Telaah Ilmiah Patologi CA Serviks
Telaah Ilmiah Patologi CA Serviks
Patologi Ca Serviks
Kelompok I
Pembimbing : dr. H. Azhari, Sp.OG (K)
Anggota Kelompok
Karina
Rezky Oktarianti Syahputri
Excellena
Tania Amrina
Yogi Saputra Rosadi
Definisi
Kanker Serviks :
tumor ganas primer yang berasal dari
sel epitel skuamosa, merupakan kanker
yang terjadi pada serviks atau leher
rahim
epidemiologi
etiologi
PATOFISIOLOGI
PATOFISIOLOGI
GEJALA KLINIS
Deteksi dini
Pap Smear
Pemeriksaan sitologi dengan mengambil
contoh sel epitel serviks
Deteksi dini
Kolposkopi
Pemeriksaan visual dengan menggunakan kolposkop
Biopsi
Gold standard
Jaringan yang diambil meliputi beberapa area di empat
kuadran serviks dan beberapa area vagina yang dicurigai
Patologi anatomi
Patologi anatomi
Patologi anatomi
Patologi anatomi
Invasif
Jika sel-sel abnormal menyebar lebih dalam ke
dalam serviks atau ke jaringan maupun organ
lainnya, mada keadaannya disebut kanker
serviks atau kanker serviks invasif.
Histopatologik sebagian terbesar (95-97%)
berupa epidermoid atau squamous cell
carcinoma, sisanya adenokarsinoma, clearcell
carcinoma/mesonephroid carcinoma, dan yang
paling jarang ialah sarcoma.
1
1A
1A1
1A2
Kategori TNM
Tx
T0
Karsinoma prainvasif
Tis
T1
T1a
90-95%
T1a1
T1a2
1B1
T1b1
1B2
T1b2
1B
5-year survival
T1b
80-85%
Kategori TNM
5-year survival
2A
T2a
50-65%
2B
T2b
40-50%
T3
25-30%
3A
3B
4
4A
4B
T2
T3a
T3b
T4
T4a
T4b
<5%
TATALAKSANA
1. Pengobatan Lesi Prekanker
2. Pengobatan Kanker
1. Pengobatan Lesi
Prekanker
Kriosurgeri (pembekuan).
Kauterisasi (pembakaran, juga disebut
diatermi).
Pembedahan laser untuk
menghancurkan sel-sel yang abnormal
tanpa melukai jaringan yang sehat di
sekitarnya.
LEEP (loop electrosurgical excision
procedure) atau konisasi.
Histerektomi
2. Pengobatan Kanker
Pembedahan
Terapi penyinaran
Efektif untuk mengobati kanker invasif yang
masih terbatas pada daerah panggul.
Terdiri dari 2 macam : radiasi eksternal & internal
Kemoterapi
Terapi biologis
Dengan menggunakan interferon
Prognosis
Tergantung kepada :
Umur penderita.
Keadaan umum.
Tingkat klinik keganasan.
Ciri-ciri histologik sel tumor.
Kemampuan ahli atau tim ahli yang
menangani.
Sarana pengobatan yang ada.
Prognosis
Tingkat
AKH-5 tahun
T1S
Hampir 100%
T1
70 85%
T2
40 60%
T3
30 40%
T4
< 10%