dikarenakan
adanya
pertambahan
penduduk,
pertumbuhan
welfare.
Peranan Logistik Perunggasan
Tantangan utama yang dihadapi oleh para pelaku industri perunggasan dalam
meningkatkan nilai tambah adalah terbatasnya "cold chain" dan infrastruktur
transportasi. Perbaikan aspek logistik menjadi aspek yang sangat penting ke
depan.
Kondisi infrastruktur logistik di Indonesia dicerminkan dengan peringkat
Logistic Performance Index (LPI) yang relatif rendah. Meskipun ada perbaikan
dalam peringkat LPI yang dikeluarkan oleh Bank Dunia (dari posisi 75 pada
2010 menjadi 59 pada 2012) tetapi sebenarnya belum ada perbaikan
infrastruktur logistik yang signifikan di Indonesia dibandingkan negara-negara
tetangga. Posisi Indonesia (59 dari 155 negara yang disurvei) masih berada di
penyimpanan,
pengolahan,
handling,
pengemasan
sampai
terputus
mengungat
produk
perunggasan
bersifat
mudah
rusak
(perishable).
Faktor kunci sukses implementasi logistik perunggasan antara lain adalah
adanya (a) domain keahlian dalam CCM, (b) pengetahuan produk yang lengkap
dan "up to date", (c)
memadai, (d) transportasi yang dapat diatur suhunya sesuai kebutuhan, (e)
penerapan terbaik atau "best practices" dalam CCM, (f) SOP dan ERP (Enterrprise
Resource Planning), (g) ICT yang memadai, dan (h) konsolidasi proses yang
berkelanjutan agar layanan logistik perunggasan semakin baik dan semakin
cepat
Persaingan di pasar sering dianalogikan dengan medan peperangan. Dalam
medan peperangan, ada yang kalah dan menang. Dalam buku " The Art of War"
yang diterbitkan tahun 1836 dinyatakan bahwa kemenangan perang sangat
ditentukan oleh strategi, taktik dan kualitas manajemen logistik. de Jomini,
pengarang buku tersebut, mengatakan bahwa " Logistics comprises the means
and arrangement which work out the plans of strategy and tactics. Strategy
decides where to act; logistics brings the troop to this point ".
Strategi dan taktik memberikan pola penyelenggaraan operasi militer dalam
peperangan, sementara logistik menyediakan sarananya. Jadi, jika para pelaku
industri perunggasan ingin memenangkan persaingan dalam pasar yang
semakin ketat, keterkaitan yang tak terpisahkan antara strategi, taktik dan
manajemen logistik tidak boleh diabaikan.