Anda di halaman 1dari 22

The SolderMan

Modul 4
OMNI SOFTWARE CONFIGURATION

4.1 OMNI Software Programming


Pada Modul 4 ini kita akan mulai melalukan konfigurasi omni untuk diaplikasikan
pada sistem metering. Sistem yang akan kita coba praktekkan adalah :
1. Orifice Metering sistem
2. USM Metering sistem
Setelah melalukan Praktek ini para peserta training akan mempunyai dasar yang cukup
baik untuk memahami kedua sistem yang banyak digunakan dalam pengukuran Gas bumi,
dan dapat juga melakukan konfigurasi software yang sesuai dengan sistem yang digunakan.
Konfigurasi software yang akan dipraktekkan merupakan sistem minimum yang harus
dimiliki oleh sebuah fasilitas metering, dimana untuk sistem yang lebih lengkap hanyalah
pengembangan semata, jadi pada modul ini kita hannya akan membahas sistem inti yang
dibentuk oleh :
1. Omni Flow computer
2. Pressure Transmitter
3. Differential Transmitter
4. Signal Generator sebagai pengganti Sinyal Ultrasonic
5. Gas Chromatography (Optional )

Dalam Praktek

ini diharapkan para peserta training aktif dalam mengikuti materi

training karena dalam melakukan instalasi diperlukan kombinasi teori yang baik dan praktek
dasar dasar instalasi instrumentasi, dan kami anggap para peserta telah terbiasa melakukan
pekerjaan dasar instalasi, dan dapat menggunakan alat kerja dasar yang meliputi
penggunakan Multimeter, Membaca

P & ID, dan kemampuan dasar lainnya. Dan

dikarenakan jumlah Omni yang terbatas maka praktek dapat dilakukan secara berkelompok.

This module is Copyrighted to


Zulfitri.ZA
Process Measurement Engineer

MODUL 4

Page 64

The SolderMan
4.2 Orifice Metering sistem (overview)

RS 232 / 485
4 20 mA

Dari Gambar diatas dapat kita terjemahkan ke dalam Terminal Blok Konfigurasi sebagai
berikut :
Tabel Rekapitulasi Komponen Material Card OMNI
No

Material / Komponen

Designation

Jumlah

Terhubung
Dengan

Digital I/O

TB 1

Serial I/O

TB 3 , TB 4

PC, GC, Printer

Analog /Combo I/O

TB 5, TB 6

PT, TT, DP

Pressure Transmitter

Temperature Transmitter

DP Transmitter

This module is Copyrighted to


Zulfitri.ZA
Process Measurement Engineer

MODUL 4

Page 65

The SolderMan
Berdasarkan P & ID pada gambar kita akan membuat tabulasi dari komponen utama
sistem meter yang terdiri dari :
Nama Komponen

Tagging

Range Min

Range Max

Keterangan

Pressure Transmitter

PT 201A

0 Psig

1200 Psig

Analog Input 1

Temperature Transmitter

TT 201 A

0 deg F

212 deg F

Analog Input 2

DPT 201 A

0 inH20

200 inH2O

Analog Input 3

Diffrential Pressure Transmitter


Gas Chromatography

AT 201

Serial Komunikasi

Local Printer LX 300

PR 201

Serial Komunikasi

Berdasarkan rekapitulasi komponen diatas kita sudah dapat memulai melakukan


programming OMNI Flowcomputer, dengan terlebih dahulu melakukan setting komunikasi
antara Laptop/PC dengan OMNI dengan mengikuti prosedur yang telah dijelaskan pada
bagian 2 dari module training ini. Jika belum jelas dapat membaca dan melihat kembali
module 2 dari seri training ini.

4.3 OMNI Software Konfigurasi


Untuk dapat melakukan setting software atau OMNI programing sesuai dengan
hardware yang digunakan, maka diperlukan pemahaman peserta training tentang standard
yang di gunakan dalam perhitugan volume Gas yang meliputi :
1. AGA 3 / API 14.3 untuk perhitungan Gas dengan menggunakan Orifice Metering
Sistem.
2. AGA 8 1994 untuk perhitungan Gas Compressibility
3. ISO 6976 dan GPA 2172 untuk perhitungan Gross Heating Value
Dalam melakukan settingngan software untuk konfigurasi harus memperhatikan standard
yang berlaku tersebut dengan tujuan hasil perhitungan yang dilakukan oleh flowcomputer
sesuai dengan standard yang berlaku.

This module is Copyrighted to


Zulfitri.ZA
Process Measurement Engineer

MODUL 4

Page 66

The SolderMan

This module is Copyrighted to


Zulfitri.ZA
Process Measurement Engineer

FC

MODUL 4

Page 67

The SolderMan

TB 3

TB 4

TB 5
PT 1

11
12

6
7
8
9
10

4
5
6
7
8
9
10

Laptop
/PC

11
12

4
5
6
7
8
9
10

SCADA
Port 4

11
12

PT 1

2
3

2
3

TT 1

DP 1

5
6
7
8
9
10
11
12

2
3

2
3

4
TT 1

DP 1

6
7
8
9
10

11
12

11
12

2
3
SERIAL MODULE 2

8
9
10

GC
Port 3

4
5
6
7
8
9
10
11
12

DC Terminal

4
5
6
7
8
9
10
11
12

COMBO MODULE

6
7

COMBO MODULE

DIGITAL I/O 1 - 12

2
3

Printer
Port 1

SERIAL MODULE 1

2
3
DIGITAL I/O 1 - 12

2
3

TB 6

PT 1 = PT 201 A, PT201 B
TT1 = TT 201 A, TT 201 B
DP1 = DPT 201 A , DPT 201 B

DC Terminal

This module is Copyrighted to


Zulfitri.ZA
Process Measurement Engineer

Terminasi Back Panel Orifice Metering Sistem


MODUL 4

Page 68

COMBO MODULE

TB 2

COMBO MODULE

TB 1

The SolderMan
4.4 Konfigurasi Orifice Metering Sistem
Setting konfigurasi OMNI ini dapat dilakukan dalam keadaan online dengan
flowcomputer atau offline. Tetapi yang banyak dilakukan adalah setting offile dahulu
kemudian di upload ke flowcomputer. Tetapi tidak ada keharusan untuk mengikuti satu
langkah tertentu semuanya tergantung mana yang disukai. Sebelum melakukan konfigurasi
sebaiknya kita membuat tabulasi yang memuat range dan tagging dari field instrument yang
digunakan atau terhubung dengan omni.
4.5 General Settup
Settup

1. ID : isi dengan Nama FlowComputer yang akan kita gunakan, sebaiknya


disamakan dengan dokumen Project, pada training ini kita gunakan ID
FT 201
2. Location, isi dengan lokasi dimana projrct berada pada training ini kita
menggunakan lokasi Duri Metering Simulation.
This module is Copyrighted to
Zulfitri.ZA
Process Measurement Engineer

MODUL 4

Page 69

The SolderMan
3. Company Name, isi dengan PT Transportasi Gas Indonesia
4. Date Format, isi dengan date format yang menjadi standard di sistem, untuk
sistem yang ada di TGI kita menggunakan format DD/MM/YY dalam
hal ini akan berarti Hari/Bulan/Tahun misal 02/03/2013
5. Daylight Saving time , pada kondisi default 01/01/02 berarti disable.
6. Default, biarkan saja kosong.
Sistem Date dan sistem Time akan terlihat saat online dengan Flowcomputer.
Equipments List

Karena sistem mempunyai 2 Stream Orifice, maka check pada bagian Meter Run 1 dan
Meter Run 2 serta ada fasilitas penjumlahan Station, dan 1 (satu) gas Chromatography yang
terhubung pada serial port 3 serta local Printer Pada serial Port 1. Untuk jelasnya dapat diikuti
keterangan pada gambar diatas. Untuk bagian lainnya dibiarkan kosong atau uncheck, hal ini
akan di gunakan jika sistem mempunyai instrument lain seperti H2S dan H2O analyzer maka

This module is Copyrighted to


Zulfitri.ZA
Process Measurement Engineer

MODUL 4

Page 70

The SolderMan
kita akan menggunakan auxiliary input ini, setting ini biasa dilakukan pada ultrasonic
Metering.
Factor & Constants
Bagian Factor & Constants merupakan salah satu bagian yang penting dan dapat
berpengaruh terhadap akurasi dari Sistem meter yang kita program, pada bagian ini
pemahaman standard yang berlaku sangat diperlukan, untuk Sistem TGI standard yang
berlaku adalah Access Arrangement dan FARGDP, kedua standard ini tidak akan dijelaskan
pada modul Training ini, tetapi setiap peserta Training dapata melihat dokumen tersebut
bilamana diperlukan :
Alarms
1. Alarms Deadband , alarms akan diaktifkan ketika variable input telah mendekati limit
terendah atau tertinggi dari set point. Misalnya High Limit alarm adalah 100 deg F,
Low Limit 20 deg F dan alarm deadband di set pada 2 %, ketika transduser mengirim
sinyal diatas 100 deg F maka alarma akan muncul di Flowmcomputer dan jika
Transducer mengirim sinyal dibawah 20 deg F maka akan muncul alarm di
Flowcomputer.
2. Nuance alarm, lama dari alarm menyala
Flow Averaging Method
1. Time Weighted averages are:
Average = (sum all sample values taken every 500ms) / number of
500ms samples
2. Flow Weighted averages are:
Average = (sum of all (sample values x flow increment)) / total flow
Untuk setting Flow Averaging Method biasanya di sistem TGI menggunakan Time Weighted
Average.

This module is Copyrighted to


Zulfitri.ZA
Process Measurement Engineer

MODUL 4

Page 71

The SolderMan
Constants
Setinggan Constant mengikuti Standard yang berlaku di Sistem TGI, merujuk pada
FARGDP dan AA (Access Arrangement).
Flow Rate Factor , setting ini hannya berlaku untuk Sistem Meter Turbine pada sistem Meter
Orifice tidak perlu di set dan tidak berpengaruh.
Density Of Air , default adalah 0.0763210 lb/fl3
Molecular Weight of Air, default adalah 28.9626
Conversion Factors,
1. Ft3 to Gallont , 7.480556
2. kg/m3 to lb/ft3, 0.062428
3. MJ/m3 to BTU/scf, 26.82017 sesuai dengan AA TGI
Conditions,
1. Atmospheric Pressure, 14.696
2. Base Pressure, 14.696
3. Base Temperature, 60 deg F
Transmitter Set Point
1. Transmitter Fail Low , -2.0 %
2. Transmitter Fail High, 110%

Settingan pada bagian ini dapat mempengaruhi akurasi dari Metering sistem yang di program,
diharapkan untuk selalu melakukan pengecekan setingan ini dan membandingkan dengan
FARGD dan /atau Access Arrangement. Salah satu kutipan konstan Factor yang ada pada
aturan tersebut adalah seperti berikut ini :

This module is Copyrighted to


Zulfitri.ZA
Process Measurement Engineer

MODUL 4

Page 72

The SolderMan

4.6 Omni I/O


Setting Omni I/O Module berhubungan dengan Hardware yang diperlukan atau di
install dalam membentuk suatu sistem metering yang digunakan di stasiun pengukur Gas,
jumlah cards atau Hardware ini juga harus mempertimbangkan kemudahan dalam
pengembangan sistem di masa mendatang, oleh karena itu perencanaan I/O list yang
digunakan sangat membantu dalam memtuskan jumlah Cards yang diperlukan. Berdasrkan
Tabulasi yang sudah dibuat sebelumnya, peserta Training seharusnya sudah mempunyai
bayangan berapa jumlah card yang diperlukan dalam membentuk satu sistem Metering,
dalam hal ini Orifice Metering Sistem. Untuk sitem lainnya, misalnya ultrasonic Metering
sistem tidak jauh berdeda dengan sistem meter Orifice.
Module
This module is Copyrighted to
Zulfitri.ZA
Process Measurement Engineer

MODUL 4

Page 73

The SolderMan
Berdasarkan P & ID Drawing sistem meter Orifice dapat dibuat Tabulasi kebutuhan
Hardware sebagai berikut :
No

Module

Tipe

Jumlah

1
2

Digital Module
Serial Module

Digital
Serial

2
2

Analog Module

Analog

Keterangan
Internal Comunikasi
Komunikasi ke Printer
Komunikasi ke Laptop / PC
Komunikasi ke GC
Komunikasi ke SCADA
PT 201 A
TT 201 A
DPT 201 A
PT 201 B
TT 201 B
DPT 201 B

Untuk Memudahkan Pemograman dan terminasi dilapagan dapat juga dibuat Tabulasi detail
berdasarkan TB (Terminal Blok) yang terdapat di Omni seperti berikut ini :

Terminasi Serial Module


No

Module

TB

Port

Terminal

Keterangan

Koneksi ke

Printer DB 25
1

Serial Module 1

TB 3

Port 1

Tx

Rx Kaki ( 3 )

TERM Jumper ke 1

Rx dan Jumper ke 1

RET

Kaki ( 7 )

kosong

kosong

RDY

DTR kaki ( 20 )
Komputer DB 9

Port 2

This module is Copyrighted to


Zulfitri.ZA
Process Measurement Engineer

Tx

Rx kaki ( 2 )

TERM Jumper ke 7

Rx

Tx kaki ( 3 )

10

RET

RET kaki ( 5 )

11

kosong

kosong

12

kosong

Kosong

MODUL 4

Page 74

The SolderMan
No

Module

TB

Port

Terminal

Keterangan

Koneksi ke
DB 9 GC

Serial Module 2

TB 4

Port 1

Port 2

Tx

Rx Kaki ( 2 )

TERM Jumper ke 1

Rx

TX kaki ( 3 )

RET

Kaki ( 5 )

kosong

kosong

kosong

kosong

kosong

kosong

kosong

kosong

kosong

kosong

10

kosong

kosong

11

kosong

kosong

12

kosong

kosong

Terminasi Analog Module


No

TB

Tagging

Range
0 800 Psig

TB 5 Terminal ( 1 )

Input 1

PT 201 A ( + )

TB 5 Terminal ( 2 )

Signal Return

PT 201 A ( - )

TB 5 Terminal ( 3 )

Input 2

TT 201 A ( + )

TB 5 Terminal ( 4 )

Signal Return

TT 201 A ( - )

TB 5 Terminal ( 5 )

Input 3

DPT 201 A ( + )

TB 5 Terminal ( 6 )

Signal return

DPT 201 B ( - )

TB 5 Terminal ( 7 )

spare

TB 5 Terminal ( 8 )

spare

TB 6 Terminal ( 1 )

Input 5

PT 201 B ( + )

TB 6 Terminal ( 2 )

Signal Return

PT 201 B ( - )

TB 6 Terminal ( 3 )

Input 6

TT 201 B ( + )

TB 6 Terminal ( 4 )

Signal Return

TT 201 B ( - )

TB 6 Terminal ( 5 )

Input 7

DPT 201 B ( + )

This module is Copyrighted to


Zulfitri.ZA
Process Measurement Engineer

Keterangan

0 212 F

0 160 InH2O

0 800 Psig

0 212 F

0 160 InH2O
MODUL 4

Page 75

The SolderMan
TB 6 Terminal ( 6 )

Signal Return

TB 6 Terminal ( 7 )

Spare

TB 6 Terminal ( 8 )

Spare

DPT 201 B ( - )

Rekapitulasi Module
Module

Tipe
Rev 23.75.01

Jumlah

CPU Module

1 unit

Digital Module

Serial Module

Serial

2 unit

Analog Module

Combo Module type A

2 units

2 units

Setting Pada Omni Software

This module is Copyrighted to


Zulfitri.ZA
Process Measurement Engineer

MODUL 4

Page 76

The SolderMan
Setting Analog Module

This module is Copyrighted to


Zulfitri.ZA
Process Measurement Engineer

MODUL 4

Page 77

The SolderMan

Hal yang sama dilakukan untuk Stream B dengan settingan yang identik
Setting Serial Module
Port 1 digunakan untuk Printer

This module is Copyrighted to


Zulfitri.ZA
Process Measurement Engineer

MODUL 4

Page 78

The SolderMan
Port 2 digunakan untuk komunikasi dengan Laptop / PC pada bagian ini akan dijelaskan untuk setting
Laptop atau PC dengan menggunakan Protocol RS 232 :

Port 3 digunakan untuk komunikasi dengan Daniel Gas Analyzer

This module is Copyrighted to


Zulfitri.ZA
Process Measurement Engineer

MODUL 4

Page 79

The SolderMan
Setting Meter Run 1 ( Stream A )

This module is Copyrighted to


Zulfitri.ZA
Process Measurement Engineer

MODUL 4

Page 80

The SolderMan

Lakukan setting dengan Parameter yang sama tetapi dengan input Transmitter yang berbeda.

4.7 Fluid Product


Setting Fluid Product digunakan jika Orifice Metering Sistem terhubung dengan Gas
Chromatography, dan Perhitungan Gas Compressibility dan Heating Value dilakukan secara online,
settingan yang diperlukan adalah sebagai berikut :

This module is Copyrighted to


Zulfitri.ZA
Process Measurement Engineer

MODUL 4

Page 81

The SolderMan

Isi dengan nilai


override

This module is Copyrighted to


Zulfitri.ZA
Process Measurement Engineer

MODUL 4

Page 82

The SolderMan
Fluid Setup
Fluid Type

Natural Gas sesuai dengan Gas yang mengalir di Pipa TGI

Fluid Name

Gas C1 (bebas)

GC Stream

1 stream 1 Karena hannya menggunakan 1 GC

Viscosity

0.012 cP (centimeter Poise) normal untuk Natural gas (0.005 to 0.1 cP)
nilai default adalah 0.012 cp perhitungan ini hannya berpengaruh pada
Meter Orifice atau DP meter.

Isentropic Exponent

1.35 adalah Nilai default untuk Natural Gas, berdasarkan teori limitnya
adalah 1.0 to 3.0

Heating Value

ISO 6976 sesuai dengan Standard yang berlaku FARGDP atau AA

Gas Analysis

Method 1 Detail Analysis

1994 detail analysis

Isi dengan Komponen dari Gas Composisi , nilai ini akan digunakan
sebagai override Jika GC mengalami kerusakan

GC Protocol
Analyzer ID

: 1 jika menggunakan lebih dari 2 GC pastikan ID sama dengan GC

This module is Copyrighted to


Zulfitri.ZA
Process Measurement Engineer

MODUL 4

Page 83

The SolderMan
Analyzer ID

isi 1 pada bagian GC ID serial komunikasi nya juga harus 1

Analyzer Type

Danalyzer karena menggunakan Daniel GC, gunakan Applied jika jenis lain

Interval Result

60 second, Flow computer akan menunggu 60 second untuk Updated

Mole Deviation
Danalyzer HV

10% Flow Computer akan alarm jika nilai komposisi +/- 10% dari total nilai
komposisi yang berjumlah 100%
Actual BTU (7054)
Uncheck karena hannya 1 Flowcomputer yang terhubung dengan GC, jika

Mode

ada lebih dari 1 Flowcomputer, maka hannya 1 FC yang akan aktif


(Uncheck) yang lainnya harus Listen Only

Fail Code

Always use Override Value

Gas Chromatograph Component

Urutan Komponen sesuai dengan GC


yang digunakan , dalam hal ini Daniel
GC, No 5 tidak ada karena tidak ada
neo- pentane

Terdapat beberapa Konfigurasi yang tidak harus di isi semua, hal ini tergantung pada desain meter
yang dibuat dan pemograman yang diinginkan, hal-hal opsional yang tidak harus di program tersebut
antaralain :

This module is Copyrighted to


Zulfitri.ZA
Process Measurement Engineer

MODUL 4

Page 84

The SolderMan
1. PID Control, digunakan jika OMNI juga deprogram untuk dapat melakukan fungsi
control, tetapi pada Sistem Metering Terdapat di TGI hal ini jarang dilakukan.
2. Front Counter Panel, dilakukan Mev=chanical control Panel pada OMNI diaktifkan,
misal nya sebagia backup untuk Net,Gross dan Mass.
3. Users Display, dapat deprogram jika akan membuat shortcut di panel omni dalam hal
ini akan mempermudah operator dalam mengadakan monitoring .

Selalu Hargai Hak Cipta,


Sebarkanlah Materi ini tetapi selalu
Nyatakan Materi ini adalah copyrighted to
Zulfitri.ZA

This module is Copyrighted to


Zulfitri.ZA
Process Measurement Engineer

MODUL 4

Page 85

Anda mungkin juga menyukai