Anda di halaman 1dari 4

Nama

: AGUNG WIJAYA

NIM

:1401311010

Kelas

: Manajemen Prosus

Sumber-sumber yang dapat memenuhi kebutuhan


Tentang besi
Besi mendapat tempat yang khusus dalam kitab suci Alquran. Secara khusus, surah ke-57
mengambil nama Al-Hadid yang berarti besi. Kata Al-Hadid diambil dari ayat 25 surat tersebut.
Dalam ayat itu, Alquran secara jelas mengungkapkan bahwa besi memiliki kekuatan dan sangat
bermanfaat bagi manusia. Dengan besi itu, umat Islam bisa menolong agama Allah

''Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata
dan telah Kami turunkan bersama mereka Alkitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat
melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan
berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah
mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya, padahal Allah tidak
dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat lagi Mahaperkasa.'' (QS Al-Hadid: ayat 25).

Tentang emas
2. Ali Imran(3), ayat 91

Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka
tidaklah akan diterima dari seseorang di antara mereka EMAS sepenuh bumi, walaupun dia
menebus diri dengan EMAS (yang sebanyak itu). Bagi mereka itulah siksa yang pedih dan
sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong. (QS. 3:91)
Tentang Perak
1. Ali Imran(3), ayat 14

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis EMAS, perak, kuda pilihan, binatangbinatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah-lah tempat
kembali yang baik (surga). (QS. 3:14)
2. Az-Zukhruf(43), ayat 33

33. Dan sekiranya bukan karena hendak menghindari manusia menjadi umat yang satu (dalam
kekafiran), tentulah Kami buatkan bagi orang-orang yang kafir kepada (Rabb) Yang Maha
Pemurah loteng-loteng PERAK bagi rumah mereka dan (juga) tangga-tangga (PERAK) yang
mereka menaikinya. (QS. 43:33)
Tentang tembaga

Berilah aku potongan-potongan besi. Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua
(puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain, Tiuplah (api itu). Hingga apabila besi itu sudah

menjadi (merah seperti) api, dia pun berkata, Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku
kutuangkan ke atas besi panas itu. (Al Kahfi: 96)

Tentang buah-buahan (kurma, zaitun, anggur, delima)

Dan Dia-lah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala
macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang
menghijau . Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari
mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur dan kami
keluarkan pula zaitun dan delima yang serupa . Perhatikanlah buahnya ketika pohonnya berbuah
dan perhatikan pula kematangannya. Sesungguhnya yang demikian itu ada tanda-tanda bagi
orang yang beriman (Al-Anam: 99)

Sukakah seorang dari kamu mempunyai satu kebun dari kurma dan anggur, yang mengalir
padanya sungai-sungai, yang di situ ada baginya segala macam buah-buahan, lalu ia tua dan
mempunyai anak cucu yang lemah, lantas kebun itu terkena angina beserta api, lalu terbakar?
Begitulah Allah menerangkan bagi kamu petunjuk-petunjuk-Nya supaya kamu berpikir (AlBaqarah: 266)

Tentang sayur-sayuran

Bumi yang tadinya kering dan keras sehingga tidak ada yang dapat tumbuh, dengan turunnya
hujan maka lunaklah tanah tadi, menjadi luluk, menjadi lumpur. Di atas tanah yang telah lunak
jadi lumpur atau luluk itulah kelak sesuatu akan dapat ditanamkan: Maka Kami tumbuhkan
padanya benih-benih makanan. (Abasa: 27).

Pada negeri-negeri yang makanan pokoknya ialah padi, tafsir ayat ini sangat lekas dapat
difahamkan. Memang sawah itu dilulukkan lebih dahulu baru dapat ditanami benih. Yaitu benih
padi, benih gandum, benih kacang dan jagung: Dan anggur dan sayur-sayuran. (Abasa: 28)
Tentang pakaian/jilbab

Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuan dan istri-istri orang Mukmin
agar mengulurkan atas diri mereka jilbab-jilbab mereka. Yang demikian itu menjadikan mereka.
Lebih mudah untuk dikenal (sebagai wanita Muslimah/wanita merdeka/orang baik-baik)
sehingga mereka tidak diganggu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS A1-Ahzab
[33]: 59).

Bagi mereka surga 'Adn, mereka masuk ke dalamnya, disana mereka diberi perhiasan dengan
gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka di sana adalah sutera (QS Fathir [35]:
33).

Anda mungkin juga menyukai