Anda di halaman 1dari 20

Perception and Individual

Decision
Making
Oleh: Kelompok 4 (empat)
1.Diera Christanti
2.Elpina
3.Sindy Astrinasari

Persepsi

Persepsi dapat didefinisikan sebagai sebuah


proses yang dilalui individu guna mendapat
arti atau pengertian yang mendalam atas
lingkungan dengan cara mengorganisasi dan
menafsirkan inderawi mereka.

Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi

Orang yang melakukan persepsi


Situasi yang dihadapi oleh si pencerap
Sasaran yang diamati

Hubungan antara persepsi dan pembuatan


keputusan individu

Pengambilan keputusan oleh individu dalam suatu


organisasi adalah memilih dari antara dua atau lebih
alternative yang tersedia.
Pengambilan keputusan ini terjadi sebagai akibat
adanya masalah yang muncul di dalam organisasi.
Masalah muncul di dalam organisasi karena adanya
perbedaan antara kenyataan yang dihadapi dengan
sesuatu yang diharapkan.

Pembuatan Keputusan Individual


Enam langkah pembuatan keputusan rasional:
1. mengidentifikasi masalah
2. mengidentifikasi kriteria keputusan yang
penting
3. memberikan bobot pada kriteria yang telah
diidentifikas sebelumnya
4. mengembangkan berbagai alternatif
5. mengevaluasi alternatif-alternatif yang ada
6. memilih alternatif yang terbaik

Pembuatan Keputusan Individual


Asumsi-asumsi dari model rasional sendiri, terdiri
dari:
1. Kejelasan masalah
2. pilihan-pilihan yang diketahui
3. Pilihan yang jelas
4. pilihan-pilihan yang konstan
5. tidak ada kendala waktu atu biaya
6. hasil maksimum

Pembuatan Keputusan Individual

Meningkatkan kreativitas dalam pembuatan


keputusan
Rasional yang dibatasi
Intuisi
Bias dan kesalahan umum

faktor yang memengaruhi bagaimana


orang
dalam membuat keputusan

Perbedaan individu
Kendala organisasi

Perbedaan individu

Dipengaruhi oleh:
kepribadian, jender, kemampuan mental, dan
perbedaan budaya

Kendala organisasi

Beberapa kendala organisasi yang bisa memengaruhi


individu dalam mengambil keputusan adalah :
1. evaluasi kinerja
2. sistem penghargaan
3. peraturan-peraturan formal
4. sistem kendala waktu yang diterapkan organisasi
5. presiden pembuatan keputusan yang pernah dibuat
oleh organisasi pada waktu-waktu yang lalu.

Etika.
Pendekatan utilitarianisme (utilitarianisme), merupakan
salah pendekatan etis yang mendominasi dan
diterapkan oleh organisasi dalam pembuatan
keputusan.
Utilitarianisme adalah suatu pendekatan yang
digunakan oleh organisasi dalam membuat keputusan
berdasarkan pada outcome dari keputusan yang
diambil, dimana output itu akan memberikan manfaat
kepada banyak orang.

Meningkatkan kreativitas dalam


pembuatan keputusan
Agar keputusan yang telah dibuat dapat lebih efektif dan
optimal, pembuat keputusan dengan model rasional tetap
membutuhkan kreativitas, yaitu kemampuan menciptakan ideide yang baru dan bermanfaat

Kesimpulan
Pengambilan kuputusan individual, baik ditignkat bawah
maupun atas, merupakan suatu bagian yang penting dari
perilaku organisasi. Tetapi bagaimana individu dalam
organisasi mengambil keputusan dan kualitas dari pilihan
mereka sebagiah besar dipengaruhi oleh persepsi mereka.
Perlu diperhatikan bahwa setiap keputusan menuntut
penafsiran dan evaluasi terhadap informasi. Karena itu,
data yang diterima perlu disaring, diproses, dan
ditafsirkan. Misalnya, data mana yang relevan dengan
pengambilan keputusan. Persepsi dari pengambil
keputusan akan ikut menentukan hal tersebut, yang akan
mempunyai hubungan yang besar pada hasil akhirnya

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai