Anda di halaman 1dari 19

Makalah TIK

Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data
menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula

dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya


melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu,
tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu
sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif
berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer
modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan
dengan matematika.
Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu
peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang
dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain
untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan
data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi :
Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap).
Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai
pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum
dalam bentuk print out (kertas).
Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule,
jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya,
sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah
lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah
"yang memproses informasi" atau "sistem pengolah informasi."
Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya
komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan
sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah
komputer.

Generasi Pertama
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang
terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan
komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki
komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan
komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada
tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun
sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan
peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan
kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan
komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk
memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak
pembuatan Colossus tidak terlalu memengaruhi perkembangan
industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus
bukan merupakan komputer serbaguna(general-purpose
computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia.
Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu
dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu
menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973),
seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil
memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator
tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan
memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM
Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I,
merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal
elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin
tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik
untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi
tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan
perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.

Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic


Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh
kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of
Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor,
dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang
sangat besar yang mengonsumsi daya sebesar 160kW.
Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan
John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer
serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali
lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957)
bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha
membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun
mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann
mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer
(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk
menampung baik program ataupun data. Teknik ini
memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan
kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama
arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU),
yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk
dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC
I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington
Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan
model arsitektur Von Neumann tersebut.
Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki
UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC
dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight
D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa
instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas
tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang

berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine language). Hal ini


menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi
kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah
penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa
tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk
penyimpanan data.

Generasi Kedua
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi
perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di
televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin
elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun
1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori intimagnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua
yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih
hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang
memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM
membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand
membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang
dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani
sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat
dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan
cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis,
sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang
pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs
di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research
and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi
kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly.

Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatansingakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua
yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan.
Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer
yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki
komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer
pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory,
sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401
yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965,
hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer
generasi kedua untuk memprosesinformasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa
pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas
kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan
harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini,
komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan
kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar
gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada
saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented
Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai
umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode
mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula
matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini
memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur
komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan
(programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer). Industr
piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada
masa komputer generasi kedua ini.

Generasi Ketiga
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube
vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar,
yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer.
Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby,
seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit
terintegrasi (IC : integrated circuit) pada tahun 1958. IC
mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah
piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan
kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponenkomponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut
semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena
komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan
komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem
operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk
menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak
dengan sebuah program utama yang memonitor dan
mengkoordinasi memori komputer.

Generasi Keempat
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas:
mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik.
Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen
dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale
Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip
tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah
tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang
sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang
berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya

harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan


daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004
yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC
dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer
(central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam
sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk
mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang,
sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram
untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama
kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave, oven,
televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi
dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa
untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi
dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga
pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer
menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum.
Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan
paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam.
Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program
word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video
game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada
komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal
Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah.
Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit pada tahun
1981 menjadi 5,5 juta unit pada tahun 1982. Sepuluh tahun
kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan
evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang
berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang
dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer
yang dapat digenggam (palmtop).

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan


pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena
memopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara
saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks.
Macintosh juga memopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible
dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II,
Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita
kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan
komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat
kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus
dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu
komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan
secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi
memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling
berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer
memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama
elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan
menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area
Network atau LAN), atau [kabel telepon, jaringan ini dapat
berkembang menjadi sangat besar.
Generasi Kelima
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup
sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif
komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari
novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL
menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah
komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial
intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk
melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan
visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.

Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan,


banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa
komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu
meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan
bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak
sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari
yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian
manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian
ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang
semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima.
Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan
pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non
Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem
yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja
secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor
yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun,
yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan
proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for
new Computer Technology) juga dibentuk untuk
merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa
proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa
keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa
perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.

Internet
Pendahuluan
Internet telah membuat revolusi dunia komputer dan dunia
komunikasi yang tidak pernah diduga sebelumnya.Penemuan
telegram, telepon, radio, dan komputer merupakan rangkaian
kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya Internet yang
lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat
tersebut. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh
dunia, memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai
media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara individu
dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi geografis.
Internet merupakan sebuah contoh paling sukses dari
usaha investasi yang tak pernah henti dan komitmen untuk
melakukan riset berikut pengembangan infrastruktur teknologi
informasi. Dimulai dengan penelitian packet switching (paket
pensaklaran), pemerintah, industri dan para civitas academica
telah bekerjasama berupaya mengubah dan menciptakan
teknologi baru yang menarik ini. Hari ini, kata-kata seperti
"bleiner@computer.org"
dan
"http://www.acm.org"
sudah
menjadi kebiasaan yang mudah diucapkan orang di jalanan.
Tulisan ini hanya merupakan sebuah uraian singkat dan
tidak menguraikan secara rinci sejarah internet. Banyak tulisan
yang mudah anda dapat berkaitan dengan Internet, sejarahnya,
teknologinya dan penggunaannya. Di toko buku anda dapat
memilih sendiri buku-buku tentang Internet. 2 . Dalam tulisan
ini, 3 beberapa dari para penulis terlibat dalam pengembangan
dan evolusi teknologi internet khususnya dalam penemuan dan
sejarahnya. Sejarah intenet dapat dibagi dalam empat aspek
yaitu
1. Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai dari riset

packet switching (paket pensaklaran) ARPANET (berikut


teknologi perlengkapannya) yang pada saat itu dilakukan

riset lanjutan untuk mengembangkan wawasan terhadap


infrastruktur komunikasi data yang meliputi beberapa
dimensi seperti skala,performannce/kehandalan, dan
kefungsian tingkat tinggi.
2. Adanya

aspek pelaksanaan dan pengelolaan sebuah


infrastruktur yang global dan kompleks.

3. Adanya

aspek sosial yang dihasilkan dalam sebuah


komunitas masyarakat besar yang terdiri dari para
Internauts
yang
bekerjasama
membuat
dan
mengembangkan terus teknologi ini.

4. Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah

perubahan ekstrim namun efektif dari sebuah penelitian


yang mengakibatkan terbentuknya sebuah infrastruktur
informasi yang besar dan berguna. Internet sekarang
sudah merupakan sebuah infrastruktur informasi global
(widespread information infrastructure), yang awalnya
disebut "the National (atau Global atau Galactic)
Information
Infrastructure"
di
Amerika
Serikat.
Sejarahnya sangat kompleks dan mencakup banyak
aspek seperti teknologi, organisasi, dan komunitas. Dan
pengaruhnya tidak hanya terhadap bidang teknik
komunikasi komputer saja tetapi juga berpengaruh
kepada masalah sosial seperti yang sekarang kita
lakukan yaitu kita banyak mempergunakan alat-alat
bantu on line untuk mencapai sebuah bisnis elektronik
(electronic
commerce),
pemilikan
informasi
dan
berinteraksi dengan masyarakat.
Penemuan Internet
Sebuah rekaman tulisan yang menerangkan bahwa
interaksi sosial dapat dilakukan juga melalui sebuah jaringan
komputer terdapat pada seri memo yang ditulis oleh J.C.R.
Licklider dari MIT (Massachuset Institut of Technology) pada
bulan Agustus tahun 1962. Dalam memo tersebut diuraikan
konsep "Galactic Network"nya. Dia memiliki visi sebuah jaringan
komputer global yang saling berhubungan dimana setiap orang

dapat akses data dan program secara cepat dari tempat


manapun. Semangat konsep tersebut sangat sesuai seperti
internet yang ada
sekarang. Licklider adalah pimpinan pertama riset program
komputer dari projek DARPA, 4 yang dimulai bulan Oktober 1962.
Selama di DARPA dia bekerjasama dengan Ivan Sutherland, Bob
Taylor, dan seorang peneliti MIT, Lawrence G. Roberts. Leonard
Kleinrock di MIT mempublikasikan tulisanya berjudul " The first
paper on packet switching theory" dalam bulan July 1961 dan
"The first book on the subject" di tahun 1964. Kleinrock sepaham
dengan
Roberts
dalam
teori
kelayakan
komunikasi
mempergunakan sistem paket data dari pada hanya
mempergunakan sebuah rangkaian elektronik.
Teori ini merupakan cikal bakal adanya jaringan komputer.
Langkah penting lainnnya adalah membuat komputer dapat
berkomunikasi secara bersama-sama. Untuk mmebuktikan hal
ini, pada tahun 1965, Roberts bekerjasama dengan Thomas
Merrill, menghubungkan komputer TX-2 yang ada di Mass
dengan komputer Q-32 yang ada di California dengan
mempergunakan sebuah saluran dial-up berkecepatan rendah.
Ini merupakan sebuahjaringan komputer pertama yang luas
yang pernah dibuat untuk pertama kalinya meski dalam skala
kecil. Hasil dari percubaan ini adalah bukti bahawa pengunaan
waktu dalam komputer-komputer tersebut dapat bekerja dengan
baik,
menjalankan program dan mengambil atau mengedit data
seperti yang biasa dilakukan pada sebuah mesin dengan remote
control, namun rangkaian saklar system telepon kurang
mendukung percobaan ini. Hipotesis
Kleinrock tentang
diperlukannya sebuah program paket pensaklaran terbukti.
Pada tahun 1966 Roberts pergi ke DARPA untuk
mengembangkan konsep jaringan komputer dan dengan cepat
merumuskan rencananya untuk ARPANET, yang dipublikasikan
pada tahun 1967. Pada saat konferensi dimana dia harus
mempresentasikan makalahnya tentang konsep paket dalam
jaringan komputer, dalam konferensi tersebut juga ada sebuah
makalah yang berhubungan dengan konsep paket pada jaringan

komputer dari Inggris yang ditulis oleh Donald Davies dan Roger
Scantlebury dari NPL. Scantlebury mengatakan pada Roberts
tentang riset yang dilakukan NPL sebaik seperti yang dilakukan
oleh Paul Baran dan lainnya di RAND. RAND group telah menulis
sebuah makalah berjudul " paper on packet switching networks
for secure voice" di lingkungan militer pada tahun 1964.
Penelitian-penelitian tersebut dilakukan bersamaan oleh
kelompok peneliti MIT, NPL dan RAND. Sedangkan para
penelitinya tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh kelompok
peneliti lainnya. Kelompok peneliti MIT bekerja dalam kurun
waktu 1961-1967, kelompok RAND bekerja dalam kurun waktu
1962-1965, dan kelompok NPL bekerja antara tahun 1964-1967.
Kata paket telah diadopsi dari hasil kerja kelompok NPL dan
diusulkan dipergunakan dalam
saluran komunikasi data
ARPANET, sehingga komunikasi data di dalam projek ini diubah
dari 2.4 kbps menjadi 50 kbps. 5
Dalam bulan Agustus tahun 1968, setelah Roberts dan
penyandang dana projek DARPA merevisi semua struktur dan
spesifikasi ARPANET, sebuah RFQ dirilis
DARPA untuk
pengembangan salah satu komponen kunci, paket pensakalaran
yang disebut Interface Message Processors (IMP's). RFQ telah
dimenangkan dalam bulan Desember1968 oleh sebuah group
yang dipimpin oleh Frank Heart dari Bolt Beranek and Newman
(BBN). Sebagai tim dari BBN yang mengerjakan IMP's, Bob Kahn
memerankan peran utama dalam desain arsitektur ARPANET.
Topologi dan ekonomi jaringan didesain dan dioptimasi
oleh Roberts bersama Howard Frank dan timnya dari Network
Analysis Corporation.
Pengukuran sistem jaringan dilakukan oleh tim pimpinan
Kleinrock di UCLA. 6 Karena awal dilakukannya pengembangan
teori paket pensaklaran oleh Kleinrock, dan juga adanya
perhatiannya yang serius pada analysis, design dan pengukuran,
maka Network Measurement Center yang dibangun Kleinrock di
UCLA telah terpilih sebagai node pertama projek ARPANET. Ini
terjadi dalam bulan September tahun 1969 ketika BBN
memasang IMP pertama di UCLA dan host komputer pertama
telah tersambung. Projek Doug Engelbart yang menggarap

"Augmentation of Human Intellect" (didalamnya terdapat NLS,


sebuah system hypertext pertama) di Stanford Research
Institute (SRI) kemudian dikembangkan menjadi node kedua. SRI
mendukung Network Information Center, dipimpin oleh Elizabeth
(Jake) Feinler dan berperan sebagai pemelihara table nama host
ke address mapping sesuai dengan direktori RFC's.
Sebulan kemudian, pada saat SRI telah tersambung ke
ARPANET, pesan pertama dari host ke host telah dikirimkan dari
laboratorium Kleinrock ke SRI. Dua node lainnya segera
dibangun di UC Santa Barbara dan University of Utah. Dua node
terakhir ini membuat projek aplikasi visual, dengan Glen Culler
dan Burton Fried di UCSB bertugas mencari metoda-metoda
untuk menampilkan fungsi-fungsi matematika mempergunakan
"storage displays" agar dapat menjawab "problem of refresh"
yang terjadi dalam jaringan. Robert Taylor dan Ivan Sutherland di
Utah bertugas mencari metoda-metoda penampilan 3-D dalam
jaringan. Sehingga pada akhir tahun 1969, empat komputer host
telah tergabung bersama dalam inisial ARPANET, maka cikal
bakal Internet telah lahir.
Komputer banyak yang disambungkan ke ARPANET pada
tahun-tahun berikutnya dan tim bekerja melengkapi fungsi Hostto-Host protocol dan software jaringan komputer lainnya. Di
bulan Desember tahun 1970, the Network Working Group (NWG)
bekerja dibawah pimpinan S. Crocker menyelesaikan inisial
ARPANET Host-to-Host protocol, dan disebut Network Control
Protocol (NCP). ARPANET secara lengkap mempergunakan NCP
selama periode 1971-1972 dan para pengguna jaringan
komputer akhirnya dapat mulai melakukan pengembangan
aplikasinya.
Dalam
bulan
Oktober
tahun
1972,
Kahn
telah
mengorganisasikan
sebuah
demonstrasi
besar
dan
sukses ARPANET di International Computer Communication
Conference (ICCC). Ini merupakan untuk pertama kalinya
diperkenalkan
ke masyarakat. Dalam demo ini juga
diperkenalkan inisial "hot" aplication, electronic mail (email).
Dalam bulan Maret, Ray Tomlinson dari BBN membuat program

penulisan pesan email, pengiriman dan pembaca pesan email


pertama. Hal ini dilakukan atas dorongan kebutuhan ARPANET
akan sebuah mekanisme koordinasi yang mudah. Dalam bulan
July, Roberts mengembangkan utilitynya dengan membuat
program email utility pertama ke dalam daftar, pemilihan untuk
pembacaan, file, meneruskan (forward), dan memberikan
jawaban sebuah pesan. Dari
penemuan ini maka email
merupakan aplikasi yang paling banyak dipergunakan dalam
jaringan komputer selama beberapa dekade.
Konsep Inisial Internetting
Jaringan komputer ARPANET tumbuh menjadi Internet.
Internet didasarkan pada ide bahwa dari pengalaman
pembangunan
ARPANET
dimungkinkan
adanya
jaringan
komputer multiple independent (banyak dan berdiri sendiri).
Dalam hal ini ARPANET sebagai pioneer dalam penggunaan
packet pensaklaran jaringan komputer, tetapi nantinya dapat
juga dipergunakan sebagai packet untuk jaringan satelit,
jaringan komputer paket radio terestrial dan jaringan lainnya.
Internet seperti kita ketahui sekarang sudah menjadi sebuah
jaringan komputer dengan arsitektur terbuka (open architecture
networking). Dengan demikian, pemilihan teknologi jaringan
komputer individu tidaklah harus dibuat terbatas pada satu jenis
teknologi dengan arsitektur khusus akan tetapi cenderung akan
dipilih teknologi jaringan komputer secara bebas oleh
pembuatnya dan yang dapat dihubungkan dengan jaringan
lainnya mempergunakan sebuah meta-level "Internetworking
Architecture".
Sampai saat itu hanya ada satu metoda umum untuk
menggabungkan jaringan komputer. Itu adalah bawaan dari
teknologi rangkaian saklar dimana sebuah jaringan baru akan
terhubung pada sebuah rangkaian setelah melalukan bit
individual secara synchronous sebagai bagian dari suatu
rangkaian end-to-end diantara beberapa lokasi akhir (end
locations). Ini sudah ditunjukkan oleh Kleinrock pada tahun 1961
bahwa paket pensaklaran merupakan metoda pensaklaran yang
efisien.
Dengan
mempergunakan
paket
pensaklaran,
penggunaan special dalam sebuah hubungan interkoneksi

antara jaringan komputer merupakan satu kemungkinan lain


yang bisa dilakukan. Sedangkan saat itu masih ada kendala
untuk menghubungkan jaringan komputer yang berbeda, dan
masih dibutuhkan sesuatu komponen yang digunakan satu sama
lain, yang tidak hanya berfungsi sebagai sebuah peer dari yang
lainnnya dalam menyelenggarakan end-to-end service.
Dalam arsitektur jaringan komputer yang terbuka, jaringan
komputer individual dapat dibangun dengan desain terpisah dan
dapat dikembangkan sendiri dan masing-masing memiliki
interface unik sendiri yang didapat dari user dan atau
provider lain termasuk provider-provider Internetnya. Setiap
jaringan komputer dapat didesain sesuai dengan lingkungan
spesifik dan kebutuhan user-nya.
Ide arsitektur jaringan komputer yang terbuka pertama kali
diperkenalkan oleh Kahn di DARPA pada tahun 1972.Pekerjaan ini
murni merupakan bagian pekerjaan program paket radio. Namun
akhirnya program ini merupakan program terpisah dan disebut
"Internetting".
Kata kunci untuk membuat sistem paket radio bekerja adalah
adanya eliabilitas protokol end-to-end yang dapat memelihara
secara efektif komunikasi meskipun dalam kondisi "jamming"
dan adanya interferensi radio lainnya ataupun gejala blackout
intermiten seperti yang biasa terjadi pada komunikasi di dalam
sebuah terowongan. Kahn pertama kali mengembangkan
protokol lokal hanya untuk paket radio, karena sulit menemukan
kecocokan dengan sistem operasi komputer yang lain, dia
kembali menggunakan NCP.
Meskipun
NCP
tidak
memiliki
kemampuan
untuk
pengalamatan jaringan komputer (dan mesin) namun pada
akhirnya pada penggunaan IMP dalam ARPANET mengharuskan
perubahan-perubahan NCP. NCP dipergunakan dalam ARPANET
untuk menjaga reliabilitas end-to-end. Apabila banyak paket
hilang, maka protokol (dengan didukung aplikasi lainnya)
tidaklah menimbulkan masalah. Dalam model ini NCP tidak
menunjukkan kegagalan dalam mengontrol end-to-end host,
sejak saat itu ARPANET merupakan jaringan komputer yang ada

yang tidak
memerlukan penggunakan kontrol eror pada
hostnya. Sehingga, Kahn memutuskan untuk mengembangkan
sebuah versi baru protokol yang dapat bekerja dengan baik
pada lingkungan jaringan komputer dengan arsitektur terbuka.
Protocol
ini
kemudian
disebut
Transmission
ControlProtocol/Internet Protocol (TCP/IP). Sedangkan NCP
cenderung dipergunakan sebagai sebuah pengendali alat (device
driver), protokol baru ini lebih menyerupai sebuah protokol
komunikasi.
Empat alasan yang mendasari pemikiran Kahn kemudian ia itu :
1.Setiap jaringan komputer yang berbeda harus berdiri sendiri
dan tidak mengalami perubahan di dalamnya apabila terhubung
ke Internet.
2.Komunikasi ada dalam kondisi terbaik. Jika sebuah paket data
tidak dapat dikirimkan ke tujuannnya, paket data tersebut
segera dikirim ulang.
3.Kotak
hitam
(Black
boxes)
perlu
dipasang
untuk
menghubungkan jaringan komputer yang kemudian lebih dikenal
dengan nama gateway dan router.
4. Pada tingkat operasional, tidak diperlukan kontrol global.
Isu kunci lainnya yang dibutuhkan antara lain :
Algoritma untuk mencegah paket hilang (packet loss) dari
terputusnya komunikasi yang permanen dan menghubungkan
kembali secara baik untuk dikirim ulang dari sumber datanya..
Pengembangan "pipelining" host to host sehingga dengan
demikian paket data multipel dapat dikirim dari sumber ke tujuan
pada kondisi tidak didukung host, bila jaringan komputer
perantaranya memungkinkan.

Gateway berfungsi meneruskan paket data dengan baik. Ini


meliputi juga interpretasi IP header untuk routing-nya,
penanganan interface, mengubah paket ke bentuk yang lebih
kecil bila memungkinkan, dll. Adanya kebutuhan untuk

pengecekan end-end, membangun ulang (reassembly) paket dari


fragmen-fragmen data dan mendeteksi duplikatnya bila ada.
Adanya kebutuhan pengalamatan global (global addressing).
Kebutuhan teknik untuk mengontrol aliran data host ke host.
Kebutuhan Interface (perangkat perantara) dengan beragam
sistem operasi. Juga adanya perhatian seperti penerapan
efisiensi, kehandalan internetwork, namun ini masih merupaka
masalah berikutnya.

Kahn mulai mengerjakan sebuah pekerjaan prinsip sistem operasi


yang berorientasi untuk komunikasi data selama di BBN dan
pemikiran terakhirnya didokumentasikan dalam sebuah
memorandum di lingkungan BBN berjudul "Communications
Principles for Operating Systems". Dalam hal ini dia
merealisasikan adanya sebuah kebutuhan data rinci dari setiap
sistem operasi komputer agar dapat diubah sehingga dapat
menerima setiap protokol baru secara efisien. Sehingga pada
musim panas tahun 1973, setelah memulai usaha internetting,
dia mengajak Vint Cerf untuk bekerja dengannya dalam
mendesain protokol. Cerf sudah mengenal baik desain dan
pengembangan yang telah dilakukan NCP dan telah memiliki
pengetahuan tentang interfacing (pembuatan perangkat
perantara) pada sistem operasi. Karena itu dengan pendekatan
arsitektur jaringan Kahn pada sisi komunikasi datanya, dan
denganpengalaman Cerf dalam pengembangan NCP, tim ini
berhasil membuat desain rinci protokol komunikasi data yang
sekarang disebut TCP/IP. Kerja keras mereka.membuahkan hasil,
dan versi pertama telah didistribusikan pada pertemuan khusus
International.

Anda mungkin juga menyukai