanat Nomor

001/TAP/MWA UPI/2009

tcntang

Pcngesahan Perubahan Anggaran Rumah

Tangga Universitas Pendidikan Indonesia:

19. Ketetapan Majelis Wali Amanat Nornor

021/TAP/MWA

UPI/

2010

tentang

Rencana Strategis (RENSTRA) Uuiversitas Pendidikan Indonesia 201I -2015:

20. Keputusan Majelis Wali Amanat Nomor

009/KEP/MWA IJPI/2010

tentang
Pcngangkatan Rektor Universitas Pendi-

Pcdonran Penulisan Karya llmiah UPI

20ll

dikan Indonesia Masa Bakti 2010-2015:


21. Peraturan Rektor Nomor 3694/UN40/
HKl2012 tentang Rambu-rambu Pengembangan Kurikulum Universitas Pendidikan lndonesia Tahun 2012;

MEMUTUSKAN:
lcnctapkan

: PER TURAN

REKTOR TENTANG
PEDOMAN
PENULISAN
KARYA
ILMIAH DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN

INDONESIA TAHllN 2013


Pasal I
(1)

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah di


Universitas Pendidikan lndonesia adalah
salah satu dokumen pedoman penulisan
karya ilmiah yang merupakan pegangan
dan acuan bagi sivitas akademika dalam
setiap penyelenggaraan penulisan karya
ilmiah di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia.
Pedoman penulisan karya ilmiah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
sebagai penyempurnaan terhadap pedoman penulisan karya ilmiah sebelumnya,
berbentuk buku yang terdiri atas bab-bab
sebagai berikut:
Bah
Bab

I PENDAHULUAN:
II PENULISAN MAKALAH,
REVIU BUKU,

RESEARCH

ANOTASI

BIBLIOGRAFI, DAN
RESEARH-3/SED P4PER;
SKRIPSI,
BabII PENULISAN
/PuSA

Pedoman Penulisan Karya IImiah UPI2013

TESIS,DAN DISERTASI:

BabIV ISU ORISINALITAS DAN


PLAGIARISME:dan
Bab V TEKNIK PENULISAN
Pasal 2

di lingkungan
Universitas Pendidikan lndonesia harus
Setiap penulisan karya ilmiah

senantiasa mengacu pada ketentuan-ketentuan. baik yang lersurat maupun l ang lersirat

dalam pedoman penulisan karya ilmiah


Univcrsitas Pendidikan Indonesia.
Pasal 3
(1)

Pedoman penulisan karya ilmiah di


Universitas Pcndidikan Indoncsia akan
selalu mcngikuti dinamika intelektual
yang hidup, tumbuh, dan bcrkembang di

pcrguruan tinggi pada umumnya.

Peraturan pedoman penulisan karya


ilmiah di Universitas Pendidikan Indonesia berlaku untuk 1 (satu) tahr.rn
akademik dan jika dipandang perlu dapat
direvisi sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan, tcknologi.
seni. dan budaya, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal

,1

Pada saat Peraturan Rcktor ini berlaku. scmua


Peraturan Rektor yang berkaitan dengan

ilmiah di
Universitas Pendidikan lndonesia dinyatakan
masih tetap berlaku sepanjang tidak bertenpedoman penulisan karya

Pcdoman Pcnulisan Karya Ilmiah UPI 2013

tangan dcngan ketentuan dalam Pcraturan


Rcktor ini
Pasal 5

Peraturan Rektor

ini

mulai bcrlaku

pada

tanggal ditctapkan.

Ditctapkan
pada

di :

tangqal :

Bandung
3 Scptembcr 2013

Rektor.

Dr. H. Sunaryo Kanadinata. M.Pd.


NIP 19500321 191412 I 001
Prot-.

I'cdoman Pcnulisan Kanx llltrirh UPI 101-'l

BAB I: PENDAHULUAN

A.

Kedudukan Karya Tulis Ilmiah di UPI

Karya tulis ilmiah di perguruan tinggi, termasuk di UP[. memiliki pcranan dan kedudukan yang sangat penting dan merupakan
bagian dari tuntutan formal akademik. Ditinjau dari jenisnya.
karya tulis ilmiah yang ditulis olch mahasiswa terdiri atas
makalah. reviu buku atau salah satu bab dari buku. reseurth

uppraisal. anotasi bibliografi. skripsi, tesis, dan discnasi.


Ditinjau dari tujuan pcnulisannya, karya tulis ilmiah dibedakan
dalam dua .jenis. Karya ilmiah lenis pertama dibuat untuk
nrernenuhi tugas-tugas perkuliahan. mcliputi makalah, reviu buku
atau salah satu bab dari bukt, reseurc'h apprui.sul, dan anotasi
bibliografi. Jcnis kedua dibuat sebagai syarat pcnyclcsaian akhir
studi. meliputi skripsi (untuk Sl), tcsis (untuk 52). dan disertasi

(untuk

B.

S3 ).

Tujuan Penyusunan Buku Pedoman

Iluku ini disusun untuk memberikan pedoman umum

kcpada
mahasiswa dalam menulis karya ilmiah. Pedoman tni diharapkan
akan menciptakan kesamaan perscpsi mahasiswa dalam membuat

karya tulis ilmiah dari scgi ruang


tbrmat penulisannya.

C.

hngkup, karakteristik, dan

Isi Buku Pedoman

Buku ini tcrdiri atas 5

bab.

Dalam Bab

dikemukakan

kedudukan karya tulis ilmiah di UPI, tujuan pcnyusunan buku

pedoman. dan isi buku pedoman. Bab II bcrisi pedoman


penulisan makalah, rcviu buku, reseorch appntisal. dan anotasi
bibliografi. Penulisan artikel jurnal. walaupun termasuk salah
satu makalah yang mungkin ditulis oleh mahasisu,,a. tidak
termasuk dalam pedornan ini karena cara penulisan alikel jurnal
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI 2013

akan bergantung pada gaya selingkung jumal yang dituju.


Narnun demikian, prinsip-prinsip penulisan karya ilmiah yang
ada dalam pedoman ini pada dasamya bisa dipakai sebab prinsipprinsip menulis karya tulis ilmiah relatif sama. Di dalam Bab III
terdapat uraian pedoman penulisan skripsi, tesis. dan disenasi.
Bab IV berisi isu orisinalitas dan plagiarisme. Bab V terdiri atas
teknik-teknik penulisan karya ilnriah. Adapun di akhir pedoman
disajikan beberapa contoh penulisan bcberapa bagian dari skripsi.
tesis, dan disertasi.

Berkenaan dengan cara penulisan referensi, pedoman ini


memperkenalkan dua sistem, yaitu sistem Hantrrd dan sistem
American Pstchologicul Associotion (APA). Dalam hal kutipan.
pedornan ini menggunakan sistem Harvard. Namun demikian.
contoh-contoh cara mengutip dan rnenulis relercnsi akan
dipaparkan dalam dua sistem. yakni sistem Harvard dan APA.
Selain itu, daftar pustaka pedoman ini ditulis dcngan dua cara,
yaitu sistem Harvard dan sistem APA untuk memperlihatkan
bagaimana dua sistem tcrsebut dipakai.

Pedoman Pcnulisan Karya llmiah UPI

20ll

BAB II: PENULISA\ NIAKALAH, REYIU BUKT].


RESEARCH APPR {/s,.,L, A_\-O'IASI BIBLIOGR.\FI. D,\\
MINI RESEARCH-BASED PAPER

A. Penu lisan Makalah


l. Pengertian llakalah
Makalah adalah kar.ya tLrlis ilmiah ihwal topik tcrtcntu yants
tcrcakup dalam r-Lrang Iingkup suatu pcrkuliahan. Makalah
biasanya nteruplkan salah satu syaral kclulusan suiitll ntat:i
ku

liah.

2. Karaktcristik Makalah
N,lakalah nrerniliki bcbcrapa karaktcristik . vaitu:
nrerupakan hasil kajiair pustuk.r datr lrt;rrr lapor.ln at.ru urtral
hasii pclaksanaan suatu kcgiatan lapangan yang scsuai tlcngan
cakupan penrasalahan suatu pcrkuliahan:

a.
h.

c.

il.

nrcngilustrasikan kemantpuan ntahasisua dalanr mcntahanti


teori vung dika-ji dan nrcncrapkan suatu prosedur. prinsip. atau
tcori yang berhubungan dengan perkuliahan:
menunjukkan kemantpuan ntahasiswa dalarn rremaharni isi
berbagai sunrbcr vang digunakan:

ntendcntonstrasikan kcrlampuan nrahasisu,a dalam rleramrr


berbagai suntber inlbrmasi dalam satu kcsatuan sintesis vanu
utuh.

3. Jenis Makalah
Pada dasamya rrakalah yang harus ditulis oleh rnahasisu.a di
tingkat universitas rnerupakan makalah argumentatil (Moore dan
Parker, 1995; Kurtiss. l98ti). Pcnulisnya dituntul untuk ntenyatakan posisi atau .r1.//?( (,, timbanjran. scrta evaluasi tentanq lsu
atau topik yang ditulisnya.

Ditinjau dari jenisnya. rnakalah yang rnungkin dinrlis olch


Pcdom:rn Pcnulisan Karya

llnrilh Upl 20l l

mahasiswa bisa dibagi mcnjadi

jenis, seperti berikut.

a. Makalah Eksposisi. Melalui makalah ini mahasiswa dapat


berargumen atau mengemukakan pendapatnya tentang
sesuatu.

b.

Makalah Diskusi. Melalui makalah ini mahasiswa melakukan


diskusi dengan cara membahas suatu isu berdasarkan berbagai

pcrspektif, minimal dua perspektif, misalnya konvergen


(persamaan) dan divcrgen (perbedaan);

c.

Makalah Eksplanasi. Melalui makalah ini mahasiswa membuat penjelasan dengan cara menerangkan bagaimana sesuatu
terjadi dan apa konsckuensi dari kejadian tersebut.

Sclain itu, mahasisrva mungkin juga diminta rnenulis rcviu buku


atau bab dari buku, t'c's<'alr'lr uppraisal, atau anotasi bibliografi'

juga mungkin diminta untuk mcnulis

makalah
gabungan
mcrupakan
yang
bisa
berdasarkan penelitian scdcrhana
dari bcrbagai jenis makalah, seperli yang tertera di atas. Masingmasing jcnis makalah akan dibahas di bawah ini.

Mahasiswa

a. Makalah Eksposisi

l)

Tujuan

Makalah eksposisi benujuan nlengemukakan pcndapat penulis


secara eksplisit tentang suatu isu. Penulis membujuk pcnrbaca
untuk meyakini pendapatnya mengenai topik atau isu yang
dibahas. Argumen penulis didukung oleh data, fakta, dan
retbrensi para ahli tentang topik atau isu yang dibahas atau
pengalaman pribadi penulis.

Ada dua jenis makalah cksposisi (Martin, l9ti5; Dercrvianka.


1990: Gcrot. 1998). yakni eksposisi analitis dan eksposisi
hortatori. Pada makalah eksposisi analitis penulis membujuk
pembaca untuk meyakini bahwa suatu isu itu benar atau tidak.
pcnting atau tidak. Adapun pada makalah eksposisi hortatori
penulis membujuk pembaca melakukan sesuatu sepcrtr yang
disarankannya.

Pedornan Pcnulisan Karya Ilmiah LIPI

20l3

2) Struktur Organisasi
Makalah eksposisi terdiri atas tiga bagian. yainr:

a)
b)
c)

kalimat pcndahuluan (rfe.sis .ttqtanent) yang bcrisi pemyataan atau pcndapat atau pandangan penulis mengenai suatu
isu atau topik yang ditulis:

argunren yaltg mcmaparkan argumen pcnulis untuk


mentlukung pernyataan atau pendapat atau keyakinan yang
diungkapkan dalam kalimat pcndahuluan (the.\is stattnent\:
pernyataan penutup atau simpulan vang merupakan pr,nekanan kcmbali pendapat yang dinyatakan di pendahuluan
(reskttemenI of thc.sitj )

b, Makalah Diskusi
'Iujuan

l)
Isi

makalah diskusi bertujuan mengernukakan pendapat atau

argumen mengcnai suatll isu atau topik dari berbagai pcrspektif.


Minimal ada dua pcrspektif. yaitu argurlen yang niendukung dan
yang mencntang, diakhiri dengan rekontendasi penulis.

2) Struktur Organisasi
Makalah drskusi terdiri atas empat bagian sebagai berikut.

a)

Penjelasan Singkat lsu yang Dibahas

Bagian

ini

berupa penjelasan singkat tentang isu yang diba-

has.

b) Argurnen yang Mendukung


Penulis mcngemLtkakan beberapa argumcn yang menyokong
isu yang dibahas. Argunten didukung olch t'akta, data. hasil
penclitian. referensi para ahli tentang isu yang dibahas atau
pengalaman pribadi.

c)

Argumen yang Mcnentang


PenLrlis mengemukakan argunren yang menL,nlang i5u yung

Podoman Pcnulisan Karya Ilmiah

Upl

201-3

dibahas. Argumen didukung oleh fakta, data atau hasil


penelitian, referensi para ahli tentang isu yang dibahas, atau
pengalaman pribadi.

d)

Simpulan dan Rekomendasi

Di bagian ini penulis hams mengungkapkan inti argumeffrya


dan iemberilan rekomendasi terhadap isu yang dibahas,
dalam kerangka mengatasi isu tersebut.

c. Makalah EksPlanasi

l)

Tujuan

Makalah eksplanasi bertujuan menjelaskan suatu tahapan suatu

t'enomena, atau bagaimana sesuatu beroperast (sequente


explanution-erplaining hou), atau mengungkapkan alasan dan
dampak terjadinya suatu fenomena (t:onsequent ia I exp lanal iottexplaining :,;'hr'), atau gabungan dari kedua.ienis penjelasan itu'

2) Struktur Organisasi
Makalah eksptanasi terdiri atas dua bagian utama

sebagai

berikut.
adalah bagian yang berisi identifikasi
apa yang akan diterangkan atau dijelaskan.
Uruian keiadian (sequential explanation) adalah uraian

a) Identifikasi fenomena

b)

yang menggambarkan tahapan kejadian yang relevan dengan


i"norn.nu yang digambarkan atau alasan atau dampak dari
suatu fenomcna (c onsequential explanation).

Pcdoman Pcnulisan Karya Ilnliah UPI 2011

B. Penulisan Reviu Buku/Bab dari Buku/Artikel


l. Tujuan
Reviu dibuat untuk mempcrlihatkan pemaharnan penulis ter_
hadap isi sebuah buku atau bab dari buku atau artikcl (biasanya
aftikeljumai hasil penclitian ).

2. Struktur Organisasi
Rcviu bukuibab dari bukuianikel. scperti dikcntukakan oleh
Crasswell (2005, hlm. Il7) biasanya terdiri aras bcberapa
bagian. yaitu:

a.

pendahuluan yang berisi idcntil'ikasi buku.

atau bab
buku. atau anikcl (pcnulis, .judLrl. tahun publikasi.
infonnasi lain yang dianggap penting):

clari
dan

b. ringkasan atau uraian pendek mengenai isi argurren

c.

dari
buku/bab dari buku/artikcl:
inti roiu bcrupa inti pembahasan buku/bab dari bukulartikel
yang rnerupakan analisis kritis dari aspek pokok yang dihahas

dalarrr buku/bab dari buku/anikcl itu. Dalam bagian ini.


penulis. mcnyokong apa yang dikatakannya berdasarkan apa
yang ada dalam bukuibab dari bukuiartikel scbagai bukti din
sumbcr ilmiah lain. Dalam bagian ini. penulis
.juga bisa
mengungkapkan kclcbihan scrta kekurangan dari bukuibab
dari buku/artikel yang dircviu .juga dengan mengacu pada
sumbcr lain:
d. simpulan berisi evaluasi ringkas atas kontribusi bukulbab darr
buku/artikcl secara keseluruhan tcrhadap pcrkembangan topik
yang dibirhas, tcrhadap pemahaman pcreviu dan -pcrkcjrn_
banqan kcilrnuan.

C. Penulisan Researth Appraisal

l.

Tuj uan

Kata upprui.sul dalarl bahasa Inggris berarti pcnilaian. Jadi.


lujnan rcscur<h uppruisuI ad,alllh rncnrbcrikan penilaian terhadap
Pedoman Pcnulisan Karva Ilnriah

Upl l0I

penelitian yang dilaporkan oleh seseorang. Penulis secara kritis


mengkaji berbagai aspek dari suatu penelitian, mulai dari latar
belakang, tujuan, cakupan penelitian, kcmaknawian (signifikansi)
penelitiin, kajian pustaka, metode penelitian, pembahasan data,
iampai dengan simpulan. Di samping memberikan penilaian,
penulis pun menyampaikan saran perbaikan.

Seperti dalam reviu buku, penulis melihat kekuatan serta


keiemahan setiap aspek penelitian yang dilaporkan dengan
mengacu pada apa yang dikatakan dalam laporan penelitian dan
sumber ilmiah lain. Penulis memaparkan apa yang sudah bagus
dan apa yang sebaiknya dibahas.

2.

Struktur Organisasi

Researth appraisal biasanya terdiri atas beberapa bagian sebagai

berikut.

a.

Bagian pertama berupa pendahuluan yang berisi uraian


mengenai judul artikel/penelitian, penulis, dan penerbitan
laporan penelitian.

b.

c.

D.

Bigian kedua berupa uraian mengenai setiap aspek dari


Iaporan penelitian yang dinilai. Dalam bagian ini penulis
memaparkan setiap aspek dari laporan penelitian dengan
melihat sisi kelebihan serta aspek yang sebaiknya dibahas
dalam penelitian dengan mengacu pada sumber ilmiah lain'
Bagian ketiga merupakan simpulan yang menguraikan
evaluasi ringkas dari kontribusi penelitlan secara keselunrhan terhadap perkembangan topik yang dibahas,
terhadap pemahaman penilaian penelitian, dan perkembangan keilmuan.
Penulisan Anotasi Bibliografi

Anotasi bibliografi memaparkan kajian atau ringkasan singkat


dari beberapa buku atau artikel yang saling berkait. Di samping
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI 2013

itu, uraiannya menggambarkan pemahaman penulis terhadap


buku atau artikel yang dibahas.
Anotasi bibliografi memuat judul buku atau artikel, nama
pengarang! tahun terbit, nama penerbit, kata-kata kunci, dan isi
pokok buku/artikel jumal. Adapun bagian akhir anotasi bibliografi berisi pendapat mahasiswa tentang buku atau artikel
yang dikaji.
E. Mini Research-Based Paper
Makalah ini sebenamya merupakan laporan penelitian skala
kecil. Makalah ini mempunyai struktur organisasi yang sama
dengan laporan penelitian, seperti skripsi, tesis, dan disertasi.
Halaman muka terdiri atas judul, penulis, nama lembaga, latar
belakang; kajian pustaka yang menjadi dasar penelitian; metode

penelitian yang dipakai beserta teknik pengumpulan data;

pemaparan dan pembahasan data; serta simpulan dan referensi.


Mini-research-based paper mungkin juga mempunyai lampiran.
Oleh karena aspek-aspek yang ada d,alam mini reseqrch-based
paper ini sama dengan skripsi, atau, tesis, atau disertasi maka
uraian tentang apa yang harus dibahas dalam setiap bagian mini
research-based paper tercebut bisa dilihat dalam setiap bahasan
ketiga jenis karva ilmiah tersebut di Bab lll dari pedoman ini.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI 20t

BAB III: PENULISAN SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI

A.

I'engertian

Skripsi. tesis. dan disenlsi adalah karya tulis ilmiah yang dibuitt
nrahisisNa scbltgai salah sttu syarat dalatn menvclcsaikan stLLdi
ylng ditenrpuh olch mahasist'a. Skripsi nlcmpakan sysrat trntuk

nrcnyelcsaikatl Progralr Sa{ana (Sl). tesis trrlluk Progral]]


\4agistcr (Sl). dan discrtasi untuk I'rogratn Doktor (S3). Skripsi.
tcsii. dan disertasi tllcnggaubarknll kenlatnpuan akadcrltik
nrahasislva tlalartt mcrancang. llclaksanakan. dan melaptlrkan
hasil penelitian.
Pcnulisan skripsi. tcsis. dan dise asi tlrcrupakan tugas akaderllik

yang paling sulit yang hams dipcnuhi oleh tllahirsislva dalatll


i',,rri rtudinyr. Berbcda dcngan karya ilmiah lain yang tclah
dipaparkan dalani Bab ll. skripsi. tcsis. dan dlserlasi dibuat olch
pc'nulis lmahasiswa) bcrkolaborasi dcngan pcmbitllbing Kctika
nrahasisu'u trenulis skt'ipsi. tesis. atau disenasi. dia tnen,u- ajikan
pcrnaharran hasil bacaan terkait topik yang diteliti dan
nrelaporkan hasil penclitiannya bcrdasarkan binlbingan yang
dibelikan oleh para pcmbimbing. Karena proses penulisan
skripsi. tct'utama tcsis dan discrtasi tersebtrt komplcks dan
n.,"rdolrt,,. scyogianya pcngarahan yang tcpxt harus pcnulis
dapatkan. Pcngarahan tcrscbut diperolch dari pembimbing
sebagai ahli yang scsuai dcngan bidang )'ang ditulis dan
ditelitinya.
Cara penulisan scrta unsur-ullsur yang ada dalam skripsi. tcsis,
dan disertasi pada dasanlya sama. Yaug mernbcdakan antarkctiga
karya ilmiah itu adalah kedalanlan setta kompleksitas dalam

setiap aspck yang dibahas, khususnya aspek-aspck yang


berkaitan dcngan tcori, metode penclitian, dan pcmaparan scrta
analisis data. Skr ipsi rclatif lcbih sedcrhana. tcsis lcbih dalatn dan

komplcks. dan disertasi paling mendalam dtn paling kompleks


dalam rncnrbahas berbagai aspck. seperti tcori. mctodc pcnePcdonran Pcnulisan Karya

Ilniah UPI 2(ll3

litian. pcmaparan. scfia analisis da1a. Diseftasi .juga harus


membahas satu grund theot| atau landasan pernikiran yang
menjadi dasar dari penelitian.

Skripsi, tesis, dan discrtasi ditulis dalam bahasa Indonesia atau


bahasa asing atau bahasa dacrah sesuai dengan program studi
yang diikuti oleh mahasiswa. Sknpsi, tesis, dan disenasi yang
ditulis dalam bahasa asing atau daeralt harus discnai dcngan
sinopsis dalam bahasa Indonesia.
Jumlah kata untuk skripsi berkisar antara l5-20 ribu kata. tesis
35--40 ribu kata. dan disertasi 5G-55 ribu kata. tidak tennasuk
dafiar pustaka, daftar tabel, daflar gambar, dan daftar lampiran.

Adapun jumlah kata untuk disertasi program doktor jalur


penelitian berkisar antara 80-100 ribu kata, tidak termasuk
daftar pustaka, daftar tabel, daftar gambar. dan daftar lampiran.

Kajian untuk skripsi, tesis, dan discrtasi discsuaikan dengan


disiplin ilmu yang ada di Universitas Pendidikan Indonesia yang
meliputi kajian disiplin ilmu pendidikan, kajian pendidikan
displin ilmu, dan kajian disiplin ilmu lainnya.
B. Sistematika Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Sistematika penulisan skripsi, tesis, dan disertasi disesuaikan
dengan ranah dan cakupan disiplin bidang ilmu yang ada di

Universitas Pendidikan Indonesia. Namun demikian, pada


dasarnya sistematika skripsi, tesis, dan discrtasi, sepefii yang
lazim digunakan di Universitas Pendidikan Indonesia terdiri atas
beberapa unsur, yaitu:

l.

judul (maksimum terdiri atas 14 kata termasuk subjudul);


2. Halaman Pengesahan (ditandatangani oleh pembimbing, ketua
prodi atau ketua jurusan);
3. Pemyataan Keaslian Karya llmiah dan Bebas Plagiarisme;
4. Kata Pengantar (tidak lebih dari satu halaman);
5. Ucapan Terima Kasih (tidak lebih dari satu halaman);
6. Abstrak (tidak lebih dari satu halaman);
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI2013

7. Daftar Isi;
8. Daftar Tabel (kalau ada);
9. Daftar Gambar (kalau ada);

I. Pendahuluan;
ll. Bab II. Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Asumsi, dan
Hipotesis (untuk skripsi, tesis, dan disertasi yang

10. Bab

menggunakan pendekatan kualitatif dan deskripstif tidak


memerlukan kerangka pemikiran dan hipotesis);
12. Bab Ill. Metode Penelitian;
13. Bab lV. Hasil Penelitian dan Pembahasan;
14. Bab V. Simpulan dan Rekomendasi;
15. Daftar Pustaka;
16. Lampiran.

Sistematika skripsi, tesis. dan disertasi bisa berbeda, bergantung

pada topik yang diteliti, data yang dibahas,

kedalaman

pembahasan, dan proporsi dari setiap bab. Misalnya, jumlah bab


yang ditulis oleh mahasiswa bisa lebih dari lima bab apabila
penulis ingin membahas data yang diperoleh dari setiap teknik
pengumpulan data. Apabila teknik pengumpulan datanya lebih
dari satu, masing-masing dapat ditulis dalam satu bab. Hal ini
biasanya ditujukan untuk menghindari adanya satu bab yang
terlalu panjang. Pemaparan dan pembahasan data mungkin ditulis
dalam dua atau bahkan tiga bab untuk membuat semua bab
tampak proporsional. Selain itu, skripsi, tesis atau disertasi,
khususnya untuk bidang-bidang tertentu, seperti linguistik,
sangat mungkin ditulis dengan format "topic-based". Adapun
kajian pustaka untuk format tersebut tidak dipaparkan dalam satu
bab tersendiri, tetapi dipaparkan dalam setiap bab, sesuai dengan
data yang disajikan. Contoh dari beberapa unsur penulisan
skripsi, tesis, dan disertasi diberikan pada bagian akhir buku
pedoman ini.

Berikut adalah pemaparan setiap bagian yang ada dalam skripsi,


tesis, dan disertasi.

Pedoman Pcnulisan Karya Ilmiah UPI 2013

l.

Judul

Judul skripsi, tesis, dan disertasi dirumuskan secara ringkas,


komunikatif, dan dcngan menggunakan bahasa ilmiah, yaitu
bahasa yang baik dan benar. Dalam halaman judul dituliskan
juga maksud penyusunan skripsi, tesis, dan disertasi.

2. Halaman

Pengesahan

Halaman pengesahan dimaksudkan untuk memberikan legalitas


bahwa semua isi dari skripsi, tesis, atau disertasi telah disahkan
oleh pembimbing dan ketua program studi atau ketuajurusan.
Nama dan kedudukan tim pembimbing disebutkan. Untuk skripsi

dan tesis dapat digunakan istilah Tim Pembimbing

dengan

kedudukan sebagai Pembimbing I dan Pembimbing II. Adapun


untuk djsertasi S3 digunakan istilah Promotor, Kopromotor, serta
Anggota.

3, Pernyataan tentang Keaslian Skripsi,

Tesis, Disertasi, dan

Bebas Plagiarisme
Pemyataan tentang keaslian skripsi, tesis, dan disertasi berisi
penegasan bahwa skripsr, tesis, dan disertasi yang dibuat adalah
benar-benar asli karya mahasiswa yang bersangkutan. Pemyataan
ini juga harus menyebutkan bahwa skripsi. tesis, atau disertasi

bebas plagiarisme. Oleh sebab itu, pemyataan tersebut harus


ditandatangani oleh penulis. lsu plagiarisme akan dibahas pada
Bab IV pedoman ini.

4.

Ucapan Terima Kasih

Bagran ini ditulis untuk mengemukakan ucapan terima kasih dan


apresiasi kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan karya tulis ilmiahnya. Ucapan terima kasih

sebaiknya ditujukan kepada orang-orang yang paling berperan


dalam penyelesaian skripsi, tesis, atau disertasi dan disampaikan
secara singkat.

Pedoiran Penulisar Karya Ilmiah UPI

20ll

5, Abstrak
Abstrak merupakan uraian singkat dan lengkap yang memuat
beberapa hal berikut, yakni:
a. judul;
b. hakikat penelitian menyangkul tentang apa, di mana. dengan

c.
d.

siapal
tujuan

ilakukannya penelitian:

metode penelitian yang dipakai dan teknik pengumpulan


data;

e.

hasil temuan dan rekomendasi (lihat Evans

dan

Gruba,

2002; Hyland, 2000).

Abstrak ditulis dalam satu halaman dan satu paragraf, diketik


dengan satu spasi. Untuk tesis dan disertasi, abstrak ditulis
dalam dua bahasa, yakni bahasa Indonesia dan bahasa lnggris
Khusus untuk program studi bahasa daerah dan bahasa asing,
abstrak ditulis dalam bahasa yang sesuai dengan program
studinya.

6. Daftar Isi
Daftar isi merupakan penyajian sistematika isi secara rinci dari
skripsi, tesis, dan disertasi. Daftar isi berfungsi untuk
mempermudah para pet.nbaca mencarijudul atau subjudul bagian
yang ingin dibacanya. Oleh karena itu, judul dan subjudul yang
ditulis dalam daftar isi harus langsung ditunjukkan nomor
halamannya.

Nomor-nomor halaman awal sebelum BAB I menggunakan


angka Romawi kecil (i, ii, iii, iv dan seterusnya). Dari halaman
pertama BAB I sampai dengan halaman terakhir dari karya tulis
ilmiah digunakan angka Arab ( l, 2, 3, dan seterusnya).

Berikut dipajankan contoh daftar isi tesis yang diadaptasi dari


karya Aripin (201 I ) pada Program Studi llmu Pengetahuan AIam
Sekolah Pascasarjana UPI.

Pedoman Penulisan Karya llmiah UPI 2013

Contoh:

DAFTAR ISI

PERNYATAAN i
ABSTRAK ii
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iV
DAFTAR TABEL V
DAFTAR GAMBAR Vi
DAFTAR LAMPIRAN Vii
BABI PENDAHULUAN
1
A

Latar Bclakang Pcnclitian

Idcnti kasi Masalah Pcnclitian

Rurnusan Masalah Pcnclitian

D TllJuan Pcnelitian 7
E

BAB H

Manfaat Pcnclitian

PENGGUNAAN
MULTI
lEDlA
UNTUK
MENING TKAN PENGUASAAN KONSEP
DAN RETENSI PADA SISTEM REPRODUKSI
MANUSIA 9
A Multimcdia Pcmbelalaran Bclbasis Komputcr 9

Pcnguasaan Konscp

C Rctcnsi

15

26

D Tilllauan Konscp Sistcm Rcproduksi

Manusia
E

Pcnclitian yang Rclcvan _

Pedoman Penulisan Karya llmiah

UPI20ll

30

36

F. Asumsi..........
G. Hipotesis
BAB

rrr

................

39

....... ............... 40

METODE PENELITIAN .................................... 4l

A. Metode dan Desain Penelitian . .....................4l


B- PopulasidanSampel.............................. 42
C. Definisi Operasiona1 ...................... ......... .... 44
D. Instrumen Penelitian .......................................46
E. Prosedur Penelitian ........... .......... ......... ..." 49
I'. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data.. " 5l
3AB

IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 53

.............,53
A. Hasil Penelitian
l. Peningkatan Penguasaan .-...... ......... .. ...........60
2. Retensi Siswa pada Konsep Sistem. ..............70
3. Reproduksi Manusia.........................-............ "77
4. Respons Siswa terhadap Penggunaan Multimedia dalam Pembelajaran Biologi....... ........ 85

B. Pembahasan Hasil Analisis Data.......... ..... .. .89


l. Penguasaan Konsep Siswa pada Konsep Sistem
Reproduksi Manusia ................. ........ ............ 100

2.

Restensi Siswa pada Konsep Sistem Repro-

duksi

3.

Manusia

....................109

Respons Siswa terhadap Pembelajaran Ber-

bantu Multimedia Interaktif ......... ....... ........ I 1 3

BABV

SIMPULAN DAN SARAN..................................117


Pedoman Pcnulisan Karya Ilmiah UPI 2013

Simpulan........
B, Saran..............
DAFTAR pUSTAKA
LAMPIRAN.......
A.

..................... I l g
....................120
................................

t2l

............127

7. Daftar Tabel
Daftar tabel menyajikan tabel secara berurutan, mulai dari tabel
pertama sampai dengan tabel terakhir yang tcrcantum dalam
skripsi, tesis, atau disertasi. Nomor tabel pada dat-tar tabel ditulis
dengan dua angka Arab, dicantumkan secara berurutan yang
masing-masing menyatakan nomor urut bab dan nomor urut tabel
di dalam skripsi. resis. alau disenasi.

Contoh

Tabel 1.5., artinya tabel pada Bab I nomor 5.

8. Daftar Gambar
Daftar gambar sama seperti fungsi daftar-daftar lainnya. vaitu
mcnyajikan gambar secara berurutan, mulai dari gambai pe,rama
sampai dengan gambar tcrakiir yang tercantum dalam skripsi,
tcsis. dan disertasi. Nomor gambar pada daftar gambar ditulis
dengan dua angka Arab, dicantumkan secara berurutan yang
masing-masing menyatakan nomor urut bab dan nomor urut
gambar.

Contoh:
Gambar 2.3., aninya gambar pada Bab II nomor 3.

9. Daftar Lampiran
Daftar lampiran menyajikan lampiran secara berurutan mulai dari

lampiran pertama sampai dengan lanrpiran terakhir. Nomor


l'cdoman Pcnulisan Karya Ilmiah Upl 20I-t

lampiran didasarkan pada kemunculannya dalam skripsi atau


tesis atau disertasi. Lanrpiran yang pertama kali disebr'rt dinomori
Lampiran I dan scterusnya.
Contoh:
Lampiran 1. aftinya lampiran nomor I dan rnuncul paling awal
dalam skripsi. atau lesis. alau di5enaii.

10. BAB I: Pendahuluan


Bab I skripsi, tcsis, atau disertasi berisi uraian

tentang

pendahuluan dan mcrupakan bagian awal dari skripsi, tesis,. atau


iisertasi. Pendahuluan berisi latar belakang penelitian, identifikasi masalah penclitian, rumusan masalah penelitian, tujuan

penelitian, dan manfaat atau signifikansi penelitian Bcrikut ini


disajikan uraian tiap bagian dari bab pendahuluan

a. L^ta.r

Belakang Penelitian

dimaksudkan untuk menjelaskan alasan mengapa


ma-salah tersebut diteliti, pentingnya masalah itu diteliti, dan
pendekatan untuk mengatasi masalah tersebut, baik dari sisi
teoretis maupun praktis.

Bagian

ini

Latar belakang penelitian berisi:


l) alasan rasional dan esensial yang membuat peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian berdasarkan fakta-fakta, datadata, referensi, dan temuan penelitian sebelumnya;

kesenjangan antara harapan dan


kenyataan yang terdapat di lapangan sebagai dasar pemikiran

2) uraian tentang gejala-gejala

permasalahan dan bagaimana penelitian


dapat mengisi kekosongan penelitian berkaitan dengan topik

unt;k meneta,kan

yang diteliti;
3) penjelasan atas kemungkinan terjadinya kompleksitas masalah
upuUitu masalah itu dibiarkan sehingga akan menimbulkan

dampak yang menyulitkan, menghambat, mengganggu, bahkan mengancam;


Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI 2013

4) pcndckatan rnttuk

mengatasi ntasalah .Lir.i sisi kcbijakal

tlal

teor!'tis:

5) pcnjelasan singkat tcntang kedudLri,.,,. rtau lxrsisi nrasalalt


Iang ditcliti dalarl ruang lingkup [.r :. : studi ruus rlitck,.rni
oleh pc-ncliti (lihat Paltlidge dan Sru:r - .!. 2007. \hl. li3).

b. tdc:rtiiikasi Ilnsrlah Pcnclitian


IdortililL:r.i rnasrlah atlalah lleng('nitir :;rsiLlr:lt .ttrLl inlcntnii:;u:i nnsalah. Dengan utcngidcntiliii :lrs:rlirlt. 1-.cn1ili5 p1111
dilplt lnclrclltukan batasan pclmasillil.r. , hingql !lapirt {ct.iacli
pcrrfbkusrn teori tlan var-iabel scita !i ' r antrr.', itriub,:l ),mtg
xkln ditclit i.

c.

IRu ru u-t:r

RLrurusan

llasalth Pcnclitiln

mrsahh

dinyatlrkarr

tlalant

.rttrl<

liriirllt

tarrla.

Runusau rrasaluh ini daprt dibrrat r.ih diiLllrtitili:rsinvl


masrlah pc'nelitian, variabel-variabcl . .: : cliteiiti. iirn kairan
alta[a :;alu r aliabel dan variabcl lainn." a.
c1. 'I

ujuan Penclitian

TrrjLran pcnclitian ntenyajikan hasil yal-,r: irgin tiic:rpni setclah


pcnclitian selesai dilakukan. Oleh karci-,1 itu, n:r.nusan tujuan
hanrs sclaras dcngan rtrmusan rnasalah ci:tn halns ntcncerltirrkan

proses penelitiannya. Ilumusan tu3irilrr peuelitian bukau


merupakan rumusan maksud penulis:rn shripsi, tesis, atau
disertasi seperti yang ditulis pada halaman sampul luar dan
halaman sampul dalam.
Tujr.ran penelitian dirumuskan dengan krta-kata kerja operasional, seperti mengidentifikasi, :nenemukan model,
mempe

roleh gambaran tentang .... meng-eksplorasi...,

menganalisis...,
memverifikasi...

mengevaluasi....

mengkaji...,

e. Metode Penelitian
Metode penelitian hanya dipaparkan pada Bab I apabila tidak ada
bab khuius mengenai metodc penelitian dalam skripsi, tesis' atau

disefiasi. Kalau ada bab khusus mengenai metode penclitian'


yang biasanya dipaparkan pada Bab lll maka metode penelitian
tidak perlu diPaParkan Pada Bab I.

f.

Manfaat/Signifikansi Penelitian

Manfaat/signifikansi penelitian bisa dilihat dari salah satu atau


beberapa aspek, Yaitu:

l)

2\

3)

4)

manfaat/signifikansi dari segi teori (mengatakan apa yang


belum atau kurang diteliti dalam kajian pustaka yang merupakan kontribusi Penelitian);
manfaat/signifikansi dari segi kebijakan (membahas perkembangan kebijakan formal dalam bidang yang dikaji dan

memapaikan data yang menunjukkan betapa seringnya


mr.ulah yang rlikaji muncul dan betapa kritisnya masalah
atau damPak Yang ditimbulkannYa);
manfaat/iignifikansi dari segi praktik (sama dengan
argumen untuk signifikansi terhadap kebijakan Argumen
dilasarkan pada pembahasan atau masalah yang dikemukakan dalam kajian pustaka, melibatkan kutipan dari para
ahli, ref'erensi penelitian sebelumnya, dan data yang ada);
manfaat/signifikansi dari segi isu sefta aksi sosial (penelitian
murigkin bisa dikatakan sebagai alat untuk memberikan
pencirahan pengalaman hidup dengan memberikan..gamtarun dun mendukung adanya aksi) (lihat Marshall dan
Rossman.2006. hlm 34-3 8).

g. Struktur Organisasi Skripsi,

Tesis dan Disertasi

Basian ini berisi rincian tentang urutan penulisan dari setiap bah
bab
dun- Uugirn bab dalam skripsi, tesis, dan disertasi' mulai
pertama hingga bab terakhir.

Pedoman Pcnulisan Karya llmiah UPI

20ll

l.

BAB Il: Kajian Pustaka, Kerangka pemikiran, dan


Hipotesis Penclitian

Kajian pustaka nrcrnpunyai peran yang sangat pcnting. Mclalui


kajian pustaka ditunlukkan "thc sttttc ol tlrc trt,'tlari tcori van.
'p,reiitia,
sedang dik.1i dan kcdudukan masalah
,i"f rrl Uil",ri
ilrnu yang ditcliti. Kajian pustaka bertLrnrsi scba-sai landasiln
tcorctis dalatn rr)cnyusul't dalant menlrLrsLrn pcrtanvaan penelitiln.
tuiLran scrta hipotesis (bagi penclitian yanu nternerlukan
hipotesis
Ku

a.

),

lian pustaka bcrisi:


konsep-konscp. teori-tcori. dalil-dalil. hukunr-hLrkum. modcl_

rlodel, dzrn rumus-rutrus utama scrta turuntnnva dalatr


hidan-u r artr: tlikaj i:

b.

pcnelitian rcrdaltulu yang relctan den,qan bidanq yang ditclitr.

c.

posisi tcoretis peneliti yang berkcnaan dcngan ntasalah ylng


ditcliti. yang diturunkan dalarr subjudul ..Kcran-rrka pcmikiran
dan Hipotcsis Pcnclitian" (untuk pcnclitian vans mcmr,riukan

tcrrnasuk proscdur- sub-lck. dan ten.tLlannya:

hipotesis ).

Dalam kajian pustaka. pencliti mcntbandingkan. ntcngontraskan.

tlan rrerrosisikarr kcdudukan masing-masing pcnelitian yang


dik.rli dikaitkan dcngan ntasalah yang sedang ditcliti. Bcr_
dasarkan kajian tcrsebut. pcneliti nrcnjelaskan posisi,'pendiriln

pcncliti discrtai alasan-alasannya. Tclaah tcorctis dimaksutlkan


tuntuk menlmpilkan "nrcnuapa dan bagaimana,, tcori dan hasil
pcnelitian para pakar tcrdahulu ditcrapkan olch pcneliti dalant
pcnclitiannya, misalnya dalam nrcrumuskan asurnsi-asunrsi
pcnclitiannya.

Kcrangka pcmikiran nterupakan tahapan yang harus ditcnrpuh


untuk merumuskan hipotcsis dengan nrcngkaji hLrbungan tcorctis
arrtarvariabcl penelitian. Artinya, sctclah hubungan var.iabcl
terscbut didukung oleh teori yang dirquk. bamlah hipotesis dapat
dilurnuskan.
Pc&rnan Pcnulisan Karya Ilmiah tJPl

20ll

Iipotcsis tlcrttlrltlrtt .iau'abau scmentara terhadap tnasalah yang


dimnrrrsL:i,n dalar:r penclitian atau sLlblnasalah yallg diteliti'
llipotcsi. tlijabrri'.irl dati landasan teorctis dan atau tinjauall
I

puslolix.

Dalunr pincliti:rr. I<urntitlttif. hipotcsis pcrlu dirunluskan'


scrllngthrin dalatt, 1r:nclitirn yang bersiftrt deskliptif kualitatif
yang Li:r'nnllsucl r;r-'lt'.lesktipsikan trlasalah 1'aug clitcliti' hipotcsis
iirhi clil',trlLrkan. i iiIutesis Penclitiiui dit'Lttrttskan dalarll kalitltat

pcln) lti:r-lr clclilal

:,t j l'.

Pcrtu di1,:rhatilili: i,:thrva 1':aiian pustal(a. tcrutalra unttlk lingkat


clolitor. lr:trLis ni -'itprtkan telarth atalt ulasatl elislcusif dari
pcrrclitilir scbclii; :::14 srnlpai ptcla u'akttt ttiiart tliscrtasi Kaiian
hltus l.radr tlthap "'!//11'
irLr,tilli:r 1,,t11r tin:rl..r: doktot'khusttsltyn.

i,l th. ,,', " (lil,

Paltritlgc drur Strirll'ld. 2007. hlnt 99)'


r\rtillj'a. ti'llihasi" .r atrtl pclltllis discrtasi Pcrlrt nl: nlpcrlil.trtliln
y{l]lg tclilil ditcrbitlian
llcrgctilhullnlt)':1 l-';ttlttr-u pctlt--litiall
s,,[,,-]1,,n,,,i",i,,u -,,,,,g tclcrall dctlglttr plo-vel: pcnclitiannya
sltttrlllti l):ldr u'xl:l : i'-lil)'!'rlllllll disctlasi ulltLlk diuji'

IJirl,clli:rii {en,:1.,t: lt,'l1lisan kajittt ptL:tllllt. khusunya tlntuk


tasis, litLltitnlit ..,,ltlsi. llclltllis h!'ilil-ii:ilYa tllcnlpcrhatiltan
Ilr.,r'ant (100-1) scba-1rai
1,.rr,,,r-,,.,,, scl):r'r \illlS tlikenlitl;aLrtr
bclik iit

It.

I-cltLtlt. srr.i.t :'r,ngttrltttl 1.'trtivltttl il.::ll.lii r-l.r:iPitlliiiirlll


\]11.: llitlt:l!.1 ,..lll taori ) all-r'l llllir.::''l' litiltil Li't:llll ilirl'liit
(l-r. : .rr toi-.ii. . : rlil;litinr n.

t). J).r:irli: stttlri' :'tlttttlltr tilcli:l:,ri' p: l:ltli:ttl t"idrltulu latrg


bcllrtitrn tlelr.:.1:; llidrttg ritrtg d;telit rllt s'iili:r bcrtal)ggtlllg
i:li:,i:

Pcdon.r!r i'.1\ulrsrn I..rrr

I llrtiilh UPI l0l-l

c. Pcnulis sLrdah rncngctahui

rujLrkan atau pc-nclitian yang


dikutip sccara berulang olch para ahli ataLr akadcnrisi Iain
yang sckait dcngan bidang yang ditclitinva.

d.

Pcnulis sudah ntcngenal niul.rit-niula ahli yang ltlerlgcntukakun lcori yang bcrkaitan dcn-uan topik pcnclitian yllu
d ika jinya.

12. llAB III: i\letode Penclitial


Ilab III bcrisi pcnjabaran vanu rinci urcngcnai rnctodc ptcnelitiun.
lcttttitittk helrclrplr L()1tl)u1(1 lirirtttr lr. l lritrr:
a. loliasi dan sub.jek populasiisanrpcl pertclitian. carl pcntilihan
sanrpcl. scrta .justilikasi tlari ltcrnilihan lokasi scr.ta pcng_
gunarn san)pcl:

b. rlcslrin pcnc.litian clan justilikasi rlirri pcrrrilitran tlcsuin


lit ian ittr:

l.renc_

c. nrctotlc penclitiatr tlan -iustilikasi pcnsgunallt

ntctocle ltcnclitian tcrscbLrt:


d. de'tlnisi opcrasionilli yang dirLrnrrrslian unluli sctilp \ariirt)el
hanrs rrrclahill<an irrilikrtor--itrdikator dari sctial) rariabcl yang
ditcliti vln-r.: kcrnLrdian akan tlijabarkun dalan instrLrnot
pcn

lit ia n:

c. ilslnlot!'n

p!'ltcliliun: ntislrlnya tcs. lcrltrar ubsc.r-rasi. angl<ct.


(lan atlnl skall sililrp pcn(lapal
'Irrjrran scr.1a clrra
llrnclarrglrn.
ntclltkLrlltn atut; nr.'nr:lrrrllkan insttiutlcn rcttu jtrstrtililrsinrlr
l1(rlu Lliu Sl...;'1 .:r.:
1. l.rloscs pcllil!i:i)iin{un instnlntcl anliltit ltin: l.rcngujinrr
validitas. relr.,lrilria.,. tlaya bcdtr. tingliur kcsrrlirr:.en. tlun
Iiuraklelislili lu il tr-, l:
g. telinik ltcltultprrlarr dllu dnn lrlasan rasionalnl,a. lcllnik vrng
rliprilih. ltrisaLrra ltcirlLri tcs tulis,iisan clal aturr 1cs rindrikari
Irngket. u uu arrcalu. tlun obscrr asi. blili ltar.tisipltif rnaultLrn
nonpaltisipatil'. .lLLstiiikasi ultuk sctiap tcknik pcngurnpLilarr
(lata pcrlu diltarukarr:
Peelotnau PcrrLrlisen

Kur\ll Ilm[th l, PI ]t)l-l

h. analisis data berupa laporan

secara

rinci tahaptahap analisis

data, serta teknik yang dipakai dalam analisis data itu Untuk
data kuantitatif yang dianalisis dengan menggunakan statistik.
prosedur statistik yang digunakan seyogianya dipaparkan'

Untuk penclitian kuantitatif analisis data dilakukan

dengan

beberapi rahap, mungkin menggunakan alat atau perangkat lunak


tcrtentu dan menggunakan formula yang dipakai. Hasil analisis

kemutlian diinterprctasi dan dihubungkan dengan tcori dari


penclitian sebelumnya.

Untuk penelitian kualitatil, analisis data dipaparkan secara rinci


bcrdasarkan tahap-tahap analisis yang dilakukan untuk data dari
setiap teknik pengumpulan data, sesuai dengan tema-tema utama
p.n.iitiun. Data yang diperoleh dari setiap sumber data
ditriangulasi untuk meyakinkan bahwa semua data dari semua
sumber mengarah pada simpulan yang sama sehingga simpulan
yang ditarik bisa kuat. Seperri data kuantitatif, data kualitatifjuga
iiinterpretasi serla dihubungkan dengan teori yang dipakai dan
dengan pcnelitian sebelumnYa.
13. BAB

IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab Hasil Penelitian dan Pembahasan terdiri atas dua hal utama,

yakni:
a. pengolahan atau analisis data untuk menghasilkan temuan
berkaitan dengan masalah penelitian. pertanyaan pcnelitian.
hipotesis, tujuan penelitian;

b.

pcrnbahasan atau analisis temuan.

Pengolahan data dapat dilakukan berdasarkan prosedur penelitian

kuantitatif atau penclitian kuatitatif sesuai dengan

desain

penelitian yang diuraikan dalam bagian sebelumnya dari skripsi'


tesis atau disertasi. Uji hipotesis, khususnya untuk penelitian
kuantitatif dilakukan sebagai bagian dari analisis data.
Bagian pembahasan atau analisis temuan mendiskusikan temuan
teriebut dikaitkan dcngan dasar teoretis yang telah dibahas dalam
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI

201l

Bab Kajian Pustaka dan temuan sebelumnya. Dalam penelitian

kuantitatif hasil pengujian hipotesis akan

memperlihatkan

konsekuensi temuan terhadap landasan teoretis yang dirujuk.

Demikian pula dalam penelitian kualitatif hasil pembahasan


temuan merupakan bahasan yang terkait dengan teori yang
digunakan dalam Bab Kajian Pustaka. Pembahasan merupakan
refleksi lerhadap teori yang dikembangkan peneliti atau peneliti
sebelumnya. Dalam pembahasan tidak dikemukakan lagi datadata statistik.

Berikut akan dijelaskan secara singkat pemaparan

dan

pembahasan data kuantitatif dan kualitatif.

a.

Pemaparan Data

l)

Pemaparan Data Kuantitatif

Dalam penelitian kuantitatif, peneliti menggambarkan temuannya


secara rinci berkaitan dengan hipotesis yang diformulasikan. Hal
ini biasanya lebih pada pemaparan statistik, meazs, dan deviasi
standar dari seluruh sampel ketimbang skor untuk masing-masing

individu (Burton, 2002). Data kuantitatif sering lebih mudah


dipresentasikan dalam bentuk tabel, grafik, figur daripada dengan
pemaparan. Data kuantitatif bisa dipaparkan dengan cara yang
standar, seperti menggunakan Statistical passage .[or Social

Scierce (SPSS).

Dalam memaparkan data kuantitatif, biasanya penulis


menraparkan hasil multiple anal.,-sis dari data. Masing-masing

analisis bisa dipecah menjadi beberapa pernyataan yang


menerangkan lemuan utama penelitian. Sebagian dari temuan
mungkin dipaparkan dalam bentuk grafik atau tabel. Ada empat
pemyataan yang biasanya dibuat dalam memaparkan dan
menganalisis data kuantitatif (lihat Rudestarn dan Newton, 1992,
hlm. tt2-84). Berikut adalah uraian tiap jenis pemyataan dengan

contohnya, yang diterjemahkan dari Rudestam dan Newton


( 1992, hlm. 82-84).
Pcdoman Pcnulisan Karya Ilmiah UPI

20ll

dibuat untuk lnernbinlbing


tabcl
atau gal.nbar dan menggat.nkepada
pcrhatian pctnbaca
tarkan apa yang diukur atau dipaparkan. Sebagian pelnaparan
bisa dalam bentr,rk tabel atau grafik.

a) Prniataan jenis pcrtama,

Contoh l: menggatnbarl<an tabel korelasi'


Korelasi atrtara r n'iabcl x dan y diganibarkan dalam Tabc-l

'

'

Contoh 2: menggzrmbarhan persentase dalam tibcl'


Tabel ... nrcnyltil(all pcrse-lltasc dari

Contoh

-1: ntengga

'

rnbarl<alt tabel nilai r':rta-rrrtil alla'u teo'ts

Tabcl ... ntenyajikan l'ata-fata selta standar dcr,iasi berrlasall<atl

b) Pern)ataan jcnis kedua, dibuat untuk

ll.tctrggalnbat

'

kln

t",.truon i,tan',o 1'ang diperlihatkan dalatlt tabel atau gatrbar'


Adapun yang digambarkan dapat bcmpa perbandingan nilai rata.uto. staridor-.1"t'i"si, frekuensi dan nilai r antara bcrbagai kondisi
dan cotrtoh. Sering pemyataan jenis ini digabungkan dengan
pernyataall jcnis ketiga yang akan dljclaskan berikutnya'

Contoh

l:

galnbaran meDgcnai

tabel dan gambar

korelasional
Dari ... korelasi. bisa dilihat bahwa ... positifclan di atas nilai r
Contoh 2: gambaran sebuah eksperimen
t.ncnggunakan kata kerja acllorl
daripada siswa percmpuan dalam menulis.

Sisrva

lakilaki lebih banyak

Contoh 3: gambaran gambt {figure\

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI 2013

Scpcrti diperlihatl<an dalatr Gantbar .... jurnlah angka yalg


dikctik mcngalanri kenaikan. dali 0.7 kata ltcrurcnir ntcnjadi 1,5
kata pcrmenit selama pcrlakLran.

c) Pern):rtarn jcnis ketiga dibuat uutul( llentapalkan hasil dari


tcs statislik dau referensial. seperti E atnu 1. Pcrnyataan ini
bitsanya diuabungkan dcngan pernyataan jcnis ketluu di atas.
Contoh I : mengganrbarkln l<orelasi
Kor-elasi antara.jumlah pckerjaan lunrah 1'ang dikcrjakan dan IPK

adalah ptrsitildan signifikan

tltttgttt rtilui p<0,05.

Contoh 2: menggambarkan eksperimen

Ditcmukan bahua cara dan u,aktu pcnlukLrran berpengarult


sccala signifikan terhadap daya ingat atas pesan kornunikasi"
(2.80):3.1..15. p< .01 .

Seperti telah dikernukakan. pernyataan jcnis kcdua dan ketiga


dapat digabungkan. scpcrti contoh-contoh bcrikut.

Contoh

l:

menggambarkan korelasi

Terdapat lrubungan yang signifikan antara kecerdasan olang tlla


dengan kcccrdasan arraknya, r (0,90) : ,87. p < ,05.

Contoh 2: menggambarkan eksperimen


Rata-rata skor kecerdasan perempuan lcbih tinggi dari rata-rata
skor kecerdasan laki-laki, (75,5) (70,7), E (1,28):23,1. p<,05.

d)

Pernyataan jenis keempat, dibuat sebagai pcrnyataan


ringkasan dari temuan-tcmuan atau simpulan sebelulnnya.
Contoh:

Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang kecanduan


menggunakan obat terlarang lebih sulit menyesuaikan diri dibandingkan dengan siswa yang tidak kecanduan.
Pemyataan-pemyataan di atas, menurut Rudestam dan Newton
( 1992. hlm. 84) memberi contoh tentang berbagai komentar yang

mungkin digunakan dalam menggambarkan hasil dari sebuah


penelitian empiris. Ketika menggambarkan hasil penelitian, kita
sebaiknya menghindari pemakaian kalimat editorial scperti
"UnJbrtunately, the.findings vere not significarl... " (Sayangnya,
temuan ini tidak signifikan...) atau "This result was quite
surprising..." (Temuan ini cukup mengejutkan ...). Pemyataanpemyataan seperli itu kurang membantu pemahaman pembaca
terhadap hasil penelitian dan mungkin membuat tulisan tampak
kurang bagus.

2) Pemaparan Data Kualitatif


Bagian pemaparan data sebaiknya membahas bagaimana peneliti

menganalisis data yang dikumpulkan dalam penelitian, temuan


utama yang dihasilkan dari analisis data dan apakah temuan
menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan (Burton, 2002,
hlm. 7l ).

Setelah itu, bab pemaparan data sebaiknya dimulai dengan


ringkasan singkat mengenai temuan penelitian, dengan mengatakan kembali tujuan penelitian.

Penelitian kualitatif biasanya lebih menggunakan metode


deskriptif, seperti observasi, wawancara, dan studi kasus untuk
menggambarkan perilaku daripada menggunakan data yang bisa
dianalisis secara statistik (Burton, 2002, hlm. 71 ).
Tidak sepeni data kuantitatif yang bisa dipaparkan dengan cara
yang standar, seperli menggunakan SPSS, pemaparan dan
analisis data kualitatif mengharuskan peneliti membuat alat atau
metode untuk memaparkan dan rnenganalisis datanya (Rudestan.r
dan Newton, 1992).
Pedoman Penulisan Karva Ilmiah UPI 2013

Dalam memahami data kualitatif, seperti dikatakan olch Lincoln


dan Guba (dikutip oleh Rudestam dan Newton (1992), pcneliti
harus melakukan analisis induktif, dan dalarn analisis ini ada dua
kegiatan yang dilakukan. Pertama adalah pcngelompokan
(uniti:ing), yaitu kegiatan memberikan kode yang mengiden-

tifikasi unit infonnasi yang terpisah dari teks. Kedua adalah


kategorisasi (categorizing), yaitu mcnyusun dan mengorganisasikan data berdasarkan persamaan makna.
Proses ini memerlukan revisi, modifikasi dan perubahan yang
berlangsung terus menerus sampai unit baru dapat ditempatkan
dalam kategori yang tepat dan pemasukan unit tambahan
menjadi suatu kategori dan tidak memberi informasi baru.
Dalam memaparkan data, menurut Rudestam dan Newton ( 1992,
lll) penulis penelitian kualitatif sangat perlu menggambarkan konteks di mana suatu kejadian terjadi. Selain itu, seperti

hlm.

disarankan oleh Silverman (2005), penelitian kualitatif perlu


memperlihatkan upaya untuk membahas setiap kalimat dari
setiap ujaran dari data yang dipaparkannya.
Perlu diperhatikan, penulis skripsi, tesis, dan disertasi seyogianya
memperhatikan bahwa data tidak sama pentingnya. Dengan
demikian, data juga sebaiknya dipaparkan berdasarkan tingkat
signifikansinya dalam penelitian yang dilakukan. Penulis, sepefti
disarankan oleh Crasswell (2005, hlm. 199), perlu bertanya
tentang beberapa hal, seperti berikut ini.

l)

Apa yang dianggap paling penting tentang temuan penelitian


secara umum dan mengapa?
Temuan mana yang tampaknya lebih penting dan kurang
penting dan mengapa?

Apakah ada temuan khusus yang harus saya perhatikan


secara khusus pula dan mengapa?
ada sesuatu yang aneh atau tidak biasa dalam temuan
penelitian yang perlu disebutkan dan mengapa?

4) Apakah

Pedoman Pcnulisan Karya Ilmiah UPI 2013

5) Apakah mctodologi yang dipakai alau faktor lain telah


rremcngaruhi interyretasi saya tentang temuan penelitian saya
dan apakah ini tnerupakan sesuatu yang pcrlu dibahas,
misalnya bias yang bisa muncul dalam desain pcnelitian (lihat
saran Crasswell. 2005. hlm. 199).

Pe[lu diPcrhatikan bahrva dalam nremaparkan data, pcl]ulis


sering memaparkan data vang terlalu banyak. tetapi tidak
dibalias dcngan baik dan tidak analitis Dengan t.ncmpet'hatikan
kelirra pcltanyaan di atas. penulis skripsi, tesis dan discllasi bisa
menghindari pernaparan data yang tcrlalu banyak

b.

Pembahasan Data

Dalam metnbahas data, baik data kuantitatil maupun kualitatif.


ada bell!'rapa taliap yang harus dilakukan:
l) urenjclaskan bagairnana data cocok dengan hipotesis au'al
(penelitian kuantitatif) atau bagaimana data bisa menjau'ab
pcftanyaan penelitian (penclitian kualjtati0;

2) nrembuat penlyataan simpulan;


3) menrbahas atau mendiskusikan data detlgan rrcnghubungkannya dcngan tcori dan implikasi hasil pcnelitian (kalau
mcmungkinkan) (lihat Stelnbcrg. 1988:53 ).
Selain itu. stntktur organisasi atau elenlcn yang biasanya ada
dalam penrbahasan data bisa berupa:

l)

latar bclakang pertelitian (infonnasi urengenai latar belakang


penelitian):
2) pernyataan hasil penelitian (.\lota rcnt of t'(st!lt.\),
3) hasil yang diharapkan dan tidak diharapkan (un)crpadecl

oul(olllcs:

4) rcfcrensi terhadap penelitian sebelumnya:


5) penjelasan mengenai hasil penelitan yang tidak diharapkan.
Maksudnya, penjelasan dibuat untuk mcngemukakan alasan
atas lnunculnya hasil atau data yang tidak diduga atau tidak
diharapkan (kalau rnetlang ini benar) atau data yang berbcda
dengan temuan pcnelitian sebelumnya;
Pcdoman Penulisan Karya llmiah UPI

20ll

6) pembelian contoh, yaitu contoh u)tul( ilcrrdukung ltcnjelasrn


yang dibelikan dalam tahap no. 5 di irll;:
7) dcduksi atau pernyataan, yaitu rncmbLrrrt pcmyatan yang lcbih
umuur yang uruncul dari hasil pcnelit:.tn, misalnya ntcnarik
sirnprrlln. rnenyatakan hipotcsis:

tl) dukungan dari penelitian

scbclrrr,.rnr

a. ylitu

meltgLrtip

penelitian scbclumnya untuk mencltr\rritg pernyataan yang


dibuat:

9) rckornnrcndasi, yaitu membuat rekont,:nrlasi uittLrk g';enelitian


yang akan datangi

10) pcmbenaran pene)itian yang akait ,lrtang: nrcrnberil<an


argur.nentasi rnengapa pcnclitian 1,itir,-l rkan dutitng clirekomendasikan (dikutip dari Paltridge dun Stairflclcl. 1007. hlnr.
147 \.

Pcllu diperhatikan bahu,a kesalahan \:lng unlunl ditcmr.rkan


menLrlis bab pembahasan. adallh balrrva pcnulis glgal
kernbali kepada kajian pustaka yang tehh ditulis dalam Bab II
tlalanr rncngintcgrasikan hasil pcnclitian dcnllan pcnclitian
crrpiris lain yang meneliti topik lcnorn!r')a yang sarta (lihat
Rudestam dan Ne\\,ton. 1992; Emilia, 1008). Pcntbahasan atarr
diskusi yang baik urelekatkan masing-nnsing temuan penelitan
dengan konteks teori yang dipaparkan rkrlam kajian pustaka.
Dcngan dernikian- dalam bagian penrbrhasan, pcnulis perlu
kembali patla kajian pustaka untuk r.nahunti letrih baik tcnruan
penelitian dan mcncari bukti yang nrcn,:olrfinnasi atau yang

dalanr

befientangan dcngan data atau hasil pencl;tian yang ada. Dalant

bagian pcnrbahasan data.

pe yataatr ..irclti tli barvah ini.

seharusnya scring rlLnrcLrl.

"(Tidak) seperti penelitian yang dilaliukan olch ..., yang


menggunakan ..., penelitian ini menemukan bahl'a ...".
Dalam mernbahas data, penulis skripsi. araLr tcsis, atau disertasi
sebaiknya beftanya dalam hal apa atau scjauh mana temuan

penelitiannya itu sesuai, atau :nendukrutg, atau menentiutg


temuan pcnelitian lain. Apabila sesuai, pelsisnya dalalt hal apa.
PcdOn]an Pcnulisan Ka a llmiah UP1 2013

II::::

dan apabila tidak, mengapa dan aspek apa yang mungkin diteliti
lcbih lanjut untuk memperbaiki pengetahuan yang ada sekarang.

Sekaitan dengan pcmaparan dan petnbahasan data, perlu


drperhatikan pula bahwa walaupun dalam pedoman ini
pemaparan dan pembahasan data diuraikan secara tcrpisah (lihat
Moriarti, 1997; Thomas, 2000), sebenarnya data bisa secara
langsung dibahas dalam satu bagian, scperti disarankan oleh
Sternberg ( I 9t38, hlm. 54). Cara pcrtama, ketika penulis memaparkan data terpisah dengan pembahasan disebut cara nontematik. Cara kcdua, apabila penulis mcmaparkan data dan
pembahasan dalam satu bagian disebut cara tematik. Dalam
organisasi nontematik, seperli dipaparkan olch Sternberg, data
dan pembahasan dipaparkan scbagai berikut.

Data

A. Pemaparan Data A

B.
C.

Pemaparan Data B
Pemaparan Data C
Pembahasan A: Pcmbahasan Data A
B: Pembahasan Data B
C: Pembahasan Data C
1988

hlm 54

Sementara itu, dalam organisasi tematik, data dan pembahasan


bisa digambarkan sebagai berikut.

Data dan Pembahasan


A. Data A;

B.

1.
2.

Pemaparan
Pembahasan

Data B:

l.
2.

Pemaparan
Pembahasan
Pcdoman Penulisan Karva Ilmiah UPI 2013

C.

Data C:

l.

Pemaparan

Pcmbahasan(Stcnlberg.1988 hil 54

oleh Swales dan


Feak (1994, 2004); Berkenkotter dan Huckin (1995); Hyland
(2002); Hamilton dan Claire (2003) dan yang lebih mutakhir lagi
oleh Lim (2005) di Malaysia, terbukti bahwa perbedaan anlara
data dan analisis atau pembahasan data tidak setajam yang
selama ini diyakini oleh kebanyakan orang. Banyak penulis
memasukkan komentar atau interpretasi data langsung ketika
memaparkan data karena mereka sadar akan adanya pembaca
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan

dari tulisan yang dibuatnya.

Swales dan Feak (1994, 2004) mengatakan bahwa penulis


umumnya berusaha untuk bisa mengantisipasi kemungkinan
pertanyaan yang muncul dari pembaca ketika mereka membaca
data, seperti peftanyaan "Apakah data ini aneh'?" Untuk
rnengantisipasi pertanyaan seperti ini, menumt Swales dan Feak
(1994. 2004) penulis mungkin tidak mau menunda untuk
merespons pertanyaan itu dan memberikan kor.nentar kritis
sampai bagian laporan penelitian berakhir. Untuk itu, penulis
bisa langsung menginterpretasi data yang dipaparkannya.
Dalam hal bab data yang digabungkan dengan interpretasi atau
analisis data, Stemberg mengatakan

recommend thet results should be combined with


discussion, especiallt when each sectiotl is relatively

short. I recommend this combinotion even when the


inclividual seclions are not short. The problem u,ith
results section standing h.t, itself is that it i.s difficult to
./bllow and ntakes .for dn' reading. The reader is
confronted y,ith masses of statistics (in qLtantitative
research) without being told what the st?tistics meon or
why they ore imporlant. Meaningful discussion is
delfered until later ( 1988, hlm. 54).

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI 2013

Dengan alasan ktt,'-irtcaan skripsi. tcsis. atru disc asi seperti


tlil<cmul<akan olclr p-ilr pcnulis cli atas, data bisa dipaptrkan dan

tlibahas Jnlrnr sl'Lr blgian dcngan judul "Pcnlaparan dan


I'crrbahasan Dltu li\ il\\ illlca[4. nrisalnya) ...." Dctrgan cara ini.
pcnLrlis skr'!psi. 1-,1r,. atau discrtasi jtrga akan tct'llindar dari
kcrrungkinan lup. tttentblhts data yang sebaiknya dibahas
dcngan dctil clan t-'r'hintlat clari kccenderungan tllctnaparkan
brnyak clata tctap; tidak dibahas. Hal ini discbabkan ketika
nrclihat dan tncnnplirkau data. pcttttlis bisa langsung urcuilai,
rrenrbcri l,.omcn1ili. ltau ulcngiltteq)retasi data itu scltingga ia
ticlak uslrh IneltLttts!rrt pcrraparal'] clata sclcsai.

Selain itu. betkcnrur dengan struktur organisasi sctiap bab dari


skripsi, tcsis. dan disertasi perlu dicatat pula bahu'a sebagian
pcmbimbing rnuugl:in akart t.nctniuta tnahasisrva ucnttliskan
l.rcndahuluau dan sinrpulan untuk setiap bab yang dijadikan
subbab, khususnya tli bab satu salltpai enlpat atau bab sebclttnr
simpulan (lihat contoh daftar isi di pcdot.nan ini) Dengan

demikirn, setiap bab mungkin saja tncmpunyai

subbab

PendahLtluan dan Sitlpulan.

14. BAB \': Simpulln

dan Saran

Bab Simpulan clan Salan rnenyajikan penalsiran dan pemaknaan

pcneliti terhadap hesil analisis tcmuan pcnelitian. Ada dua


altcrnatif cara penulisan simpulan, yakni dengan cara buti: derni
butir atau dengan cara uraian padat.
Untuk kaq;a tulis ilnriah scperti skripsi, terutallla untuk tcsis dan
disertasi penulisau simpulan dengan cara uraian padat lebih baik
daripada dengan cara butir demi butir. Sirnpulan harus nrenjawab
peftanyaan penelitian atau rumusan masalah. Selain itu, sirupulan
tidak lnencantulnkan lagi angka-angka statistik hasil uji statistik.

Saran atau rekomcndasi yang ditulis setelah simpulan dapat


ditujukan kepada para pembuat kebijakan. kepada para pengguna
hasil penelitian yang bersangkutan, kepada peneliti berikutnya
yang berminat untuk melakukan penelitian selanjutnya, dan
Pcdomun Penulisan Karya

Ilniah UPI 2013

kcpada pcmccahan nrasalah di lapangan atat.fitllott rrp dari hasil

pcnelitian.

Dalanr rrcnalalkan rckorlendasi ulrtuk p!.nelitialt selan-jutnya.


scbaiknya saran atalll rckontcndasi dipusatkan pada dua alau tiga
hal yanr: paling utama yang ditenrukan oleh pcnclitian. Akrn

lcbih baik apabiln pcnLrlis

menyarankan pcnelitiau yanr:

melangkalr satu tahap Icbih baik daripatla pcnelitian yang dilakukan.

Dalam bcbcrapa kasus bab terakhir dari skripsi. tcsis, ataLt


cliseltasi dikernukakan keterbatasan pcncliti:,rn. khususnya
kelcnraharr yang berkaitan dengan rletode penelitian. te,knik
pcngLurpulan data. dan sampcl yaug terlibat.

15. Daftar Pustaka


Daftar pustaka utetruitt sel,)1uil sumber tcrtulis. seperti bLrl<u.
altikel jurnal. dokunren rcslni. atau sumbcr-suntber lain dari
intcrnetl atau suntber dari uredia lainnya. ntisalnya CD. vidco.
film. atar.r kasct, yang pernah dikutip dan digunakan dalant
penulisan karya tulis ilntiah. Sernua sulrbcr tertulis atau tercctak
yang tercantut'tr dalarn uraian harus dicanturnkan dalarl dafiar.
pustaka. Sebaliknya, surnber-sumber yang pentah dibaca oleh
pencliti, tetapi tidak pernah digunakan dalam penulisan karya
tulis ihniah tersebut atau tidak dikutip" tidak boleh dicanturnkan
dalam daltar pustaka.

Dalarn rcfcrensi skripsi. tesis. dan disertasi harLrs dimasukkan


artikel jurnal. Untuk tesis dan diserrasi. minimal 2'oh dari
referensi yang dipakai nierupakan artikel jurnal yang memuat
hasil pcnelitian berkaitan dengan topik yang diteliti.

Cara menulis daftar pustaka berurutan secara alfabctis tanpa


nomol urut. Sumber tertulis/tercetak yang memakan tcnlpat lebih

dari satu baris, ditulis dengan .jarak antarbaris satu spasi;


sedangkan jarak antara sumber-surnber terhrlis yang saling
berurutan adalah dua spasi. Cara menr.rlis daftar pustaka
Pcdonran Pcnulisan Karya Ilmiah UPI20l-3

bergantung pada sistem yang dipakai (misalnya, sistem Harvard

aturi sist.rr- APA- the American Psychological Association)'


Contoh cara menulis daftar pustaka secara khusus akan
dijelaskan di Bab V.

16. Lampiran-LamPiran
LampiranJampiran yang disertakan dalam skripsi, tcsis, atau

disertasi berisi semua dokumen yang digunakan dalam

penelitian. Untuk memudahkan pembaca, setiap lampiran diberi


nomor urut sesuai dengan urutan pcnggunaannya dan diberi

judul.
Contoh: Lampiran l. artinya lampiran yang muncul pertama kali
dalam skripsi. tcsis. atau disenasi.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI 2013

BAB IV: ISU ORISINALITAS DAN PLAGIARISME


A. Orisinalitas
Orisinalitas merupakan kriteria utama dan kata kunci dan hasil
karya akademik terutama pada tingkat doktoral (Murray, 2002.
hlm. 52-53). Karya akademik, khususnya skripsi. tesis, atau
disenasi, harus memperlihatan bahwa hasil karya itu orisinal.
Sebuah skripsi, tesis, atau discrtasi bisa dikatakan orisinal apabila
memenuhi beberapa kriteria berikut.
1. Penulis mengatakan sesuatu yang belum pemah dikatakan
oleh orang lain.

2. Penulis

melakukan karya empiris yang belum dilakukan

sebelumnya.

3. Penulis mensintesis hal yang belum

pernah

disintesis

sebelumnya.

4.

Penulis membuat intelpretasi baru dari gagasan atau hasil


karya orang lain.

5. Penulis melakukan
6.

sesuatu yang baru dilakukan di negara


lain, tetapi di belum dilakukan di negaranya.
Penulis mengambil teknik yang ada untuk mengapli-

kasikannya dalam bidang atau area yang baru.

7. Penulis melakukan penelitian dalam berbagai displin ilmu


dengan menggunakan berbagai metodologi.

8.
9.

Penulis meneliti topik yang belurn ditetiti oleh orang dalam


bidang ilmu yang ditekuninya.
Penulis menguji pengetahuan yang ada dengan cara orisinal.

l0.Penulis menambah pengetahuan dengan cara yang belum


dilakukan sebelumnya.
I l.Penulis menulis informasi baru untuk pertama kali.
l2.Penulis memberi eksposisi terhadap gagasan orang lain.
l3.Penulis melanjutkan hasil sebuah karya yang orisinal
(dikutip dari Murray, 2002, hlm. 53; lihat juga phillips dan
Pugh, 1994, hlm. 61-62).
Pcdomall Penulisan Karya Ilmiah UPI 2013

Selain kritelia di atas. mungkin banyak lagi kritetia lain terltang


orisinalitas bagi penulis skripsi, tesis. atau discftasi yang bisa
ditemukan dalam literatur.
B. Plagiarisrne
Plagiarisme adalah penggunaan kata-kata atau gagasan orang lain

seolah-olah kata-kata atau gagasan im milik pcnulis' atau


digunakannya hasil karya orang lain tanpa rnemberi krcdit
kepa<la sumber aslinya (Thody, 2006, hlm 226. lihat .luga
Burton. 2002, Kamler dan Thomson, 2006). Plagialisure. scpcrti
dikatakan olch Thody (2006). tidak etis dan mnralahi hukunt
mengcnai hak cipta. Plagiarisme juga merupakan pelanggaran yang serius dalam dunia akademik (Burton,2002' hlm.
l0).
Cara tcrbaik menghindari plagiarisnre, scperli disarankan olcl'l
Thody (2006, hhr. 226) adalah dengan nrernajankan sunrber
dcngan jclas. Caranya dapat dcngan tllenggultakan tanda kutip.
pcnulisan yarg ue-njorok di autara teks. pcnulisau dcngan hutuf
ruriring, dan cara lairr yang tepat dalam r:rengutip sttt.t.tber aslinya.
scperli yang dijelaskan pada Bab Vl pcdornan ini.
Untuk menghindali plagiarisme, mungkin bisa dipakai dtta cara
berikut, scperti disarankan oleh oleh Thody (2006' hlni.94).
l. Kctika mencatat bahan bacaan, penulis nlencatat atau menulis
dcngan kata-kata sendiri. Dengan cara ini penulis bisa
menghindali plagiarismc dan mulai berinteraksi dengan
infomasi yang merupakan pendahuluan dal i kcgiatan
menganalisis ataLr trcngkritik.
2. Apabila penulis mencatat kata-kata yang ditulis di buku pada
bahan bacaan maka catatan itu harus diberi tanda kutip.
Dengan dernikian, penulis akan meugingat bahwa dia perltr
membuat parafrasc dari catatan itu ketika mcnulis draf akhir
dari makalah, skripsi, tesis, atau disertasi. Kalau penulis nlau
mempertahankan bahan bacaan itu persis kata perkata seperti
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI 2013

di

sumbemya rlaka sumber tulisan harus

beserta halamannva.

Pedorran Penulisan Kar1,a Ilmiah UPI 2013

dicantumkan

BAB V: TEKNIK PENULISAN


A. Teknik Pengetikan
Skripsi, tesis, atau disefiasi ditulis dengan r.nenggunakan lertas
HVS 70-80 gram ukuran A4 atau kuaro. Pcngetikan skripsi'
tesis. atau, disertasi harus mengikuti aturan-aturan berikut'

l.

Skripsi, tcsis, atau disertasi yang diketik dengan.komputer


menggunakan huruf berjenis Times New Roman. berukuran
12, Jicetak dalan qtrulin letter, dengan jarak satu setengah
spasi, Untuk program studi tertentu, seperti bahasa Arab dan
bahasa Jepang, skripsi, tesis, atau disefiasi ditulis dengan
menggunakan sistem penulisan tersendiri.

2. paftai isi dapat diformat


3.

menggunakan fasilitas yang ada

jarak

spasi
dalam kompuier. Jika format ini digunakan maka
komputer'
oleh
otomatis
secara
diatur
isi
akan
daftar
dalam
Batas tepi kiri, tepi atas, tepi kanan. dan tepi bawah masing-

masing adalah 4 cm, l cm' 3 cm, dan 3 cm Bila


menggunakan MS Windows atau llord Per/bct, digunakan
-o.!i-n ki.i, kanan, dan atas masing-masing 1,20 inci'
sedangkan margin bawah 1,0 inci.

4.

Pengeiikan paragraf baru dimulai dengan awal kalimat yang


men]orok dingan lima pukutan tik dari tepi kiri atau lima
huruf ( I lab) bila dengan komputer. Pengetikan paragraf baru
bisa juga dengan memberikan jarak antara satu paragraf dan

pu.ugtuf luinnyu tanpa awal kalimat yang menjorok, yang


penting pcnggunaannya konsisten

5.

Penulisan jutlul bab menggunakan huruf


garis bawah, dan tanpa titik. Nomor bab
iomawi. Setiap awal dari judul subbab
huruf kapital. Nomor urut judul paragraf
Arab atau abjad.

kapital semua, tanpa


menggunakan angka
harus ditulis dengan
menggunakan angka

6. Cara penomoran dapat menggunakan salah satu cara dari


kedua cara berikut ini.
Pcdoman Penulisan Karya Ilmiah UPI 2013

a) Cara pcnama
b) Cara kcdua

: I.. A.. 1.. a..

l).

a).

(l).

(a)

Dalam skripsi, tesis, atau disertasi cara pcnomoran harus


digunakan secara konsisten, tidak boleh dicarnpuradukkan.
Kcdua cara tersebut mcngandung kclemahan. Kclemahan cara

pertama ialah memungkinkan terjadinya notnor yang santa

dalam bab yang sama. Kelcmahan cara kedua adalah


terambilnya ruang yang banyak sehingga tempat untuk

7.

li.

rnenulis uraian menjadi sempit.


Perpindahan dari satu butir ke butir berikuhrva tidak harus

nrcnjorok, tetapi dapat diketik lurusrsirnetris agar titlak


mengambil terlalu banyak tentpat dan demi keindahan fonlat.
Penggunaan nomor urut seba-qaimana discbutkan di atas

sebaiknya dibatasi dan jangan berlebihan karena pada


prinsipnya karya tulis ilmiah lcbih banyak nienggunakan
uraian bukan poillcrr.
9. Judul tabel ditulis di scbelah atas rabel. sedangkan judul untuk
garrbar, ditulis di sebelah bar.vah. Judul tabel dan judul
gambar tidak dicetak tebal. pcnggunaan huruf kapital pada
judul tabel hanya untuk hurufawal dari setiap kata.
B. Sampul Luar
Sampul luar skripsi, tcsis, atau discrtasi berisi:

l. judul yang

dicetak dcngan huruf kapital dan tidak bolch


jika ada subjudul rnaka vang ditulis

menggunakan singkatan.

dengan huruf kapital hanya hunrf awal dari sctiap kata:


skripsi, tesis, atau disertasi;

2. maksud pcnulisan
3. logo universitas:

,1. nama pcnulis;


5. nomor induk;
6. nama jurusan, fakultas/sekolah pascasarjana, tlan univcrsitas:

7. tahun penulisan;
8. pcrnl rtaan maksuti

pcnulisan.

Pcdonran Pcnulisan Karya ILniah UPI 201-j

Maksutl pcnulisarl dapat dibuat dalatl scbuah pernyataal'l tcutang


nraksud pcnulisan skripsi. tesis, atau discrtasi scbagai salah satLt
syarat p!:ncapaiatl suattl gclar pcndidikan. scpetti contoh bctikut'

a) Contoh pelllyataan rllaksutl pcnulisan skripsi:


diajukan Luttuk tllcmetluhi sebagian syltltt ttutuk tlcmpelolch
..:clirr

Sltjarir Pcrrclidikarr'..

Srt i:ttrrt...

b) Contoh pcrnyataarl maksLtd perlttlisarl tcsis:


diajukan rLntuk tllcnlcnuhi scbagian syarat ul'ltuk ulenlpcrolch
gclar Magistcr Pcndidikan.../Magister...

c) Contoh pernyataan naksud perlulisan disertasi:


diajukan untuk uetncnuhi sebagian syat'at ultuk lllempcrolel'l
gelar Doktor llmu Pcndidikan...,/Doktor...

C. Sampul Dalam
lsi sampul dalam ditulis tepat sama dengan isi saupul luar'

D. Halaman Pernyataan
Halaman ini berisi uraian pcrnyataan keaslian skripsi' tcsis, atau
disertasi.
Pcrnyataan itu adalah scbagai berikr.rt.
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi/tesis/discrtasi dengan
judul "............." ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar
iuryu .uyu sendiri. Saya tidak rr.relakukan penjiplakan atau
perigutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dcngan etika ilmu
yang berlaku dalam masyarakat keihruan. Atas pemyataan lnl'
.ayu- siup rnenanggung rcsiko/sanksi apabila di kemudian -hari

diieniukan adanyi pelanggaran ctika keilmuan atau ada klaim


dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini'
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI 2013

Ten.rpat. tanguai. tahLrn


vang ntcmbuli pcrnvataalt.
1rd

li.

Pcnrrli<

tr..i. tlirr.r'rirsil

laln nran Pengesahnn

Illlurnan iDi clisctliaktrn khusus untuk tanda tillt-sltI1 llcl.s!,tu iuilrl


tlari paln p!'ntbintbilg iltlu prontotor. tlart I<clrra .junrsan kctrra
program stucli. Pcrsclujuan ini mclanrjakan bahrra skripsi. tcsis.
ataLr discltirsi lrrak untLrk diuji (scbclunt pclaksanaan ujiar) atau
tclah mcrncnrrhi slalilt valg diterrtukln dan lnrlk unluk ntcrrjaclr
salulr satrr rcl'crcnsi Lrnivcr.sitas (sctcllh ulian).

\anra pcrt rb inrb in-u,1tro ntotor tlttLrlis lcngkap dcngan gciar


al<atlcrrilinvu. \,1isaln1a. ProL Dr. Ahnad Antir.: Syahrul. ph.l)..
[)r's. Nanans

li.

(iunalan.

\,1.Pd.. i\,1.A.

Penulisan Kutipxn dan Sunll)cr Kutip:tn

Scsuai ricngan vans tclah riisaurpaikan pada blgian pendahulLritn.


sistcm pcnulisan dalanr penLrlisan karva ilrliah di lingkungan
UPI dapat l'ucngacu pada sistern llirrvard atau sistel.n .,lr?(,/.1(r//l
I'.s.t t'hologi<'u L-|.\so( iution (APA). Untuk pcnulisan kLrtipan dan
sLrnrbcr kutipan mengacu pula patla kedua sistcnt tcrsebr.tt.

Menulis Kutipan

Kutipan Langsung
Sistcrr Haruard

Kutipiln ditulis dcngan men-qgunakan "drra tanda pctik" .iika


kutipan ini merupakan kutipan langsun-ir atau dikutip dari
Pcdoman Pcrrulisirn

Karla llnriuh UPI

penulisnya dan kurang dari 3 baris Jika kutipan itu diambil

dari kutipan maka kutipan tersebut ditulis dengan menggunakan 'satu tanda Petik'.

Contoh:

Dalam perspektif bimbingan konseling berbasis budaya


dipertukan pemahaman konseling multi budaya yang
mimperhatikan keragaman karakteristik budaya konseli
sebagai "...4 .sez.s itirin ol-the possible wa.,-s in which dillbrent
cultures Juttctiott and intera(l ... " (McLeod, 2004, hlm. 245)'

2) Sistem APA
Aturan penulisan kutipan langsung berdasarkan sistem APA
sama dengan aturan sistem Harvard.

Catatan: Kutipan dicetak miring apabila kutipan itu dalam bahasa


asing. Selain itu, kutipan sebaiknya berasal dari sumber prirner
bukan dari kutipan. Dari contoh di atas dapat dilihat bahwa
penulisan sumber terdiri atas nama akhir pengarang, tahun, dan

halaman. Dengan sistem Harvard maupun sistem APA,


keterangan halaman disingkat menjadi hlm. dan diikuti dengan
titik (hlm.) scrta nomor halaman. Namun, dalam sistcm Harard,
simbol "hlm." bisa juga diganti dengan tanda titik dua (:) (tihat
sistem Harvard yang dirilis oleh University of Exeter, n.d.).

b. Kutipan Empat Baris atau Lebih

l)

Sistem Harvard

Jika kalimat yang dikutip langsung terdiri atas empat baris


atau lebih maka kutipan ditulis tanpa tanda kutip dan diketik
dengan jarak satu spasi. Baris pertama diketik menjorok sama
dengan kalimat pertama pada awal paragraf. Baris kedua dari
kutipan itu ditulis menjorok sama dengan baris peftama.

Pedoman Penulisan Karya I!miah UPI 2013

Contoh:
Chapman dan King (2001. hlm.l6) ntcrrandang bahua
scorang pcmbaca yang baik harus nrcmiliki kcmatnpuan t.ucta_
kognitif dalam rrcmbaca. scpcfti yang dikernukakannya bahu,a
Tlte tenu netu<ogttitiou tt.s "knotirtg obout kttot|irtg'. tttturt.s
that yhot u lcurtrcr "knoy.s thrtt lrc knol.s" u rL,utlittg,skill or

.slraleg.t,

und "knovs tlrut he knoys" ltow to usa il,

hc<'ome.t u

hc

uorc rt's1xtnsible, e/fLttir.< reatler.

Catatan: Kutipan langsunu n.raksinral l,i halantan.

l)

Sistcnr APA
Penulisan kutipan lanrsung scpcfti ini. antara sistent IJar\ard
dan sistcm APA pada dasamya santa.

c.

Bagian dari Kutipan Dihilangkan

l)

Sistem Harl'ard

Jika bagian dari y,ang dikutip ada bagirn yang dihilangkan


ntaka pcnulisan bagian itu diganti dengan tiga buah iitik.
Contoh pcnulisan tampak pada butir satu di atas.
2

) Sistem APA
Untuk carzr pengutipan ini. sistent ApA tidak berbcda dari
sistem Harvard.

2.Penulisan Sumber Kutipan


Penulisan sumber kutipan bisa dilakukan dengan bebcrapa
cara scbagai berikut.

Pctloman Pcnllisan Karyu llnriah

Upl

20ll

a. Sunrl)cr Kutipan Nlendnlrului Kutipan Langsung


I ) Sistcnl I Iarvard

Jitta sunrbcl kutiparl nlendahtlltri ktrtipan latr,usttllg' cara


pr.'nLtlislnnl'a adalah nanra penLrlis diiltuti dcngan tahurl
pcncrbitln tlittr notlor halatllan yatlg dikLrtip. Tahun drn
Ixrlam:ru clilctakkatt di drtl:rtr ktrltrng.

('0ntoh
Scbagainrtna clikcnlrtkakarr olch (ialtlr (1012. hlnr' 3'1)
trrlrwa'cse'ttsi tlitti t lr' Tt l i l i'-'s of. n u t i ttttct l t'rlticrllioil atlltlltlt
kcPutttsitn bahua pcnditlikatl ntctttllitkatl prioritlts trasiotllll
tlltianr rrtcntbangLttl I.rlngsa nle'nttitt trlasylttakat Intiorlcsia
blrrLr."

l)

istcrt AI'.\

tintrrli pcrulisln ini.


.i ,t.'rt.t

II

il1Llrll11

sistcrll

AI'A

sittlra dcltgatt attttltlt

ltrr ltrtl.

l). llunlbtt' !rrr(ipttn Sctcl:rh I{util)ln


I

) Sistcur lllr\

.liLl

ard

sLrtnl.rct lirrtipan

ditulis sctclll'l l(tltipiln tllakit

trrttta

p:nLtli:,. tiiltLtn l)!'llcrbitlln. tlatt t'tttttlor halarllln vatrg tlikutip


scnrurirr\ a clilctltlililttl tli tlillanl l<trrttng

flt;ttli,l: :
"n,s1'rl.lr,.i slutttltrt ilalt tergcl ul(trr|tll l:Ltrrrltitatil l'rtng lcl.rrts
lr,irrt-1.. bislt Ittcudorong tcljrrdinyl sirrtllliliklsi proscs
p.'r-lr.lii..Lu ciltn pctt;lctlbnngrtn llcrilaliLr ittslan" (Kartlttlinata'

l0l

lt

0. lrlrr.

5 I ).

Si:i-'nr,\l'.\

Si.t:rlr.\l'.\
I

utrlrtk pcnulisrttt kLrtipan irli sxrrlrl dcllgall sistcll'l

ilt r itt.l.
Prtkrrra0 Pcnulisln Krrla lL:rirll IJI'l 2013

c, Sumber Kutipan

Nleru.iuk Sumber Lain

l)Sistenillan,ard
.lika sutnbcr kutil.xrn nrcrLrjuk sunrber lain atas bagian yallg
tlikutip rnaka sLrnrbcr. krrlipan 1,ang ditrrlis adalal-r surtbc.r.
kutipan r ang di-r.iLrlakan pcnqutip. tclilpi den-qan tnr.lt),cbut

siapn yarrg lle n-rrcnlukakan ltcnclapat tcrscbut.

Corrtoh: kLrtipun tus pcn(lapal au.cs dari bLrku yang tlitrrlis


IVlLrchlus Sanrani dtrn I Iariyanto.

IIalcs

(tlularrr Saltrani dan llarirunlo. 2011. hlnr.

tt,cngcntttklliltn baltrva "._.rr./rcit L.ltlr.(t(./t,t. i.s {ottr,. ttll


tnl ortt,ol llt,rit.ht.s/ jt,rrt,l.: ol lili,i.s lost /itt.t,t.t,r.

(r)

grtttL,.

2) S istern r\1,.,\
Sistcnr AP,\ rrrcnrbrltl ltul.ul vxltg
I Irttt rrtl trrrtrrli I'errtrli,rrn krrliP,rrr rnr.

saltl tlcngnl

:;isl,,,lt

d. l'cllulis l)ua Orang


I

) Sistcrn IIurr alil


.lilia pcrrrrlis terdir.i atas tlua or.anq nxrl,a nlrra keluar.ga kcdLli
p!'nLtlis tcr:cbul hrrLrs discbLrrLarr. I\li:;llrrvl. Shlr.p d,irr (ir.ccii
(1996. lriltl. 11. l(lllrr pcnrrlisn,rl l.-bilr rIrri ,ltlt ,rr.unl
nltllr,
)lritl (li ,-l,rriLIn tlll]lil l..jlU.rt._ir drrri Ir.,r:rrJi, l)-ii.litrir rl.r;.

iliikuti olclt dkk. \lisalrtvri. \lc( le,llnntl (lkl{. 96tr. hlnt. 3j).
I)cilrrtil.urr l)cn-s!Llnaan ti1il, s.lclalr (ll,l..

I ) Si:te nr Al'A
Untuk pcnLrlisln nlnlir ltcnulis. sist:.rn,\pA ll)cl).tl)uilt alltixtl
)-an-q lltlTpil slma tlenglrr si.lclr Iilrtrltr.d talltl)i k:liu ..([1i,..
tliuhah tlcri_ulrr sintbol "&". l\lisulnvii. Sit.rr.p & (irccn ( l()()(r.
hlnl. l).
I)c(l()nllrl I'.trUlisao KuDu llnril)h t_:lrl l{)l-l

).

Penulis Berbeda dan Sumber Berbeda


yang
Jika rnasalah dibahas oleh beberapa orang dalam sumber

berbeda n.raka cara penulisan sumber kutipan


seperti berikut.
I

itu

adalah

Sistem Hanard
Contoh:

Beberapa studi tentang berpikir kritis membuktikan bahrva


mcmbaca dan menulis merupakan cara yang paling ampuh
dalam mengembangkan kelnampuan beryikir kritis (Moore
dan Parker. 1995; Chaffee.

dkk.2002; Emilia, 2005)

2) Sistem APA
Sistem APA menerapkan aturan yang sama pula dengan
sistem Harvard untuk cara pcnulisan penulis ini'

Penulis Sama KarYa Berbeda


Sistcm Harvard

Jika sumber kutipan itu adalah beberapa karya tulis dari


penulis yang sama pada tahun yang sama maka cara
penulisannya adalah dengan menambah huruf a, b, dan
seterusnya pada tahun Penerbitan.

Contoh: (Suharyanto, 1998a, 1998b. 1998c)'

2)

Sistem APA

Aturan penulisan sumber kutipan ini mcnurut sistem APA


sama dengan aturan menurut sistem Harvard'

Pcdoman Penulisan Karya llmiah UPI 2013

g.

Penulis Sama Sumber Berbeda

Jika kutipan berasal dari teorirnxn yang slntt.

mcntbuat

pcmyataan yang sama, tetapi terdapat dalaln sumber yang


berbeda nraka cara penulisannya seperti berikut.

l)

Sistem Harvard

Menurut

Halliday ada dua konteks yar-rg berpengaruh

terhadap penggunaan bahasa, yairu

( I ) konteks siruisi,
lang
atau t.hunnel of <ttntmuni<.ution
(misalnya bahasa lisan atau tulisan). dan renor.(siapa penulis,

terdiri atas field.

ntxle

pembicara kepada siapa); dan (2) konteks budaya yang


direalisasikan dalarn jenis teks ( I9g5a. b, c).
2

Sistcm APA

Sistern APA menerapkan aturan yang sama dengan sistent


Harvard untuk cara pcnulisan kutipan untuk kasus ini.

h. Tanpa

Nama

l ) Sistem Harvard

Jika sumbcr kutipan itu tanpa nama nraka penulisannya


adalah: (t.n. 2013. hlm. l8).

2) Sistem APA

Aturan sistem ApA hampir santa dengan sistem Harvard


untuk kasus ini. perbedaanya hanya pada pcnulisan
keterangan tanpa nama. yaitu (Tanpa nama. 2013, hlm. tAt.

i. Kutipan Pokok Pikiran

l)

Sistcm Harvard

Jika yang diutarakan pokok-pokok pikiran scorang pcnulis,


tidak pcrlu ada kutipan langsung, cukup dcngan -m"nyeUri
sumbcrnya.

llcdonran Pcnulisan Kar]a llmiah Upl

j0l3

( orltoh:

Ilalliday ( 1985) mctlgtlrgkapklltr lrahrva sctiap - bahrtsa

nrcnrpttnl'ai tiga mctal'trngsi. yaittr lirngsi itlcrsional' inlctl.rcrsonal- tllttl lcLstttll.


Cal:rta n:

l\lotlel kutipnn titl:tk lrlcngcnal adrnya catrtxn kaki tltrtLrk


surubct clcttgrttr bcibagrni istilah scpcrti ibitl ' op !it ' l()c't'
r itle. tlur sctcrusnvrt. ( atatarl lial*i tlillcrbolchl<rtn LrnlLrli

mcnrbct'ikan lleniclasnn talllbahan lcrha(lap slrxttl i:rtilah l rttg


atla patlrt tcks tetapi tidak mr.rngltin ditulis patln trrks l( rcnrr
irklrtt ttrcttglrttt'..:ltt ltlLtt t ttlr i.ttt.
Nanta pcnulis tlllanl ktttillatl atlalah ttattla bclltlillllg illlitl
Itclualga tlan dittLlis sallrt tlengau illliar pLt:tlka'

l)

lllllilil

isrcnr i\l'r\
Cnra ntctttbttrtt I(trlillilrr tlnttrk ltal irli. sistcnr APA trcnerapkatl
atuaran ytng salllil.
s

G. Cara Nlcnrrlis Arrgka


(lala mcnulis artgka tlalanl sualu kalinlat adnlah scblgai bcriktrt
l. Angka ditrrlis dcngan kata-kata aPabila :rngka tcrscbut

kurang dari

10.

Contoh:
Dalanr dua minggu ini ia bckcr-ja kcras utrtuk trcnvelcsaikan
tugas akhir-rlva.

2, Angka ditulis dcngan angka Arab apabila angka tcrsebut


l0 atau lcbih.
Contoh:

Penulisln Karya llmiah UPI

20ll

Dari 20 kandidat untuk jabatan ketua organisasi tcrsebut, linta


dinyatakan berhak mcngikuti pemilihan tingkat akhir.

3, Angka tidak dapat mengawali kalimat sehingga simbol


angka tersebut ditulis dengan huruf-huruf dalam kata.

Contoh:
Dua puluh orang mahasiswa Univsrsitas pendidikan Indoncsia
mcngikuti lomba Penulisan Karya Ilntiah Nasional.

4. Untuk simbol kimia, matematika, statistika. dan

seterusnya penulisan dilakukan sesuai dengan kelaziman dalam


bidang yang bersangkutan.

H. Cara l\Ienulis Singkatan


I'crrulisan singkatan mengikuti aturan scbagai bcrikut.

l.

Untuk penulisan pertama kali, suatu nama harus ditulis


lengkap dan diikuti dengan singkatan resminva dalam
kurung.
Contoh:
Dalam laporan tahunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (pBB)
tlisebutkan bahwa...

2. Untuk pcnulisan berikutnva, singkatan rcsmi yang ada


dalam kurung digunakan tanpa perlu menuliskannya
secara lengkap,

Contoh:
Dalam laporan PBB tersebut dinyatakan pula bahwa...

3. Singkatan yang tidak

resmi tidak boleh digunakan.

Pcdoman Pcnulisan Karya Ilmiah UPI 2013

I.

Cara Menulis Daftar Pustaka

Cara menulis dafiar pustaka yang dipaparkan dalam pedoman ini


didasarkan pada sistem Harvard yang diterbitkan oleh De
Montford University (2009) dan University of Exeter
(http ://education.exeter.ac.uk/dl1/studyskills/harvard-referencins

htm). Daftar Pustaka ditulis dengan nama penulis disusun secara


alfabetis. Baris pertama diketik mulai pukulan pertama dan baris
kedua dan seterusnya juga diketik pada pukulan pertama. Jarak
antara baris satu dan berikutnya adalah satu spasi, sedangkan
jarak antara sumber satu dan sumber berikutnya adalah dua spasi.

Perlu diperhatikan kembali bahwa cara penulisan daftar pustaka


dengan Harvard System dan the American Psychological

Association (APA) ini mempunyai persamaan, tetapi ada


beberapa perbedaan. Yang paling jelas, perbedaan itu di
antaranya dalam penulisan beberapa hal sebagai berikut (lihat
manual publikasi APA, 2010).

l.

Pengetikan sumber di baris kedua menurut sistem Harvard,


diketik dengan pukulan yang sama seperti baris pertama.
Sementara itu, dalam APA, baris kedua dari daftar pustaka
menjorok beberapa pukulan (lihat contoh dengan sistem
Harvard pada Bab V).

2. Penggunaan tanda baca setelah tahun penerbitan menurut


sistem Harvard, setelah kurung tutup dari tahun penerbitan
tidak ada titik. Sementara itu, dalam APA setelah tahun
penerbitan ada titik (lihat contoh-contoh dengan sistem
Harvard pada Bab V).

3. Untuk sumber berupa artikel jumal, menurut sistem Harvard,


nama jumal dicetak miring sedangkan volume jumal tidak
dicetak miring. Adapun dalam APA volume jumal dicetak
miring, sebagaimana nama jumal. Nomor jumal, baik dalam

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI 2013

sistem Harvard maupun APA dicetak biasa (lihat contoh


sistem Harvard pada Bab V).

4.

Sumber yang ditulis oleh lebih dari satu orang dalam sistem

Harvard digunakan kata "dan" sementara dalam ApA


digunakan simbol

"&" (lihat contoh sistem Harvard pada Bab

v).

5. Dalam sistem Harvard inisial nama awal penyunting

buku

yang terdiri dari beberapa bab ditulis dengan cara yang sama
seperti penulis bab. Sementara itu dalam sistem APA, inisial

nama awal penyunting dinrlis sebelum nama akhir (lihat


contoh di daftar pustaka dari pedoman ini).

Komponen-komponen yang harus dicantumlan dalam daftar


pustaka dalam sistem Harvard maupun sistem APA pada intinya
sama. Berikut paparannya.

l.

Nama pcnulis, dengan nama belakang ditulis terlebih dahulu,

kemudian nama dcpan. Nama depan hanya ditulis


inisialnya. Hal ini berlaku untuk semua nama, baik nama
asing maupun nama Indonesia. Kalau nama Indonesia hanya
satu, seperti "Suharyanto" atau "Sugiyono", nama yang
ditulis hanya nama itu.

Contoh:

Abdul Hamid ditulis Hamid, A.


Tuti Herawati-Setyo ditulis Herawati-Setyo, T.
Bonar Situmorang ditulis Situmorang, B.
John Burns ditulis Burns. J.
Suharyanto ditulis Suharyanto.

3.

Tahun penerbitan ditulis dalam kurung. Dalam sistem


Harvard setelah kurung tidak ada tanda baca, tetapi dalam
sistem APA kurung diikuti tanda baca titik.

4.

Dalam sistem Harvard, judul sumber dapat digarisbawahi


atau pun dicetak miring, asal konsisten di seluruh daftar

Pedoman Pcnulisan Karya llmiah UPI

20ll

pustaka (lihat De Montford University, 2009). Adapun dalam


sistem APA judul sumber dicetak miring. Judul sumber, baik

dalam sistem Harvard maupun sitem APA diakhiri dengan


titik. Huruf pertama dari kata pertama atau nama tempat atau
nama orang dalam judul sumber ditulis dengan hurufkapital.

5.

Kota tempat penerbitan (bukan negara tempat penerbitan)


menurut sistem Harvard maupun sistem APA diikuti dengan
titik dua, kemudian nama penerbit.
Contoh dengan sistem Harvard:
Atwasilah. A. C. dan Susanna, S. (2001) Pokoknya menulis:
Caro baru menulis dengan metode kolaborasi. Bandung:
Kiblat Buku Utama.

Christie, F (2002) Classroom discourse


Continuum.

aralpls

London:

Contoh dengan sistem APA:


Alwasilah. A. C. dan Susanna, S. (2001). Pokoknya menulis:
Cara baru menulis dengan metode kolaborasi
Bandung: Kiblat Buku Utama.

Christie, F (2002). Classroom discourse analvsts. London:


Continuum.

J. Cara Menulis Daftar Pustaka Berdasarkan

Jenis Sumber

yang Digunakan

l.

Buku

Dalam penulisan daftar pustaka yang berupa buku, baik sistem


Harvard maupun sistem APA pada dasamya sama dan dengan
urutan seperti bcrikut, yakni:

a.
b.

nama belakang penulis;


nama depan linisialnya saja):
Pcdoman Penulisan Karya Ilmiah UPI 2013

c.
d.

c.

tahun penerbiran (seperti tclah dikatakan bahwa dalam sistenr

Harvard setclah tahun penerbitan tidak ada tanda titik


sedangkan dalam sistem APA setelah tahun penerbitan
diikuti tanda titik;
judul buku dicetak miring (huruf pertama dari kata pertama,
nama tempat, atau nama orang dari judul sumber ditulis
dengan huruf kapital), diakhiri dengan titik:
edisi (kalau ada), kota rcmpat penerbitan, diikuti oleh ririk
dua dan penerbit.

Daftar pustaka berupa buku ditulis dengan memperharikan


ketcntuan bcrikut.

a.

Buku vang Ditulis oleh Satu Orang

Contoh dengan sistem Harvard:


Poole, M.E. (1976) So<iul cluss und language utilization al
the tertion lcyel. Brisbanc: University ofeuecnsland.

Contoh dengan sistem APA:


Poole, M.E. (1976). Social cla,ss ond language utilization qt
thc tertian let.el. Brisbane: Univcrsity ofeueensland.
Catatan: Dalam sistctn APA. baris kedua ditulis menjorok.
Hal ini berlaku pula untuk contoh sistcm ApA lainnya.

b.

Buku yang Ditulis oleh Dua atau Tiga Orang

Contoh dengan sistem Harvard:


Burden. P.R. dan Byrd. D.M. (20 | 0) Methotl,s ./br elJ.ertive

tcochitry:. Boston; Pearson Education. Inc.

Joyce.

8., Weil, M., dan

Calhoun, E. (201

teuchitry. Boston: Pcarson Education. Inc.

Contoh dcngan sistem APA:


Pcdonlan Pcr)ulisan Karyl llnriah UPI 2013

l)

Models of.

& Byrd, D.M.

(2010). Methods
teaching. Boston: Pearson Education, lnc.

Burden, P.R.

Joyce, B., Weil, M.,

&

Calhoun,

for

ellective

E. (201l). Models of

teaching. Boston: Pearson Education, Inc.

c.

Buku yang Ditulis oleh Lebih dari Tiga Orang

Contoh dengan sistem Harvard:


Emerson, L. dkk. (2007) Writing gtridelines
students. Edisi kedua. Melbourne: Thomson.

for

education

Contoh dengan sistem APA:

L. dkk. (2007). Writing

guidelines for education


students. Edisi kedua. Melboume: Thomson.

Emerson,

d. Sumber yang Ditulis oleh Satu Orang dalam Buku

yang

Berbeda

Contoh dengan sistem Harvard:


Haltiday, M. A. K. (1985a) Spoken and written language.
Geelong Victoria: Deakin University Press.

Halliday, M.

A K, ( 1985b) ln

introduction to functional

grammar. London: Edward Arnold.

Halliday, M. A. K. (1985c) Part A. Language, context, and


lext; Aspects of language in a social semiotic perspective.
Melboume: Deakin University

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI 2013

Contoh dengan sistem APA:


Halliday, M. A. K. (1985a). Spoken and written language.
Geelong Victoria: Dcakin University press.

Halliday. M. A K. (l9tt5b). ln intro(juction to.fitnctiottul


gramnar. London: Edward Arnold.
Halliday, M. A. K. ( l9ti5c). Parl A. Language, (.ontext, un.l
text: Aspects oJ language in o so(ial semiotic perspectit,(.
Melboumc: Deakin Universiry

e.

Pcnulis sebagai Penyunting

Contoh dengan sistem Harvard:

Philip, H.W.S. dan Simpson, G.L. (penyunting) ( 1976)


Austrolia in the y'orld of eductttion todat antl tomorro\..
Canberra: Australian National Commission.

Contoh dengan sistem APA:

& Sirnpson. G.L. (penyunting), (1976).


Austrdlie in the x<trld ol'etluc.ution toduv utttl tomorro.r..
Canbcrra: A uslra lian Narional Cornmission.

Philip. H.W.S.

Catatan:
Dalam sistem Harvard hurufpertama kata .,pcnyunting,' tidak

menggunakan huruf kapital, tetapi dalam sistem ApA

digunakan huruf kapital. Selain itu, dalam sistcm Harvard.


setelah kata pen).unting tidak ada tanda baca scdangkan dalam
sistem APA diikuti tanda koma.

l.

Sumber yang Merupakan Bab dari Buku

Contoh dengan sistcm Harvard:

Pcdoman Penulisan Karya Ilntiah

Upl

20ll

Coffin, C. (1997) Constructing and giving value to the past:


an investigation into secondary school history' Dalam
Christie. F. dan Martin, J. R. (penyunting) Genre and
institulions: social processes in the v''orkplace and school'
New York: Continuum, hlm. 196-231.
Contoh dengan sistem APA:

Coffin, C. (1997). Constructing and giving value to the past:


an investigation into secondary school history' Dalam F'
Christie & J.R. Martin (Penyunting), Genre snd
institutions; social processes in the uorkplace ond
school ( hlm. I 96 23 I ). New York: Continuum.
Catatan:

Dalam sistem APA nama depan penyunting disingkat dan


letaknya tidak dibalikkan. Di samping itu, dalam sistem
Harvaid halaman ditulis setelah penerbit sedangkan dalam
sistem APA halaman ditulis setelah judul, ditulis dalam
kurung, diikuti titik. Setelah judul tidak ada tanda baca'

2, Artikel Jurnal
Penulisan artikel jurnal dalam daftar pustaka mengikuti urutan
berikut:

a. nama belakang penulis;

b. nama depan penulis (inisialnya saja);


c. tahun penerbitan (dalam tanda kurung, tidak diikuti

tanda

baca);

d. judul artikel (ditulis tidak dicetak rniring dan huruf pefiama


dari kata penama, atau nama tempat, atau nama orang dalam
judul ditulis dengan huruf kapital)l
e. ludul jumal (dicetak miring atau digarisbawahi, dan setiap
huruf pertama dari setiap kata dalam nama jumal ditulis
dengan hurufkapital kecuali kata tugas) diikuti dengan koma;
f. nomor volumc dengan angka Arab;
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI 2013

nomor penerbitan ditulis dengan angka Arab di antara tanda


kurung;
nomor halaman mulai dari nomor halaman pertama sampai
dengan nomor terakhir.

Contoh dengan sistem Harvard:


Setiawati, L. (.2012) A descriptive study on the teacher talk at
an EYL classroom. Conaplin Journal. Indonesian Journal

Applied

Lingristi(.(. I (2). hlm. 176-l?8.

of

Contoh dengan sistem APA:


Setiawati, L. (2012). A descriptive study on the teacher talk at
an EYL classroom. Conaplin Journal. Indonesian

Journal ol'Applied Linguistics, I (2),hlm.

tj6-t78.

Catatan:

Dalam sistem Harvard, edisi jumal tidak dicetak miring


sedangkan dalam sistem APA dicetak miring.
Buku dan artikel jurnal elektronik dihrlis dengan cara yang
sama dengan cara di atas.

Selain Buku dan Artikel Jurnat

Skipsi, Tesis, atau Disertasi


Contoh sistem Harvard

Rakhman" A. (2008) Teacher and .students, code switching in


English as a ./breign language (EFL) tlassroom. Tesrs,
Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.

Contoh sistem APA:


Rakhman, A. (2008). Teacher and students, code switching in
English as a .foreign language (EFL) classroom. (Tesis).
Pedonlan Penulisan Karya Ilmiah UPI 2013

Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia,


Bandung.
Catatan:

Dalam sistem APA kata "skripsi"/"tesis"/"disertasi" ditulis


dalam kurung. Selain itu, setelah nama lembaga ditulis nama
kota.

b.

Publikasi Departemen atau Lembaga Pemerintah

Contoh sistem Harvard

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1998) Petunjuk


pelaksanaan beasiswa dan dana bantuan operasional.
Jakarta: Depdikbud.

Contoh sistem APA:


Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1998). Petunjuk
pelaksanaan beasiswa dan dana bantuan operasional.
Jakarta: Depdikbud.

c.

Dokumen atau Laporan

Contoh sistem Harvard:

Panitia Proyek Pengembangan Pendidikan Guru (1983)


Laporan penilaian proyek pengembangan pendidikan guru.
Jakarta: Depdikbud.
Contoh sistem APA:

Panitia Proyek Pengembangan Pendidikan Guru (1983).


Laporan penilaian proyek pengembangan pendidikan
guru. I akarta'. Depdikbud.

d.

Makalah dalam Prosiding Konferensi atau Seminar

Contoh sistem Harvard:


Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI 2013

Sudaryat, Y. (2013) Menguak nilai filsafat pendidikan Sunda


dalam ungkapan tradisional sebagai upaya pcmertahanan
bahasa daerah. Dalam: Fasya, M, & Zifana, M. (penyunting)

Prosiding Seminar Tuhunan Linguistik


Pertdidikan lndonesia. Bandung,

Upl

Ltniver.situ.s

press, hlm. 432-435.

Contoh sistem APA:


Sudaryat, Y. (2013). Menguak nilai filsafat pendidikan Sunda
dalam ungkapan tradisional sebagai upaya pemcrtahanan

bahasa daerah. Dalam: M. Fasya & M. Zifana


(Penyunting), Prosiding Seminar Tahunan Linguistik

Universitcrs Pendidikan lndonesia. Bandung, UpI press,


hlm.432-435.

e.

Surat Kabar

Contoh sistem Harvard:


Sujatmiko, I.G. (2013) Reformasi, kekuasaan, dan korupsi.
Kompa.s.23 Agustus, hlm. 6.

Contoh sistem APA:


Sujatmiko, I.G. (2013). Reformasi, kekuasaan, dan korupsi.
Kontpas,23 Agustus, hlm. 6.
Surat kabar yang diambil dari intemet atau basis data ditulis
dalam_ daftar referensi seperti surat kabar yang dicetak, dengan
mengikuti aturan di atas.

Sumber dari Internet


Karya Perorangan

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

Upl 2013

Pengarang/penyunting. (tahun) Judul. fienis medium]' Terscdia di: alamat di internet. [tanggal diakses]

Contoh sistem Harvard:


Thomson, A. (1998) The adult and the curriculum' [Online]'
Tersedia di: http://www.ed.uiuc.edu/EPS/PES-Yearbook'/
1998/thompson.htm IDiakses 30 Maret 2001].

Contoh sistem APA:


Thomson, A. (1998). The adult antl the curuiculum' [Online]'
Tersedia di: http://www.ed.uiuc.edu/EPS/PESYearbook i 1998/thompson.htm. Diakses 30 Maret 2001'

Pesan Posel dari Domain Publik. seperti Dewan Diskusi atau

Panitia Konferensi

Contoh sistem Harvard:

Pengirim posel (Tahun) 'Judul pesan' [Online]' Nama


kegiatan piftemuan atau diskusi atau konferensi' Tanggal
poiting: hari, bulan. Tersedia di: alamat web.site atau (posel)'

list' [Online] 401ft


lnternational Systemic Functional Congress 30 Juni
Bowcher, W. (2013) 'Pre-congres institute

Tersedia di: //H:/ICSF20l3/Pre-congress lnstitute-Sun Yatsen International Studies School htm

Contoh sistem APA:

posel (Tahun) 'Judul pesan' [Onlinel Nama


Pengirim
-kegiatan
pertemuan atau diskusi atau konferensi Tanggal
posting: hari. bulan. Tersedia di: alamat website atau
(Posel).

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI 2013

Bowcher, W, (2013). 'Pre-congres instihrte list, lOnline) 40th


lnternational Systemic Functional Congress. 30 Juni.

Tersedia di: //H:/lCSF20l3/Pre-congress Institure-Sun


Yat-sen lntemational Studies School.htm.

6.

Sumber dari Komunikasi Pribadi

Ada beberapa sumber komunikasi pribadi yang bisa dimasukkan


dalam teks akademik. Di antaranya adalah surat, fax, pos
elektronik (enail), memo. wawancara! percakapan informal.
percakapan telepon, atau catatan perkuliahan (lihat De Montfon
University, 2009, hlm. I I ). Menurut De Monfort University
(2009), hasil komunikasi pribadi ini harus dimasukkan dalam
teks, tetapi biasanya tidak dimasukkan dalam daftar pustaka.
karena referensi itu biasanya tidak bisa dilacak. De Montford

University (2009, hlm. l0) juga menegaskan bahwa sebelum


memasukkan komunikasi personal dalam tulisan, ada beberapa
hal yang harus dilakukan, yakni:

a. meminta izin kepada yang bersangkutan sebelum mengutip


apa yang dikatakannya;

b. mencantumkan inisial dari nama depan dan nama belakang


dan jenis komunikasi yang dilakukan;

c.

mencantumkan tanggal dari komunikasi yang dilakukan.


Contoh:

a. Dalam

Pos Elektronik

Dalam posel tanggal 15 Januari 2013, I. Lukmana mengatakan


bahwa ... .

a. Dalam Percakapan
Dalam percakapan tanggal
menegaskan bahwa ...

25

Juli 2013. [.

Lukmana

Dalam perkuliahan tanggal 8 Juli 2013. Vismaia memberikan


gambaran mengenai ...

Pcdoman Penulisan Karya llmiah UPI 20)3

CONTOH CONTOH PENULISAN


Sampul Luar dan Sampul Dalam

MODEL PEMBELAIAR N BERBASIS MASAI.AH


BERBANTUAN IBSITE PADA KONSEP FLUIDA STATlS
UNTUK MENING TKA PENGUASAAX KONSEP DAN
KFTERAMPII AN PROSES SAINS SISWA KELAS XI
TESIS

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh


gelar Magister Pendidikan IPA Konsentrasi Pendidikan Fisika
Sekolah Lanjutan

Dcdc Tric INllrniawan


NI 11004702

PROG& lSTUDI
II MU PENGETAHUAN ALAM
SEKOLAH PASCASARIANA
UNIVERSITAS PENDIDlKAN INDONESIA

PENDlDI N

2012

Pedoman Penulisan Karya llmiah UPI 2013

Halaman Pengesahan Skripsi

NURHOLIS KAMALUDIN
STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK
PADA STANDAR KOMPETENSI MENGGAMBAR SKETSA
MELALUIPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN
TUTOR SEBAYA DAN METODE KLASIKAL DISALAH
SATU SMK NEGERI DIBANDUNG
disctllJui dan disahkan olch pcmbimbing:

Pcmbimbing I
ttd
Nama

NIP
Pembimbing II
trd.

Nama

NIP
Mengetahui
Ketua Jurusan

ttd.
Nama

NIP

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI 2013

Halaman Pengesahan Tesis

NAMA MAHASISWA
JUDUL TESIS
disettlJui dan disahkan olch pelllbimbing:

Pcmbimbing I

ttd

Nama
NIP

Pembimbing II

ttd.
Nama

NIP

Mcngetahui.
Ketua J urusanr'Ketua Program Studi

ttd
Nama

NIP

Pcdoman Penulisan Karya llmiah UPI 2013

Halaman Pengesahan Disertasi

NAMA MAHASISWA
JUDUL DISERTASI
disctttui dan disahkan olch panitia disertasi:

Promotor
rtd
Nama

NIP

Kopromotor
trd
Nama

NIP

Anggota
ttd
Nama

NIP

Mengetahui.
Ketua Jurusanr'Ketua Progratn Studi
11d.

Nama

NIP
Pcdoman Pcnulisan Karya Ilnriuh

tlPI20l-l

Halaman Pernyataan

PERNYATAAN

Dengan

ini

saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul

..MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

BERBANTUAN WEBSITE PADA KONSEP FLUIDA STATIS


UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN
KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS XI,' iNi
beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri.
Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan caracara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam
masyarakat keilmuan. Atas pemyataan tersebut, saya siap
menanggung resiko/sanksi apabila di kemudian hari ditemukan
adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain
terhadap keaslian karya saya ini.
Bandung, September 2013
Yang membuat pemyataan,

ttd.
Dede Trie Kumiawan

NIM

1004702

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPl2013

DAFTAR PUSTAI(A
(

Berdasarkan Sistem Harvard)

American Psychological Association. (2010) Publication nanuul

ol the Amerirun

Psrchological Association. (edisi keenam.).

Washington. DC: American Psychological Association.

Aripin, I. (2011) Penggunaan multimedia interaktil (MIl) u ttlk


meningkatkon penguasa(tn konsep, berpikir kritis dan reten,si
pctda konsep sistem reproduksi manusia. Tesis, Sekolah
Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Berkenkotter, C. dan Huckin. T. N. (1995) Genre knot,ledge in

disciplinan' L'ommuniLolion: co5;nilion/cuhure/pover. Ncw


Jcrsey: Lawrence Erlbaum Associates, Publishers.

Bryant,

M. T.

(2004) The portable dissertation

advisor.

Thousand Oaks: Corwin Press.

Burton, L. J. (2002\ An interactive approac'h b writing essq)s


and reseqrch reports in psvchologt'. Milton. Queensland: John
Wiley and Sons Australia, Ltd,
Calabrese, R. L. (2006) The elements of an eff'ective tlissertation
and thesis. A -step-by-step guide to getting it right the first time.
Lanham, Maryland: Rowman and Littlefield Education.

Califomia State University (t.t.') APA Format-6th Edition.


Tersedia di: www.calstatela.edu/library/guides/3apa.pdf.
IDiakses 23 September 201 3].

Pedoman Penulisan Karya llmiah UPI 2013

Chaffee,J., McMahon,C. dan Stout, B. (2002) Criticul thinking

thoughtful writing. Edisr kedua. New York: Houghton Miffin


Company.

Crasswell,

G. (2005)

Writing

Jbr

academic success.

,4

postgraduate guide. London: SAGE Publications.

De Montford University. (2009) The Hanard system o/'

di: www.library.dmu.ac.uk/lmaees/
Selfstudv/Harvard.pdf. I Diakses 24 September 2013].

refcrenting. Tersedia

Derewianka, B. (1990) Exploring how texts u,orft. Rozelle, NSW:

PETA.

Emilia, E. (2005) ,4 critical genrebased approach to teaching


ucademic writing in a tertiary EFL context in htdonesia.
Disertasi, Melboume University.

Emilia, E. (2008) Menulis tesis dan disertasi. Bandung: Alpha


Beta.

Evans, D. dan Gruba, P. (2002) How to write


Melbourne: Melboume University Press.

a better thesis.

GatTar, M.F. (2012) Dinamika Pendidikan Nasional. Bandung:

UPI PRESS
Gerot, L. (1998) Making sense of text. Goald Coast Mail Centre:
Gerd Stabnler, AEE Antipodean Educational Enterprise.

Glatthom, A.A. dan Joyner, R. L. (2005) Writing the u'inning


thesis or dissertatlan. Thousand Oaks. Califomia: Corwin Press.

Pedoman Penulisan Karya llmiah UPI 2013

Halliday, M. A. K. (1985a) Spoken and written language.


Geelong Victoria: Deakin University Press.

Halliday, M. A K, ( 1985b) An introduction to./unctional


gr0mm0r. London: Edward Amold.

Halliday, M. A. K. (1985c) Part A. Language, context, and


text:Aspects of language in a ,sociol semiotic perspective.
Melboume: Deakin University.
Hamilton, H.

&

Clare, J. (2003) The shape and form of research

writing. Dalam Clare, J., dan Hamilton, H. (Penyunting)


Ilriting re.search. Tran.sJbrming data into /e-rl. (hlm. 3-18).
London : Churchill Livingston.

Hyland, K. (2000) Disciplinary discourses. Social interactions in


acadentic wrlllng. Singapore: Pearson Education Limited.

Hyland, K. (2002) Teaching and researching wrili/,g. London:


Pearson Education Limited.
Kamler, B. dan Thomson, P. (2006) Helping doctoral students
writ e. P edagogies.fo r s up ervis io n. Oxon: Routledge.
Kaftadinata, S. (2010) Isu-isu pendidikan: antara harapan clan
kenyataan. Bandung: UPI PRESS

King, R. dan Chapman, C. (2003) Differenttutecl inrjtrltctionai


in the content areas. California: Corwin

.\trategies ./br reading


Press. lnc.

Kurfiss, J. G. ( 1988) Criti<:al thinking.. Theory, research, and


possihilities. Washington D. C.: ASHE (Association for the
Study of Higher Education).
Pcdoman Penulisan Karya Ilmiah UPI 2013

Lim, J, M. (2005) Reiterating and explaining /indings: Analltsing


conrnunicative fiot(:tions in research reports. Dalam Prosiding
Konfbrensi Intemasional Pendidikan Literasi. hlm. 75-85.
Scmarang: Universitas Negeri Semarang.
Marshall, C. dan Rossman. G.B. (2006) Designing qualitative
research. Edisi kedua. Thousand Oaks: SAGE Publications.

Martin, J. (1985) Factual u'riting. Mclboume: Deakin Unversity


Press.

McLeod,

J.

(2004)

An introdudion to

counseling. Ncw

York:McGraw-Hill Education.

Moore, N. B. dan Parker, R. (1995) Critical thinking. Edtsi


keempat. Montain View, Califomia: Mayfield Publishing
Company.

Moriarti, M.F. (1997) lVriting science through critical thinking.


London: Jones and Bartlctt Publishers Intemational.
Murray, R. (2002) Hou to v'rite a liesrs. Maidenhead, Berkshirc:
Open University Press.

Paltridge, B. dan Satrfield, S. (2007) Thesis and dissertation


.secontl language. A hanbook .fbr supenisors.
London: Routledge.

vriting in a

Phillips. E. M. dan Pugh, D. S. (1994) Hov'to get a Ph.D. A


./br students and supervisors. Buckingham: Open
University Press.

handbook

Pedoman Pcnulisan Karya Ilmiah UPI 2013

Rodrigues, R. (2003) The research paper.


Guide to library and intenlet researcft. Edisi ketiga. New Jersey:
Prentice Hall.
Rodrigues, D.

dan

Rudestam, K. E. dan Newton, R. R. (1992) Surviving your


dissertation. Newbury Park, London: SAGE Publications.

Samani,

M. dan Hariyanto. (201l) Pendidikan

karakter.

Bandung: Remaja Rosdakarya

Silverman, D. (2005) Doing qualitative research. Edisi kedua.


London: SAGE Publication.
Stemberg, R. J. (1988) The psychologist's companion. A guide to
for students and researchers. Leichester:
Cambridge University Press.

scientific writing

Swales, J. dan Feak, C. (1994) Academic writing


studenls. A course

for

for

graduate

nonnative speakers of Engfts,lr. Ann Arbor:

University of Michigan Press.


Swales, J. dan Feak, C. (2004) Academic writing for graduate
students. A course for nonnative speakers of English. Edisi
Kedua. Ann Arbor: University of Michigan Press.

Thody, A. (2006) Wnting and presenting research. London:


Sage Publications.

Thomas, S.A. (2000) How to write health science papers,


dissertations and /reses. London: Harcourt Publishers. Ltd.
Universitas Pendidikan Indonesia. (2012) Pedoman penulisan
karya ilmiah. Bandung: UPI PRESS.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI 2013

tlnte. Lanham. Maryland: Rowman and Littlcllcld


Education.

Calilbmia Statc University (t.t.). ApA hitnnat 6th Edition.


Tersedia di : www.calstatela.edu/library/guides/3apa.pdf

IDiakscs 23 Septembcr 2013].

Chaffee,J., McMahon,C.
thought/irl x?"i/l/,,g.

&

Stour, B. (2002). CritiL.al rhinking


Edisi kedua. New york: Houghton

Miffin Company.
Crasswefl. G. (2005). llriting ./br ctcademiL. .succzss. A
postgruluote gu i( /c. London: SA(iE Publications.

De Montford University. (2009). The Han,ttnl st,sten ol


refbrcnc ing. Diakses dari www.librarv.dmu.ac.uLrlmascs/
Sel fstud),/Han'ard. odf.

Dcrewianka, B. (1990). Exploring hov. texts rr,or*. Rozcllc.


NSW: PETA.

I L.ritic,al genrehused oppxtuth to teu(,hi p


tit lritinq in o tet.titul fFL contt.tt irr lrtiottc.ti..t.

Enrilia. E. (2005).

*nlt

Discnisi. Melbounrc Universitv.


Eniilia. E. (2008). Menuli: tesil clan tliserto.si. Bandung: Alpha
Beta.

Evans. D. & Gruba. P. (2002). Llot to t,rita


Melboume: Melboume Universitv Press

o beter

thesis.

Gaffar, M.F. (2012). Dinamika Pcndittikan Nusional. Bandung:


UPI PRESS

tine.

Lanham. Maryland: Rowman

Littlcncld

and

Education.

Calilbrnia Statc University tr.). ApA t-ormot 6th E(jition.


Tersedia di : www.calstatela.edu/library/guides/3apa.pdf'.
[Diakscs 23 Septembcr 201 3].
Chaf'fee,J., McMahon,C.

thoughtl

l l,rllrrg

&

Stout, B. (2002). Critic.at thinking


Edisi kedua. New york: Houghton

Miflin Company.
Crasswell,

G.

(2005). llriting

litr acadcnit

succe.ss. A

po:;tgreduute glti(1c. London: SACE publications.

Dc Montford University. (2009\. The Hanaxl rysten

of.

refi,rencing. Diakscs dari www.library.dmu.ac.uk/lmagcs/


Selll\tudv Han ard. od t.

Derewianka, B. (1990). Exploring hov' te.rts


NSW: PETA.

lrl*.

Rozellc.

Emilia. E. (2005)..1 criticol genrcbu.sed altprout.h to rcuc.hing


autdcnic v'riting in o tertian' EFL (.onta\t in Inclonesitt.
Disr.'flasi. Melbournc Unir ersitl

Emilia. E. (2008). Manulis tesi.s tlnn clisertosi. Elandung: Alpha


Beta.

Evans. D. & Gruba. P. (2002). Hov to writc


Melbourne: Melboume Univcrsity press.

e beter

thesis.

Gaffar, M.F. (2012). Dinumiko Pcndidikan Nusional. Bandung:


UPI PRESS

I'cdoman Pcnulisan Karyll llnriah UI,l

20lj

Gerot, L. (1998). Making sense of text. Goald Coast Mail Centre:


Gerd Stabnler, AEE Antipodean Educational Enterprise'

Glatthom, A.A. & Joyner, R. L. (2005). Writing the winning


thesis or tlissertation. Thousand Oaks, Califomia: Corwin
Press.

Halliday, M. A. K. (1985a). Spoken and Y'ritten language


Geelong Victoria: Deakin University Press

'

Halliday, M. A K, (l9S5b). An introduction to functional


grammar. London: Edward Amold.

Halliday, M. A. K. (1985c). Part A. Language, context, and


text:Aspects of language in a social semiotic perspective'
Melbourne: Deakin UniversitY.
Hamilton, H. & Clare, J. (2003). The shape and form ofresearch

writing. Dalam J. Clare & H. Hamilton

(PenlTrnting),

Writing research. Transforming data into text (hlm 3-18)'


London: Churchill Livingston.

Hyland, K. (2000). Disciplinary discourses. Social interaction.s


in academic writing. Singapore: Pearson Education Limited'
Hyland, K. (2002). Teaching and researching writing' London:
Pearson Education Limited.
Kamler. B. & Thomson, P. (2006). Helping doctoral students
wrire. Pedagogies .fbr supervision. Oxon: Routledge'
Kartadinata, S. (2010). lsu-isu pendidikan: antara harapan dan
kenyataan. Bandung: UPI PRESS

Pcdoman Penulisan Karya Ilmiah UPI 2013

King, R.

&

Chapman, C. (2003). Dffirentiated instructional


strategies Jbr reading in the content areas. Califomia:
Corwin Press, Inc.

G. (1988). Critical thinking: Theory, research, and


possibilities. Washington D. C.: ASHE (Association for the
Study of Higher Education).

Kurflrss, J.

Lim, J, M. (2005\. Reiterating and explaining .findings:


Analysing communicalive .functions in research reports.

Dalam Prosiding Konferensi Intemasional pendidikan


Literasi. hlm. 75-85. Semarang: Universitas Negeri
Semarang.

Marshall, C.

&

Rossman, G.B. (2006). Designing qualitative

research. Edisi kedua. Thousand Oaks: SAGE Pubtications.

Martin, J. (1985). Factual wrillng. Melboume: Deakin Unversity


Press.

Mcl-eod,

J.

(2004).

An introduction to

counseling. New

York:McGraw-Hill Education.

Moore,

N. B. &

Parker, R. (1995). Critical thinking. Edisi

keempat. Montain View, Califomia: Mayfietd publishing


Company.

Moriarti, M.F. (1997). Writing science through critical thinking.


London: Jones and Bartlett Publishers Intemational.

Murray, R. (2002). How

to v,rite a

Berkshire: Open University Press.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI 2013

thesis. Maidenhead,

Paltridge, B. & Starfield, S (2007). Thesis and dissertation


writing in a second language. A hanbook.fbr supervisors'
London: Routledge.
Phillips, E. M. & Pugh, D. S. (1994). HolN to get a Ph D '4
iandbook for students an(l supet v^isors. Buckingham: Open
University Press.
Rodrigues, D. & Rodrigues, R. (2003). The research paper'
Guide to library and internet research. Edisi ketiga New
Jersey: Prentice Hall.
Rudestam.

K. E. &

Newton, R. R. ( 1992). Surviving y'our

di,ssertalion. Newbury Park, London: SAGE Publications'


Samani, M. & Hariyanto. (2011). Pendidtkan karakter' Bandung:
Remaja Rosdakarya

Silverman, D. (2005). Doing qualitati'e research Edisi kedua'


London: SAGE Publication.
Stemberg, R. J. (1988). The psychologist's companion A guide

lo sciefiirtc writing for

students

and

researchers'

Leichester: Cambridge University Press.

Feak, C. (1994). Academic writing for graduate


,students. A course.for nonnative speakers of Englesi Ann
Arbor: University of Michigan Press.

Swales, J.

&

Swales, J.

&

Feak, C. (2004\. Academic writing.fbr graduote

students. A course Jbr nonnatire speakers ol'English Edisi


Kedua. Ann Arbor: University of Michigan Press'

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI 2013

Thody, A. (2006). Writing and presenting reseerch. Lorrdon..


Sage Publications.

Thomas, S.A. (2000). How to r)rite heahh science papers,


dissertations and theses. London: Harcourt publisheri. Ltd.
Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). pedoman penulisan
karya ilmiah. Bandung: UpI PRESS.

University of Exeter (tanpa tahun). Referenting _rhe Harvard

system. Tersedia

di

http://education.exeter.ac.uk/dll/

studvskills/harvard_referencin g.htm.

Pcdoman Penulisan Karya Ilmjah

Upl 20tj

Anda mungkin juga menyukai