MAGNETIC SEPARATOR
2.
3.
Diamagnetic
Merupakan sifat mineral yang ditolak sepanjang garis gaya magnet, jika
mineral tersebut dalam medan magnet. Hal ini disebabkan karena mineral
tersebut sukar menyesuaikan medan magnet sekitarnya, karena sifat
kemagnetanya berubah-ubah. Contoh bijih antara lain garnet, pirit, kuarsa,
2.
3.
(weakly magnetic).
Ferromagnetic
Sama dengan paramagnetic hanya saja lebih kuat bila dibandingkan
dengan paramagnetic. Contoh bijih antara lain magnetit, ilmenit, franklinite
(strongly magnetic).
Medan magnet suatu magnet merupakan suatu ruangan yang mengitari
magnet yang masih dipengaruhi oleh magnet itu sendiri. Medan magnet
digambarkan oleh garis gaya magnet, sedangkan besarnya gaya tarik menarik
maupun gaya tolak menolak yang ditimbulkan oleh kutub-kutubnya, Ada
Horisontal
Pada sistem ini letak kutub magnet dibuat mendatar, sedang umpan
dijatuhkan melalui garis-garis gaya medan magnet yang posisinya
horisontal. Maka mineral yang bersifat magnetic akan tertarik kearah kutub
positif (yang dibuat runcing agar lebih memusat dan kuat), sedangkan
mineral non magnetic akan jatuh lurus kebawah.
2.
Vertikal
Pemisahan secara vertikal maka kutub magnet juga diposisikan vertikal,
dimana kutub positif terletak di atas, sedangkan yang negatif terletak di
bawah. Di antara kedua kutub tersebut diletakkan dua buah belt conveyor
yang saling bersilangan.Umpan diletakkan pada belt bagian bawah, ketika
Drum Magnetic
Pemisahan cara ini digunakan untuk material yang mempunyai sifat
kemagnetan tinggi. Ada beberapa tipe pemisahan, diantaranya :
a.
b.
4.
Roll Induksi
Suatu roll yang berputar terletak antara dua kutub positif dan negatif dari
primary electromagnet, sehingga roll tersebut dipengaruhi oleh medan
magnet. Apabila dimasukkan mineral diantara roll dengan kutub positif
maka mineral magnetic akan dapat dipisahkan dengan non magnetic.
langsung yang dipasang pada alat tersebut. Yang termasuk dalam jenis ini
adalah :
a.
Magnetic Pulley
Mineral non magnetic akan terjatuh karena tidak tertarik oleh magnet pada
separator dan karena gaya gravitasinya sendiri. Sementara mineral magnetic
akan terus menempel pada belt conveyor sampai pada suatu titik saat gaya
magnet sudah tidak menjangkau lagi dan akhirnya akanj atuh ditempat yang
sudah tersedia.
Gambar 12.1
Magnetic Pulley
b.
ini
dipergunakan
untuk
mineral
yang
mempunyai
sifat
kemagnetan yang kuat. Terdiri dari drum yang pada bagian dalamnya
ditempatkan magnet tetap (stasioner), luas magnet pada drum ini
lebih kurang seper tiga bagian dari kelilingnya. Material yang
menempel adalah yang bersifat magnetic kuat dan yang non
magnetic akan jatuh karena gaya gravitasinya. Drum yang digunakan
tidak hanya satu saja, jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan.
Drum-drum tersebut diberi magnet dengan kekuatan yang tidak sama
besar, dari yang kekuatan besar terus mengecil. Hal ini dimaksudkan
agar material yang tertarik benar-benar mineral magnetic. Alat yang
termasuk drum type adalah ball norton drum separator
Gambar 12.2
Drum Separator
c.
Gambar 12.3
Belt magnetic separator
Foto 12.1
Dry Magnetic Separator
2.
Foto 12.2
Wet Magnetic Separator
12.3.2 Bahan
1.
2.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Foto 12.3
Proses Memasukan Feed
8.
Setelah
feed
habis
semuanya,
Matikan mesinnya.
10.
maka
akan
Foto 12.4
Hasil Konsentrat Pasir Besi
11.
grain counting.
12.
Material Balance
F=C+T
2. Metallurgical Balance
F.f=C.c+T.t
3.
Tentukan Recovery
R=
4.
C.c
F.f
x 100 %
F.
C
x 100 %
No .
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Jumlah
Fe3O4
SiO2
38
41
43
40
43
46
39
43
40
49
42
39
40
43
38
35
42
46
43
44
36
41
47
38
41
4
5
5
7
5
4
5
7
5
7
8
5
6
7
4
4
7
9
5
2
4
3
7
5
6
No.
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
SiO2 = 237
Fe3O4
SiO2
41
40
46
37
42
38
41
46
40
37
46
43
46
48
48
41
38
34
45
42
43
46
32
34
45
6
4
4
5
7
4
7
4
6
2
6
4
6
2
6
3
3
4
5
4
4
6
0
2
7
Fe3O4 = 2016
95 gram
95 gram + 200 gram
% W Fe3O4 awal =
x 100 % = 32.20 %
2.
% Fe3O4 =
95 gram
95 gram + 200 gram
x 100 % = 32.20 %
( n Fe 3 O2 x Fe 3 O 2 ) + (n Si o2 Si o2
% Fe3O2 =
x 100 %
(n Fe 3 O2 x Fe3 O 2 )
x 100 % = 93.78
3.
F=C+T
T = 300 gram 60.1 gram = 239.9 gram
5.
6.
= 56.268 gram
4.
93.78
100
96.6 56.362
239.9
x 100 % = 16.7 %
Perhitungan Tailing
16.7
100
= 40.06 gram
Perhitungan Recovery
Cc
F.f
x 100 %
= 58.34 %
7.
F
C
300
60.1
= 4.99
Table 12.2
Hasi Perhitungan Feed, Konsentrasi dan Tailling
Feed
Minera
Kadar
l
Berat (gr)
(%)
SiO2
205
67.8
95
32.20
300
Fe3O3
Konsentrasi
Kadar
Berat (gr)
(%)
60.1
3.832
6.22
56.76
8
93.78
Tailing
Kadar
Berat (gr)
(%)
199.8
83.3
4
239.9
40.06 16.7
Sumber : Data Hasil Praktikum Magnetic Separator Kelompok 1 ,12 Mei 2015
12.8 Analisa
Alat
konsentrasi
yaitu
magnetic
separator
merupakan
alat
yang
12.9 Kesimpulan
Dari
kegiatan
praktikum
magnetic
separator
ini
pada
dasarnya
2.
3.
4.
5.
DAFTAR PUSTAKA