EKOLOGI TUMBUHAN
Kelompok :
Ahmad ululazmi (E1A012002)
Muh. Al marwazi (E1A012021)
Muh. Fahmizuhdi (E1A012026)
Novianisrihariyanti (E1A012031)
Ridafitrahramdani (E1A012037)
RizkyreginaKawirian (E1A012066)
Program studipendidikanbiologi
Fakultaskeguruandanilmupendidikan
Universitasmataram
2015
KATA PENGANTAR
sehinggapenyusunanMakalahtentangObjek
Dan
SejarahPerkembanganEkologiTumbuhan.
Melaluipenyusunantugasinidiharapkanmempunyaimanfaatkanbagisemuapihak
yang
memerlukannya.
Dalampengerjaantugasini kami selakupenyusuntelahberusahasebaikmungkin, namun
kami menyadarimasihadakekurangandankelemahan, sehinggadengansegalakerendahanhati, kami
sangatterbukauntukmenerima
saran
dankritik.
berharapsemogapenyusunanmakalahinidapatbermanfaatkhususnyabagi
selakupenyusundanbagisemuapihak
yang
Kami
kami
telahmembacamakalahini.
Semogatugasinijugadapatmenjadisumbanganpemikirandalammembangunbangsa
khususnyadalambidangilmubiologi.
Penulis,
Indonesia
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................
A.
B.
C.
D.
LATAR BELAKANG........................................................................
RUMUSAN MASALAH...................................................................
TUJUAN............................................................................................
MANFAAT.......................................................................................
PENGERTIAN ..................................................................................
KHKH................................................................................................
JGGKG..............................................................................................
KGG...................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Secaraharafiahekologimerupakanilmu
yang
mempelajariorganismedalamtempathidupnyaataudengan
kata
lain
mempelajarihubungantimbal
-balikantaraorganismedenganlingkungannya.Ilmulingkungandapatjugadianggapsebagaitit
ikpertemuan ilmumurni dan ilmuterapan. Ilmulingkungansebenarnyaialahekologi
(ilmumurni
yang
mempelajaripengaruhfaktorlingkunganterhadapjasadhidup),
yang
hubunganmanusiadenganlingkungannya.
sepertidalamhalnyaekologi,
Dalamilmulingkungan,
jasadhiduppadadasarnyadipelajaridalam
unit
populasi.
Kontribusiilmu-ilmu
lain
sangatberperandalammemahamikonsep-
konsepekologikarenadenganmempelajarinya,
seseorangakanlebihmengertikedudukanilmuekologiitusendiri.
Secarakhusus,
ekologitumbuhanmemilikikonsepbahwatumbuhanberinteraksisatusama
lain
denganlingkungansejenisnya,
lain
dengantumbuhan
dandenganlingkunganfisiktempathidupnya.Dalam
proses
interaksiini,
tumbuhansalingmempengaruhisatudenganlainnyadandenganlingkungansekitarnya, begitu
pula
berbagaifaktorlingkunganmempengaruhikegiatanhidupnya.
Interaksi
yangdimaksudadalahhubungantimbalbalikartinyabahwaorganismedalamhidupnyadipenga
ruhiolehlingkungan,
demikian
pula
lingkungandalamkeseimbangannya
di
2.
3.
4.
5.
ApakahpengertianEkologiTumbuhan?
Apakahobjek (ruanglingkup) EkologiTumbuhan?
BagaimanakahsejarahperkembanganEkologiTumbuhan?
Apakahspesialisasiekologitumbuhan?
C. TUJUAN
1. Untukmengetahuipengertianekologi
2. Untukmemahamipengertianekologitumbuhan
3. Untukmengtahuiobjekdariekologitumbuhan
4. Untukmemahamisejarahekologitumbuhan
5. Untukmemahamispesialisasidariekologitumbuhan
D. MANFAAT
1. Sebagaibahaninformasibagipembacamengenaiobjekdansejarahperkembanganekologitumb
uhan
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN EKOLOGI
Ekologi berasal dari bahasa Yunani yaitu oikos, yang berarti rumah atau tempat
tinggal, dan logos yang berarti ilmu yang mempelajari. Secara harfiah maka ekologi
mempunyai pengertian yaitu ilmu yang mempelajari ketata rumah tanggaan organisme
pendapatnya
mengenai
ekologi,
antara
lain
Tansley
(1935)
mengemukakan bahwa ekologi ialah hubungan timbal balik (interaksi) antara makhluk
hidup (organism) dengan lingkungannya, dimana sifat interaksi ini aktif dan dinamis.
Kormondy ( 1965) mendefinisikan ekologi sebagai suatu ilmu pengetahuan yang
mempelajari ekonomi alam semesta. Yang dipelajari disini adalah materi, energi dan
informasi. Kormondy menitik beratkan pada interaksi antara organisme dengan
lingkungannya baik lingkungan yang organik maupun anorganik. Pakar yang lain yaitu
Odum (1983) menguraikan defmisi ekologi jauh lebih kompleks yaitu interaksi antara
organisme dengan lingkungannya, baik lingkungan yang sifatnya hidup (biotis) maupun
lingkungan yang tak hidup (abiotis). Lingkungan yang sifatnya hidup (biotis) yaitu
organisme lain yang ada di sekitar kits apakah organisme itu sejenis atau tidak sejenis.
Lingkungan yang tidak hidup (abiotis) yaitu lingkungan fisik, apakah suhu, intensitas
cahaya matahari, angin, curah hujan, dan lain sebagainya ( Anonim,2015 : 1 ).
2. PENGERTIAN EKOLOGI TUMBUHAN
Ekologi tumbuhan mengandung dua pengertian, yaitu ekologi sebagai ilmu dan
tumbuhan sebagai objek. Ekologi tumbuhan merupakan ilmu yang mempelajari
hubungan timbal-balik yang terjadi antara tumbuhan dan lingkungannya dan antara
terhadap sesama kelompok-kelompok tumbuhan. Dalam hal ini penting disadari bahwa
tumbuhan tidak terdapat sebagai individu atau kelompok individu yang terisolasi. Semua
tumbuhan berinteraksi satu sama lain dengan lingkungan sejenisnya, dengan tumbuhan
lain dan dengan lingkungan fisik tempat hidupnya. Dalam proses interaksi ini, tumbuhan
saling mempengaruhi satu dengan lainnya dan dengan lingkungan sekitarnya, begitu pula
berbagai faktor lingkungan mempengaruhi kegiatan hidup tumbuhan ( Anonim,2014 : 1 ).
yang
membangunsuatukehidupandalambentukmakhlukhidup,
misaldalamsebuahkebunterdapatjambu,
pisang,
rumput,
setiappohondisebutindividu
b. Populasi :kumpulanindividusuatuspesiesmakhlukhidupsama,
padangrumput.
c. Komunitas
:beberapakelompokmakhlukhidup
yang
dsb.
misalkambing
di
hidupbersama-
samadalamsuatutempatsecarabersamaan.
d. Ekosistem
:tidakhanyamencakupserangkaianspesiestumbuhansaja,
tetapijugasegalabentukmateri yang melakukansiklusdalamsistemitu, danenergi yang
menjadikekuatanbagiekosistem.
e. Biosfer :tingkatanorganisasibiologiterbesar yang mencakupsemuakehidupan di
bumidanadanyainteraksiantaralingkunganfisiksecarakeseluruhan ( Adam,2015 : 2 ).
4. SEJARAH
DAN
transfer
yang
menentukanbentukkomunitassecaraevolusioner.
B. Autekologi (EkologiSpesies)
Autekologimencobauntukmenjelaskanmengapasuatuspesiesdapatterdistribusi.
Bagaimanasifatfenologi, fisiologi, morfologidantingkahlakuataugenetikdarisuatuspesies
yang
suksesteruspadasuatu
habitat.
Merekamencobamenggambarkanbagaimanapengaruhlingkunganpadatingkatpopulasi,
organismikdan sub organismik. Autekologidapatbergerakkedalamspesialisasi lain di
luarekologi, sepertifisiologi, genetika, evolusidanbiosistematik( Adam,2015 : 5 ).
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Ekologimerupakanilmu yang mempelajariketatarumahtanggaanorganismehidup yakni
hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan.
2. Ekologitumbuhanmerupakanilmu
yang
mempelajarihubungantimbal-balik
yang
terjadiantaratumbuhandanlingkungannyadanantaraterhadapsesamakelompokkelompoktumbuhan.
3. Ruanglingkupekologitumbuhanmeliputi individu hingga biosfer.
4. Perkembanganekologitumbuhandimulaimelaluiterbitnyabukubukutentanggeografitumbuhan yang ditulisolehahlibotanidantaksonomitumbuhan.
5. Spesialisasiekologitumbuhan dibagi menjadi sinekologi (ekologikomunitas)
autekologi (ekologispesies)
dan
DAFTAR PUSTAKA
Adam M.2015. ekologi tumbuhan. Diakses di https://ml.scribd.com/doc/257205829/ekologitumbuhan. pada tanggal 13 maret 2015 waktu 15.40 wita.
Anonim. 2014. Ekologi Tumbuhan. Diakses di http :// elisa.UGM.ac.id. Pada tanggal 13 maret
2015 waktu 15.10 wita
Muhartini. S. 2003. Buku ajar dasar-dasarekologi. Yogyakarta :FakultasPertanian UGM.
Miller, G Tyler., and Scott E. Spoolman. 2009. Essentials of Ecology, 5e. USA: Yolanda Cossio