Anda di halaman 1dari 11

FURUNKEL

Disusun oleh :
Siti Iqlima Sudrajat

Definisi
Furunkel (boil dan isul) atau yang
sering kita sebut dengan bisul dengan
bisul adalah peradangan folikel rambut
pada kulit dan jaringan sekitarnya
yang sering terjadi pada daerah
bokong, kuduk, aksila, badan dan
tungkai. Furunkel dapat tumbuh lebih
dari satu tempat yang biasa disebut
furunkolosis.

Etiologi
Iritasi pada
kulit

Kebersihan
kulit yang
kurang
terjaga

Daya tahan
tubuh yang
rendah

Infeksi oleh
Strephylococ
cus aureus

Patofisiologi
Infeksi dimulai dari peradangan pada folikel
rambut pada kulit (folikulitis) yang menyebar
pada jaringan sekitarnya. Radang nanah yang
dekat sekali dengan kulit disebut pustule.
Kulit di atasnya sangat tipis, sehingga nanah di
dalamnya dapat dengan mudah mengalir
keluar. Sedangkan bisulnya sendiri berada pada
daerah kulit yang lebih dalam.
Kadang-kadang nanah yang berada dalam bisul
diserap sendiri oleh tubuh tetapi lebih sering
mengalir sendiri melalui lubang pada kulit

Faktor Resiko Furunkel


Kurang
menjaga
kebersihan

Daerah
tropis

Asupan
Gizi

Tanda Gejala Furunkel


Nyeri pada daerah ruam
Kadang timbul gejala demam, mailase atau
mual
Ruam pada daerah kulit yang berbentuk
kerucut dan memiliki pustule
Pustule dapat melunak dan mengalami
nekrosis
Setelah seminggu kebanyakan akan pecah
sendiri dan sebagian dapat menghilang
dengan sendirinya

Diagnosa Furunkel
Anamne
sa

Penderita datang dengan keluhan


terdapat nodul yang nyeri. Ukuran
nodul tersebut meningkatkan dalam
beberapa hari. Beberapa pasien
mengeluh demam dan malaise.

Pemeriks
aan fisik

Terdapat nodul berwarna merah,


hangat dan berisi pus. Supurasi
terjadi setelah kira-kira 5-7 hari dan
pus dikeluarkan melalui saluran
keluar tunggal. Furunkel yang pecah
dan kering kemudian membentuk
lubang yang kuning keabuan
irregular pada bagian tengah dan
sembuh perlahan.

Pencegahan
Jika bayi mudah berkeringat, usahakan agar keringat
tersebut segera dikeringkan
Biang keringat yang timbul pada kulit bayi harus dibersihkan
Jaga kebersihan tubuh bayi sepanjang hari
Upayakan lingkungan di sekitar bayi selalu bersih
Ventilasi udara di ruangan bayi harus cukup
Jangan kenakan bayi dengan pakaian ketat atau bahan yang
tidak menyerap keringat
Ganti pakaian bayi dengan segera jika basah atau kotor
Jangan membubuhkan bedak pada kulit bayi jika keluar
keringat
Usahakan kebutuhan gizi bayi selalu terpenuhi

Penatalaksanaan
Kebanyakan furunkel tidak membutuhkan
pengobatan dan akan sembuh dengan sendirinya
Pemeliharaan kebersihan daerah yang mengalami
furunkel serta daerah sekitarnya
Pengobatan topical, lakukan kompres hangat untuk
mengurangi nyeri dan melunakkan nodul. Kompres
hangat dapat dilakukan sambil menutup ruam untuk
mencegah penularan ke daerah lainnya
Jangan memijat furunkel
Bila furunkel terjadi di daerah yang janggal seperti
oada hidung atau telinga maka dapat berkolaborasi
dengan dokter untuk melakukan insisi.

Jika memungkinkan dapat membuka bisul dengan cara:


Beri penjelasan apa yang akan dilakukan atau inform
consent
Minta seseorang untuk memegangi anak
Ambilah sebuah pisau bedah yang steril dan bukalah
bisul dengan segera pada puncaknya
Pemberian analgetik, misalnya paracetamol untuk
mengatasi nyeri
Tutuplah luka dengan kain kasa kering
Bersihkan alat-alat
Pesankan akan ganti perban
Terapi antibiotika dan antiseptic diberikan tergantung
kepada luas dan beratnya penyakit. Misalnya dengan
pemberian Achromyem 250 mg 3 atau 4 kali per hari
Bila furunkel terjadi secara menetap atau berulang atau
dalam jumlah yang banyak maka kenali faktor
predisposisi adanya diabetes melitus

Anda mungkin juga menyukai