Anda di halaman 1dari 51

MENINGEN, CAIRAN

OTAK & SAWAR DARAH


OTAK

Components of the Nervous


System

Figure 11.1

Meninges
adalah selaput otak yang merupakan
bagian dari susunan saraf yang bersifat non
neural
Meningen terdiri dari jaringan ikat berupa
membran yang menyelubungi seluruh
permukaan otak, batang otak dan medula
spinalis --- Membran pelindung yg melapisi
SSP

Meningen tdd 3 lapisan :


1.Duramater : lapisan luar
2. Arakhnoid mater : lapisan tengah
3. Piamater : lapisan dalam

Pelindung SSP
Scalp and skin
Skull and vertebral column
Meninges

Figure 7.16a
Copyright2003PearsonEducation,Inc.publishingasBenjaminCummings

Slide

Duramater
Melapisi permukaan dalam tengkorak dan
luar tengkorak
jaringan penyambung fibrosa, berwarna
putih dan tebal yg berada hampir seluruh
tengkorak dan vertebra
tdd lapisan luar dan lapisan dalam
durameter

Lapisan luar durameter di daerah kepala


menjadi satu/melekat erat dengan periosteum
tulang tengkorak dan berhubungan erat
dengan endosteumnya
Diantara lapisan luar dura dan tulang
tengkorak terdapat jaringan ikat yang
mengandung kapiler-kapiler halus yang
mengisi suatu ruangan disebut ruang epidural

Ruang Subdural
Ruang diantara lapisan dalam durameter
dan arakhnoid yang mengandung sedikit
cairan

Sinus dura mengumpulkan darah vena


sebelum vena kembali ke sistem CV
Perdarahan dlm ruang antara duramater dan
tulang menciptakan ruang epidura dis
epidural/extradural hemorrhage/ hematoma
Ruang yg sesungguhnya antara dura &
arachnoid (ruang subdural) dilewati o/ vena
dan bs mjd tempat perdarahan
Adanya darah antara duramater dan
arachnoid mater dis. subdural hematoma

Arakhnoid mater
Arakhnoid mempunyai banyak trabekula halus yang
berhubungan dengan piameter, tetapi tidak
mengikuti setiap lekukan otak
Masuk diantara bag2 otak
Arachnoid tdd lapisan tengah, jaringan penyambung
spt selaput dgn helaian yg tipis membentang spi
piamater (meningen yg plg dalam)
Krn arakhnoid tdk mengikuti lekukan-lekukan otak,
mk di beberapa tempat ruang subarakhnoid melebar
yang disebut sisterna

Yang paling besar adalah sisterna magna,


terletak diantara bagian inferior serebelum
dan medula oblongata
Lainnya adalah sisterna pontis di
permukaan ventral pons
Sisterna interpedunkularis di permukaan
ventral mesensefalon
Sisterna siasmatis di depan lamina
terminalis

Pada sudut antara serebelum dan lamina


quadrigemina terdapat sisterna vena
magna serebri. Sisterna ini berhubungan
dengan sisterna interpedunkularis

Arachnoid & piamater dipisahkan o/ ruang


yg lebar scr relatif dis ruang subarachnoid
--- diisi/tdp cairan serebrospinal &
pembuluh2 darah
Cairan serebrospinal ad. cairan jaringan
yg jernih yg membentuk bantalan
pelindung yg mengelilingi dan berada
dalam SSP
Arteri & vena cerebral berjalan di ruang
subarachnoid yg berisi cairan

Figure 7.16a
Copyright2003PearsonEducation,Inc.publishingasBenjaminCummings

Slide

Ruang subarakhnoid spinal yang


merupakan lanjutan dari sisterna magna
dan sisterna pontis merupakan selubung
dari medula spinalis sampai setinggi S2
Ruang subarakhnoid dibawah L2
dinamakan sakus atau teka lumbalis --tempat dimana cairan serebrospinal
diambil pada waktu pungsi lumbal

Araknoid & duramater berfungsi sbg


pembungkus
Membentang dari otak spi medula
spinalis (sakrum)

Piamater
merupakan selaput tipis/membran
vaskuler yang melekat pada permukaan
luar otak yang mengikuti setiap lekukanlekukan pada sulkus-sulkus dan fisurafisura, juga melekat pada permukaan
batang otak dan medula spinalis, terus ke
kaudal sampai ke ujung medula spinalis
setinggi korpus vertebra

Piamater sangat tipis dan melekat rapat


mengikuti kontur otak dan medula
spinalis, tdk ada ruang diantaranya, kaya
kapiler, menyusup ke fisura --- Piamater
memegang kuat pd otak

Cairan Serebrospinalis
Cairan serebrospinal (CSS) dibentuk terutama
oleh pleksus khoroideus
Cirinya bersih, tdk bau & tdp di ruang sub
araknoid & ventrikel otak
Komposisi cairan serebrospinal = plasma
darah
Jlh total 120 ml
Mengandung 200-300 mg protein/lt, 2,8 4,4
mmol glukosa/lt yg dpt berubah jika tjd penyakit

CSS disimpan dlm canalis centralis


medulla spinalis & ventrikel otak yg
merup ruang interconnecting yg juga
menghasilkan CSS
Scr normal setiap kelebihan CSS mengalir
masuk ke sistem kardiovasculer
Bila tjd blokade spt pd bayi otak bs
membesar krn akumulasi CSS --hydrocephalus (air dlm otak)

Rata-rata cairan serebrospinal dibentuk


sebanyak 0,35 ml/menit atau 500 ml/hari,
sedangkan total volume cairan serebrospinal
berkisar 75-150 ml dalam sewaktu.
Ini merupakan suatu kegiatan dinamis,
berupa pembentukan, sirkulasi dan absorpsi.
Untuk mempertahankan jumlah cairan
serebrospinal tetap dalam sewaktu, maka
cairan serebrospinal diganti 4-5 kali dalam
sehari

Fungsi utamanya :
Melindungi otak & medula spinalis dgn
membtk bantalan air
mempertahankan tekanan dlm tengkorak
konstan
membuang sampah dan substansi
beracun

Ventricles of the Brain and


Circulation of Cerebrospinal
Fluid

Figure 11.12

Komposisi dan fungsi


cairan serebrospinal
(CSS)

Cairan serebrospinal dibentuk dari


kombinasi filtrasi kapiler dan sekresi aktif
dari epitel
CSS hampir meyerupai ultrafiltrat dari
plasma darah tapi berisi konsentrasi Na, K,
bikarbonat, Cairan, glukosa yang lebih kecil
dan konsentrasi Mg dan klorida yang lebih
tinggi
PH CSS lebih rendah dari darah

Pembentukan, Sirkulasi dan


Absorpsi CSS
CSS dibentuk terutama oleh pleksus
khoroideus, dimana sejumlah pembuluh
darah kapiler dikelilingi oleh epitel
kuboid/kolumner yang menutupi stroma di
bagian tengah dan merupakan modifikasi
dari sel ependim, yang menonjol ke
ventrikel

Pleksus khoroideus membentuk lobullobul dan membentuk seperti daun pakis


yang ditutupi oleh mikrovili dan silia. Tapi
sel epitel kuboid berhubungan satu sama
lain dengan tigth junction pada sisi
aspeks, dasar sel epitel kuboid terdapat
membran basalis dengan ruang stroma
diantaranya

Ditengah villus terdapat endotel yang


menjorok ke dalam (kapiler fenestrata)
Inilah yang disebut sawar darah LCS
Gambaran histologis khusus ini
mempunyai karakteristik yaitu epitel untuk
transport bahan dengan berat molekul
besar dan kapiler fenestrata untuk
transport cairan aktif

Yang mempengaruhi alirannya adalah:


metabolisme otak, kekuatan hidrodinamik
aliran darah dan perubahan dalam
tekanan osmotik darah.
CSS akan melewati villi masuk ke dalam
aliran darah vena dalam sinus. Villi
arakhnoid berfungsi sebagai katup yang
dapat dilalui CSS dari satu arah, dimana

semua unsur pokok dari cairan CSS akan


tetap berada di dalam CSS, suatu proses
yang dikenal sebagai bulk flow. CSS juga
diserap di rongga subrakhnoid yang
mengelilingi batang otak dan medula
spinalis oleh pembuluh darah yang
terdapat pada sarung/selaput saraf kranial
dan spinal

Fungsi CSS
1. CSS menyediakan keseimbangan dalam sistem
saraf. Unsur-unsur pokok pada CSS berada dalam
keseimbangan dengan cairan otak ekstraseluler,
jadi mempertahankan lingkungan luar yang
konstan terhadap sel-sel dalam sistem saraf
2. CSS mengakibatkan otak dikelilingi cairan,
mengurangi berat otak dalam tengkorak dan
menyediakan bantalan mekanik, melindungi otak
dari keadaan/trauma yang mengenai tulang
tengkorak

3. CSS mengalirkan bahan-bahan yang


tidak diperlukan dari otak, seperti
CO2,laktat, dan ion Hidrogen. Hal ini
penting karena otak hanya mempunyai
sedikit sistem limfatik. Dan untuk
memindahkan produk seperti darah,
bakteri, materi purulen dan nekrotik
lainnya yang akan diirigasi dan
dikeluarkan melalui villi arakhnoid.

4. Bertindak sebagai saluran untuk transport


intraserebral. Hormon-hormon dari lobus
posterior hipofise, hipothalamus,
melatonin dari fineal dapat dikeluarkan ke
CSS dan transportasi ke sisi lain melalui
intraserebral.

5. Mempertahankan tekanan intrakranial.


Dengan cara pengurangan CSS dengan
mengalirkannya ke luar rongga tengkorak,
baik dengan mempercepat pengalirannya
melalui berbagai foramina, hingga
mencapai sinus venosus, atau masuk ke
dalam rongga subarakhnoid lumbal yang
mempunyai kemampuan mengembang
sekitar 30%

Keadaan normal dan


beberapa kelainan cairan
serebrospinal

Keadaan normal dan beberapa kelainan


cairan serebrospinal dapat diketahui
dengan memperhatikan:
a. Warna
Normal cairan serebrospinal warnamya
jernih dan patologis bila berwarna :
kuning,santokhrom, cucian daging,
purulenta atau keruh

b. Tekanan
Tekanan CSS diatur oleh hasil kali dari kecepatan
pembentukan cairan dan tahanan terhadap absorpsi
melalui villi arakhnoid. Bila salah satu dari keduanya
naik, maka tekanan naik, bila salah satu dari
keduanya turun, maka tekanannya turun. Tekanan
CSS tergantung pada posisi, bila posisi berbaring
maka tekanan normal cairan serebrospinal antara 820 cm H2O pada daerahh lumbal, siterna magna dan
ventrikel, sedangkan jika penderita duduk tekanan
cairan serebrospinal akan meningkat 10-30 cm H2O

c. Jumlah sel
Jumlah sel leukosit normal tertinggi 4-5
sel/mm3, dan mungkin hanya terdapat 1 sel
polymorphonuklear saja, Sel leukosit
jumlahnya akan meningkat pada proses
inflamasi

Perhitungan jumlah sel harus segera


mungkin dilakukan, jangan lebih dari 30
menit setelah dilakukan lumbal punksi. Bila
tertunda maka sel akan mengalami lisis,
pengendapan dan terbentuk fibrin.
Keadaaan ini akan merubah jumlah sel
secara bermakna
Leukositosis ringan antara 5-20 sel/mm3
adalah abnormal tetapi tidak spesifik

d. Glukosa
Normal kadar glukosa berkisar 45-80 mg%.
Kadar glukosa cairan serebrospinal sangat
bervariasi di dalam susunan saraf pusat,
kadarnya makin menurun dari mulai tempat
pembuatannya di ventrikel, sisterna dan ruang
subarakhnoid lumbar.
Rasio normal kadar glukosa cairan serebrospinal
lumbal dibandingkan kadar glukosa serum adalah
>0,6.

e. Protein
Kadar protein normal cairan serebrospinal pada
ventrikel adalah 5-15 mg%. pada sisterna 10-25 mg%
dan pada daerah lumbal adalah 15-45 ,g%. Kadar
gamma globulin normal 5-15 mg% dari total protein.
Kadar protein lebih dari 150 mg% akan menyebabkan
cairan serebrospinal berwarna xantokrom, pada
peningkatan kadar protein yang ekstrim lebih dari 1,5
gr% akan menyebabkan pada permukaan tampak
sarang laba-laba (pellicle) atau bekuan yang
menunjukkan tingginya kadar fibrinogen.

Kadar protein cairan serebrospinal akan


meningkat oleh karena hilangnya sawar
darah otak (blood barin barrier),
reabsorbsi yang lambat atau peningkatan
sintesis immunoglobulin lokal.

Sawar darah otak hilang biasanya terjadi


pada keadaan peradangan,iskemia
baktrial trauma atau neovaskularisasi
tumor, reabsorsi yang lambat dapat terjadi
pada situasi yang berhubungan dengan
tingginya kadar protein cairan
serebrospinal, misalnya pada meningitis
atau perdarahan subarakhnoid

f. Elektrolit
Kadar elektrolit normal CSS adalah Na
141-150 mEq/L, K 2,2-3,3 mRq, Cl 120130 mEq/L, Mg 2,7 mEq/L. Kadar elektrolit
ini dalam cairan serebrospinal tidak
menunjukkan perubahan pada kelainan
neurologis, hanya terdapat penurunan
kadar Cl pada meningitis tapi tidak spesifik

g. Osmolaritas
Terdapat osmolaritas yang sama antara
CSS dan darah (299 mosmol/L0. Bila
terdapat perubahan osmolaritas darah
akan diikuti perubahan osmolaritas CSS

h. PH
Keseimbangan asam basa harus dipertimbangkan
pada metabolik asidosis dan metabolik alkalosis.
PH cairan serebrospinal lebih rendah dari PH
darah, sedangkan PCO2 lebih tinggi pada cairan
serebrospinal. Kadar HCO3 adalah sama (23
mEg/L). PH CSS relatif tidak berubah bila
metabolik asidosis terjadi secara subakut atau
kronik, dan akan berubah bila metabolik asidosis
atau alkalosis terjadi secara cepat

Ventrikel otak
Otak memp 4 ventrikel/cavitas
Ventrikel lateral ditemukan di kiri & kanan
hemispher cerebral
Ventrikel ke tiga ditemukan di Diencephalon
Ventrikel ke empat ditemukan di batang
otak

Sistem Ventrikel
Sistem ventrikel terdiri dari 2 buah
ventrikel lateral, ventrikel III dan ventrikel
IV.
Ventrikel lateral terdapat di bagian dalam
serebrum, masing-masing ventrikel terdiri
dari 5 bagian yaitu kornu anterior, kornu
posterior, kornu inferior, badan dan atrium

Ventrikel III adalah suatu rongga sempit di


garis tengah yang berbentuk corong
unilokuler, letaknya di tengah kepala, ditengah
korpus kalosum dan bagian korpus unilokuler
ventrikel lateral, diatas sela tursica, kelenjar
hipofisa dan otak tengah dan diantara
hemisfer serebri, thalamus dan dinding
hipothalanus
Disebelah anteroposterior berhubungan
dengan ventrikel IV melalui aquaductus sylvii

Ventrikel IV merupakan suatu rongga


berbentuk kompleks, terletak di sebelah
ventral serebrum dan dorsal dari pons dan
medula oblongata

Sawar Darah Otak


Sawar darah otak merupakan barier
fungsional yang mencegah masuknya
beberapa substansi,seperti antibiotic dan
bahan kimia dan toksin bakteri dari darah
ke jaringan saraf

terbentuk dari sel-sel endotel yang saling


berikatan erat di kapiler otak.
melindungi sel-sel otak terhadap bahanbahan asing.
banyak bahan kimia maupun obat tidak
dapat lewat.
Mudah lewat : 02, H20, CO2, glukosa,
alkohol, asam amino.

Anda mungkin juga menyukai