Tugas Rekayasa Pantai Arief Satria M, NIM : 0510640008

BAB I. PENDAHULUAN
1.1.

Umum
Pasang surut adalah gerakan naik-turunnya muka air laut, dimana

amplitudo dan fasenya berhubungan langsung terhadap gaya geofisika yang

periodic, yakni gaya yang ditimbulkan oleh gerak regular benda-benda
angkasa , terutama bulan, bumi dan matahari.
Naik turunnya muka air laut akbibat gaya geofisika ini disebut pasang
surut gravitasi (gravitational tides). Disamping itu, gerak mua air laut juga
dipengaruhi oleh adanya variasi tekanan atmosfir dan angina. Sistem ini
disebut pasang surut meteorology (meteorological tides). Pasang surut
meteorologi sangat tergantung dari iklim dan kejadiannya tidak periodic,
sehingga tidak di bahas disini.
1.2.

Latar Belakang
Tugas rekayasa pantai dalam topik ini adalah pengolahan data pasang

surut yang dikaitkan dengan keperluan perencanaan elevasi muka air pasang
surut rencana sebagai dasar untuk perencanaan bangunan pantai.
1.3.

Tujuan Pengolahan data Pasang Surut

Tujuan pengolahan data pasang surut ini adalah menetapkan beberapa

parameter elevasi pasang surut muka air laut sebagai berikut :

1).

MHWL : Mean High Water Level (tinggi air rata-rata dari air tinggi).

2).

MLWL

: Mean Low Water Level (tinggi air rata-rata dari air rendah).

3).

MSL

: Mean Sea Level (tinggi air rata-rata dari muka air laut pada
setiap tahap pasang surut).

4).

HHWL

: Highest High Water Level (air tertinggi pada saat pasang

surut purnama atau bulan mati).

5).

LLWL

: Lowest Low Water Level (air terendah pada saat pasang

surut bulan purnama atau bulan mati).

Dosen : Ir. Dwi Priyantoro,MS

I-1