Anda di halaman 1dari 5

BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Sistem Pengendalian Manajemen


2.1.1. Sistem
Suatu sistem merupakan suatu cara tertentu dan bersifat repetitif untuk
melaksanakan suatu atau sekelompok aktifitas. Sistem memiliki karakterisitik
berupa rangkaian langkah-langkah yang berirama, berkoordinasi, dan berulang
untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Anthony dan Govindarajan:07)
Sistem terdiri dari struktur dan proses. Struktur sistem merupakan unsurunsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan proses sistem menjelaskan
cara kerja setiap unsur sistem tersebut dalam mencapai tujuan sistem. Setiap
sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar dan terdiri dari
berbagai sistem yang lebih kecil, yang disebut dengan subsistem. (Mulyadi:02)

2.1.2. Pengendalian
Suatu organisasi harus dikendalikan, yaitu dengan perangkat-perangkat
untuk memastikan bahwa tujuan strategis organisasi dapat tercapai, tetapi
mengendalikan suatu organisasi jauh lebih rumit. Setiap sistem pengendalian
sedikitnya memiliki empat elemen, yaitu:(1)Pelacak/detector atau sensor, yaitu
suatu perangkat yang mengukur apa yang sesungguhnya terjadi dalam proses yang
sedang dikendalikan, (2)Penilai/assessor, yaitu suatu perangkat yang menentukan
signifikasi dari peristiwa aktual dengan cara membandingkannya dengan bebrapa

standar atau ekspektasi dari apa yang seharusnya terjadi, (3)Effector atau umpan
balik, yaitu suatu perangkat yang mengubah perilaku jika penilai/assessor
mengindikasikan kebutuhan untuk melakukan hal tersebut, dan (4)Jaringan
komunikasi, yaitu perangkat yang meneruskan informasi antara pelacak/detector
dengan penilai/assessor dan penilai/assessor dan effector. (Anthony dan
Govindarajan:03)
Gambar 2.1.
Elemen-elemen Proses Kendali

Sumber : Sistem Pengendalian Manajemen, Anthony dan Govindarajan hal. 03

2.1.3. Manajemen
Manajemen adalah sekelompok orang yang bekerja sama unuk mencapai
tujuan, salah satunya meningkatkan laba. Pengendalian manajemen merupakan
proses

manajer

mempengaruhi

anggota

organisasi

lainnya

untuk

mengimplementasikan strategi organisasi. Pengendalian manajemen terdiri atas:


1. Mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas dari beberapa bagian organisasi

2.
3.
4.
5.

Mengkomunikasikan informasi
Mengevaluasi informasi
Memutuskan tindakan apa yang seharusnya diambil jika ada
Mempengaruhi orang-orang untuk mengubah perilaku mereka

2.2. Pusat Pendapatan


Pusat pendapatan adalah pusat pertanggungjawaban yang output-nya
(pendapatan) dapat diukur secara moneter, tetapi tidak ada upaya formal yang
dilakukan untuk mengaitkan input-nya (beban atau biaya) dengan output-nya. Jika
beban dikaitkan dengan pendapatan, maka unit tersebut akan menjadi pusat laba.
Pada umumnya, pusat pendapatan merupakan unit pemasaran atau penjualan yang
tidak

memiliki

wewenang

untuk

menetapkan

harga

jual

dan

tidak

bertanggungjawab atas harga pokok penjualan dari barang-barang yang


dipasarkan. Penjualan atau pesanan aktual diukur terhadap anggaran dan kuota,
manajer dianggap bertanggungjawab atas beban yang terjadi secara langsung di
dalam unitnya, akan tetapi ukuran utamanya adalah pendapatan.

2.3. Akturia
Aktuaria merupakan bagian dari ilmu matematika tentang asuransi.
Aktuaria berkembang pada akhir abad ke-17 di dataran Eropa. Perkembangan
aktuaria seiring dengan meningkatnya permintaan untuk
jaminan

asuransi

seperti asuransi

jiwa

dan

jangka

panjang

tunjangan hari tua (dana

pensiun). Biaya-biaya perusahaan asuransi dapat dibagi dalam biaya investasi dan
biaya asuransi. Biaya investasi dapat meliputi beban dalam pemilihan

penempatan, penanganan, dan perlindungan investasi, karena investasi ini


berkaitan langsung dengan pendapatan investasi perusahaan maka biaya ini dapat
dikurangkan langsung dari pendapatan kotor investasi. Oleh karena itu pendapatan
kotor investasi. Oleh karena itu, hasil bersih pendapatan investasi digunakan
sebagai penetapan bunga dalam perhitungan premi. Terdapat lima elemen dasar
yang dikandung dalam perhitungan, yaitu :
a. Ekspektasi jumlah uang dan jumlah klaim
b. Tingkat hasil investasi yang sesuai
c. Laju pengunduran diri dan besar uang pengembalian
d. Jumlah uang dan jenis biaya
e. Faktor yang memungkinkan menyumbang pada surplus atau laba

2.4. Metode Pay-as-You-Go


Metode pembiayaan yang digunakan oleh dana pensiun dimana kontribusi
karyawan selama periode tertentu mencakup manfaat dibayarkan kepada penerima
manfaat pensiun selama periode itu dikenal dengan metode Pay-as-You-Go. Ciriciri metode Pay-as-You-Go adalah sebagi berikut :
1. Tidak terdapat ketentuan mengenai besarnya manfaat pensiun

2. Manfaat tidak ditetapkan dan belum dijanjikan


3. Pensiun merupakan bagian kecil dalam kaitannya dengan kegiatan usaha
Umumnya pengertian Pay-as-You-Go adalah bayar sesuai kebutuhan, yaitu
pengguna hanya membayar sumber daya yang mereka benar-benar menggunakan
dan untuk hanya saat mereka membutuhkan saja. Metode ini disebut sebagai
metode Current Cost di dalam akuntansi.

Anda mungkin juga menyukai