Ruslan (dalam Ardianto, 2009:103-104) mengemukakan, bahwa
untuk menyelenggarakan acara atau kegiatan khusus (special
events), humas tersebut harus mampu menarik perhatian dari publik terhadap perusahaan atau produk tertentu, yang ingin ditampilkan melalui aktivitas special events itu sendiri. Dalam hal ini, maka kegiatan special events dari Humas/PR tersebut akan mampu memuaskan bagi pihak-pihak lain yang terlibat atau terkait untuk berperan-serta dalam suatu kesempatan pada acara khusus Humas, baik untuk meningkatkan pengetahuan (knowledge), Kesadaran (awareness), upaya pemenuhan selera (pleasure), dan menarik simpati atau empati sehingga mampu menumbuhkan saling pengertian bagi kedua belah pihak. Pada akhirnya, kegiatan ini dapat menciptakan citra (image) positif dari masyarakat atau publik sebagai target sasarannya. Pengertian special events, pengertian dari special events menurut kalangan pakar komunikasi/Humas (Ardianto, 2009:104) : A Special events is an event of which usually produce to gain favourable attention in media for your client, your company or your product. It may also designed to convey a specific message about your company: for example the fact of your company provides equal employment opportunity, is a good place to work, is a sociality responsible corporate citizen, is good neighbor, is interested in progress for woman, manufactures fine products, or is as substansial taxprayers in community. A special event might also be product launch or a product publicity event. Maka, pengertian dari peristiwa khusus (special events) adalah suatu kegiatan public relations, yang cukup penting dalam upaya memuaskan banyak orang untuk ikut serta dalam suatu kesempatan memenuhi selera/kesenangan, serta upaya menarik perhatian bagi publiknya. Arti special events menurut istilahnya (Ardianto, 2009:104) : [if !supportLists]a. [endif]Special, atau spesial berarti Sesutu yang istimewa, pengeculalian (khas), dan tidak umum. [if !supportLists]b. [endif]Event, sesuatu kejadian penting
atau peristiwa khusus, baik yang terjadi secara internal, lokal,
maupun nasional, bahkan berkaitan dengan suatu peristiwa (event) secara internasional. Jadi, special events tersebut merupakan suatu peristiwa istimewa atau khas yang tengah berlangsung, dan dirancang secara khusus dalam program acara kehumasan, yang dikaitkan dengan event tertentu (specials event PR programme). Ciri-ciri khas dari fungsi Humas menurut Center dan Canfield (dalam Ardianto, 2009:104) yaitu: [if !supportLists]1. [endif]Menunjang kegiatan manajemen dalam pencapaian tujuan organisasi dan menciptakan citra dan kepercayaan. [if !supportLists]2. [endif]Membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publiknya (publik eksternal dan internal). [if !supportLists]3. [endif]Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, yaitu menyebarluaskan informasi melalui berbagai macam program acara dari organisasi kepada publik, dan menyalurkan opini public kepada organisasi. [if !supportLists]4. [endif]Melayani keinginan publiknya, dan mampu menasihatkan pimpinan organisasi demi tercapainya tujuan kebaikan bersama. Sehubung dengan penjelasan fungsi PR atau kehumasan tersebut di atas, dan jika dikaitkan dengan kegiatan kehumasan dalam special events tersebut, maka fungsinya adalah sebagai berikut: [if !supportLists]1. [endif]Untuk memberikan informasi secara langsung (bertatap muka), dan mendapatkan hubungan timbal balik yang positif dengan publiknya melalui program kerja atau acara-acara yang sengaja dirancang, dan dikaitkan dengan event (peristiwa khusus) dalam kegiatan serta program kerja kehumasan tertentu. [if !supportLists]2. [endif]Sebagai media komunikasi dan sekaligus publikasi, dan pada akhirnya masyarakat atau publik sebagai target sasarannya akan memperoleh pengenalan , pengetahuan, dan pengertian yang mendalam. Diharapkan dari acara khusus tersebut dapat tercipta citra positif terhadap
perusahaan/lembaga, atau produk yang diwakilinya.
Bentuk special events, biasanya, manajemen harus melihat acara kalender tahunan, melihat pada tahun (calendar of event) dari tahun tertentu, kemudian menyusun rencana kerja suatu acaraacara program khususnya (special event), baik menyangkut perusahaan, maupun produk yang ingin dipublikasikan dengan teknik atau pendekatan jurnalistik (press relationship), dan promosi periklanan yang dikaitkan dengan peristiwa-peristiwa khusus (event) tertentu, yang secara sengaja dirancang atau ditentukan terlebih dahulu sesuai dengan perencanaan dan program/acara Humas yaitu, regular and special events of PR programme. Misalnya, bulan agustus tanggal 17 merupakan peristiwa khusus untuk menyambut hari nasional, yang berkaitan dengan peringatan hari proklamasi RI. Acara tersebut diperingatkan secara periodik oleh Negara Indonesia. Begitu seterusnya menjelang akhir tahun, aka nada pula event tertentu, misalnya untuk menyambut Hari Natal dan Tahun Baru, serta menyambut Bulan Suci Ramadhan (bulan puasa), dan akan diikuti kegiatan keagamaan hari Lebaran untuk umat islam. Rencana atau aktivitas kerja Humas dimulai dari menentukan suatu daftar acara tahunan tertentu (regular of yearly event), yang kemudian dikaitkan dengan peristiwa-peristiwa khusus (special events) yang akan terjadi berulang-ulang, dan sepanjang pergantian tahun dan secara periodik, secara konstan. Misalnya, bentuk-bentuk special events yang telah dikenal sebagai berikut (Ardianto, 2009:106) : [if !supportLists]a. [endif]Festival [if !supportLists]b. [endif]Parade [if !supportLists]c. [endif]Fair [if !supportLists]d. [endif]Seminar [if !supportLists]e. [endif]Open house Events (acara/peristiwa) yang dikenal dalam aktivitas kehumasan (Ardianto, 2009:106). Misalnya: [if !supportLists]1. [endif]Calendar of events, yaitu acara rutin (regular events) yang dilaksanakan pada hari, bulan, tahun
tertentu secara periodik, dan berulang-ulang (rutin)
diselenggarakan sepanjang tahun kalender. [if !supportLists]2. [endif]Momentum events, yaitu acara yang sifatnya khusus yang dilaksanakan pada momen-momen tertentu di luar acara rutin tersebut. Misalnya, peluncuran produk barang/jasa pelayanan tertentu, pembukaan kantor baru, ulang tahun perusahaan, dan sebagainya, yang dianggap sebagai momen oleh pihak lembaga atau Humas untuk mengadakan suatu acara istimewa, yang perlu diperingatkan dan dipublikasikan. Kategori Special events (Ardianto, 2009:106) tersebut secara garis besar ada tiga jenis, yakni: [if !supportLists]a. [endif]Acara suatu peresmian [if !supportLists]b. [endif]Acara peringatan tertentu [if !supportLists]c. [endif]Acara komersial (Profit Making) atau non komersial (Social Community Relations) Hal lain sebagai pendukung keberhasilan dalam pelaksanaan (action Planning) special events tersebut terkait dengan (Ardianto, 2009:107) : [if !supportLists]1. [endif]Penyusunan jadwal, mulai dari persiapan, pelaksanaan atau kegiatan dari special events itu sendiri, dukungan dana (budget), fasilitas, personel (manajemen), serta kemudian evaluasinya. [if !supportLists]2. [endif]Personel yang terkait, bagaimana (how) kesiapan dari pengisi tim acara atau penuntut acara (master of ceremony). Siapa (who) pengunjung yang hadir, dan apakah terdiri dari para pembeli undangan, pejabat tinggi, atau eksekutif. Mungkin, masyarakat umum, yang tanpa melalui undangan resmi atau cukup melalui pengumuman tertentu, juga datang. Pihak sponsor, rekanan, atau business relations dari lembaga atau instansi tertentu yang dirangkul untuk kerja sama. Kalangan donatur, dermawan, dan perorangan yang disesuaikan dengan apa, mengapa, dan bagaimana (What, Why, dan How) dari tujuan, maksud, dn tema dari special events itu diselanggarakan oleh pihak humas dan pejabat humas tersebut. [if !supportLists]3. [endif]Tujuan dari special events adalah : [if !supportLists] [endif]Pengenalan (awareness) dan
meningkatkan pengetahuan (knowledge) terhadap lembaga /
perusahaan dan produk, yang ingin ditampilkan. [if !supportLists] [endif]Proses publikasi melalui komunikasi timbal balik, yang pada akhirnya memperoleh publisitas yang positif. [if !supportLists] [endif]Memperlihatkan itikad baik dari lembaga, yaitu produk yang diwakilinya, dan sekaligus memberikn kesan atau citra positif terhadap masyarakat sebagai publik sasarannya. [if !supportLists] [endif]Upaya mempertahankan penerimaan masyarakat [if !supportLists] [endif]Memperoleh rekanan atau pelanggan baru melalui acara special events yng dirancang secara menarik, informatif, dan kreatif. Sumber: Ardianto, Elvinaro. (2009). Public Relations Praktis. Bandung : Widjaya Padjajaran.