: Meta Wirawan
Umur
: 21 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
Pekerjaan
: Wiraswasta
No. OD
: 19258/II/15
No. Reg. BM
: 0852 /II/15
Tanggal Diskusi
: 27 Februari 2015
Tanggal Operasi
: 12 Maret 2015
Diagnosa
: Periodontitis Kronis ok 36 GP
Terapi
: Open Method
Instruktor
Operator
Ass. Op I
Ass. Op. II
I. PERSIAPAN
A. Alat
1. Sikat tangan
2. Handuk
3. Lap meja
4. Duk operasi dan Clamp
6.
7.
Masker
b. Sonde
c. Excavator
d. Pinset Anatomi
e. Nerbecken
8. Spuit 3 cc
9. Citojet
13. Rasparatorium
16. Bur:
tulang.
Steel Bur
17. Bein
c. Tang trismus
19. Bone File
22. Needle
24. Scissor
B. Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam operasi ini adalah:
1. Sabun Cuci
2. Alkohol 70 %
3. Betadine Solution 10 %
4. Pehacaine
5. Vaseline
6. Larutan Saline
7. Suture (Silk)
8. Spongostan 2 buah
9. Tampon + Kasa
Emergency Kit
1. Adrenalin 2 mg 2 ampul
2. Tabung Oksigen
3. Spuit 1 cc
C.
.
2. Meja dan dental chair diulasi dengan alkohol 70%.
D. Sterilisasi Operator dan Asisten Operator
Cara Kerja:
1. Cuci tangan dan lengan dengan sabun cuci dan bilas dengan air mengalir.
2. Ambil sikat halus steril, beri sabun cuci, gosokkan pada jari, sela jari,
telapak tangan, punggung tangan, lengan hingga siku (dengan kedudukan
lengan lebih rendah daripada telapak tangan).
3.
4.
5.
6.
7.
1. Persiapan Alat
a. Meja tempat alat dan dental table diulasi dengan alkohol dan juga pada
suction tip, high speed dan low speed bur.
b. Alat-alat yang sudah steril disiapkan di meja dan atur alat sesuai dengan
urutan kerja, letakkan pada posisi yang mudah dijangkau oleh
operator/asisten operator.
c. Alat yang steril jangan dicampur dengan alat yang tidak steril.
2. Persiapan Penderita
a. Periksa vital sign penderita di luar kamar operasi.
b. Penderita didudukkan pada posisi terbaik untuk prosedur kerja.
c. Asepsis ekstra oral dengan Betadine 10% dan Alkohol 70% di sekitar
bibir, mulai dari regio yang akan di operasi dengan arah melingkar
searah jarum jam. Caranya Betadine 10% diulasi tiga kali dengan
menggunakan kapas yang steril, kemudian dilanjutkan dengan Alkohol
70% sebanyak tiga kali dengan menyisakan daerah yang diulasi
Betadine untuk dapat membedakan antara daerah yang steril dan non
steril.
d. Asepsis intra oral dengan Betadine 10%.
e. Ulasi kedua sudut bibir penderita dengan Vaseline steril.
f. Tutup wajah dengan duk steril dan hanya pada bagian yang dioperasi
yang terlihat.
B. Pelaksanaan Operasi
1. Diagnosa : Periodontitis kronis ok 36 GP.
Pemeriksaan Pre Operasi (Pukul 08.45 WITA)
a.
Keadaan umum pasien : baik dan siap menerima
perawatan.
b. BP : normal (120/80 mmHg).
c. Pulse : normal (62 kali/menit).
2. Anastesi (Pukul 09.03 WITA)
a. Dengan menggunakan teknik Mandibular Block: spuite + Pehacaine
(Lidocaine 2% + Adrenaline) 3 cc, masing-masing dideponir pada:
- 2 cc pada N. Alveolaris Inferior
- 0,5 cc pada N. Lingualis
- 0,5 cc pada N. Bukalis
b. Anastesi sirkuler menggunakan citojet dengan Pehacaine (Lidocaine 2%
+ Adrenalin) 1 cc. Dilakukan pada jaringan lunak sekitar gigi (setelah
Mandibular Anastesi).
3. Insisi (Pukul 09.15 WITA)
12. Kontrol
a. Kontrol I : 4 hari post operasi
- Ax
: Pasien datang ingin memeriksaka luka bekas operasi yang
dilakukan 4 hari yang lalu. Pasien sudah minum obat sesuai
anjuran Albiotin 3x1 dan Cataflam 2x1. Sisa obat Albiotin 3
b. Kontrol II :
c. Kontrol III :
Operator