Anda di halaman 1dari 3

FERMENT

ASI
Laporan Praktikum

Ucca Ratulangi
XII Alam 2

FERMENTASI
Tujuan
Alat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

:
Labu enlenmeyer
Tabung reaksi
Gelas kimia
Kaca pengaduk
Plastik/ sumbat gabus
Timbangan
Thermometer

Bahan
1.
2.
3.
4.
5.

: Memahami peristiwa fermentasi

Phenolphtalin
Air kapur
Glukosa
Ragi roti/fermipan
Air suling

Cara Kerja :
1. Larutan gula (20%) dimasukan ke dalam labu enlenmeyer, lalu tambahkan 5
gr ragi roti dan diaduk
2. Setelah diaduk, labu enlenmeyer ditutup dengan sumbat gabus atau plastik
3. Air kapur dicampur dengan phenolphtalin hingga berwarna merah muda,
kemudian dimasukan ke dalam tabung reaksi setinggi 2,5 cm
4. Perangkat percobaan disusun, labu enlenmeyer disumbat oleh plastik,
sedotan penghubung dimasukan ke dalam tabung reaksi, seperti gambar di
bawah
5. Tunggu selama 20 menit, perubahan warna, bau, dan suhu dicatat dalam
table hasil pengamatan

Teori :
1. Phenolphtalin : Dicampur dengan air kapur sebagai indikator bahwa air kapur
itu basa, ditandai dengan warna setelah dicampur, yaitu merah muda
2. Persamaan reaksi dalam tabung reaksi :
o Ca(OH)2 + CO2 CaCO3 + H2O
3. Persamaan reaksi dalam labu enlenmeyer :
o C6H12O62C2H5OH + 2CO2 + ATP
Hasil Pengamatan

Perangkat
Percobaan

Keadaan

Awal Percobaan

Akhir Percobaan

Warna
Bau
Suhu
Warna

Coklat Pucat
Asam
31C
Merah Muda

Coklat Pucat (berbusa)


Tape
33C
Putih Pucat

Labu Enlenmeyer
Tabung Reaksi
Pembahasan

Berdasarkan praktikum fermentasi yang telah kami lakukan, larutan gula +


fermipan di dalam labu enlenmeyer berubah menjadi alkohol + karbon dioksida +
ATP. Sementara di dalam tabung reaksi, persamaan reaksi yang terjadi adalah air
kapur + karbon dioksida menjadi endapan kapur + air.
Pada akhir percobaan, terjadi endapan kapur di tabung reaksi. Warna air
kapur + phenolphtalin berubah menjadi bening, karena setelah percobaan, air
kapur yang termasuk golongan basa berubah menjadi endapan kapur + air yang
bersifat netral.

Kesimpulan

1. Karena mengeluarkan bau tape, dapat dikatakan bahwa proses percobaan


tersebut menghasilkan alkohol
2. Suhu pada awal percobaan meningkat dari 31C menjadi 33C. Sehingga kita
dapat menarik kesimpulan bahwa percobaan ini menghasilkan energi (dalam
bentuk ATP)
3. Dalam percobaan, air kapur yang bersifat basa berubah menjadi endapan
kapur + air yang bersifat netral

Anda mungkin juga menyukai