Anda di halaman 1dari 48

Tugas dan Rencana Kerja KMAP

Dec. 30

TUGAS DAN RENCANA KERJA KMAP


1.

Umum
KMAP adalah singkatan dari Konsultan Manajemen dan Advisory Pusat yang
merupakan terjemahan dari Central Management and Advisory Counsultants
disingkat CMAC. KMAP akan melaksanakan tugasnya sebagaimana yang
tercantum di dalam Kerangka Acuan Kerja (TOR) demikian pula langkah-langkah
yang akan diambil untuk menjamin bahwa persiapan, pelaksanaan, dan pekerjaanpekerjaan perencanaan akan selesai sesuai dengan proses yang diharapakan
demikian pula keluaran/output, dan tanggal penyelesaian kegiatan.

2.

Tujuan Jasa Pelayanan KMAP


Sebagaimana yang diuraikan di dalam Kerangka Acuan Kerja (TOR), program
PNPM PISEW adalah untuk memperdayakan masyarakat dengan percepatan
pelaksanaan program PISEW. Tugas utama KMAP adalah membantu PMU, dan
tujuan pelayan jasa KMAP adalah untuk :
(1) Mendukung PMU di dalam pengaturan dan monitoring untuk seluruh proses
pelaksanaan program;
(2) Memberikan advis /rekomendasi kepada Executing Agency ; dan
(3) Memberikan data dan informasi dalam setiap bentuk dan rincian/detail
sebagaimana yang diperlukan.
Untuk mencapai tujuan ini, lingkup pelayanan secara garis besar menurut
Kerangka Acuan Kerja/KAK/TOR, yang menjadi tanggungjawab KMAP adalah
sebagai berikut :
(1). Mendukung

Executing

Agency

untuk

memenuhi

tanggungjawabnya,

khususnya di dalam Perjanjian Pinjaman/Loan Agreement;


(2). Memperkuat kemampuan PMU dan mendukung PMU di dalam melaksanakan
pengaturan

pelaksanaan

proyek/program

dan

supervisi

pelaksanaan

proyek/program;
(3). Mengembangkan sistem informasi manajemen (MIS), memberikan dan
memelihara data dan informasi yang berhubungan denganproyek/program;
(4). Membantu Executing Agency di dalam seluruh pengaturan proyek/program
dan

melakukan

koordinasi

pelaksanaan

proyek/program

dengan

kelembagaan/departemen terkait;
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 1

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

(5). Memonitor pelaksanaan proyek/program pada semua tingkat dan melaporkan


kemajuan, masalah, dan rencana aksi alternatif/alternatives action plan untuk
Executing Agency melalui KMAP kepada PMU;
(6). Mengevaluasi

pelaksanaan

proyek/program

pada

semua

tingkat

dan

membuat laporan kepada Executing Agency melalui KMAP ke PMU;


(7). Memberikan advis, dan rekomendasi yang akan ditindaklanjuti oleh Executing
Agency

dan

instansi

lainnya

yang

bertanggungjawab

terhadap

proyek/program ini (Ditjen PMD, dan Ditjen Bangda, Departemen Dalam


Negri);
(8). Membantu PMU di dalam mendukung Executing Agency dan Pemerintah
Indonesia untuk menjamin tercapainya tujuan proyek/program yang sejalan
dengan Loan Agreement;
(9). Memberikan bantuan teknis kepada PMU dan PIU pada semua tingkat selama
proses pelaksanaan (desain, persiapan, pelaksanaan, monitoring, dan
supervisi pelaksanaan proyek/program);
(10). Memfasilitasi, mengatur atau menyusun dan berpartisipasi pada pertemuan
reguler dan mengkoordinir pertemuan-pertemuan diantara kelembagaan
yang terkait pad tingkat pusat (Tim koordinasi Pusat, Executing Agency, dan
PIU);
(11). Mendukung dan memfasilitasi monitoring reguler dan pertemuan supervisi
pada tingkat daerah apabila diperlukan;
(12). Menyiapkan dan mengorganisir lokakarya/workshop untuk pelaksanaan
proyek/program dan menyampaikan prosiding lokakarya dan dokumen
terkait lainnya;
(13). Menyampaikan laporan-laporan berikut ini kepada Executing Agency :
laporan pelaksanaan proyek, financial statement, disbursement and
replenishment status pada setiap bulan, laporan kwartal, dan laporan
tahunan.

Menyiapakan

dan

menyampaikan

laporan

khusus

apabila

diperlukan;
(14). Pada akhir penugasan, konsultan akan menyampaikan initial project
completion report kepada Executing Agency.
Kegiatan untuk melaksanakan tujuan pelayanan KMAP akan memerlukan inspeksi
ke lokasi proyek/program secara priodik dan menghadiri beberapa rapat di lokasi
secara reguler baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dengan tujuan untuk
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 2

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

mempelajari situasi setempat dan menjamin pelaksanaan proyek/program lancar.


Kegiatan ini dilakukan apabila cara pemecahan masalah di tingkat pusat
diperlukan. Kunjungan lapangan juga dimaksudkan untuk memperkuat mekanisme
laporan terhadap pekerjaan yang sesuai dengan rencana dan mempelajari
dampak proyek/program terhadap mesyarakat desa dan ekonomi daerah.
Kegiatan utama lainnya KMAP akan melatih personil proyek dari dinas atau
instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah, staf konsultan daerah dan
pimpinan LKD yang terlibat di dalam proyek. Hal ini akan dilakukan pendekatan
baik formal maupun informal dan usaha maksimum akan dilakukan pada latihan
kerja/on job taining.
KMAP akan membantu kelancaran aliran laporan secara priodik dari kantor
kabupaten ke tingkat pusat dan menyampaikan laporan ke Executing Agency dan
JBIC.

3.

Tugas Jasa Pelayanan KMAP


Berdasarkan pengalaman KMAP yang lalu, dan pembelajaran dari proyek-proyek
lain, lingkup kegiatan tersebut di atas yang ditentukan di dalam Kerangka Acuan
Kerja/KAK/TOR diuraikan secara jelas dan dicapai melalui tugas-tugas utama
pelayanan jasa KMAP sebagai berikut :
Kelompok Tugas 1 :

Mengkoordinir

semua

KMAW

dan

Tim

Konsultan

Manajemen Daerah/LMA (KMT, ATK, FK dan Ttl di bawah


PIU Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum; KPK dan
FMK di bawah Ditjen PMD, Departemen Dalam Negri;
KMP, KMK dan Asiten KMK di bawah Ditjen Bina Bangda,
Departemen Dalam Negri)
Tugas 1.1

Mengkoordinir

kegiatan

Konsultan

Manajemen

dan

Advisory Wilayah (KMAW)


Tugas 1.2

Mengkoordinir

kegiatan

Tim

Konsultan

Manajemen

Daerah/LMA;
Tugas 1.3

Mengkoordinir Konsultan Pelatihan dan Kampanye (KPK)

Tugas 1.4

Memfasilitasi

Aliran

Instruksi

dari

Pusat

ke

Provinsi/Kabupaten/Kecamatan.
Kelompok Tugas 2 :

Memfasilitasi dan mengevaluasi Kebijakan Pelaksanaan


Proyek/Program.

Tugas 2.1

Menyiapkan Pedoman Pelaksanaan Proyek/Program dan


Manual Teknik;

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 3

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

Tugas 2.2

Memantau dan Mengevaluasi Proses Perencanaan;

Tugas 2.3

Memantau dan mengevaluasi Prosedure Pelaksanaan


Konstruksi;

Tugas 2.4

Memantau dan mengevaluasi Skema Operasional dan


Pemeliharaan;

Kelompok Tugas 3 :
Tugas 3.1

Memantau Kemajuan Fisik dan Keuangan/Financial;


Membangun Sistem

Laporan

Terkomputerisasi

dan

Format-format laporan Standar;


Tugas 3.2

Menyiapkan Daftar Ringkasan Sub-Project dan Database


Kontrak;

Tugas 3.3

Memantau Kemajuan Fisik;

Tugas 3.4

Memantau Kemajuan Keuangan;

Tugas 3.5

Menyiapkan Kemajuan Laporan Bulanan dan Laporan


Kwartal.

Kelompok Tugas 4 :

Membangun

Database

Pusat

dan

Sistem

Informasi

Manajemen (MIS)
Tugas 4.1

Membangun database pusat untuk daerah pedesaan;

Tugas 4.2

Membangun Sistem Informasi Manajemen Executive dan


Website Project.

Kelompok Tugas 5 :
Tugas 5.1

Melaksanakan Studi Evaluasi Manfaat Proyek


Menyusun indikator pengumpulan data operasional dan
indikator evaluasi pengaruh/effek;

Tugas 5.2

Melaksanakan evaluasi dan pemantauan manfaat sesudah


konstruksi/proyek;

Tugas 5.3

Kelompok Tugas 6 :

Melaksnakan study mendalam untuk evaluasi manfaat.


Melaksanakan Lokakarya/workshop dan Orientasi untuk
Pegawai Pemerintah Daerah dan Organisasi Masyarakat

Tugas 6.1

Membantu Konsultan Peltihan dan Kampanye (KPK) untuk


persiapan Rencana Master Training dan Modul Pelatihan

Tugas 6.2

Membantu

instansi

terkait

Lokakarya/workshops

dan

di

dalam

orientasi

melaksanakan

dari

Pusat

ke

Kabupaten/Kecamatan;
Tugas 6.3

Melaksanakan pelatihan berkelanjutan untuk pelaksanaan


pasca proyek.

Kelompok Tugas 7 :
Tugas 7.1

Melaksanakan Pilot Proyek Mikro Kredit Skema


Melaksanakan studi persiapan untuk Mikro Kredit Skema;

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 4

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

Tugas 7.2

Mengembangkan pedoman operasional mikro kredit skema


secara rinci;

Tugas 7.3

Kelompok Tugas 8 :

4.

Melaksanakan Pilot Proyek


Transfer Teknologi.

Rencana Kerja KMAP


Rencana kerja KMAP dibagi menjadi 8 kelompok tugas, yang masing-masing
kelompok tugas mempunyai uraian kegiatan, metodologi kerja, hasil yang harus
dicapai dan pelaku atau penanggungjawab kelompok tugas tersebut. Uraian
masing-masing kelompok tugas adalah sebagai berikut :

4.1

Kelompok Tugas 1 : Mengkoordinir Semua Kegiatan Tim KMAW dan Tim


Konsultan Daerah ((KMT, ATK, FK dan Ttl di bawah PIU Cipta Karya, Departemen
Pekerjaan Umum; KPK dan FMK di bawah Ditjen PMD, Departemen Dalam Negri;
KMP, KMK dan Asiten KMK di bawah Ditjen Bina Bangda, Departemen Dalam
Negri)
A. Tugas 1.1 : Mengkoordinir

Kegiatan

Konsultan

Manajemen

Wilayah

(KMAW)
a. Uraian Tugas : Mengkoordinir Kegiatan Konsultan Manajemen Wilayah
(KMAW)
b.

Metodologi Kerja
KMAP bersama dengan PMU sebagai pendukung Executing Agency/EA
akan menyampaikan penjelasan rinci, sebagai tambahan dari Kerangka
Acuan Kerja (KAK) mengenai lokasi yang menjadi tugas KMAW, sebelum
KMAW melakukan mobilisasi.
Dari waktu ke waktu KMAP akan me-review laporan-laporan KMAW dan
memberikan arahan mengenai masalah-masalah yang dihadapi.
KMAP akan mengunjungi secara teratur kepada setiap kantor-kantor
KMAW dan mengorganisir rapat di lokasi secara teratur dengan staf
KMAW di wilayah untuk mempelajari situasi setempat dan untuk
menjamin pelaksanaan kelancaran proyek di dalam menghadapi
pemecahan masalah yang diperlukan di Tingkat Pusat.

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 5

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

c. Keluaran/Output
Semua kegiatan KMAW akan dikoordinir oleh KMAP dan arahan
mengenai menghadapi masalah juga akan diberikan oleh KMAP jalan
keluar untuk menyelesaikan masalah tersebut.
d. Penanggungjawab
Utama

: Team Leader

Pendukung :Monitoring and Evaluation Specialist, Program Management


Specialist, Management Information System Specialist,
Financial

Management

Specialist

dan

Institutional

Development Specialist.
B. Tugas 1.2 : Mengkoordinir Kegiatan Tim Konsultan Manajemn Daerah
a.

Uraian Tugas : Mengkoordinir Tim Konsultan Manajemen Daerah untuk


mencapai tujuan proyek.

b.

Metodologi Kerja
KMAP, Sekretariat Nasional PNPM PISEW pada Coordinating Agency,
PMU sebagai pendukung Executing Agency/EA dan Tim Koordinasi Pusat
termasuk Konsultan Pendukung Tim Koordinasi Pusat(KPTKP) pada
setiap tahun fiscal akan memberikan penjelasan secara rinci, sebagai
tambahan dari penjelasan yang ada di dalam Kerangka Acuan
Kerja(KAK/TOR) mengenai lokasi yang menjadi tugas Tim Konsultan
Manajemen Daerah, sebelum Tim Konsultan Manajemen Daerah
melakukan mobilisasi.
Dari waktu ke waktu KMAP akan mengkaji ulang/me-review laporan dari
Tim Konsultan Manajemn Daerah dan memberikan arahan mengenai
masalah yang dihadapi.
KMAP akan mengunjungi secara teratur ke setiap Kantor Tim Konsultan
Manajemen Daerah dan mengorganisir secara teratur pertemuan di lokasi
dengan KMAW dan pejabat pemerintah yang terkait di tingkat provinsi
dan kabupaten untuk mempelajari situasi setempat dan untuk menjamin
pelaksanaan kelancaran proyek di dalam menghadapi pemecahan
masalah yang diperlukan di Tingkat Pusat.

c. Keluaran/Output
Semua kegiatan Tim Konsultan Manajemen Daerah akan dikoordinir oleh
KMAP dan arahan mengenai menghadapi masalah juga akan diberikan
oleh KMAP jalan keluar untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 6

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

d. Penanggungjawab
Utama
: Team Leader
Pendukung :

Monitoring

and

Evaluation

Specialist,

Program

Management Specialist, Management Information System


Specialist,

Financial

Management

Specialist

dan

Institutional Development Specialist.


C. Tugas 1.3 : Mengkoordinir Aktivitas Pelatihan dan Konsultan Pelatihan
dan Kampanye (KPK)
a. Uraian Tugas :
Mengkoordinir Konsultan Pelatihan dan Kampanye (KPK) untuk mencapai
tujuan proyek/program.
b. Metodologi Kerja
KMAP,Sekretariat Nasional PNPM PISEW yang mewakili Coordinating
Agency, PMU yang mewakili Executing Agency dan Tim Koordinasi Pusat
termasuk Konsultan Pendukung Tim Kordinasi Pusat (KPTKP) akan
membantu dan memberikan arahan kepada Konsultan Pelatihan dan
Kampanye (KPK) di dalam menyiapkan master program pelatihan dan
bahan-bahan pelatihan untuk pelatihan personel proyek dari instansi
pemerintah pusat dan pemerintah daerah, staf Konsultan Daerah dan
tokoh-tokoh masyarakat yang terkait di dalam proyek. Master program
pelatihan dan bahan pelatihan untuk lokasi yang menjadi tanggungjawab
Tim Koordinasi Wilayah dan Tim Konsultan Manajemen Daerah akan
disiapkan sebelum mobilisasi.
KMAP dan PMU yang mewakili PMU, bersama Konsultan Pendukung Tim
Kordinasi Pusat (KPTKP) dan Sekretariat Nasional PNPM PISEW yang
mewakili Coordinating Agency akan mengkoordinir semua jadwal kegiatan
Konsultan Pelatihan dan Kampanye (KPK) bersama KMAW dan Tim
Konsultan Manajemen Daerah serta pejabat pemerintah yang terkait untuk
mencapai hasil maksimum dari kegiatan pelatihan dan kampanye.
KMAP, PMU yang mewakili Executing Agency, Sekretariat Nasional PNPM
PISEW yang mewakili Coordinating Agency dan Konsultan Pendukung Tim
Kordinasi Pusat (KPTKP) akan mengorganisir pertemuan regular dengan
Konsultan Pelatihan dan Kampanye (KPK) untuk mengkaji ulang/me-review
dan memperbaiki bahan pelatihan dan kampanye, jadwal dan metodologi.

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 7

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

c. Keluaran/Output
Arahan mengenai bahan pelatihan dan kampanye, jadwal dan metodologi
akan disampaikan kepada Konsultan Pelatihan dan Kampanye (KPK) agar
terjadi perbaikan hasil pelatihan dan kampanye dibandingkan dengan
kegiatan-kegiatan yang lalu.
d. Penanggungjawab
Utama
: Team Leader
Pendukung

Monitoring

and

Evaluation

Specialist,

Program

Management Specialist, Management Information System


Specialist, Financial Management Specialist, Institutional
Development Specialist.
D. Tugas 1.4 :

Memfasilitasi Aliran Instruksi dari Pusat ke Provinsi,


Kabupaten dan Kecamatan.

a. Uraian Tugas
Memfasilitasi jalannya instruksi, arahan dan permintaan dari PMU yang
mewakili

Executing

Agency

kepada

KMAW

dan

Tim

Konsultan

Manajemen Daerah dan memberikan semua lingkup kegiatan, volume


dan jadwal waktu secara rinci, atas permintaan Client/PMU tersebut.
b. Metodologi Kerja
Meskipun Pemerintah Indonesia mempunyai system komunikasi yang
komprehensif, sering pelaksanaan kebijakan baru pada tingkat daerah
yang

dikeluarkan

oleh

Pemerintah

Pusat

diterimanya

terlambat.

Keterlambatan demikian di dalam pelaksanaan tidak semata-mata


resisten/perlawanan

terhadap

Keputusan

Pusat,

tetapi

sering

menimbulkan birokrasi pemerintahan yang rumit.


Pada tugas ini KMAP akan melengkapi system komunikasi yang formal
untuk Pemerintah Indonesia dengan menetapkan KMAW dan Tim
Konsultan Manajemen Daerah yang akan diberi informasi keputusankeputusan penting Pemerintah Indonesia, mengenai masalah-masalah
pokok yang memerlukan penjadwalan pelaksanaan proyek dan pelatihan
dan pekerjaan Konsultan Pelatihan dan Kampanye (KPK), dan mengenai
kunjungan-kunjungan penting oleh dinas terkait kepada masing-masing
provinsi dan kabupaten.

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 8

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

c. Keluaran/Output
KMAW dan Tim Konsultan Manajemen Daerah akan diberitahu tepat
waktu keputusan-keputusan penting Pemerintah Indonesia, mengenai
masalah-masalah pokok yang memerlukan penjadwalan pelaksanaan
proyek dan pelatihan dan pekerjaan Konsultan Pelatihan dan Kampanye
dan kunjungan-kunjungan penting oleh dinas terkait kepada masingmasing provinsi dan kabupaten.
d.

Penanggungjawab
Utama
: Team Leader
Pendukung :

Monitoring

and

Evaluation

Specialist,

Program

Management Specialist, Management Information System


Specialist, Financial Management Specialist, Institutional
Development Specialist.
4.2

Kelompok Tugas 2 : Memonitor dan Mengevaluasi Kebijakan Pelaksanaan


Proyek
A. Tugas 2.1:

Menyiapkan Pedoman Pelaksanaan Proyek dan Manual


Teknis
a. UraianTugas
KMAP akan membantu PMU, Tim Koordinasi Pusat, Sekretariat Nasion
PNPM PISEW di dalam menyiapkan pedoman pelaksanaan dan manual
teknis untuk proyek.
b. Metodologi Kerja
KMAP akan memperbaiki dan mengadakan pembaharuan pedoman
pelaksanaan proyek dan manual teknis untuk PMU dan persetujuan Tim
Koordinasi Pusat yang menjelaskan dan memberikan informasi yang
diperlukan untuk hal-hal sebagai berikut :
i

Persipan institusi di tingkat kabupaten dan tingkat kecamatan

ii Formulasi kebijakan pemberdayaan social ekonomi masyarakat;


iii Formulasi Restra Kecamatan;
iv Menetapkan Kawasan Strategi Kabupaten (KSK);
v Formulasi Program Investasi Kecamatan (PIK) dan KSK;
vi Formulasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD)
untuk KSK dan Memorandum Program Koordinatif (MPK);
vii Pekerjaan detail dan persiapan dokumen tender;
viii Persiapan sosialisasi untuk pelaksanaan dan operasi dan pemeliharaan
(O&M)

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 9

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

c. Keluaran/Output
Pedoman pelaksanaan dan manual teknis berikut akan diperbaharui
sebelum setiap program tahun fiscal dimulai :
1. Pedoman Umum
2. Prosedure Pelaksanaan Standar :
Organisasi proyek standard;
Peran dan tanggungjawab masing-masing dinas terkait;
Mekanisme budget dan disbursement;
Prosedure perencanaan detail di tingkat kabupaten dan tingkat
kecamatan;
Pemilihan criteria prasarana dan target desa/lokasi;
Kriteria desain dan procedure konstruksi;
Sistem pelaporan proyek;
Metodologi pengumpulan data untuk studi evaluasi manfaat.
3. Prosedure organisasi masyarakat desa/LCO/OMS;
4. Prosedure standard pengadaan pekerjaan prasarana termasuk standard
dokumen tender dan spesifikasi teknik;
5. Manual teknis mengenai desain infrastruktur, konstruksi dan operasi dan
pemeliharaan.
d. Penanggungjawab
Utama

Pendukung :
B. Tugas 2.2

Team Leader
Semua tenaga ahli
Memonitor dan Mengevaluasi Proses Perencanaan

a. Uraian Tugas
KMAP akan memonitor

dan

mengevaluasi

proses

perencanaan

pelaksanaan proyek.
b. Metodologi Kerja
Pada permulaan setiap tahun fiscal, KMAP akan membantu PMU dan
Executing Agency untuk orientasi proses perencanaan proyek kepada
Tim Konsultan Manajemen Daerah dan KMAW untuk menyiapkan
rencana pengembangan pemberdayaan ekonomi social masyarakat yang
didasarkan pada sistematis partsipatif koordinatif proses bottom-up.
KMAP akan mengkaji ulang/mereview laporan berkala dari KMAW dan
Tim Konsultan Manajemen Daerah dan memberikan arahan mengenai
masalah yang dihadapi untuk pelaksanaan proses perencanaan proyek.
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 10

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

Selama tahap perencanaan, KMAP akan melakukan monitoring lapangan


ke provinsi, kabupaten bersama aparat pemerintah terkait di tingkat pusat
untuk mempelajari situasi setempat dan juga menjamin kelancaran
pelaksanaan proses perencanaan detail proyek di dalam menyelesaikan
kasus yang dibutuhkan di tingkat pusat.
KMAP akan mengumpulkan/menyusun laporan-laporan regular
bersama

dengan

laporan

kunjungan

lapangan

dan

ini

kemudian

menyampaikan ringkasan laporan monitoring tersebut kepada PMU, dan


melalui PMU ke Tim Koordinasi Pusat dan Sekretariat Nasional PNPM
PISEW.
Laporan monitoring termasuk :
Uraian masalah yang terkait dengan perencanaan dan program;
Progres tahapan perencanaan detail;
Partisipasi aparat pemerintah, legislative, masyarakat (kualitas dan
kuantitas) dan perempuan;
Hasil-hasil perencanaan, seperti ; Restra Kecamatan, Program
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dari KSK, PIK,
MPK dan outline sub-project terpilih dan kegiatan-kegiatan ekonimi;
Pekerjaan detail dan persiapan dokumen tender;
Persiapan sosialisasi pelaksanaan konstruksi dan operasi dan
pemeliharaan.
c. Keluaran/Output
PMU dan Executing Agency termasuk Sekretariat Nasional PNPM PISEW
akan menerima laporan-laporan yang akan memasukkan monitoring dan
aspek evaluasi pada proses perencanaan proyek.
Proses perencanaan proyek akan disesuaikan atau diperbaiki untuk
mencerminkan adanya penemuan penting atau adanya cara pemecahan
masalah di tempat.
d. Penanggungjawab
Utama

Pendukung :

Team Leader
Monitoring

and

Evaluation

Specialist,

Program

Management Specialist, Management Information System


Specialist, Financial Management Specialist, Institutional
Development

Specialist,

dan

Regional

Planning

Specialist
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 11

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

C. Tugas 2.3 : Memonitor dan Mengevaluasi Prosedure Pelaksanaan


Konstruksi
a. Uraian Tugas
KMAP akan memonitor dan mengevaluasi aplikasi procedure
pelaksanaan konstruksi proyek yang telah direncanakan.
b. Metodologi Kerja
Pada permulaan setiap tahun fiscal, KMAP akan membantu PMU dan
Executing Agency untuk orientasi procedure pelaksanaan konstruksi yang
telah direncanakan proyek kepada Tim Konsultan Manajemen Daerah
dan KMAW untuk memcapai manfaat yang maksimum untuk masyarakat
setempat dengan kualitas yang layak dan standard teknis.
KMAP akan mengkaji ulang laporan-laporan regular dari KMAW dan Tim
Konsultan Manajemen Daerah dan memberikan arahan mengenai
masalah yang dihadapi untuk procedure pelaksanaan konstruksi proyek.
Selama priode pelaksanaan proyek, KMAP akan melakukan kunjungan
lapangan ke setipa provinsi/kabupaten untuk melakukan monitoring
routine partisipasi organisasi masyarakat desa/LCO/OMS di dalam
pelaksanaan proyek, kemajuan pelaksanaan kontrak dengan organisasi
masyarakat desa/LCO/OMS, dan memberikan arahan arahan kepada Tim
Konsultan Manajemen Desa dan KMAW untuk penyelesaian masalah.
KMAP akan menyusun laporan-laporan regular dari KMAW ini bersama
laporan-laporan kunjungan lapangan, dan kemudian menyampaikan
ringkasan laporan ini kepada PMU, dan melalui PMU ke Executing
Agency dan Tim Koordinasi Pusat.
Laporan monitoring termasuk :
Uraian masalah yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi;
Kemajuan persiapan dan pengadaan pekerjaan sipil;
Uraian sub-project dan kontrak (jenis prasarana, jumlah, target fisik,
perkiraan biaya, jenis, dan kuantitas target partisipasi masyarakat);
Uraian aktivitas ekonomi, kelompok masyarakat terpilih, dan jumlah
pinjaman untuk komponen kredit mikro;
Kemajuan financial dan fisik dari sub-project dan aktivitas ekonomi;
Status Kelompok Pemanfaatan dan Pemeliharaan (KPP);
Kemajuan partisipasi masyarakat (ketetapan matrial local dan pekerja
untuk pelaksanaan);
Total financial dan pencapaian fisik;
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 12

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

Total jumlah kontribusi masyarakat;


Total pencapaian partisipasi masyarakat (ketetapan material local dan
pekerja).
c. Keluaran/Output
PMU, Executing Agency, Tim Koordinasi Pusat, Sekretariat Nasional
PNPM PISEW, termasuk Konsultan Pendukung Tim Koordinasi Pusat
(KPTKP) akan menerima laporan bulanan yang berisi monitoring dan
evaluasi mengenai aplikasi procedure pelaksanaan konstruksi yang
direncanakan proyek.
Prosedure pelaksanaan konstruksi proyek akan disesuikan atau diperbaiki
untuk mencerminkan penemuan penting atau pemecahan masalah
setempat.
d. Penanggungjawab
Utama
: Team Leader
Pendukung :

Semua Tenaga Ahli/Asisten Tenaga Ahli

D. Tugas 2.4 : Memonitor dan mengevaluasi Skema Oprasional dan


Pemeliharaan
a. Uraian Tugas
KMAP akan memonitor dan mengevaluasi aplikasi skema operasi dan
pemeliharaan proyek pada setiap lokasi sub-project.
b. Metodologi Kerja
KMAP akan mengkaji ulang laporan-laporan mengenai skema opersi dan
pemeliharaan untuk setiap sub-project dari Tim Konsultan Manajemen
Daerah/LMA dan KMAW dan akn menyampaikan laporan evaluasinya.
Pada permulaan setiap tahun fiscal, KMAP akan membantu PMU dan Tim
Koordinasi Pusat untuk orientasi masyarakat yang didasarkan pada
skema operasi dan pemeliharaan untuk proyek kepada Tim Konsultan
Manajem Daerah/LMA dan KMAW untuk pencapaian manfaat jangka
panjang prasarana sebagaimana yang diharapkan semula.
Karena tidak ada mekanisme resmi untuk menjalankan O&M di tingkat
desa dan tingkat kecamatan, maka perhatian akan ditujukan kepada
Kelompok

Pemanfaatan

dan

Pemeliharaan

(KPP)

dari

tahap

perencanaan.
Selama priode pelaksanaan proyek, KMAP akan melakukan kunjungan
lapangan ke setiap provinsi/kabupaten untuk memonitor rutine partisipasi
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 13

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

organisasi

masyarakt

desa/LCO/OMS

mengenai

operasional

dan

pemeliharaan di tingkat desa dan kecamatan dan memberikan arahan


kepada Tim Konsultan Manajemen Desa/LMA dan KMAW untuk
pemecahan masalah.
KMAP akan menyusun laporan-laporan regular ini bersama dengan
laporan-laporan kunjungan lapangan dan kemudian menyampaikan
ringkasan laporan monitoring tersebut kepada PMU, dan mengirimkan
laporan tersebut kepada Tim Koordinasi Pusat dan Sekretariat Nasional
PNPM PISEW melalui PMU, termasuk ke Konsultan Pendukung Tim
Koordinasi Pusat (KPTKP).
Laporan monitoring termasuk hal-hal sebagai berikut :
Status perencanaan aksi operasional dan pemeliharaan berbasis
masyarakat (COMAP=community based O&M action plan);
Uraian masalah sehubungan dengan operasional dan pemeliharaan;
Total jumlah kontribusi masyarakat (penetapan material dan tenaga
kerja).
c. Keluaran/Output
PMU, Tim Koordinasi Pusat, Sekretariat Nasional PNPM PISEW,
termasuk Konsultan Pendukung Yim Koordinasi Pusat (KPTKP), akan
menerima laporan-laporan bulanan termasuk di dalamnya monitoring dan
evaluasi mengenai aplikasi skema operasional dan pemeliharaan proyek
yang berbasis masyarakat pada setiap lokasi sub-project.
Skema oprasional dan pemeliharaan proyek akan disesuaikan atau
diperbaiki untuk mencerminkan penemuan penting atau pemecahan
maslah di tempat.
d.

Penanggungjawab
Utama
:
Team Leader, dan Community Development Specialist
Pendukung :

4.3

Semua Tenaga Ahli

Kelompok Tugas 3 : Monitoring Kemajuan Fisik dan Monitoring Kemajuan


Financial
A. Tugas 3.1 : Membangun System Pelaporan Terkomputerisasi Dan
Format Laporan Standar
a. Uraian Tugas
KMAP akan membangun system pelaporan terkomputerisasi dari kantor
tingkat kabupaten sampai dengan tingkat pusat dan format laporan
standard untuk proyek.

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 14

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

b. Metodologi Kerja
Pada proyek jenis ini, laporan komprehensif dan akurat dan system
pelaporan adalah vital. Tanpa ini, KMAP tidak akan dapat berfungsi
memuaskan dan Client/Pemilik Proyek tidak akan memperoleh laporan
yang dapat dipercaya dan sempurna mengenai kemajuan proyek.
Pada permulaan proyek, KMAP akan menyiapkan suatu system laporan
dan format laporan standard untuk proyek dari lokasi proyek sampai
dengan tingkat pusat/nasional.
Selama periode pelaksanaan proyek, KMAP akan membangun system
pelaporan terkomputerisasi dan fasilitas E-mail di KMAW dan Tim
Konsultan Manajemen Daerah/LMA untuk menerima data kemajuan proyek
tepat waktu.
Berdasarkan system pelaporan dan format standarnya akan terdapat
beberapa persyaratan dan kebutuhan pelaporan di dalam Loan Agreement
JBIC dan peraturan Pemerintah Indonesia. Hal ini akan meliputi kabupaten
dan kecamatan terpilih, rencana pembangunan strategi kecamatan,
program pembangunan ekonomi jangka menengah daerah dari KSK , PIK
setiap tahun, MPK, dan outline sub-project terpilih dan kegiatan-kegiatan
ekonomi, pengadaan status pekerjaan civil, kontrak database, kemajuan
fisik dan financial, dan masalah-masalah yang dihadapi dan pemecahan
yang direkomendasikan.
c. Keluaran/Output
PMU akan menerima kemajuan laporan tepat waktu dan mempunyai akses
ke database konsultan untuk informasi proyek setiap waktu apbila
diperlukan.
d. Penanggunjawab
Utama
: Management Information System Specialist
Pendukung :

Monitoring

and

Evaluation

Specialist,

Program

Management Specialist, Financial Management Specialist,


Civil Engineer, dan Regional Planning Specialist
B. Tugas 3.2 : Mempersiapkan Ringkasan Daftar
Database Kontrak

Sub-Project dan

a. Uraian Tugas
KMAP akan menyiapkan daftar ringkasan sub-proejct dari proyek yang
dibantu oleh KMAW dan Tim Konsultan Manajemn Daerah/LMA dengan
target kuantitas pekerjaan untuk dimasukkan ke dalam setiap kecamatan
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 15

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

dan otoritas budget yang diperlukan oleh pemerintah daerah bersama


dengan masalah yang dihadapi dan pemecahan yang direkomendasikan
kepada PMU dan Sekretariat Nasional PNPM PISEW untuk informasi
mereka dan evaluasi selanjutnya.
KMAP akan menyampaikan ringkasan database kontrak untuk semua
pelayanan

LMA

dan

kontrak

pekerjaan

civil

dengan

organisasi

masyarakat desa/LCO yang dibiayai oleh JBIC dengan bantuan dari


KMAW dan Tim Konsultan Manajemn Daerah/LMA kepada PMU,
Sekretariat Nasional PNPM PISEW dan JBIC.
b. Metodologi Kerja
Pada setiap permulaan proyek, KMAP akan menyiapkan format standard
yang akan memperlihatkan target kuantitas pekarjaan untuk dimasukkan
ke dalam setiap kecamatan, kuantitas detail, dan otoritas budget yang
diperlukan oleh pemerintah daerah untuk mempersiapkan daftar subproject dan database kontrak, dan KMAP akan menyampaikan pelatihan
kepada KMAW dan Tim Konsultan Manajemen Daerah/LMA.
Selama periode pelaksanaan proyek, KMAP akan mengkaji ulang
laporan-laporan pada setiap sub-project dari Tim Konsultan Manajemn
Daerah/LMA dan KMAW dan KMAP memberikan arahan jika diperlukan.
c. Keluaran/ Output
PMU, Sekretariat Nasional PNPM PISEW, dan JBIC akan menerima
daftar sub-project dan database kontrak tepat waktu.
d. Penanggungjawab
Utama
: Civil Engineer, Sector Specialist, dan Management
Information System Specialist
Pendukung :

Procurement Specialist dan Regional Planning Specialist

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 16

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

Tugas 3.3 : Memonitor Kemajuan Fisik


a. Uraian Tugas
KMAP akan berkonsolidasi dengan KMAW dan Tim Konsultan
Manajemen Daerah/LMA mengenai laporan bulanan tentang kemajuan
fisik pekerjaan ke dalam ringkasan format laporan proyek yang
memperlihatkan status setiap kontrak pekerjaan pada setiap tahun
pembukuan/financial

yang

dilaksanakan

oleh

provinsi

dan

kabupaten/kecamatan.
b. Metodologi Kerja
Berdasarkan kemajuan sistem monitoring terkomputerisasi yang akan
dibangun oleh KMAP pada permulaan proyek, progress kemajuan
akan dimonitor dan diringkas ke dalam suatu ringkasan format laporan
proyek yang memperlihatkan status setiap kontrak pekerjaan pada
setiap tahun pembukuan/financial yang dilaksanakan oleh provinsi dan
kabupaten/kecamatan.
KMAP akan mengkaji ulang laporan kemajuan pada setiap sub-project
dari Tim Konsultan Manajemen Daerah/LMA dan KMAW dan
memberikan

arahan

mengenai

masalah

yang

dihadapi

dari

keterlambatan kemajuan fisik.


c.

Keluaran/ Output
PMU, Sekretariat Nasional PNPM PISEW, dan JBIC akan menerima
laporan

kemajuan

fisik

tepat

waktu

dan

mengambil

langkah

selanjutnya untuk pemecahan masalah jika diperlukan.


d.

Penanggungjawab
Utama

: Program Management Specialist

Pendukung : Management
Engineer,

Information

System

Specialist,

Civil

Sector Specialist, Procurement Specialist,

Quality Assurance/Supervisor, Environment Specialist


dan Complaint Resolution Specialist
D. Tugas 3.4 : Memonitor Kemajuan Financial
a. Uraian Tugas
KMAP akan berkonsolidasi dengan KMAW dan Tim Konsultan
Manajemen Daerah/LMA mengenai laporan bulanan tentang kemajuan
financial pekerjaan ke dalam suatu ringkasan format laporan proyek
yang memperlihatkan status masing-masing kontrak pekerjaan pada

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 17

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

setiap tahun pembukuan/financial yang dilaksanakan oleh provinsi dan


kabupaten/kecamatan.
KMAP menyediakan bantuan untuk Departemen Keuangan/MoF
dalam menyiapkan laporan Statement of Expenditure/SOE

untuk

JBIC.
b. Metodologi Kerja
Berdasarkan kemajuan sistem monitoring terkomputerisasi yang akan
dibangun oleh KMAP pada permulaan proyek, kemajuan financial akan
dimonitor dan diringkas ke dalam ringkasan format laporan proyek
yang memperlihatkan status setiap kontrak pekerjaan pada setiap
tahun pembukuan/financial yang dilaksanakan oleh provinsi dan
kabupaten/kecamatan.
KMAP akan mengkaji ulang laporan kemajuan financial pada setiap
sub-project dari Tim Konsultan Manajemn Daerah/LMA dan KMAW
dan KMAP memberikan arahan mengenai masalah yang dihadapi dari
keterlambatan kemajuan fisik.
KMAP akan bekerja sama lebih intensiv dengan Departemen
Keuangan/MoF dan staf BI untuk meng-audit data disbursement dari
masing-masing KPKN untuk persiapan laporan SOE ke JBIC oleh
Departemen Keuangan.
c.

Keluaran/Output
PMU, Executing Agency, dan Sekretariat Nasional PNPM PISEW akan
menerima laporan kemajuan financial tepat waktu dan dapat
mengambil langkah selanjutnya terhadap pemecahan masalah apabila
diperlukan.
JBIC akan menerima laporan SOE tepat waktu dan disbursement dan
pencairan kembali pinjaman akan berjalan lancer.

d.

Penanggungjawab
Utama
: Financial

Management

Specialist

dan

Program

Management Specialist
Pendukung :

Team Leader dan Management Information System


Specialist

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 18

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

E. Tugas 3.5
a.

: Menyiapkan Kemajuan laporan Bulanan dan Laporan


Kwartalan

Uraian Tugas
KMAP akan menyiapkan laporan bulanan dan laporan kwartal tentang
status kemajuan fisik, pembayaran, dan disbursement proyek terpilih
dari bantuan JBIC dan aspek proyek kunci lainnya jika diperlukan.

b.

Metodologi Kerja
Laporan Bulanan
KMAP akan berkonsolidasi dengan KMAW dan Tim Konsultan
Manajemen Daerah/LMA mengenai laporan-laporan dan KMAP akan
menyiapkan laporan kemajuan bulanan yang menunjukkan status
status kemajuan fisik, pembayaran, dan disbursement pada masingmasing kontrak kerja pada setiap tahun pembukuan/financial yang
dilaksanakan oleh provinsi dan kabupaten/kecamatan dan mengenai
aspek kunci lain proyek adalah sebagai berikut :
1. Pada tahap perencanaan
Uraian masalah yang berkaitan dengan perencanaan dan
pemrogaman;
Kemajuan tahap perencanaan detail;
Partisipasi aparat pemerintah, legislative, masyarakat (jumlah
dan kualitas), dan perempuan;
Hasil-hasil perencanaan, seperti : Renstra Kecamatan, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) KSK, PIK,
MPK, dan outline sub-project terpilih dan kegiatan-kegiatan
ekonomi;
Pekerjaan-pekerjaan desain dan persiapan dokumen tender;
Persiapan sosialisasi untuk pelaksanaan konstruksi dan aktivitas
operasional dan pemeliharaan.
2. Pada tahap pelaksanaan
Uraian masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan konstruksi;
Kemajuan persiapan dan pengadaan pekerjaan civil;
Uraian sub-project dan kontrak (jenis prasarana, jumlah, target
fisik, perkiraan biaya, jenis, dan jumlah target partsipasi
masyarakat);
Uraian kegiatan ekonomi, kelompok masyarakat terpilih, dan
jumlah pinjaman;

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 19

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

Kemajuan financial dan fisik dari sub-project dan kegiatankegiatan ekonomi;


Status Kelompok Pemanfaatan dan Pemeliharaan (KPP);
Kemajuan partisipasi masyarakat (penetapan material local dan
tenaga kerja untuk pelaksanaan)
Total financial dan pencapaian fisik;
Total jumlah kontribusi masyarakat;
Total pencapaian pada partisipasi masyarakat (penetapan
material dan tenaga kerja)
3. Pada tahap O&M
Status masyarakat berdasarkan rencana aksi O&M (COMAP);
Uraian masalah yang berkaitan dengan O&M;
Total jumlah kontribusi masyarakat (penetapan material dan
tenaga kerja).
Laporan Kwartal
Laporan kwartal akan disusun menurut permintaan laporan JBIC.
KMAP akan menyusun Laporan Kwartal dan menyampaikannya
kepada Executing Agency melalui PMU. Data tentang kemajuan
financial setiap kontrak akan dikumpulkan melalui laporan Tim
Konsultan manajemn Daerah/LMA. Data itu kemudian akan
diceksilang dengan data yang diperoleh dari Menteri Keuangan.
Setiap pembayaran kepada pemborong akan dicek atau diperbaiki
jika diperlukan, dan kemudian pembayaran itu akan diubah kedalam
nilai Yen dengan menggunakan nilai tukar/exchange rate yang
dipakai di Bank Indonesia (BI).
c.

Keluaran/Output
Executing Agency, Sekretariat Nasional PNPM PISEW, dan JBIC akan
menerima ringkasan laporan kemajuan bulanan dan laporan kwartal
proyek tepat waktu.

d.

Penanggungjawab
Utama

Team Leader

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 20

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

Pendukung :

Monitoring

and

Management
Specialist,

Evaluation

Specialist,
Institutional

Management

Specialist,

Financial

Management

Development

Information

System

Program

Specialist,

Specialist,

dan

Complaint Resolution Specialist


4.4

Kelompok Tugas 4 : Pembangunan Database Pusat dan Sistem Informasi


Manajemen
A. Tugas 4.1 : Pembangunan Database Pusat Untuk Daerah Perdesaan
a. UraianTugas
KMAP akan membantu PMU dalam pembangunan pusat database dan
basic/simplistic

GIS

pada

program

tahunan,

kegiatan-kegiatan

perencanaan proyek PISEW, dan menilai kegiatan-kegiatan perencanaan


proyek PISEW. Selain itu, data perencanaan, data pelaksanaan dari
berbagai

program

penuntasan

kemiskinan

terkait

dan

program

pembangunan wilayah pada Executing Agency dan pada lokasi proyek


juga akan diintegrasikan ke dalam pusat database jika datanya tersedia.
b. Metodologi Kerja
KMAP akan membantu PMU sebagai wakil Executing Agency untuk
pembangunan database pusat daerah perdesaan dari berbagai dinas
pemerintah untuk digunakan program tahunan dan kegiatan perencanaan
proyek PISEW, dan untuk kegiatan perencanaan di PISEW. Selain itu,
perencanaan terkait dan data pelaksanaan dari berbagai program
penuntasan kemiskinan terkait dan program pembangunan wilayah pada
Executing Agency dan pada lokasi proyek akan juga diintegrasikan apabila
ada data bersedia dibangun.
Untuk menayangkan dengan tepat, informasi di peta-peta dan kebebasan
untuk menganalisis, laporan dan presentasi, basic/simplistic GIS akan
digabung kedalam database pusat.
Pada awalnya database pusat akan berisi data PMU dan Executing Agency
yang

sudah

ada.

Setiap kehilangan

data yang

diperlukan

akan

dikumpulkan dengan PMU. Hal ini meliputi data dan informasi sebagai
berikut :
Data statistic PODES dari BPS;
Data statistic SUSUNAS dari BPS;
Proyek JBIC terkait masa lalu: RAID/P3DT/P2D;
Program/proyek terkait di Executing Agency;
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 21

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

Data geografis untuk batas administrasi provinsi, kabupaten, kecamatan


dan desa dari BPS;
Data geografis jaringan jalan, jika ada;
Data geografis garis pantai dan sungai, jika ada;
Dan lain-lain
Semua data sebaik mungkin akan diintegrasikan kedalam data GIS untuk
membantu PMU secara bebas menampilkan perencanaan dan kegiatan
pelaksanaan proyek, termasuk program penuntasan kemiskinan terkait dan
program pembangunan wilayah.
c. Keluaran/Output
PMU

dan

Executing

Agency

akan

mempunyai

database

pusat

terkonsolidasi mengenai informasi yang berhubungan dengan daerah


perdesaan dari berbagai instansi pemerintah dan profil kabupaten dan peta
dasar untuk menyiapkan perencanaan jangka panjang dan perencanaan
tahunan dari berbagai program pembangunan daerah perdesaan dan
program penuntasan kemiskinan.
d. Penanggungjawab
Utama
: Management Information System Specialist
Pendukung

: Program Management Specialist / Regional Planning


Specialist

B. Tugas 4.2 : Pebangunan Sistem Informasi Manajemen Executive dan


Website Proyek
a. Uraian Tugas
KMAP akan membangun sistem informasi manajemen Executive (EIS)
untuk PMU dan Sekretariat Nasional PISEW yang berhubungan dengan
Program PNPM PISEW. Pembangunan website pada PISEW untuk
memaparkan informasi proyek, progress dan hasil baik/good practice.
b. Metodologi Kerja
KMAP akan membangun EIS untuk PMU di Executing Agency dengan
menggunakan informasi penting dari database pusat yang telah
diperbaharui untuk memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan proyek dan
untuk mengembangkan kebijakan jangka panjang, strategis, sasaran, dan
target program pembangunan prasarana perdesaan.
c. Keluaran/Output
PMU dan Sekretariat National PNPM PISEW akan memiliki EIS dan
website untuk Program PNPM PISEW..
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 22

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

d. Penanggungjawab
Utama

Pendukung :

Management Information System Specialist


Program Management Specialist / Regional Planning
Specialist

4.5

Kelompok Tugas 5 : Melaksanakan Studi Evaluasi Dampak Proyek


A.

Tugas 5.1 : Membangun Database Operasional dan Indikator Pengaruh


Evaluasi
a. Uraian Tugas
KMAP akan membangun database operasional dan indicator pengaruh
evaluasi berdasarkan Prject Memorandum yang disetujui oleh Pemerintah
Indonesia dan JBIC untuk perjanjian pinjaman untuk mengevaluasi dan
menganalisis dampak proyek untuk masukan pengembangan kebijakan
Pemerintah Indonesia dan JBIC.
b. Metodologi Kerja
Proyek/Program

PNPM

PISEW

bertujuan

untuk

meningkatkan

pembangunan ekonomi daerah, mengurangi kesenjangan wilayah,


mengurangi kemiskinan perdesaan, memperbaiki pemerintahan tingkat
local/daerah, dan memperkuat institusi daerah/local di perdesaan
Indonesia. Hal ini dilakukan di tingkat kecamatan dan KSK di tingkat
kabupaten, oleh karena itu data dasar, target, dan hasil-hasilnya harus
dikumpulkan oleh KSK dan kecamatan.
Karena evaluasi akan berlangsung dua tahun dan tujuh tahun setelah
penyelesaian proyek, KMAP akan mengumpulkan semua data yang perlu
selama periode pelaksanaan proyek dengan basis tahunan dan
menyampaikan database dasar dengan format yang tepat untuk
penggunaan yang akan datang oleh Tim Evaluasi JBIC
c. Keluaran/Output
Semua data baseline, tahunan dikumpulkan selama periode pelaksanaan
proyek, yang diperlukan oleh memorandum proyek dengan format yang
tepat akan disampaikan untuk JBIC, PMU dan Sekretariat Nasional
PNPM PISEW untuk masa yang akan datang mengukur dampak proyek.
d. Penanggungjawab
Utama

Monitoring and Evaluation Specialist, dan Regional


Planning Specialist

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 23

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

Pendukung :

Team

Leader,

Environment
Specialist,

Civil

Engineer,

Specialist,
dan

Sector

Community

Management

Specialist,

Development

Information

System

Specialist

B. Tugas 5.2 : Melaksanakan Evaluasi dan Monitoring Manfaat Pasca


Konstruksi
a. Uraian Tugas
KMAP berkoordinasi dengan PMU akan melaksanakan survey evaluasi
dan monitoring manfaat pasca konstruksi proyek ke desa-desa terpilih
dan

menganalisi

hasilnya

untuk

input

pengembangan

kebijakan

Pemerintah Indonesia dan JBIC


b. Metodologi Kerja
KMAP akan melaksanakan evaluasi dan monitoring manfaat pasca
konstruksi proyek dengan bantuan dari KMAW dan Tim Konsultan
Manajemen Daerah/LMA.
Dua Evaluasi Manfaat Pasca Konstruksi akan dilaksanakan sebagai
berikut :
1. Evaluasi Umum Manfaat Pasca Konstruksi Jangka Menengah
Dilaksanakan 6 bulan setelah selesai pekerjaan civil tahun pertama;
Dinilai manfaat dan O&M prasarana 6 bulan pasca konstruksi tahun
pertama;
Hasilnya akan digunakan untuk menyesuaikan pekerjaan civil tahun
ketiga;
Hasilnya akan digunakan untuk memperbaiki dan mengoreksi
masalah yang berhubungan dengan O&M semua prasarana dan
kelanjutan output proyek.
2. Evaluasi Umum Manfaat Pasca Konstruksi Akhir

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 24

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

Dilaksanakan segera setelah penyempurnaan pelerjaan civil tahun


ketiga;
Dinilai manfaat dan O&M prasarana tahun pertama setelah pasca
konstruksi dua tahun;
Dinilai manfaat dan O&M prasarana tahun kedua setelah pasca
konstruksi satu tahun;
Dinilai terbatas manfaat prasarana pasca konstruksi tahun ketiga;
Dinilai keseluruhan kelanjutan output proyek.
Akan ada tiga pertanyaan berbeda sehubungan dengan tiga tingkat di
dalam proyek : masyarakat desa, administrasi kecamatan, dan
administrasi kabupaten. Semua pertanyaan terutama akan didasarkan
pada kumpulan pendapat umum.
Hal-hal berikut akan menjadi topic utama untuk dimonitor dan
dievaluasi oleh KMAP.
Perencanaan proyek, untuk menilai partisipasi bottom-up proses
perencanaan, ketepatan pemilihan sub-project dan desain rekayasa
prasarana;
Kualitas konstruksi;
Aspek lingkungan;
Isu gender;
Penampilan prasarana yang dibangun;
Penampilan dan efektivitas komponen mikro kredit;
Manfaat langsung dan tidak langsung;
Nilai kepuasan penduduk desa;
Kontribusi

organisasi

masyarakat

desa/LCO/OMS

di

dalam

masyarakat

desa/LCO/OMS

di

dalam

pekerjaan konstruksi;
Partisipasi

organisasi

pemeliharaan dan pemeliharaan.


KMAP akan memberikan laporan hasil survey evaluasi dan monitoring
manfaat pasca konstruksi yang telah dianalisis bersama-sama dengan
masalah yang dihadapi dan solusi yang direkomendasikan untuk
masukan/input perkembangan kebijakan Pemerintah Indonesia dan
JBIC.

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 25

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

c. Keluaran/Output
Laporan-laporan mengenai hasil survey evaluasi dan monitoring manfaat
pasca konstruksi yang telah dianalisis bersama-sama dengan masalah
yang dihadapi dan solusi yang direkomendasikan untuk masukan/input
perkembangan kebijakan Pemerintah Indonesia dan JBIC
d. Penanggungjawab
Utama

Monitoring and Evaluation Specialist / Regional Planning


Specialist

Pendukung :

Team

Leader,

Environment

Civil

Engineer,

Specialist,

Sector

Community

Specialist,

Development

Specialist, Micro Credit Specialist, dan Management


Information System Specialist
C. Tugas 5.3 : Melaksanakan Studi Mendalam Untuk Evaluasi Manfaat
a. Uraian Tugas
KMAP akan melaksanakan studi mendalam untuk kabupaten sample,
sehingga kabupaten itu mengexplorasi secara mendetail dampak positif
dan dampak negative proyek dan juga untuk memperoleh suatu
pengertian sebab yang mempengaruhi hubungan dampak.
b. Metodologi Kerja
Agar supaya memperoleh imformasi mendetail untuk evaluasi mengenai
pencapaian tujuan proyek dan dampak social ekonominya, KMAP akan
memilih

kabupaten

sample

untuk

langsung

secara

mendalam

mengevaluasi dan memonitoring manfaat. Jumlah sample kabupaten


akan ditentukan satu kabupaten per-wilayah, dengan total 4 kabupaten.
Skala proyek bersama dengan batasan waktu dan sumber terbatas,
membatasi ukuran sample yang lebih besar untuk studi.
Jangkauan luas dari data dan informasi akan dikumpulkan dan dianalisis
untuk mengkaji validitas desain proyek dan manajemen dan pencapaian
tujuan proyek dan dampak social ekonomi. Suatu tugas khusus akan
dibentuk di dalam Tim KMAP untuk melaksanakan survey. Survey
mendalam untuk masing-masing sample kabupaten akan dilaksanakn
pada langkah berikut ini :
1.

Evaluasi perencanaan dan pembentukan baseline


Dibuat pada langkah awal (untuk aspek institusi) dan setelah
langkah perencanaan (untuk aspek lainnya);

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 26

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

Dinilai masukan/input, prosedur, dan keluaran/output (kualitativ)


perencanaan
Dibentuk baseline untuk evaluasi yang akan dating.
2.

Evaluasi jangka menengah


Dibuat 5-6 bulan setelah penyelesaian pekerjaan sipil tahun
pertama untuk lokasi yang dipilih;
Dinilai pada penampilan di dalam pelaksanaan dan kualitas dan
kuantitas pencapaian fisik sub-project;
Diefektifkan dengan kelanjutan sub-project.

3.

Evaluasi akhir
Dibuat setelah penyelesaian pekerjaan civil tahun yang lalu (tahun
ke-4);
Dinilai pencapai tujuan KSK PISEW dengan membandingkan
dengan target asli dan baseline;
Dinilai secara mendalam aspek institusi dan aspek social ekonomi;
Diidentifikasi dan dianalisis factor-faktor yang mempengaruhi
efektivitas dan kelanjutan proyek.
Evaluasi suatu proyek memerlukan situasi pra-proyek dengan situasi
pasca proyek. Oleh karena itu evaluasi pertama kali mulai dengan
survey baseline, dilaksanakan pada tahun 2008, diikuti evaluasi
jangka menengah tahun 2010 dan evaluasi akhir tahun 2012.

c. Keluaran/Output
Laporan studi mendalam proyek akan disampaikan untuk masukan
pengembangan kebijakan Pemerintah Indonesia dan JBIC.
d. Penanggungjawab
Utama
: Monitoring and Evaluation Specialist, dan Regional
Planning Specialist
Pendukung

: Team

Leader,

Environment

Civil

Engineer,

Specialist,

Sector

Community

Specialist,

Development

Specialist, Micro Credit Specialist, dan Management


Information System Specialist

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 27

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

4.6

Kelompok Tugas 6 : Melaksanakan Lokakarya dan Orientasi Untuk Pejabat


Pemerintah Daerah dan Organisasi Masyarakat
A.

Tugas 6,1 :

Membantu Konsultan Pelatihan dan Kampanye (KPK)


Untuk Menyusun Master Rencan Pelatihan dan Modul
Pelatihan

a. Uraian Tugas
KMAP akan membantu Konsultan Pelatihan dan Kampanye (KPK) di
dalam menyiapkan master rencana pelatihan dan modul pelatihan untuk
penguatan kelembagaan institusi pemerintah dan organisasi masyarakat
local/daerah sehubungan dengan pelaksanaan proyek.
b. Metodologi Kerja
KMAP berkonsultasi dengan PMU akan membantu Konsultan Pelatihan
dan Kampanye (KPK) di dalam menyiapkan modul pelatihan dan master
rencana pelatihan, diseminasi, dan orientasi untuk institusi pemerintah,
Tim Konsultan Manajemen Daerah/LMA dan organisasi masyarakat
local/daerah sehubungan dengan pelaksanaan proyek.
Rencan pelatihan dan modul pelatihan harus sudah siap sebelum
mobilisasi Tim Konsultan Manajemen Daerah/LMA dan juga sebelum
mulai penuh pelaksanaan skala proyek.
Modul pelatihan akan dikaji ulang setiap tahun berdasarkan pada
pedoman

proyek

yang

diperbaharui

dan

manual

teknik,

dan

menyampaikan versi yang diperbaiki untuk tahun fiscal yang akan datang.
c. Keluaran/Output
Modul

pelatihan

dan

program

master

pelatihan

tahunan

akan

disampaikan pada setiap tahun fiscal.


d. Penanggungjawab
Utama

Community

Development

Specialist,

dan

Institutional

Development Specialist
Pendukung :

Team Leader, Program Management Specialist, dan


Management Information System Specialist

B. Tugas 6.2 : Membantu Instansi Terkait di dalam Melaksanakan


Lokakarya
dan
Orientasi
dari
Pusat
ke
Kabupaten/Kecamatan
a. Uraian Tugas
KMAP bersama dengan PMU mengkoordinir dan membantu Konsultan
Pelatihan dan Kampanye (KPK) di dalam melaksanakan lokakarya dan
orientasi di tingkat pusat, dan juga membantu Tim Koordinasi Provinsi
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 28

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

dan Konsultan Manajemen Daerah/LMA di dalam melaksanakan


lokakarya dan orientasi di tingkat provinsi/kabupaten.
b. Metodologi Kerja
KMAP bersama dengan PMU akan membantu Konsultan Pelatihan dan
Kampanye (KPK) di dalam melaksanakan lokakarya dan orientasi di
tingkat pusat untuk fasiltator/kelompok pelatih yang dipilih dari dinas
pemerintah pusat yang terkait untuk pelatihan dan desiminasi kepada staf
pemerintah daerah/local dan Tim Konsultan Manajemen Daerah/LMA.
KMAP bersama dengan PMU akan membantu Konsultan Pelatihan dan
Kampanye dan akan melatih fasilitator/kelompok pelatih dari dinas
pemerintah pusat yang terkait untuk melaksanakan diseminasi, orientasi
dan pelatihan di tingkat provinsi dan tingkat kabupaten untuk institusi
pemerintah daerah/local dan organisasi masyarakt local/daerah.
KMAP akan membantu PMU di dalam menyampaikan arahan kepada
KMAW

dan

Tim

Konsultan

Manajemen

Daerah/LMA

di

dalam

melaksanakan orientasi dan pelatihan selanjutnya di tingkat kecamatan


dan tingkat desa.
c. Keluaran/Output
Lokakarya dan orientasi dari tingkat pusat sampai ke tingkat lakal/daerah
dilaksanakan dengan tepat dengan bantuan dari KMAP.
d. Penanggungjawab
Utama
: Community

Development

Specialist

Institutional

Development Specialist
Pendukung :

Team Leader / Program Management Specialist /


Management Information System Specialist

C. Tugas 6.3 : Melaksanakan


Pelatihan
Pelaksananan Pasca Proyek

Berkelanjutan

Untuk

a. Uraian Tugas
Dalam Usaha untuk menjamin bahwa proses perencanaan proyek yang
telah dibuat dan operasional dan pemeliharaan dapat didukung di dalam
proyek

kabupaten/kecamatan

sampai

penyelesaian

proyek,

maka

program kampanye dan diseminasi akan dilakukan dari akhir pelaksanaan


proyek tahun ketiga dan akan dilanjutkan pada tahun keempat sehingga
proses perencanaan dan O&M akan berlanjut digunakan oleh masingmasing pemerintah daerah pada tahun berikutnya dan seterusnya.

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 29

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

Untuk meningkatkan ketahanan perencanaan kabupaten/kecamatan dan


O&M harus ada dorongan oleh masing-masing Bupati, Sekretariat PISEW
Kabupaten dan Camat akan memperoleh budget tahun berikutnya untuk
melanjutkan proses perencanaan proyek yang telah dibuat, persiapan
O&M dan sistem pelaksanaan sub-project.
c. Metodologi Kerja
KMAP bersama dengan PMU dan Konsultan Pelatihan dan Kampanye
akan menyiapkan bahan pelatihan dan metodologi. KMAP akan
membantu PMU dan Tim Koordinasi Pusat di dalam melaksanakan
TOP/TOT pada tingkat pusat untuk fasilitator/kelompok pelatih yang dipilh
dari dari dinas pemerintah daerah yang terkait.
KMAP bersama dengan PMU dan Tim Koordinasi Pusat termasuk
Konsultan Pendukung Tim Koordinasi Pusat (KPTKP) akan membantu
Konsultan

Pelatihan

dan

Kampanye

(KPK)

dan

melatih

fasilitator/kelompok pelatih dari dinas pemerintah daerah terkait di dalam


melaksanakan orientasi dan pelatihan di tingkat provinsi dan tingkat
kabupaten untuk institusi pemerintah daerah, pejabat kecamatan dan
organisasi masyarakat daerah/local.
KMAP akan menyampaikan arahan kepada KMAW dan Tim Konsultan
Manajemen Daerah?LMA di dalam melaksanakan pelatihan selanjutnya
di tingkat kecamatan dan tingkat desa.
c.

Keluaran/Output
Pelatihan dari tingkat pusat sampai dengan ke tingkat daerah dilakukan
dengan tepat dengan bantuan dari KMAP

d.

Penanggungjawab
Utama

Community Development Specialist , dan Institutional


Development Specialist

Pendukung :

Team Leader, Program Management Specialist, Civil


Engineer, dan Sector Specialist

4.7

Kelompok Tugas 7 : Melaksanakan Pilot Proyek Skema Mikro Kredit


A. Tugas 7.1 : Melaksanakan Persiapan Studi Untuk Skema Micro Kredit
a. Uraian Tugas
KMAP akan mengembangkan pilot proyek dari konsep skema mikro kredit
yang tepat untuk mengetes efektifitas dari metode dan pendekatan skema.

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 30

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

b. Metodologi Kerja
KMAP akan mengkaji ulang berbagai studi yang dilaksanakan oleh
dinas/instansi lain dan melaksanakan lebih lanjut studi kasus yang lebih
mendalam untuk kabupaten sample, satu kabupaten sample untuk masingmasing wilayah, yang akan mewakili kondisi tipikal wilayah untuk
menentukan konsep yang tepat dan lingkup yang detail dari pilot proyek
tersebut dengan bantuan dari KMAW dan Tim Konsultan Manajemn
Daerah/LMA
Skema yang diusulkan untuk mikro kredit di bawah proyek/PNPM PISEW
adalah target SHGs dan penawaran kredit ditujukan ke SHGs dari
Lembaga Pemberdayaan Usaha Mikro yang telah dibentuk di kecamatan.
Berdasarkan skema demikian, KMAP akan melakukan persiapan studi
selama tahun pertama dan studi itu akan meliputi antara lain hal-hal
sebagai berikut :
(i)

Studi mengenai microfinance yang ada (MF) di daerah


- Mengidentifikasi program MF yang ada dan menilai penampilannya
di kabupaten terpilih;
- Mengidentifikasi

kegiatan

institusi

microfinance

(Mfis)

pada

kabupaten terpilih;
- Mengidentifikasi kegiatan MF NGOs pada kabupaten terpilih;
- Menganalisis skema kredit yang ada termasuk skema informal pada
kabupaten terpilih;
- Menganjurkan kemungkinan kerjasama dengan kegiatan MFis
dan/atau MF;
- Mengidentifikasi kabupaten dan kecamatan untuk melaksanakan
pilot proyek;
- Mengidentifikasi kebutuhan masyarakat untuk MF di kecamatan
yang dianjurkan
- Mendesain skema MF dan hasil-hasil MF untuk pilot proyek.
(ii) Studi mengenai SHGs yang ada
- Menganalisis SHGs yang ada dan potensinya untuk melaksanakan
bisnis dan menerima kredit pada kabupaten terpilih;
- Menerima kriteria seleksi yang diusulkan untuk SHGs.
Studi yang sedang dilaksanakan, apakah SHGs yang mempunyai
pengalaman menerima kredit dari selain MFis sebelumnya dapat dipilh
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 31

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

untuk memperoleh pinjaman harus dengan cermat diuji, bersamasama kebutuhan pelatihan untuk mereka. Sebagai suatu opini,
penetapan batas dana untuk ditawarkan kepada SHGs demikian harus
diuji untuk mempertahankan porsi dana yang signifikan untuk SHGs
yang tidak mempunyai pengalaman kredit sebelumnya.
(iii) Studi mengenai rencana bisnis untuk SHGs
Rencana bisnis SHGs yang diusulkan harus diuji dengan cermat,
karena pembayaran pinjaman bunganya kurang lebih 1% per-bulan.
Pengujian demikian harus meliputi kelayakan rencana bisnis, meliputi
perlunya sejumlah inisial harga, perlunya sejumlah orang yang bekerja
pada bisinis yang serupa, kemudahan pelaksanaan bisnis diantara
SHGs, penelitian pasar untuk produk yang akan dijual di pasar lokal,
penilaian perlu waktu dari mulai bisnis hingga waktu kapan biaya
kembali/cost recovery dan profit dapat diterima, segala resiko bisnis
(seperti kondisi cuaca) dan tindakan balasan.
(iv) Studi Penyaluran Dana
Karena pengujian untuk skema untuk penyaluran dana, penilaian
kemampuan manajemen pemerintahan kecamatan, dan kemungkinan
mengeksplorasi kerjasama skema dengan institusi microfinance yang
ada dan/atau microfinance NGOs harus diuji.
(v) Studi Kebijakan Pengelolaan Dana
Kebijakan pengelolaan dana, seperti prosedure untuk aplikasi dan
penilaian loan/pinjaman, kebijakan untuk kenakalan dan kebijakan
bukan untuk pelaksanaan pinjaman, kebijakan penyiapan biaya
operasional yang diperlukan, kebijakan menyewa sejumlah pejabat
peminjam yang diperlukan akan diuji.
c. Keluaran/Output
Laporan penemuan dari studi akan disiapkan untuk disatukan ke dalam
skema pilot mikro kredit yang diusulkan dan akan disampaikan kepada
JBIC melalui PMU dan Sekretariat Nasional PNPM PISEW, termasuk Tim
Koordinasi Pusat.
d. Penanggungjawab
Utama
:
Micro Credit Specialist, Financial Management Specialist
dan Regional Planning Specialist

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 32

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

Pendukungt :

Team Leader, Community Development Specialist, dan


Management Information System Specialist

B. Tugas 7.2 : Pengembangan Pedoman Operasional Skema Mikro Kredit


Secara Rinci/Detail
a. Uraian Tugas
KMAP akan mengembangkan pedoman administrasi operasional dan
teknis untuk pilot proyek mikro kredit secar rinci/detail
b. Metodologi Kerja
Berdasarkan persiapan studi di atas, KMAP akan mengembangkan
pedoman administrasi dan teknis untuk pilot proyek mikro kredit secara
rinci/detail sebagai berikut :
Syarat dan persyaratan pinjaman termasuk, jumlah pinjaman, periode
pinjaman, bunga pinjaman yang harus didasarkan pada bunga
pasar/market rate, metodologi pinjaman yang dimaksud akan menjadi
pinjaman kelompok, periode grace, periode pembayaran kembali, dan
collateral yang dimaksud untuk menjadi penanggungjawab kelompok.
Semua itu harus dirancang dan didasarkan pada kebutuhan rencana
bisnis pada masing-masing SHG;
Suatu skema penabungan sebagai tambahan terhadap penabungan
wajib dapat diusulkan untuk mendukung kebutuhan

uang harian

termasuk biaya tak terduga seperti sakit, kegagalan tanam, kebutuhan


keluarga dan lain-lain.
Pedoman best practice, kebijakan, dan kegiatan perbaikan pada
sound financial practices akan dibuat draft dengan fokus utama
menjadikan skema mikro kredit.
Suatu sistem monitoring dan evaluasi yang komprehensif;
Perlunya bantuan teknik untuk pemerintahan kecamatan, SHGs, dan
anggota-anggota SHGs.
c. Keluaran/Output
Pedoman administrasi dan teknis secara rinci/detail untuk pilot proyek kredit
mikro akan disampaikan kepada JBIC melalui PMU dan Sekretariat Nasional
PNPM PISEW, termasuk Konsultan Pendukung Tim Koordinasi Pusat
(KPTKP).

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 33

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

d. Penanggungjawab
Utama
:
Micro Credit Specialist, Financial Management Specialist, dan
Regional Planning Specialist
Pendukung :

Team Leader, Community Development Specialist, dan


Management Information System Specialist

C. Tugas 7.3 : Melaksanakan Pilot Proyek


a. Uraian Tugas
KMAP akan melaksanakan pilot proyek pada kabupaten/kecamatan terpilih
untuk mengetes afektivitas dari skema mikro kredit yang dibangun dan
pedoman operasionalnya.
b. Metodologi Kerja
KMAP akan memilih maksimum 4 proyek kabupaten dan melaksanakan
pilot proyek untuk mengetes efektivitas skema kridit mikro dan pedoman
operasionalnya oleh studi persiapan.
KMAP

akan

memberikan

latihan

dan

arahan

kepada

staf

dari

kabupaten/kecamatan terpilih mengenai pilot proyek mikro kredit dan


pedoman operasionalnya.
KMAP akan memberikan dukungan teknik intensiv kepada Kelompok
Mandiri

(SHGs)

pada

target

kecamatan

dan

kepada

Lembaga

Pemberdayaan Usaha Mikro (LPUM) yang mengelola dana perputaran


kecamatan/Kecamatan Revolving Fund dari langkah calon/fledgling stage
ke langkah operasional/operational stage. Tugas ini akan dilaksanakan
dengan bantuan dari KMAW dan Tim Konsultan Manajemn Daerah/LMA.
KMAP akan memonitor dengan cermat dan mengarahkan opreasional
dana bergulir kecamatan/Kecamatan Revolving Fund kedalam Pilot
kabupaten. KMAP akan juga mengorganisir pertemuan reguler dengan
dinas terkait untuk menilai kemajuan dan mengidentifikasi setiap halangan
dan untuk kemungkinan mengambil langkah dan tindakan yang diperlukan.
Selama pelaksanaan pilot proyek, kegiatan-kegiatan berlkut ini akan terus
dilaksanakn dan dikaji ulang untuk persiapan operasional skala penuh :
1. Menilai kemampuan SHGs (seperti. Persiapan rencana bisnis, dan lainlain);
2. Menilai kapasitas manajemen pemerintahan kecamatan;
3. Mengeksplorasi kemungkinan skema kerjasama dengan institusi
microfinance yang ada dan/atau microfinance NGOs, dan;
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 34

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

4. Menyiapkan disain untuk skema mikro kredit termasuk persyaratan


dasar (seperti :jumlah pinjaman, periode pinjaman, bungan pinjaman,
metode pinjaman (seperti : pinjaman kelompok) periode grace, periode
pembayaran, dan lain-lain), prosedure untuk aplikasi dan penilaian loan,
kemungkinan termasuk tabungan sebagai tambahan tabungan wajib,
dan kebijakan kenakalan dan non performing loans.
c. Keluaran/Output
Dana Bergulir Kecamatan yang berkelanjutan untuk kredit mikro akan
didirikan di kabupaten/kecamatan terpilih dan skema kredit mikro skala
penuh yang meluas di nusantara dan pedoman opersional akan
disampaikan untuk Pemerintah Indonesia dan JBIC.
d. Penanggungjawab
Utama

Micro Credit Specialist, Financial Management Specialist ,


dan Regional Planning Specialist

Pendukung :

Team

Leader,

Community

Development

Specialist,

Management Information System Specialist, dan Complaint


Resolution Specialist
4.8

Kelompok Tugas 8 : Transfer Teknologi


a.

Uraian Tugas
KMAP akan melaksanakn program pelatihan untuk pejabat pemerintah terkait
dan konsultan lokal/daerah untuk transfer teknologi mengenai beberap aspek
manajemn proyek dan sistem monitoring, metodologi evaluasi dampak, dan
manajemen database dengan tujuan untuk memperbaiki kemampuan mereka
dan keberlanjutan mereka serta penanganan yang efektive untuk proyekproyek yang sama di masa datang.

b.

Metodologi Kerja
Selama periode pelaksanaan proyek, KMAP akan menyiapkan berbagai
material pelatihan dan makalah teknik untuk program pelatihan mengenai
transfer teknologi untuk pejabat pemerintah terkait dan konsultan lokal/daerah
mengenai berbagai aspek manajemen proyek dan sistem monitoring,
teknologi evaluasi dampak dan manajemen database dengan tujuan untuk
memperbaiki

kemampuan

mereka

dan

keberlanjutan

mereka

serta

penanganan yang efektive untuk proyek-proyek yang sama di masa datang.


Program pelatihan dan jadwal waktu akan disiapkan bersama PMU.

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 35

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

c.

Keluaran/Output
Berbagai program pelatihan untuk sistem monitoring dan manajemen proyek,
metodologi evaluasi dampak, dan manajemen database akan dilaksanakan
untuk transfer teknologi selama periode kontrak.

d.

Penanggungjawab
Utama

Team

Leader,

Institutional

Monitoring

Development

and

Evaluation

Specialist,

dan

Specialist,

Management

Information System Specialist


Pendukungt :

Financial

Management

Specialist,

Regional

Planning

Specialist, dan Civil Engineer.


Struktur Organisasi Rencana Kerja KMAP dapat dilihat dalam Gambar 1.

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 36

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

Gambar 1. Struktur Organisasi Rencana Kerja KMAP

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 37

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

5.

Pelaporan
Laporan rutin yang akan disampaikan KMAP diringkas seperti dalam Tabel 1 di
bawah ini. Jumlah exemplar yang akan disampaikan dapat direvisi kemudian di
dalam diskusi dengan Pemberi Tugas selama negosiasi dan kemudian
dimasukkan ke dalam Laporan Pendahuluan.
Tabel 1
Laporan Yang Harus Disampaikan KMAP
No.

Penjelasan

Frekuensi

Laporan
Pendahuluan

Sekali

Laporan Bulanan

Setipa
Bulan
(50X)

Laporan Kwartal

Kwartalan
(17X)

Laporan Tahunan

Setiap
tahun (4X)

Draft laporan Akhir

Sekali

Laporan Akhir

Lokakarya Prosiding

Sekali

8X

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Jumlah
Exemplar/Bahasa
10 Exemplar
(Bahasa
Indonesia) dan
10 exemplar
(Bahasa Inggris)
10 Exemplar
Bahasa
Indonesia
10 Exemplar
(Bahasa
Indonesia dan 10
Exemplar
(Bahasa Inggeris)
10 Exemplar
(Bahasa
Indonesia dan 10
Exemplar
(Bahasa Inggeris)
10 Exemplar
Bahasa
Indonesia
10 Exemplar
(Bahasa
Indonesia dan 10
Exemplar
(Bahasa Inggeris)
10 Exemplar
(Bahasa
Indonesia dan 10
Exemplar
(Bahasa Inggeris)

Disampaikan
Kepada
PMU/Executing
Agency

PMU/Executing
Agency

PMU/Executing
Agency

PMU/Executing
Agency

PMU/Executing
Agency

Tanggal
Penyampaian
Selambatlambatnya 2
bulan setelah
penandatangan
kontrak
Dalam 7 hari
setelah akhir
bulan
Dalam 20 hari
setelah akhir
kwartalan
Selambatlambatnya
tanggal 31
Januari tahun
berikutnya
Selambatlambatnya
tanggal 30
April 2012

PMU/Executing
Agency

Selambatlambatnya
tanggal 31 Mai
2012

PMU/Executing
Agency

Selambatlambatnya 2
minggu setelah
selesai
lokakarya

Page 38

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

6.

Komposisi dan Tugas Masing-Masing Tenaga Ahli


Tabel 2 memperlihatkan daftar posisi tenaga ahli yang diusulkan untuk program
PNPM PISEW dengan masing-masing tugas dan tanggungjawab.

7.

Asisten Tenaga Ahli


Asisten tenaga ahli terdiri dari 31 orang dengan pengalaman yang relevant di
dalam bidang keahliannya masing-masing. Penugasan asisten tenaga ahli adalah
untuk mendukung tim tenaga ahli. Asisten tenaga ahli mengasumsikan bahwa
semua tugas tenaga ahli mereka merupakan tenaga pendukung untuk program
PNPM PISEW dan asisten tenaga ahli dalam mendukung tenaga ahli disupervisi
dan diatur secara langsung oleh tenaga ahli masing-masing.

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 39

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

Tabel 2 lembar 1/5

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 40

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

Tabel .2 lembar 2/5

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 41

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

Tabel .2 lembar 3/5

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 42

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

Tabel .2 lembar 4/5

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 43

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

Tabel .2 Lembar 5/5

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 44

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

Tabel 3 memperlihatkan jabatan asisten tenaga ahli, jumlah asisten tenaga ahli,
dan durasi tenaga ahli dalam melaksanakan tugasnya. Tugas asisten tenaga ahli
dan tenaga ahlinya dapat dilihat dalam Tabel 4.
Tabel 3
Daftar Asisten Tenaga Ahli

No.

Jabatan

Jumlah
Asisten
Tenaga
Ahli

Asisten Tenaga
Ahli
Bulan

Total
Bulan

Ditugaskan Kepada Tenaga Ahli

Program Management Assistant

51

51

Program Management Specialist

Management Information Assistant

45

45

Management Information System Specialist

Database / Programmer

48

96

Management Information System Specialist

Community Development Assistant

42

126

Community Development Specialist

Financial Management Assistant

41

82

Financial Management Specialist

Monitoring and Evaluation Assistant

40

80

Monitoring and Evaluation Specialist

Institutional Development Assistant

38

38

Institutional Development Specialist

Procurement Assistant

15

45

Procurement Specialist

Sector Assistant

34

68

Sector Specialist

10

Civil Engineer Assistant

34

68

Civil Engineer

11

Assistant Quality
Assurance/Supervisor

21

105

Quality Assurance/Supervisor

12

Regional Planning Assistant

27

162

Regional Planning Specialist

13

Environmental Assistant

13

13

Environmental Specialist

31

8.

979

Jadwal Rencana Kerja


Rencana kerja KMAP telah dijelaskan di atas, terdiri dari 8 (delapan) Kelompok
Kerja yang masing-masing Kelompok Kerja terdiri dari tugas-tugas yang
merupakan kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan oleh tenaga ahli dan
asisten tenaga ahli. Setiap tugas mempunyai durasinya sendiri-sendiri seperti
terlihat di dalam Tabel 4.

9.

Jadwal Penugasan Tenaga Ahli dan Asisten Tenaga Ahli


Dalam Tabel 4 telah dijelaskan rencana kerja dan jadwal rencana kerja yang
harus dilaksanakan oleh tenaga ahli dan asisten tenaga ahli. Agar rencana kerja

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 45

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

dan jadwal rencana kerja dapat dilaksanakan, maka perlu ditugaskan tenaga ahli
dan asisten tenaga ahli untuk melaksanakannya.
Dalam Tabel 5 terlihat jadwal penugasan tenaga ahli dan asisten tenaga ahli
untuk melaksanakan rencana kerja seperti yang dijelaskan di dalam Tabel 4.

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 46

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

Tabel 4./ work schedule/ jadwal rencana kerja

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 47

Tugas dan Rencana Kerja KMAP


Dec. 30

Tabel 5/Staffing Schedule/jadwal penugasan tenaga ahli & asisten tenaga


ahli

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PNPM Mandiri)

Page 48

Anda mungkin juga menyukai