INSTRUKSI KERJA
SETTING KWH METER ION8600
1.
Tujuan
instruksi kerja ini dibuat sebagai petunjuk untuk pekerjaan reseting meter
transaksi jenis elektronik milik PLN P#B Jawa-Bali di sistem Jawa Bali.
2.
Ruang lingkup
Instruksi ini meliputi aktivitas pelaksanaan upload parameter setting, download
data meter, verifikasi data meter hasil reseting dan pembuatan Berita Acara Hasil
Pelaksanaan Pekerjaan.
3.
Referensi
a. Buku Konstitusi PT PLN (Persero)UBS P3B
b. Pedoman Mutu PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali Unit Setelman
c. Manual Book Meter Transaksi (sesuai merek dan tipe meter terpasang )
d. ISO 9001:2000, Klausula 7.6. Pengendalian sarana pemantauan dan
pengukuran
4.
b.
c.
Data Meter : Data hasil pengukuran yang disimpan dalam memori meter
transaksi.
d.
e.
5. Informasi Umum
Pekerjaan ini dilaksanakan oleh Fungsi Metering.
6. Uraian Rincian Instruksi Kerja
a. Silahkan alat kerja yang akan digunakan :
- Lap Top
- Opto Coupler
- Kabel Power Supply 220 Volt
- Printer
- Perangkat segel
b. Siapkan material yang akan digunakan :
- Kertas A4
- Penjepit kertas
- Media penyimpanan data elektronik
c. Persiapan Pekerjaan :
(i)
d. Pelaksanaan Pekerjaan
(i)
(ii)
(iii)
(iv)
(v)
KWh Meter merupakan instrument / alat yang mempunyai fungsi utama melakukan
pengukuran energy listrik ( kWh). Saat ini dipasaran beredar 2 jenis kWh meter yaitu :
1. kWh meter analog
kWh ini masih menggunakan teknologi lama yaitu adanya kumparan dan
magnet
yang menggerakan piringan untuk kemudian dicatat oleh gear mekanik.
2. kWh meter digital
Kwh yang sudah menggunakan teknologi microprocessor untuk mengubah
signal analog menjadi digital untuk kemudian diolah lebih lanjut. Digital meter
biasanya sudah dilengkapi dengan modul komunikasi baik serial atau ethernet (
TCP/IP).
Tentang ION8600
ION 8600 :
Salah satu tipe kWh meter yang buatan PT. Schneider Electric yang diproduksi
Canada. Termasuk dalam kategori meter high-end dengan kelas akurasi yang cukup
tinggi (0,2s ). Didesain khusus untuk aplikasi billing / transaksi. Mendukung fitur-fitur
untuk aplikasi billing. Security password. Security hardware ( hardware lock ).
Didukung dengan komunikasi yang optional ( dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan ).
Fungsi gateway yang membuat arsitektur komunikasi yang lebih simple dan
ION8600A ION8600B
Feature
ION8600C
Metering
Power, energy and demand
63rd
40th
-
63rd
31st
78 / 68
256
-
256
-
256
-
10 MB
0.001
4MB
0.001
2MB
0.001
Power quality
Dip/swell, harmonics monitoring
Harmonics: individual, even, odd, up to
Harmonics: magnitude, phase, & inter-harmonics
Symmetrical components: zero, positive, negative
Transient detection, microseconds (78 s for 50 Hz, 68 s
for 60 Hz)
Sampling rate, maximum samples per cycle
Uptime in number of nines
Setting Komunikasi
Serial COM ports:
RS232, RS485, Optical, Internal Modem*
Konfigurasi dasar :
Protocol: ION, EtherGate, ModemGate, Modbus RTU,
Modbus Master, DNP 3.0, GPS
Baud rate: 1200 > 9600 > 19200 > 115200
Unit ID: Numeric slave ID
Diambil dari serial number ION8600 tersebut
Contoh : MJ-0612A001-01
Power Quality Setup
Nominal voltage harus disesuaikan dengan system yang digunakan :
Delta: gunakan tegangan line to line (Vll) sebagai referensi
Wye: gunakan tegangan line to neutral (Vln) sebagai referensi
Swell limit: % of nominal (106% by default)
Sag limit: % of nominal (88% by default)
Change criteria: perubahan selama terjadi Sag/Swell
Setting transient dilakukan melalui ION software
Gambar 1. Template
1. TEMPLATE (Lihat Gambar 1)
Menyimpan template ke PC
Klik Template Save to PC Save
Masukkan Template ke tempat yang di sediakan.
Contoh:
C:\Document and Setting\rochie\My Documents\Template ION8600
Memasukkan Template ke ION
Klik Template Send to Meter Send
Cari file dengan Extention DCF untuk memasukkan Template
Contoh:
Template ION8600.dcf
Gambar 4. PT Primer
Set PT Secunder
Klik Basic Setup CT/PT Ratio PM1 PT Sec Edit
Isi Nilai PT Secunder sesuai kebutuhan. Lihat gambar dibawah ini:
Gambar 5. PT Secunder
Set CT Primer
Klik Basic Setup CT/PT Ratio PM1 CT Prim Edit.
Isi nilai CT primer sesuai kebutuhan. Lihat gambar dibawah ini:
Gambar 6. CT Primer
Set CT Secunder
Klik Basic Setup CT/PT Ratio PM1 CT Sec Edit.
Isi nilai CT Secunder sesuai kebutuhan. Lihat gambar dibawah ini:
Gambar 7. CT Secunder
Membuat Nameplate
Klik Basic Setup Nameplate Info FAC1 Owner Edit
Isi Nama Pemilik Meter, ex : PLN P3B
10
11
12
Ethernet Setting.
Klik Communication Port Ethernet ETH1 IP Address Edit
Isi IP address sesuai dengan kebutuhan seperti gambar dibawah ini:
Ex: 192.168.0.10(Class C)
13
14
Waktu pada note di setting dengan cara Klik Start Control Panel
Date and Time.
15
16
17
18
19
Parameter
Resolution
Last Digit
Ex:
Screen Resolution
= 1.xxx
Value
= 276.35192
Rounded
= 276.352
Truncated
= 276.351
20
Last
Since
21
22