Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) VIP MAMBAUS SHOLIHIN
TAHUN AJARAN 2015/2016

Disusun oleh :
DADAN YUPI ANDIKA, ST

SMKVIP MAMBAUS SHOLIHIN


Jln. Raya Cintaratu No. 32 Cikawung Ds. Cintaratu Kec. Lakbok 46385
Kab. Ciamis Jawa Barat
Tlp. (0265) 2730039 Hp.085 223 018 279
e-mail : smkvip_mambaussholihin@yahoo.co.id

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Alloh Tuhan bagi seluruh alam yang telah
menyempurnakan Ilmu dengan Amal. Sholawat dan salam semoga
tercurahkan kepada junjungan alam yaitu nabi besar Muhammad Shollallohu
laihi Wsallam.
Praktek kerja industri (Prakerin) atau mungkin lebih akrab dikenal
dengan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaraan
pendidikan keahlian profesional, yang memadukan secara sistematik dan
sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program pengusahaan
yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk
mencapai suatu tingkat keahlian profesional.
Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui
tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan
dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada,
sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses
mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Pemerintah melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan


menetapkan kebijaksanaan link and match yang berlaku pada semua
jenis dan jenjang pendidikan di Indonesia
Direktorat Pendidikan Menengah kejuruan mendapat tugas langsung dari
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengembangkan dan
melaksanakan pendekatan pendidikan dengan Sistem ganda pada
Sekolah Menengah Kejuruan.
Pendekatan Praktek kerja industri (Prakerin) sebagai kajian tak
terpisahkan dari kebijakan link and match dijadikan pola utama
penyelenggaraan kurikulum sekolah menengah kejuruan yang dimulai
pada tahun pelajaran 1994/1995.
Pengalaman Kerja Lapangan pada program Kejuruan.Penyelenggaraan
Kurikulum SMK VIP Mambaus Sholihin sepenuhnya dilaksanakan oleh
sekolah, lalu diberikan kesempatan untuk melaksanakan Pengalaman
Kerja Lapangan di Industri / Perusahaan dalam waktu antara 2 sampai
dengan 4 bulan.Pada penyelenggaraan Kurikulum SMK yang di mulai
pada tahun pelajaran 1994/1995 dengan pola utama Sistem ganda,
pendidikan dimungkinkan dapat di laksanakan di sekolah dan di Industri /
Perusahaan semenjak tingkat I ( satu ) sampai dengan tingkat III ( Tiga ).
Upaya-upaya ini di lakukan dalam rangka mewujudkan peningkatan
mutu sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional.

1.2Landasan
Pelaksanaan Praktek kerja industri (Prakerin) akan menjadi salah satu
bentuk penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan sesuai dengan
ketentuan pada Undang-Undang Nomor 2 / 1989 tentang Sistem
pendidikan Nasional, dan peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 1990
tentang Pendidikan Menengah, dan Peraturan Pemerintah Nomor 39
tahun 1992 tentang Peranan masyarakat Dalam Pendidikan Nasional,
dan Kepmendikbud Nomor 080 / U / 1993 tenang Kurikulum SMK, sebaagi
berikut:
1. Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui 2 ( dua ) jalur yaitu
jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. [ UUSPN,
Bab IV, pasal 10, ayat ( 1 ) ]
2. Penyelenggaraan sekolah menengah dapat bekerjasama dengan
masyarakat terutama dunia usaha dan para dermawan untuk
memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang penyelenggaraan
dan pengembangan pendidikan. [ PP 29, Bab XI, pasal 29, ayat ( 1 ) ]

3. Pengadaan dan pendayagunaan sumberdaya pendidikan di lakukan


oleh Pemerintah, masyarakat, dan /atau keluarga peserta didik.
[ UUSPN, Bab VIII, pasal 33 ]
4. Masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan yang seluasluasnya untuk berperan serta dalam penyelenggaraan pendidikan
Nasional . [ UUSPN, Bab XIII, pasal 47, ayat ( 1 ) ]
5. Peran serta masyarakat dapat berbentuk pemberian kesempatan
untuk magang dan atau latihan kerja. [ PP 39, Bab III, pasal 4, butir
( 8 ) ].
6. Pemerintah dan Masyarakat menciptakan peluang yang lebih besar
untuk meningkatkan peransertamasyarakat dalam Sistem pendidikan
Nasional . [ PP 39, Bab VI, pasal 8, ayat ( 2 ) ]
7. Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan baru yang
di perlukan dalam rangka pengembangan pendidikan menengah .
[ PP 29, Bab XIII, pasal 32, ayat ( 2 ) ]

1.3 Tujuan
a. Setelah
melaksanakan
prakerin
diharapkan
siswa
dapat
memperdalam skill yang tidak didapatkan disekolah, karena
keterbatasan sarana dan pra sarana di sekolah.
b. Memperkenalkan siswa kepada dunia usaha/industri sehingga
mampu mempersiapkan diri untuk bersaing di dunia usaha maupun
industri setelah lulus sekolah.
c. Membentuk karakter siswa yang mandiri, trampil, ulet dan inisiatif.
d. Membangun hubungan, koneksi, dan relasi antara sekolah dan
siswa dengan dunia usaha sehingga memudahkan siswa untuk
mencari pekerjaan setelah lulus sekolah.

BAB II
STRUKTUR ORGANISASI PANITIA PRAKERIN DAN PESERTA PRAKERIN
Struktur organisasi panitia prakerin SMK VIP Mambaus Sholihin tahun
ajaran 2013/2014 adalah sebagai berikut :
1. Penanggung jawab
2. Ketua

: Solihudin,S.Pd.
: 1. Fina Fransiska

3. Sekretaris

: 1. Salim Mubarok,S.Pd.I

4. Bendahara
5. Guru Pembimbing

: 1. Darmiasih,S.Pd
: 1. Imam Triwarsono,S.Pd.I
2. Hendra Anjasmara,S.Pd
3. Fina fransiska
4. Salim Mubarok,S.Pd.I

Daftar Peserta Prakerin SMK VIP Mambaus Sholihin tahun ajaran


2013/2014 adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Ade Safitri
Alif Faza Rofik Al-Musyadadd
Ahmad Fauzi
Ahmad Marzuki
Asep Abdul Hamid
Hamid Muhyi
Faizatur Rohmah
Muhammad Puji Sukur
Siti Habibah

BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Teknis Pelaksanaan
Teknis pelaksanaan prakerin dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
a. Penentuan tempat prakerin
Sebelum melaksanakan prakerin para siswa dipersilahkan mencari
tempat prakerin sesuai dengan keinginan masing-masing. Namun dalam
hal ini pihak yayasan dan sekolah menghimbau agar siswa tidak memilih
tempat yang terlalu jauh, dengan alasan untuk menjaga pergaulan dan
untuk menghemat biaya.
Setelah siwa mendapatkan tempat prakerin dilanjutkan dengan
pengantaran surat permohonan izin prakerin dari sekolah kepada
bengkel yang sekaligus meminta konfirmasi dari bengkel dengan cara
mengisi surat keterangan izin prakerin untuk dikumpulkan kembali ke
sekolah sebagai data administrasi sekolah.
b. Pelaksanaan prakerin
Pelaksanaan dimulai pada tanggal 01 Oktober 2013. Pada tanggal
tersebut siswa diantar ke tempat prakerin oleh masing-masing guru
pembimbing untuk dipasrahkan kepada bengkel masing-masing.

Selama kegiatan prakerin siwa akan dibimbimg oleh pihak bengkel,


dan siswa wajib mengisi buku jurnal harian tentang kegiatan prakerin
meliputi presensi, kegiatan praktek dan lain sebagainya
Selanjutnya selama kegitan berlangsung panitia akan memonitoring
sebanyak 3kali, yaitu setiap dua minggu sekali agar supaya kegiatan ini
lebih terkontrol dan kondusif. Kemudian pada tanggal 30 November
2013 para siswa akan dijemput oleh guru pembimbing masing-masing
untuk berpamitan bahwa kegiatan prakerin telah selesai dilaksanakan.
c. Pertanggungjawaban Laporan Prakerin / Uji Prakerin
Setelah melaksanakan prakerin siswa ditugaskan untuk menyusun
laporan tentang kegiatan selama prakerin yang akan diuji,oleh guru
penguji.

2. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan prakerin dimulai pada tanggal 01 Oktober 2013 sampai
dengan 30 November 2013. Dengan jadwal sebagai berikut :

Tanggal
1 Oktober 2013

Kegiatan
Pengantaran

1.
2.
3.
4.

Guru Pembimbing
Imam Triwarsono,S.Pd.I
Fina Fransiska
Hendra Anjasmara,S.Pd
Salim Mubarok,S.Pd.I

15 Oktober 2013

Monitoring
pertama

1.
2.
3.
4.

Imam Triwarsono,S.Pd.I
Fina Fransiska
Hendra Anjasmara,S.Pd
Salim Mubarok,S.Pd.I

02 November 2013

Monitoring kedua

1.
2.
3.
4.

Imam Triwarsono,S.Pd.I
Fina Fransiska
Hendra Anjasmara,S.Pd
Salim Mubarok,S.Pd.I

15 November 2013

Monitoring
ketiga

1.
2.
3.
4.

Imam Triwarsono,S.Pd.I
Fina Fransiska
Hendra Anjasmara,S.Pd
Salim Mubarok,S.Pd.I

30 November 2013

Penjemputan

1.
2.
3.
4.

Imam Triwarsono,S.Pd.I
Fina Fransiska
Hendra Anjasmara,S.Pd
Salim Mubarok,S.Pd.I

RENCANA ANGGARAN BIAYA KEGIATAN PRAKERIN

1. Sumber dana
Masing masing siswa dikenakan biaya sebesar
Rp470.000
Dana total Rp470.00 X 9
=Rp4.230.000
2. Alokasi dana
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Biaya pengantaran siswa


= Rp200.000
Monitoring 3X
= Rp600.000
Administrasi dan buku jurnal
= Rp500.000
BPL dan uji prakerin
= Rp300.000
Bingkisan kenang-kenangan
= Rp250.000
Sertifikat dan piagam
= Rp350.000
Biaya tak terduga
= Rp200.000
+

Jumlah
Rp2.400.000

3. Intensif Panitia
a. Guru Pembimbing

= Rp2.400.000

4 x Rp50.000 = Rp200.000
200.000
b. Panitia
1 .Ketua
= Rp150.000
2. Sekertaris
= Rp100.000
3. Bendahara
= Rp100.000
4. Penguji 1.
= Rp 50.000
5. Penguji 2.
= Rp 50.000 +
Jumlah
= Rp450.000
450.000

c. Monitoring x 4

Rp

Rp

=Rp50.000
=Rp50.000

Rp 200.000
d. Penjemputan
Rp 200.000

=Rp200.000
+

Jumlah Total
Rp3.450.000

PENUTUP

Kegiatan prakerin ini tidak terlepas dari peran kru panitia, orang
tua/wali siswa, pihak industri, dan siswa-siswi SMK VIP Mambaus Sholihin,
serta semua pihak yang terkait dalam kegiatan ini. Oleh karena itu kami
berharap kepada semua yang terkait dalam kegiatan ini akan memberikan
yang terbaik bagi terselenggaranya acara ini.
Semoga kegitan ini berjalan dengan dengan baik, dan juga apa yang
menjadi kendala dalam kegiatan kali ini dapat diselesaikan dengan baik
serta menjadi pelajaran bagi kami yang masih dalam tahap belajar.
Atas kerelaan serta kesiapan semua pihak dalam mendukung
suksesnyaPraktek Kerja Industri tahun pelajaran 2011/2012 ini, kami
ucapkan banyak terimakasih. Semoga amal baik kita senantiasa mendapat
pahala yang setimpal dari Alloh SWT.

Mengetahui

Ketua Prakerin

Fina Fransiska

Lakbok, 20 September 2013


Kepala Sekolah

Solihudin,S.Pd

Anda mungkin juga menyukai