Anda di halaman 1dari 2

GIGANTISME

Ginggatisme hampir selalu merupakan akibat sekresi berlebihan GH


sebelum epifisis bersatu. Pada masa hidup selanjutnya kegagalan hipofisis
cenderung terjadi dan oleh karenanya penderitanya biasanya tidak kuat, agresif,
atau jantan. (David, dkk. Lecture Notes Kedokteran Klinis).
Gigantisme dan akromegali adalah kelainan yang disebabkan oleh karena
sekresi hormone pertumbuhan (HP) atau Growth Hormon (GH) yang berlebihan.
(Ilmu Penyakit Dalam, Jilid 1, edisi 3).
Gigantisme dan akromegali merupakan peningkatan hormone protein
dalam banyak jaringan, meningkatkan penguraian asam lemak dan jaringan
adipose dan kadar glukosa darah. (Keperawatan Medikal Bedah,
Bruner&Suddarth, 2001)
Gigantisme ditandai dengan pertambahan tinggi badan dan kelebihan
proporsi tubuh. Kasus ini disebabkan oleh peningkatan sekresi growth hormone
(GH) yang terjadi sebelum fusi epifiseal (Maheshawaris, 2000). Gigantisme
Adalah suatu penyakit kelebihan hormon pertumbuhan longitudinal tulang skelet
dijumpai akibat kelebihan GH sebelum pubertas.
Hubungan antara gigantisme dan GH telah diketahui pertama kali sejak
tahun 1886 oleh seorang neurologis Perancis, Piere Marie yang mengatakan
sebagai penyakit kronis endokrin.
Etiologi
Terdapat sekresi GH yg berlebihan akibat adenoma hipofisis, seringkali oleh sel
eusinofil.
Tumor pada sel asidofilik Hipofisis anterior. terbanyak disebabkan oleh adenoma
hipofisis yang mensekresi GH (Ayuk,2006).
GH menyebabkan pertumbuhan berlebihan dari jaringan lunak termasuk kulit,
lidah dan visera serta tulang. Hormon ini bersifat antiinsulin
Kelainan hipotalamus yang mengarah pada pelepasan GH secara berlebihan
Onset hipersekresi GH pada kanak-kanak akan menyebabkan terjadi
gigantisme dan bila onset hipersekresi GH pada usia remaja (setelah penutupan
celah efipiseal) akan terjadi peningkatan tinggi badan dan akromegali (Eugster,
2004; Shim M, 2004).
Insiden hipersekresi GH dibagi menjadi dua kategori yaitu primer pada hipofisis
dan peningkatan growth hormone-realising hormone (GHRH) atau disregulasi.
Kebanyakan insiden gigantisme karena adenoma hipofisis yang mensekresis GH
atau karena hyperplasia. Gigantisme tampak juga pada keadaan lainseperti:

multiple endocrine neoplasma (MEN) tipe I, Mc Cune-Albright Syndrome (MAS),


neurofibromatosis, sklerosis tuberosistas atau kompleks Carney (Shim,2004).

ETIOLOGI
Terdapat sekresi GH berlebihan akibat adenoma hipofiis. GH menyebabkan pertumbuhan
berlebihan dari jaringan lunak, termasuk kulit, lidah, dan visera serta tulang. Hormon ini
memiliki sifat antiinsulin. (David, dkk. Lecture Notes Kedokteran Klinis)
Penyebab ginggatisme dapat digolongkan sebagai berikut :
1. Ginggatisme primer atau hipofisi, imana penyebabnya adalah adenoma hipofisis
2. Ginggatisme sekunder atau hipothalamik, disebabkan oleh karena hipersekresi GHRH dari
hipothalamus
3. Ginggatisme primer yang disebabkan oleh tumor ektropik (paru, pankreas, dll) yang
mensekresi GH atau GHRH
Melihat besarnya tumor, adeoma hipofisis dapat dibedakan menjadi 2 :
1. Mikroadenoma : tumor dengan diameter lebih kecil dari 10 mm
2. Makroadenima : tumor dengan diameter lebih besar dari 10 mm

Anda mungkin juga menyukai