Anda di halaman 1dari 17

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 e-Learning

Elektronik atau belajar dengan bantuan komputer sudah ada sejak 1970.

Dengan menggunakan monitor layar hijau melalui sebuah komputer mainframe

berkecepatan rendah, tetapi apakah metode tersebut dapat dikatakan sebagai e-

Learning. Tentu saja hal tersebut bukan merupakan jawaban yang tepat mengenai e-

Learning. Tanpa definisi yang jelas mengenai e-Learning, sangatlah sulit

memutuskan benar atau tidak untuk disebut sebagai e-Learning.

2.1.1 Definisi e-Learning

Berbagai pendapat dikemukan untuk dapat mendefinisikan e-Learning secara

tepat. e-Learning sendiri adalah salah satu bentuk dari konsep Distance Learning.

Bentuk e-Learning sendiri cukup luas, sebuah portal yang berisi informasi ilmu

pengetahuan sudah dapat dikatakan sebagai situs e-Learning.

e-Learning atau Internet enabled learning menggabungkan metode

pengajaran dan teknologi sebagai sarana dalam belajar. (Dr. Jo Hamilton-Jones)

e-Learning adalah proses belajar secara efektif yang dihasilkan dengan cara

menggabungkan penyampaian materi secara digital yang terdiri dari dukungan dan

layanan dalam belajar. (Vaughan Waller, 2001)


6

Definisi lain dari e-Learning adalah proses instruksi yang melibatkan

penggunaan peralatan elektronik dalam menciptakan, membantu perkembangan,

menyampaikan, menilai dan memudahkan suatu proses belajar mengajar dimana

pelajar sebagai pusatnya serta dilakukan secara interaktif kapanpun dan dimanapun.

2.1.2 Penyelenggara e-Learning yang Potensial

Beberapa instansi yang sangat potensial untuk dijadikan mitra kerjasama

dalam pengembangan teknologi ini adalah kalangan akademisi (Universitas, LPK,

sekolah umum) dan kalangan industri (misalnya perangkat lunak).

2.1.2.1 Kalangan Akademisi

Terutama perguruan tinggi dikenal sebagai gudangnya ilmu pengetahuan

karena di dalamnya berkumpul para staf pengajar yang terlatih, materi pelajaran yang

telah terstruktur, perpustakaan dengan buku-buku yang cukup memadai, serta diakui

kualitasnya secara resmi melalui akreditasi.

2.1.2.2 Kalangan Industri

Memiliki modal yang cukup besar dan tenaga-tenaga ahli yang terlatih, di

samping juga beberapa pengakuan akan kualitas perusahaan yang dapat digunakan

sebagai sarana untuk menjaga mutu dari pendidikan yang dilakukan.


7

Beberapa perusahaan besar yang ada di Amerika seperti Cisco System,

Hewlet Packard, IBM, Oracle memanfaatkan sistem ini sebagai sarana promosi yang

sangat efektif dan murah disamping usaha untuk peningkatan kualitas sumber daya

manusia yang menguasai produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Tidak

hanya Amerika yang menerapkan sistem ini, beberapa negara Eropa seperti Swedia

pun telah cukup berhasil dengan sistem e-Learning ini.

2.1.3 Konsep e-Learning

Metode pengajaran tradisional masih kurang efektif jika dibandingkan dengan

metode pengajaran modern. Sistem e-Learning diharapkan bukan sekedar

menggantikan tetapi diharapkan pula untuk dapat menambahkan metode dan materi

pengajaran tradisional seperti diskusi dalam kelas, buku, CD-ROM dan pelatihan

komputer non internet.

Berbagai elemen yang terdapat dalam sistem e-Learning adalah :

w Soal-soal : materi dapat disediakan dalam bentuk modul, adanya soal-

soal yang disediakan dan hasil pengerjaannya dapat ditampilkan. Hasil tersebut

dapat dijadikan sebagai tolak ukur dan pelajar mendapatkan apa yang dibutuhkan.

w Komunitas : para pelajar dapat mengembangkan komunitas online untuk

memperoleh dukungan dan berbagi informasi yang saling menguntungkan.

w Pengajar online : para pengajar selalu online untuk memberikan arahan kepada

para pelajar, menjawab pertanyaan dan membantu dalam diskusi.


8

w Kesempatan bekerja sama : Adanya perangkat lunak yang dapat mengatur

pertemuan online sehingga belajar dapat dilakukan secara bersamaan atau real

time tanpa kendala jarak.

w Multimedia : penggunaan teknologi audio dan video dalam penyampaian

materi sehingga menarik minat dalam belajar.

2.1.4 Kelebihan dan Kekurangan e-Learning

2.1.4.1 Kelebihan e-Learning

Dalam bentuk beragam, e-Learning menawarkan sejumlah besar keuntungan

yang tidak ternilai untuk pengajar dan pelajar.

§ Pengalaman pribadi dalam belajar : pilihan untuk mandiri dalam belajar

menjadikan siswa untuk berusaha melangkah maju, memilih sendiri peralatan

yang digunakan untuk penyampaian belajar mengajar, mengumpulkan bahan-

bahan sesuai dengan kebutuhan.

§ Mengurangi biaya : lembaga penyelenggara e-Learning dapat mengurangi bahkan

menghilangkan biaya perjalanan untuk pelatihan, menghilangkan biaya

pembangunan sebuah kelas dan mengurangi waktu yang dihabiskan oleh pelajar

untuk pergi ke sekolah.

§ Mudah dicapai: pemakai dapat dengan mudah menggunakan aplikasi e-Learning

dimanapun juga selama mereka terhubung ke internet. e-Learning dapat dicapai

oleh para pemakai dan para pelajar tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu.
9

§ Kemampuan bertanggung jawab : Kenaikan tingkat, pengujian, penilaian, dan

pengesahan dapat diikuti secara otomatis sehingga semua peserta (pelajar,

pengembang dan pemilik) dapat bertanggung jawab terhadap kewajiban mereka

masing- masing di dalam proses belajar mengajar.

2.1.4.2 Kekurangan e-Learning

Beberapa kekurangan yang dimiliki oleh pemanfaatan e-Learning:

§ Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu

sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam

proses belajar mengajar.

§ Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya

mendorong tumbuhnya aspek bisnis/komersial.

§ Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.

§ Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran

konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang

menggunakan ICT (Information, Communication and Technology).

§ Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan dengan

masalah tersedianya listrik, telepon ataupun komputer).

§ Kurangnya mereka yang mengetahui dan memiliki keterampilan tentang internet.

§ Kurangnya penguasaan bahasa komputer.


10

2.2 Internet

2.2.1 Pengertian Internet

Internet pada dasarnya adalah kumpulan-kumpulan yang saling berhubungan

dengan komputer yang lain melalui koneksi yang tersedia. Jarak fisik antar komputer

sangat jauh (dapat antarkota, negara, bahkan sampai lintas benua).

2.2.2 Sejarah Internet

Teknologi internet, pada awalnya digunakan hanya untuk keperluan

pertahanan yang dirintis oleh lembaga riset Departemen Pertahanan Amerika.

Lembaga riset tersebut menginginkan agar komputer-komputer yang ada dapat saling

berhubungan satu dengan yang lain untuk kepentingan militer. Sistem jaringan

komputer yang dimiliki oleh lembaga riset ini juga berhubungan dengan kalangan

universitas, dengan harapan agar jaringan komputer ini dapat semakin besar dan

berkembang. Kira-kira pada pertengahan tahun 1970, salah satu universitas yang

bekerja sama dengan Lembaga Riset Departemen Pertahanan Amerika, yaitu

Standford University, mulai mengembangkan standardisasi jaringan komputer

tersebut menjadi sebuah protokol (pengatur hubungan antar-komputer) yang mana

protokol tersebut dinamakan sebagai protokol TCP/IP (Transmission Control

Protocol/Internet Protocol). TCP/IP inilah yang sekarang menjadi protokol di

Internet. Sebenarnya fungsi utama TCP/IP adalah untuk menjembatani tiap komputer

yang memiliki sistem operasi dan juga hardware yang berbeda-beda.


11

2.2.3 Fasilitas Internet

Berikut adalah layanan yang disediakan oleh internet yang berbasis pada

protokol TCP/IP:

• WWW (World Wide Web)

Layanan ini adalah layanan yang sering kita gunakan. Layanan WWW ini

menggunakan protokol yang dinamakan protokol HTTP (HyperText Tranfer

Protocol).

• File Transfer (Pengiriman File)

FTP ini memungkinkan kita untuk mengirimkan atau menerima file ke atau dari

komputer jaringan. Oleh karena masalah keamanan data, FTP seringkali

memerlukan username dan password tertentu, meskipun banyak juga FTP server

yang dapat melalui anonymous (pengguna biasa dan tanpa password, permintaan

password dapat diisi dengan alamat email).

• Remote Login (Telnet)

Telnet memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan login ke dalam suatu

komputer di dalam jaringan. Ketika kita melakukan telnet, secara tidak langsung

kita telah menjadi pengguna yang sah dari komputer tersebut.

• Electronic Mail (Email)

Layanan yang digunakan untuk mengirim dan menerima email. Untuk

pengiriman email digunakan protokol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) dan

untuk membaca email digunakan protokol POP3 (Post Office Protocol 3).
12

• NFS (Network File System)

Sebuah pelayanan akses file- file jarak jauh yang memungkinkan klien-klien untuk

mengakses file- file pada jaringan jarak jauh.

• Name Server

Daftar nama alamat yang digunakan pada internet untuk menjelaskan mengenai

alamat asli host internet (berupa nomor IP mesin).

• Remote Execution

Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program di

komputer yang lain.

2.3 Lotus Notes

Lotus Notes adalah sistem aplikasi database berorientasi dokumentasi yang

terdistribusi. Notes merupakan groupware denga n teknologi kolaborasi, komunikasi,

dan koordinasi melalui Domino server.

Kelebihan-kelebihan Notes:

a. Notes memberikan interface yang standar untuk pengguna.

b. Notes dapat dijalankan pada workstation Windows, OS/2, Macintosh, dan Unix.

c. Notes memungkinkan banyak pengguna untuk mengakses data yang sama.

d. Pengguna Notes tidak memerlukan jaringan.

e. Akses ke suatu informasi bisa dikontrol.

f. Aplikasi Notes bisa menggunakan email.


13

g. Aplikasi Notes dapat mengotomatisasi workflow.

h. Notes dapat menggunakan data eksternal.

2.3.1 Penyimpanan Data Notes

Gambar 2.1 merupakan cara bagaimana data disimpan pada Notes. Inti dari

rangkaian tersebut adalah data yang kita lihat sebagai dokumen.

Notes Environment
Notes Workspaces
Databases
Forms
Fields

Documents

Gambar 2.1 Visualisasi Data Notes

2.3.2 Notes Environment

Gabungan yang kompleks dari Notes client, Domino server dan Web browser

pada LAN, WAN, dan Internet.

Pada tingkat yang lebih tinggi setidaknya Notes Environment terdiri dari

sebuah Domino server dan sebuah Notes client. Notes berjalan diatas LAN
14

menggunakan network protokol biasa untuk menyalurkan data antara Notes client dan

Domino server.

Domino server dan Lotus Notes server sama. Dengan adanya Domino server

menjadikan Notes client dapat berkomunikasi, berkolaborasi dan berkoordinasi.

LAN
Notes clients atau
Web Browser
Notes networks lain
Domino Server

Internet

Remote & mobile


Notes clients

LAN

Notes clients, PC,


Mac, Unix

Gambar 2.2 Notes Environment

2.3.3 Notes Workspace

Elemen-elemen yang ada di dalam workspace:

• Title Bar : Menampilkan title dari layar yang sedang aktif.

• Menu Bar : Menampilkan menu pull-down.

• Smart Icons Bar : Terdiri dari smar icon yang dapat digunakan sebagai shortcut.
15

• Workspace Page Tabs : Menampilkan workspace dari pages yang berbeda,

tempat mengakses database Notes.

• Workspace Pages : Area kerja dengan data Notes.

• Database Icon : Icon untuk mengakses database.

• Status Bar : Menyediakan ikhtisar tertentu dari lingkunga n dan

menyediakan shortcut untuk beberapa fungsi umum.

Menu Bar Title Bar Smart Icons Workspace Tabs

Database Icons Workspace Status Bar

Gambar 2.3 Notes Workspace


16

2.3.4 Database

Sangat berbeda dengan database lainnya yang terdiri dari file dan record, pada

Notes berupa dokumen. Default untuk ekstensi nama filenya adalah .NSF (Notes

Storage Fasility).

Ada 3 cara dalam membuat database Notes:

1. Menggunakan Template yang sudah ada.

2. Menyalin dari database yang sudah ada.

3. Membuat database baru.

2.3.4.1 Elemen-elemen Database Notes

Menu Design menawarkan seluruh elemen disain untuk pengembang, yaitu:

• Form

Form adalah template, atau jendela dimana user dapat menampilkan field dari

sebuah dokumen. Form merupakan satu-satunya cara untuk melihat informasi

database.

Tipe Form:

a. Main Document : Membuat sebuah dokumen utama dan tidak tergant ung kepada

dokumen lain.

b. Response Document : Untuk merespon dokumen utama.

c. Response to Response : Untuk merespon dokumen utama maupun respon yang

lain.
17

• Field

Aturan penamaan field:

1. Nama field harus unik.

2. Terdiri maksimal 32 karakter.

3. Tidak dapat dimulai dengan nomor.

4. Tidak mengandung spasi.

5. Tidak dapat dimulai dengan tanda dollar ($) atau menggunakan simbol @.

6. Nama field sebaiknya singkat dan bersifat deskriptif.

Tipe-tipe data pada field :

a. Text

Terdiri dari huruf, tanda baca, spasi, dan nomor yang tidak digunakan untuk

prosedural matematis.

b. Rich Text

Mengijinkan user untuk menyisipkan gambar atau grafik, hotspot, embedded

object dan menggunakan text style seperti bold, italics, underline, jenis huruf, dan

warna. Tidak dapat ditampilkan pada sebuah view dan nilainya hanya dapat

dijalankan pada formula

c. Keyword

Untuk membuat sebuah daftar pilihan-pilihan text yang telah didefinisikan

terlebih dahulu, yang membuat data entri lebih mudah dan membuat nilai- nilai

tersebut konsisten pada dokumen.


18

Terdapat tiga pilihan bagaimana keyword akan ditampilkan:

• Dialog List : Keyword ditampilkan di dalam sebuah dialog list. Jika user

menginginkan penambahan daftar keyword yang tidak terdaftar, tandai

Allow values not in listbox.

• Checkbox : Merupakan sebuah field multiple cho ice. Jika menginginkan

checkbox ditampilkan secara vertikal, isi 1 pada field colums dan jika

menginginkan checkbox ditampilkan sebagai tabel, isi field kolom >1.

• Option Button : Hanya satu pilihan yang dapat dipilih pada tombol ini.

Option Button ini dapat ditampilkan secara vertikal , horizontal atau

sebagai tabel.

d. Number

Digunakan untuk informasi yang dapat digunakan untuk prosedural matematis

dan terdiri dari karakter 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 - + . E e.

e. Time

Digunakan untuk mendefinisikan tanggal dan waktu yang mengandung huruf-

huruf dan nomor-nomor yang dipisahkan oleh tanda baca.

f. Authors

Menampilkan sebuah daftar teks dari nama (nama user, nama group, dan aturan-

aturan pengaksessan) dan berguna untuk pemberian Author access pada hak

Accsess Control List unuk merubah dokumen yang mereka buat tanpa perluasan

akses database ke Editor access.


19

g. Readers

Untuk membatasi siapa saja yang dapat membaca dokumen yang dibuat dengan

sebuah form, biarpun user memiliki Reader (lebih tinggi lagi) access pada ACL.

h. Names

Menampilkan nama-nama user atau server sesuai dengan ID Notes.

i. Editable

Nilai pada field ini dapat berubah-ubah sesuai dengan masukan user setiap saat.

j. Computed

Nilai pada field ini biasanya dapat dikalkulasikan kembali setiap dokumen dibuat

atau disimpan, atau ketika user memilih View → Refresh atau menekan F9.

k. Computed when composed

Nilai pada field ini hanya dapat dikalkulasikan sekali ketika dokumen pertama

dibuat. Tipe field ini dapat digunakan sebelum menjalankan informasi dokumen

asli, seperti tanggal dimana dibuat atau author asli atau ketika membuat field

dimana nilai asli tidak pernah diubah, seperti dokumen yang terurut.

l. Compute for display

Nilai pada field ini dapat dikalkulasikan kembali setiap dokumen dibuka untuk

pengeditan atau pembacaan.

• View

Berisi daftar dokumen yang ada pada database notes, dokumen-dokumen dapat

dipilih, diurut atau dikategorikan dengan berbagai cara.


20

View memiliki tiga tipe:

1. Private View

2. Shared View

3. Private, Personal on First Use Views

• Navigator

Navigator menyediakan sebua h cara grafikal untuk menuntun user melalui sebuah

database. Suatu navigator menyediakan indeks visual untuk isi dari suatu

database. Default Notes navigator dalam suatu form adalah folder. Navigator

dapat digunakan untuk menuntun user melalui aplikasi. Navigator mengijinkan

user untuk mengakses view, Notes data atau aplikasi-aplikasi lain secara mudah.

• Agent

Agent adalah formula yang didefinisikan sebelumnya dan bertindak berdasarkan

atas kumpulan dokumen yang telah ditentukan sebelumnya. Agent serupa dengan

macros, secara otomatis dapat melakukan beberapa tugas database di dalam

Notes. Agent dapat terdiri dari Notes Simple actions, @Funtion formula atau

program Lotus Script.

• Subform

Merupakan potongan pendek dari sebuah form yang mengijinkan user unt uk

menyimpan secara reguler field- field, section-section, actin-action dan elemen-

elemen form lain yang digunakan. Subform dapat ditempatkan dalam sebuah
21

form secara permanen atau sebagai subform computed yang ditampilkan pada

dokumen yang dijalankan dengan formula.

• Shared Field

Field yang disimpan disatu tempat dan dapat dijadikan referensi pada form- form

yang lain dalam sebuah database.

• Script Library

2.3.4.2 Design Tools


Form Builder Action Pane

Navigator Pane Programming Pane

Gambar 2.4 Design Tools

Anda mungkin juga menyukai