3
1
pembora
n
BLASTING
ORE/
OVERBURDEN
MODELING
EXPLOSIVE LOADING
2a
SAMPLING
2b
DISPACTH CONTROL
LAB.ASSAY
6
15
Operation
SupportS
12
FLAGGING
14
STACKER LOWER
WANAGON
11
8
OVERBURDEN
DUMPING OHS-3
HAULING
7
LOADING
MILL
13
9
RECLAMATION
OVERBURDEN
10
1. pemboran.
Kegiatan tambang diawali dengan pemboran. Untuk lubang produksi
d ill utama
drill
t
yang dipakai
di k i adalah
d l h Tamrock
T
k D90KS,
D90KS T1190,
T1190 d
dan B
Bucyrus
49RIII. Kedalaman drill rata-rata 17m.
Mining aktifitas is started by pemboran. For production holes we use
Tamrock D90KS,, T1190 dan Bucyrus
y
49RIII. Blast holes depth
p are 17
meter in average
Identifikasi Bahaya:
36 tugas, dengan 6 bahaya spesifik: Fisik,
Jalan dan dinding tinggi, titik jepit, HE
operating, noise.
Resiko Tinggi dan Menengah:
Tertabrak oleh/pada terkait dengan pengoperasian
alat berat(10)
Terjepit terkait dengan titik jepit (15)
Kehilangan Pendengaran terkait dengan
pengoperasian mesin drill (20)
Kontrol:
13 SOP untuk aktifitas pemboran
Operator kompetensi dan pelatihan
Surveyy dan sampling
p g IH p
pada aktifitas
pemboran
Kontrol Tambahan:
Pelatihan tactile
tactile untuk
pencegahan cedera jari.
Sticker untuk perlindungan
pendengaran
p
g
operator.
p
2a. Sampling:
Material cutting hasil pemboran yang keluar di atas
lubang bor diambil sample-nya.
Cutting material from pemboran are token for sample.
Identifikasi Bahaya:
5 tugas, dengan 6 bahaya spesifik: Fisik,
fatigue, pengoperasian kendaraan ringan.
Resiko Tinggi dan Menengah:
Tertabrak oleh/pada terkait dengan
pengoperasian kendaraan ringan (10)
Kontrol:
Kontrol Tambahan:
LV refresher p
program
g
dan DDC
3. Explosive
p
Loading:
g
Lubang yang telah dibor kemudian diisi bahan peledak. Umumnya lubang kering diisi
ANFO dan lubang basah diisi dengan emulsion. Stemming yang di gunakan rata-rata
sekitar 5-6 m.
Blast holes will be loaded dengan explosive. ANFO for dry holes dan Emulsion is for
wet holes. Stemming use in 5-6 meters.
4. Blasting:
Setelah semua lubang bor diisi dengan bahan peledak, tiap-tiap lubang di
rangkai
k i dan
d diatur
di t sesuaii dengan
d
delay
d l dan
d urutan
t peledakan
l d k yang
dikehendaki.
After loaded
loaded, all blast holes are connected as per delay dan blasting plan
plan.
Identifikasi Bahaya:
48 tugas,
tugas dengan 5 bahaya spesifik: Fisik,
Fisik
Jalan dan dinding tinggi, HE operating,
explosion, fatigue
Resiko Tinggi dan Menengah:
Tertabrak oleh/pada terkait dengan Pengoperasian
alat berat(10)
Miss fire (24)
Terkena oleh batu atau material melayang (20)
Kontrol:
10 SOP untuk aktifitas peledakan
Kompetensi Operators, Sertifikasi Juru
Ledak Kelas II dan KIM
Rencana peledakan dan peta pengeblokan
Kontrol Tambahan:
5. Ore/Overburden Modelling:
Hasil analisa laboratorium kemudian diloading kedalam system ore control dan dibuat
model sehingga bisa dipisahkan antara ore dan overburden dengan menggunakan cut
off grade yang telah ditentukan. Kegiatan ini dilakukan oleh Grasberg Engineering,
section Ore Control, dengan menggunakan program MineSight.
Laboratory results are downloaded to the ore control system dan for modeling to split
the ore or overburden dengan determined cut off grade. This aktifitas was done by Ore
Control Section of Grasberg Engineering dengan Minesight Program
6. Flagging:
Setelah diketahui batasan-batasan ore dan overburden serta kadar bijih yang ada dalam
model, maka dibuatlah batasan-batasan tersebut di lapangan dan diberi bendera untuk tdana
sehingga memudahkan penggalian di lapangan. Bendera yang ada adalah warna kuning
untuk ore, dan merah-hijau-biru untuk warna overburden.
After limit of ore or overburden dan also the metal contain based on model, the limit of the
material
t i l types
t
are posted
t d att the
th area dan
d flagged.
fl
d Yellow
Y ll
flag
fl for
f ore dan
d red-green-blue
d
bl for
f
overburden
Identifikasi Bahaya:
5 tugas, dengan 6 bahaya spesifik: Fisik,
fatigue, pengoperasian kendaraan ringan.
Resiko Tinggi dan Menengah:
Tertabrak oleh/padaterkait dengan
pengoperasian kendaraan ringan (10)
Kontrol:
Kontrol Tambahan:
LV refresher p
program
g
dan DDC
7. Loading:
Shovel menggali material sesuai tdana bendera yang ada di lapangan. Shovel yang
dipakai adalah jenis P&H,
& Bucyrus, dan O&
O&K. Rata-rata kapasitas satu bucket P&H
& dan
3
3
Bucyrus adalah 42 m , sedangkan O&K adalah 30 m .
The shovels dig material as per flag code. We use P&H, Bucyrus dan O&K Shovel.
I average P&H d
In
dan Bucyrus
B
h
have 42 m3 dan
d O&K 30 m3.
Identifikasi Bahaya:
45 tugas,
tugas dengan 5 bahaya spesifik: Fisik,
Fisik
Jalan dan dinding tinggi, HE operating,
fatigue
Resiko Tinggi dan Menengah:
Tertabrak oleh/pada terkait dengan Pengoperasian
alat berat(28)
Terkena aliran listrik terkait denganpenanganan
kabel (24)
Terpukul oleh tower kabel atau yang jatuh (18)
Kontrol Tambahan:
Kontrol:
Kompetensi Operator
8. Hauling:
Material kemudian diangkut ke tujuan sesuai dengan jenis material yang diangkut.
Ada 3 tujuan utama yaitu,
yaitu ke area pembuangan overburden,
overburden ke area ore crusher,
crusher dan area
overburden crusher. Hauling ini menggunakan truck CAT 797(383 ton), CAT 793(210 ton), Komatsu
930(266 ton).
Material will be hauled based on the material type.
3 dumping areas are overburden dump, overburden crusher dan ore crusher. The process use Truck
CAT 797 (383 ton), CAT 793 (210 ton) dan Komatsu 930 (266 ton)
9. Overburden Dumping:
Material yang tidak mengdanung mineral berharga dibuang ke area overburden dump.
Saat ini ada 3 area besar overburden dump yaitu di sebelah timur (Bali dan Blitar)
Blitar), upper
Wanagon di sebelah barat (KDL, Batu Bersih, Menado, ODG), dan lower Wanagon.
Material dengan no value mineral content will be dumped to overburden dump. Currently,
there are 3 dump areas Eastern (Bali dan Blitar), Upper Wanagon (Western Dump ; KDL, Batu
B
Bersih,
ih Menado,
M
d ODG) dan
d Lower
L
Wanagon
W
Identifikasi Bahaya:
27 tugas, dengan 5 bahaya spesifik: Fisik,
Jalan dan dinding tinggi, HE operating,
fatigue
Resiko Tinggi dan Menengah:
Tertabrak oleh/pada terkait dengan
Pengoperasian alat berat(28)
Fatigue (28)
Fall from elevation to the lower level (18)
Kontrol:
Kontrol Tambahan:
Operators kompetensi
HITT program
Identifikasi Bahaya:
27 tugas, dengan 5 bahaya spesifik: Fisik,
Jalan dan dinding tinggi, HE operating,
fatigue
Resiko Tinggi dan Menengah:
Tertabrak oleh/pada terkait dengan
Pengoperasian alat berat(28)
Fatigue (28)
Jatuh dari elevasi yang berbeda (18)
Kontrol:
Kontrol Tambahan:
Kompetensi operator
Simulasi untuk operator HT