TUGAS MANDIRI

HIPERTENSI

NAMA : SHILLEA OLIMPIA MELYTA

NIM : FAA 111 0040
KELOMPOK : 2 (DUA)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2011

1. A. Sebutkan macam-macam skin test ?

Jawaban :
1. Skin Prick Test (Tes tusuk kulit).
2. Patch Tes (Tes Tempel).
3. RAST (Radio Allergo Sorbent Test) IgE Spesifik.
4. Skin Test (Tes kulit).
5. Tes Provokasi.
http://medicastore.com/artikel/255/index.html
B. Procedure Pemberian Skin Test?
Jawaban :
Misalkan diambil contoh pemberian skin pritick test yaitu dengan :
alergen yang diuji ditusukkan pada kulit dengan menggunakan jarum
khusus (panjang mata jarum 2 mm), jadi tidak menimbulkan luka,
berdarah di kulit. Hasilnya dapat segera diketahui dalam waktu 30
menit Bila positif alergi terhadap alergen tertentu akan timbul bentol
merah gatal. Namun dengan Syarat sebagai berikut :
a. Pasien harus dalam keadaan sehat dan bebas obat yang
mengandung antihistamin (obat anti alergi) selama 3 7 hari,
tergantung jenis obatnya.
b. Umur yang di anjurkan 4 50 tahun
http://medicastore.com/artikel/255/index.html
2. Bagian dari Tubuh Secara Anatomi ?
Jawaban :
letak pemberian skin test misalkan di anatomi tangan, yaitu Tes
dilakukan di kulit lengan bawah sisi dalam dan Tes dilakukan di kulit
punggung
http://medicastore.com/artikel/255/index.html
2. Sebutkan dan jelaskan istilah kedokteran yang berhubungan dengan
pemicu 1 ?

Jawaban :
1. Burn/combustion : merupakan jenis luka, kerusakan jaringan atau
kehilangan jaringan yang diakibatkan sumber panas ataupun suhu
dingin yang tinggi, sumber listrik, bahan kimiawi, cahaya, radiasi dan
friksi.
2. Injuri adalah sebuah cedera yang terjadi pada bagian tertentu.
3. Trauma adalah keadaan jiwa atau tingkah laku yang tidak normal
sebagai akibat dari tekanan jiwa atau cedera jasmani
4. Scar adalah bekas luka yang muncul disebabkan oleh luka.
5. Skin test adalah Tes yang digunakan untuk mengetahui alergi terhadap
obat yang disuntikkan. Dilakukan di kulit lengan bawah dengan cara
menyuntikkan obat yang akan di tes di lapisan bawah kulit. Hasil tes
baru dapat dibaca setelah 15 menit. Bila positif akan timbul bentol,
merah, gatal.
6. Antibiotic
adalah

substansi

membunuh/melemahkan/nonaktifkan

atau

zat

yang

dapat

mikroorganisme/jasad

renik( bakteri, parasit )

7. Epitelisasi : kemampuan memulihkan keadaan kulit
8. Homostatis : upaya untuk mempertahankan lingkungan dalam keadaan
stabil.
9. Dermis : jaringan bawh kulit
10. Chemical : zat kimia yang dapat menyebabkan luka bakar adalah Asam
kuat atau basa kuat acids atau bases
11. Blisters adalah gelembung cairan yang terdapat pada derajat 2 luka
bakar
12. Circulation adalah edaran udara yang terdapat pada si pasien , luka
bakar menimbulkan kerusakan jaringan sehingga menimbulkan edema.
pada luka bakar yang luas dapat terjadi syok hipovolumik karena
kebocoran plasma yang luas
13. Formula Baxter adalah suatu formula yang memuatkan Total cairan =
4cc x berat badan x luas luka bakar dan Berikan 50% dari total cairan
dalam 8 jam pertama, dan sisanya dalam 16 jam berikutnya.
14. Radiation : mekanisme kehilangan panas tubuh dalam bentuk
gelombang panas,
15. Thermal : yaitu panas .
Sumber : dari berbagai media dan pendapat.
3. Sebutkan dan jelaskan penanganan kegawat daruratan luka bakar dari sisi
Dokter dan orang awamnya ?

Jawabannya :
Menurut dokter : Untuk penanganan darurat pada luka bakar yaitu dengan
menuangkan air dingin mengalir di atas daerah luka selama 10 - 20 menit
atau lebih. Lepaskan pakaian dan perhiasan (tapi jangan dipaksa). Tutup
daerah luka dengan kasa steril kering, dan segera bawa ke Rumah Sakit
bila luka bakarnya serius.
Yang perlu diperhatikan dalam penanganan luka bakar: jangan
menggunakan minyak/krim/kasa berminyak, jangan pecahkan gelembung
yang muncul pada daerah luka bakar, jangan sampai memberi pendingin
yang berlebihan, jangan menggunakan handuk/kapas/selimut/plester
langsung pada luka bakar, jangan mencoba melepaskan zat (kimia) yang
menempel pada kulit yang terkena luka bakar.
Untuk masalah sengatan lebah atau tawon, biasanya bervariasi tergantung
dimana anda tersengat dan seberapa jauh anda sensitif terhadap sengatan.
Bagi mereka yang alergis dan menunjukkan reaksi yang serius akibat
sengatan lebah, segera cari pertolongan medis.
Sedangkan penanganan secara umum terhadap sengatan lebah yaitu:

Dengan hati-hati cabutlah alat penyengat sesegera mungkin (lebah

biasanya meninggalkan alat penyengatnya)

Jangan menekan atau menggosok alat penyengat tsb karena benda

kecil ini mengandung semacam racun, yang bila anda gosok atau
tekan berarti anda menyengat diri anda sendiri.

Bersihkan dengan air pada daerah yang tersengat.

Tutupi daerah bekas sengatan dengan es (es akan mengurangi rasa

sakit dan mencegah bekas sengatan sehingga tidak membengkak dan
terasa gatal).

Bisa meminum aspirin untuk mengatasi rasa sakit atau antihistamin

untuk mencegah gatal-gatal dan pembengkakan (bila anda tidak
memiliki komplikasi medis terhadap obat-obatan ini).

http://www.psmbupn.org/consul/penanganan-gawat-darurat-lukabakar.html
menurut awamnya : mengoleskan salep pada bagian yang terkena luka
bakar, misalkan seperti odol, ataupun mentega, karena tidak memberi
manfaat, malah bisa buruk akibatnya. Odol atau mentega mungkin
tidak suci hama, sehingga kuman masuk ke dalam luka.
http://doktersehat.com/10-hal-perawatan-kulit/