Anda di halaman 1dari 21

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Data

2.1.1 Pengertian Data

Data dapat di defenisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata


atau fakta-fakta tertentu yang tidak acak yang menunjukkan jumlah, tindakan, atau
hal. (Suranta, 2004, hal:4).

2.1.2 Pengolahan Data

Kegiatan pengolahan data pada umumnya dapat di kelompokkan dalam beberapa


tahap, sebagai berikut :
1. Pengumpulan data
Pengumpulan Data (Data Collection) yaitu kegiatan mengumpulkan dokumen
sebagai sumber data yang diperlukan sebagai bahan masukan dalam menghasilkan
informasi sesuai dengan yang dikehendaki. Dalam kegiatan ini, tentu saja termasuk
pencatatan/administrasi dari dokumen sehingga bisa diketahui jumlah dokumen
yang tersedia dan memudahkan pencarian kembali dokumen tersebut jika
diperlukan.

Universitas Sumatera Utara

2. Pengelompokkan data
Pengelompokkan Data (Data Classifying) yaitu dimaksudkan untuk memberi arti
tertentu atau untuk memudahkan pengolahan data antara lain dengan cara
mengelompokkan data berdasarkan jumlah tertentu atau berdasarkan ciri-ciri/sifatsifat atau keadaan tertentu.
3. Data editing
Data Editing adalah untuk melakukan pemeriksaan kondisi dari dokumen, apakah
cukup jelas dan bisa dibaca untuk dilakukan pemindahan data kedalam media
penyimpanan.
1. Mungkin juga dilakukan pemilihan dokumen (sorting).
2. Perhitungan angka-angka yang ada untuk keperluan pengolahan nanti.
3. Dalam tahap Editing Data ini penting dilakukan adalah pemberian tanda
elemen-elemen data yang akan direkam sehingga memudahkan para petugas
perekaman.
4. Perekaman data
Perekaman Data, dokumen yang telah diedit dipindahkan (direkam) ke dalam
media penyimpanan data dengan menggunakan alat perekam data.
5. Pengolahan data
Pengolahan Data, setelah data dipindahkan ke dalam media penyimpanan, barulah
data ini bisa diproses oleh komputer. Maka dengan aturan rumusan dan bahasa
tertentu yang dimengerti oleh komputer, komputer dapat melakukan pengolahan
data untuk menghasilkan laporan/informasi dalam bentuk tertentu sesuai dengan
yang diinginkan.

Universitas Sumatera Utara

6. Distribusi data
Distribusi Data. Distribusi yaitu tahap kegiatan untuk membagikan informasi
kepada pihak yang berkepentingan sesuai dengan yang direncanakan.
7. Pemeliharaan data
Pemeliharaan Data (Maintenance). Setelah selesai diproses, data harus kita simpan
dan pelihara. Yang dipelihara bukan hanya data hasil perekam saja, tetapi sumber
dokumennya pun harus kita simpan dengan baik, karena suatu waktu mungkin
diperlukan kembali.
(Waluya, 1997, hal:152).

2.1.3 Perancangan Database

Proses perancangan database, terlepas dari masalah yang ditangani, dibagi menjadi 3
tahapan:
1. Perancangan database secara konseptual;
Perancangan database secara konseptual merupakan upaya untuk membuat model
yang masih bersifat konsep.
2. Perancangan database secara logis;
Perancangan database secara logis merupakan tahapan untuk memetakan model
konseptual ke model database yang dipakai (model relasional, hirarkis, atau
jaringan). Namun sebagaimana halnya perancangan database secara konseptual,
perancangan ini tidak tergantung pada DBMS yang akan di pakai. Itulah sebabnya
perancangan database secara logis terkadang disebut pemetaan model data.
3. Perancangan database secara fisis.

Universitas Sumatera Utara

Perancangan database secara fisis merupakan tahapan untuk menuangkan


perancangan database yang bersifat logis menjadi database fisis yang tersimpan
dalam media penyimpan eksternal (yang spesifik terhadap DBMS yang dipakai).
(Kadir, 1999, hal:39).

2.1.4 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat bantu yang dapat digunakan untuk
menggambarkan aliran data informasi dan transformasi (proses) dari data dimulai dari
pemasukan data sampai menghasilkan keluaran (output) data. Adapun simbol-simbol
dari Dari Flow Diagram yaitu :

Tabel 2.1 Simbol-simbol DFD


No
1

Gambar

Nama

Fungsi

Kesatuan Luar
(External entity)

Merupakan
Kesatuan

luar

(entity)

di

lingkungan

luar

sistem yang akan


memberikan input
atau

menerima

output dari sistem.


2

Proses (Process)

kegiatan dari hasil


suatu

arus

data

yang masuk dalam


proses

untuk

dihasilkan arus data


yang akan keluar
atau

untuk

Universitas Sumatera Utara

mengubah

input

menjadi output.
3

Aliran Data (Data


Flow)

Data

mengalir

melalui

sistem,

dimulai

dengan

sebagian input dan


diubah

atau

diproses

menjadi

output.
4

Penyimpanan Data

Data

disimpan

( Data Storage )

untuk

keperluan

berikutnya.

2.1.5 Flowchart

Flowchart adalah sekumpulan simbol-simbol yang menunjukkan atau menggambarkan


rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal hingga akhir, jadi flowchart juga
digunakan untuk menggambarkan urutan langkah-langkah pekerjaan di suatu
algoritma.

Penjelasan arti dari lambang-lambang flowchart dapat didefinisikan seperti


tabel berikut :

Tabel 2.2 Simbol-Simbol Flowchart

No.
1

Simbol

Fungsi
Terminator, untuk memulai dan mengakhiri suatu
program

Universitas Sumatera Utara

Process,

suatu

simbol yang

menunjukkan

setiap

pengolahan yang dilakukan oleh komputer


3

Data, untuk memasukkan data maupun menunjukkan


hasil dari suatu proses

Decision, suatu kondisi yang akan menghasilkan


beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan

Preparation, suatu simbol untuk menyediakan tempattempat pengolahan data dalam storage

Connector,

merupakan simbol untuk

masuk

dan

keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas yang sama


7

Off-page Connector, merupakan simbol untuk masuk


dan keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas yang
lain

Arus atau flow, prosedur yang dapat dilakukan dari atas


ke bawah, bawah ke atas, dari kiri ke kanan atau dari
kanan ke kiri

Document, merupakan simbol untuk data yang berbentuk


informasi

10

Predefined Process, untuk menyatakan sekumpulan


langkah proses yang ditulis sebagai prosedur

11

Display, untuk output yang ditujukan suatu device,


seperti monitor

12

Magnetic disk, untuk menyimpan data

Universitas Sumatera Utara

2.2 Sistem Informasi

2.2.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem infomasi secara teknis (Laudon dan Laudon, 2008, hal:15) dapat didefinisikan
sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan (atau
mendapatkan), memroses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk
menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam organisasi.

Sistem informasi dapat didefenisikan sebagai suatu sistem didalam suatu


organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media,
dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting,
memroses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang
lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan
menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan. (Jogiyanto, 2000,
hal:697).

2.2.2 Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem (Kadir, 1999, hal:40) terdiri atas sederetan kegiatan yang dapat
dikelompokkan menjadi beberapa tahapan. Ada berbagai pembagian tahapan dalam
pengembangan sistem, yaitu :
a. Metodologi yang disebut waterfall atau air terjun yang membagi daur hidup
pengembangan sistem menjadi 6 tahapan: konsepsi, pendahuluan, analisis,
perancangan, implementasi, dan pengujian.

Universitas Sumatera Utara

b. Mc Leod mengemukakan tahapan: perencanaan, analisis, perancangan dan


implementasi.
c. Fabbri dan Schwab membaginya menjadi 5 tahapan: studi kelayakan,
rencana pendahuluan, analisis sistem, perancangan sistem dan implementasi
sistem.

2.2.2.1 Tahapan Studi Kelayakan

Pada tahapan studi kelayakan, identifikasi terhadap kebutuhan sistem baru mulai
dilakukan. Identifikasi tidak hanya didasarkan oleh kebutuhan-kebutuhan baru yang
dikehendaki oleh manajemen (yang selama ini belum terpenuhi), tetapi juga harus
memperhatikan kebutuhan pada sistem yang sudah ada, baik sistem manual maupun
sistem otomasi. (Kadir, 1999, hal:40).

2.2.2.2 Tahapan Rencana Pendahuluan

Pada rencana pendahuluan menentukan lingkup proyek atau sistem yang akan
ditangani. Hal ini digunakan untuk mementukan jadwal proyek. Adapun lingkup
sistem yang ditangani dijabarkan dalam bentuk DFD konteks (atau sering disebut juga
diagram konteks). DFD (Data Flow Diagram) sering diterjemahkan menjadi diagram
aliran data. DAD merupakan alat yang biasa dipakai untuk mendokumentasikan proses
dalam sistem. (Kadir, 1999, hal:40).

Universitas Sumatera Utara

2.2.2.3 Tahapan Analisis Sistem

Pada tahapan analisis sistem, analis sistem (orang yang bertanggung jawab terhadap
pengembangan sistem secara menyeluruh) sering berdialog dengan pengguna untuk
memperoleh informasi detail kebutuhan pengguna. Pengumpulan kebutuhan pengguna
biasa dilakukan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner. (Kadir, 1999, hal:41).

2.2.2.4 Tahapan Perancangan sistem

Tahapan perancangan sistem dibagi menjadi dua bagian:


1. perancangan database, dan
2. perancangan proses.

Perancangan database merupakan langkah untuk menentukan database yang


diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Rancangan yang lain berupa
rancangan laporan. Suatu aplikasi umumnya melibatkan banyak laporan, dan tentu saja
macam laporan sangat ditentukan oleh kebutuhan pengguna. (Kadir, 1999, hal:61).

2.2.2.5 Tahapan Implementasi Sistem

Tahapan implementasi sistem mencakup pengkodean program, pengujian program,


pemasangan program, dan juga pelatihan kepada pengguna. (Kadir, 1999, hal:61).

Universitas Sumatera Utara

2.3 HTML (Hypertext Markup Language)

2.3.1 Pendahuluan HTML

HTML atau yang memiliki kepanjangan Hypertext Markup Language adalah script
dimana kita bisa menampilkan informasi dan daya kreasi kita lewat internet. HTML
sendiri adalah suatu dokumen teks biasa yang mudah dimengerti dibanding bahasa
pemrograman lainnya, dan karena bentuknya itu maka HTML dapat dibaca oleh
berbagai platform seperti: Windows, Linux, Macintosh. Kata Markup Language
pada HTML menunjukkan fasilitas yang berupa tanda tertentu dalam skrip HTML
dimana kita bisa mengatur judul, garis, tabel, gambar, dan lain-lain dengan perintah
yang telah ditentukan pada elemen HTML. (Sidik&Husni, 2007)

2.3.2 Bagian-bagian HTML

HTML terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya sebagai penanda suatu kelompok
perintah tertentu, misalnya kelompok perintah form yang ditandai dengan kode
<form>, judul dengan <title> dan sebagainya. Untuk lebih lanjut mengenai bagianbagian HTML perhatikan skema dibawah ini :
<html>
<head>
<title></title>
</head>
<body>
isi dari halaman web
</body>

Universitas Sumatera Utara

</html>

Keterangan:
1. Dokumen HTML selalu diawali dengan tanda tag pembuka <html> dan
diakhiri dengan tag penutup </html>.
2. Pada elemen head <head>, dapat kita sisipkan kode-kode untuk menuliskan
keterangan tentang dokumen HTML, atau dapat juga kita sisipkan scripts
pemograman web seperti JavaScript, VBScripts, atau CSS untuk menambah
daya tarik pada situs yang kita buat agar lebih menarik dan dinamis.
3. Elemen <body> </body> berisi tag-tag untuk isi atau layout tampilan pada
situs, seperti : <font> </font>, <table>, </table>, <form>, </form>. Tag adalah
kode-kode yang digunakan untuk mem_setting dokumen HTML. Secara garis
besar bentuk umum tag adalah sebagai berikut :
<tag-awal>TEKS<tag-akhir>
Namun ada juga tag yang tidak perlu ada tag penutup seperti <br>, <hr>,
<img>, dan lain-lain sebagainya. (Sidik&Husni, 2007)

2.4 Pengenalan PHP (Personal Home Page)

PHP singkatan dari PHP HyperText Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa
Script Server-Side dalam pengembangan Web yang disisipkan pada dokumen HTML.
Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance web
tersebut menjadi lebih mudah dan efisien.

Universitas Sumatera Utara

PHP merupakan Software Open Source yang disebarkan dan dilesensikan


secara

gratis

serta

dapat

didownload

secara

bebas

dari

situs

resminya

http://www.php.net. Pengguna dapat mengubah Soure Code dan mendistribusikannya


secara bebas serta diedarkan secara gratis.

2.4.1 Sejarah PHP

PHP diciptakan pertama kali oleh Ramus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya, PHP
digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung pada
homepage-nya. Rasmus Lerdorf adalah salah seorang pendukung Open Source. Oleh
karena itu, Rasmus mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis,
kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan meluncurkan PHP 2.0.

Pada tahun 1996, PHP telah banyak digunakan dalam Website di dunia. Sebuah
kelompok pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zeew Surasaki, Andi
Gutman, Stig Bakken, Shane Caraveo dan Jim Winstead berkerja sama untuk
menyempurnakan PHP 2.0. Akhirnya, pada tahun 1998 PHP 3.0 dikeluarkan.
Penyempurnaan terus dilakukan sehingga pada tahun 2000 dikeluarkan PHP 4.0.

Tahun 2004 bulan juli dirilis PHP 5 dengan inti Zend Engine 2.0. PHP 5 adalah
versi PHP terbaru yang mendukung penuh object-oriented programming (OOP),
integrasi XML, mendukung semua eksistensi terbaru MySQL, pengembangan web
service dengan SOAP dan REST, serta ratusan peningkatan lainnya dibandingkan
dengan versi sebelumnya PHP 4.0. (Peranginangin Kasiman, 2006)

Universitas Sumatera Utara

Sejak PHP 5 keluar eksistensi SQLite sudah langsung tersedia dalam PHP.
SQLite adalah Embeddable mesin database SQL yang tidak hanya mengharuskkan
client terkoneksi ke sebuah database server misalnya MySQL (Ramadhan Arief et al,
2005).

2.4.2 Kelebihan dan Kelemahan PHP

PHP memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script sejenis. PHP
difokuskan pada pembuatan Script Server-Side, yang bisa melakukan apa saja yang
dapat dilakukan oleh CGI, seperti mengumpulkan data dari form, menghasilkan isi
halaman web dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima cookies, bahkan
lebih dari pada kemampuan CGI.

PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi, antara lain Linux, Unix,
Microsoft Windows, Mac OS X, RISC OS. PHP juga mendukung banyak Web Server,
seperti , bahkan lebih daripada kemampuan CGI.

PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi, antara lain Linux, Unix,
Microsoft Windows, Mac OS X, RISC OS. PHP juga mendukung banyak Web Server,
seperti Apache, Microsoft Internet Information Server (MIIS), Personal Web Server
(PWS), Netscape and iPlanet servers dan masih banyak lainnya.

PHP tidak hanya terbatas pada hasil keluaran HTML (HyperText Markup
Languages). PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar,
filePDF, dan movies Flash. PHP juga dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan
XML lainnya.

Universitas Sumatera Utara

Fitur-fitur yang banyak dapat diandalkan oleh PHP adalah dukungannya


terhadap banyak database (Peranginangin Kasiman, 2006). Berikut database yang
dapat didukung oleh PHP:
1. Adabas D
2. dBase
3. Direct MS-SQL
4. Empress
5. FilePro (read only)
6. FrontBase
7. Hyperwave
8. IBM DB2
9. Informix
10. MSQL
11. MySQL
12. PostgrSQL
13. Unix DBM
14. Solid
15. Sybase
16. Velocis

Adapun kelemahan PHP adalah :


1. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar.
2. Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logik dengan baik (walau
penggunaan template dapat memperbaikinya).

Universitas Sumatera Utara

3. PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programmer tidak jeli dalam
melakukan pemrograman dan kurang memperhatikan isu dan konfigurasi PHP.

2.4.3 Penggabungan Script PHP dan HTML

Bahasa pemrograman PHP dapat digabungkan dengan HTML dengan terlebihb dahulu
memberikan tanda tag buka dilanjutkan dengan tanda tanya (<?) kemudian ditutup
dengan tanda tanya dilanjutkan tanda tag tutup (?>). Ada dua tipe pengabungan PHP
dam HTML yaitu:

1. Embedded Script

Embedded script adalah script PHP yang disisipkan di antara tag-tag dokumen HTML.
Embedded script menempatkan PHP sebagai bagian dari HTML (Peranginangin
Kasiman, 2006).
Contoh penulisan Embedded Script dapat dilihat di bawah ini:
<html>
<head>
<title>Embedeed Script </title>
</head>
<body>
<?php
echo Hallo, Selamat menggunakan PHP;
?>
</body>
</html>

Universitas Sumatera Utara

2. Non-Embedded Script

Non-Embedded Script adalah script atau program PHP murni. Termasuk tag HTML
yang disisipkan dalam script PHP. Non-Embedded Script menempatkan bagian HTML
sebagai bagian dari script PHP. (Peranginangin Kasiman, 2006)
Contoh penulisan Non-Embedded Script dapat dilihat dibawah ini:
<?php
echo <html>;
echo <head>;
echo <title> Non-Embedded Script</title>;
echo </head>;
echo <body>;
echo <p>Selamat Menggunakan PHP</p>;
echo </body>;
echo </html>;
?>

2.4.4 Fungsi PHP dan MySQL

Adapun fungsi PHP untuk mengakses MySQL yang biasa digunakan diantaranya
adalah:
a. mysql_connect()
Fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan database
MySQL. Format fungsinya adalah:
mysql_connect (string hostname, sting username, string password);

Universitas Sumatera Utara

b. mysql_select_db
Setelah

terhubung

ke

database

MySQL

dengan

menggunakan

mysql_connect, langkah selanjutnya adalah memilih database yang akan


digunakan. Fungsi mysql_select_db digunakan untuk memilih database.
Format fungsinya adalah:
mysql_select_db (string database, koneksi);
c. mysql_query
Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah
SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query
memberi perintah kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki.
Format fungsinya adalah:
int mysql_query(string query, int [link_identifier]);
d. mysql_num_rows
Kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenai
oleh proses SQL. Format fungsinya adalah:
int mysql_num_rows(int result);
e. mysql_fetch_array
Fungsi ini berkaitan dengan menampilkan data. Untuk menampilkan data,
digunakan fungsi mysql_fetch_array. Dengan fungsi ini, hasil query
ditampung dalam bentuk array. Format fungsinya adalah:
Array mysql_fetch_array(int result, int [result_type]);
(Peranginangin Kasiman, 2006).

Universitas Sumatera Utara

2.5 MySQL

MySQL merupakan software yang tergolong kedalam DBMS yang bersifat Open
Source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source (kode yang dipakai
untuk membuat MySQL), selain itu tentu saja bentuk executablenya atau kode yang
dijalankan secara langsung dalam sistem operasi dan bisa diperoleh dengan cara
mendownload di internet secara gratis (Ramadhan Arief et al, 2005).

MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System).


Sehingga istilah seperti tabel, baris, dan kolom tetap digunakan dalam MySQL. Pada
MySQL sebuah database mengandung satu beberapa tabel, tabel terdiri dari sejumlah
baris dan kolom. Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya informasi tersimpan
dalam tabel-tabel yang secara logika merupakan struktur dua dimensi yang terdiri atas
baris-baris data (row atau record) yang berada dalam satu atau lebih kolom. Baris pada
tabel sering disebut sebagai instance dari data sedangkan kolom sering disebut sebagai
attributes atau field (Sutarman : 2003).

2.5.1 Perintah SQL

Perintah-perintah SQL yang sering digunakan untuk kebutuhan web database


diantaranya:
a. INSERT
Digunakan untuk mengisi data atau menambahkan record pada suatu tabel.
INSERT INTO nama_tabel (kolom1,kolom2..) VALUES (nilai1, nilai2..);
b. SELECT
Digunakan untuk melihat data dari suatu atau beberapa tabel.

Universitas Sumatera Utara

SELECT kolom-kolom;
FROM nama_tabel;
Untuk melihat seluruh isi kolom dari suatu tabel digunakan query SELECT *.
SELECT * FROM nama_tabel;
c. WHERE
Digunakan untuk menyaring hasil query sehingga record yang dikeluarkan
hanyalah record yang sesuai dengan yang diinginkan.
SELECT kolom1,kolom2
FROM kolom1
WHERE kolom2<kriteria;
d. DISTINCT
Dapat digunakan untuk menghilangkan record-record yang sama.
SELECT DISTINCT kolom2 FROM kolom1;
e. BETWEEN
Digunakan untuk membatasi suatu kolom berada pada suatu batas nilai tertentu.
SELECT kolom1,kolom2,kolom3
FROM kolom1
WHERE kolom2 BETWEEN .. AND ..;
f. LIKE
Digunakan untuk pencarian data yang memiliki pola tertentu.
SELECT kolom1,kolom2
FROM kolom1
WHERE kolom1 LIKE A%;

Universitas Sumatera Utara

g. ORDER BY
Digunakan untuk mensortir data hasil query sesuai dengan kebutuhan.
SELECT kolom1,kolom2
FROM kolom1
ORDER BY kolom1;
Untuk mensortir dengan urutan terbalik, digunakan keyword tambahan DESC.
Sedangkan untuk urutan yang teratur digunakan keyword ASC.
SELECT kolom1,kolom2
FROM kolom1
ORDER BY kolom1 DESC;
h. DELETE
Digunakan untuk menghapus suatu record dengan kriteria tertentu.
DELETE FROM nama_tabel WHERE criteria;
Untuk menghapus record pada suatu tabel, digunakan perintah DELETE tanpa
menentukan kriteria.
DELETE FROM nama_tabel;
i. UPDATE
Digunakan untuk memodifikasi nilai kolom dari suatu record.
UPDATE nama_tabel
SET nama_kolom1=nilai_baru1,nilai_kolom2=nilai_baru2,..
WHERE criteria;
(Peranginangin Kasiman, 2006).

Universitas Sumatera Utara

2.6 Pengenalan Macromedia Dreamweaver 8

Versi terbaru Macromedia Dreamweaver

di tahun 2005 adalah Macromedia

Dreamweaver 8 yang merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya dan tentu saja
semakin mudah pengunaannya. Fasilitas terbaru dari Macromedia Dreamweaver 8
adalah Zoom Tool and Guides, Panel CSS yang baru, Code collapse, Coding Toolbar
dan Insert Flash Video. Tidak jauh beda dengan kemampuan versi sebelumnya,
Macromedia Dreamweaver 8 mendukung pemrograman Client Side yang terkenal,
yaitu JavaScipt dengan penggunaan yang sangat mudah. Macromedia dreamweaver 8
juga mendukung pemrograman Script Server Side, seperti Personal Home Page (PHP),
Active Server Pages (ASP), ASP.NET, ColdFusion dan Java Server Pages (JSP).

2.6.1 Membuka Program Aplikasi

Membuka program Macromedia Dreamweaver 8 tidak berbeda dengan membuka


program Windows lainnya, yaitu Start - All Programs Macromedia - Macromedia
Dreamweaver 8. Pada awal pembukaan akan tampil Start Page atau halaman awal dari
Dreamweaver 8.

Gambar 2.1 Tampilan Start Page Macromedia Dreamweaver 8

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai