Anda di halaman 1dari 23

BAB I PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

1 Jelaskan landasan filosofis yang merupakan bagian dalam


pembangunan sumber daya manusia!
Jawab : Mencerdaskan kehidupan bangsa, cerdas dalam arti luas,
bukan hanya kecerdasan intelektual, tapi juga kecerdasan
emosional. Membangun semangat kebangsaan dalam mengisi
kemerdekaan dalam segala ospek
2 Jelaskan masalah cita cita nasional yang dibedakan dengan
tujuan nasional!
Jawab : Indonesia mempunyai tugas untuk mencapai Cita Cita
Proklamasi yang tertuang dlam Pembukaan UUD 1945, berupa cita
cita nasional dan tujuan nasional.
Cita cita nasional yaitu membentuk negara merdeka, bersatu,
berdaulat, adil, dan makmur.
Tujuan nasional yaitu
a Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
Indonesia,
b Memajukan kesejahteraan umum,
c Mencerdaskan kehidupan bangsa,
d Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
3 Sebutkan dan jelaskan tujuan bela negara!
Jawab :
a Menumbuhkan rasa cinta tanah air; yaitu menumbuhkan jiwa
nasionalisme dan patriotisme dalam diri kita sebagai warga
negara. Nasionalisme adalah suatu paham untuk mencintai
bangsa dan negara sendiri, sifat kenasionalan, dan makin
menjiwai bangsa Indonesia. Sedangkan patriotisme merupakan
sikap yang berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi
bangsa dan negara.

b Pemahaman tentang wilayah; meliputi tanah, air (perairan darat


dan laut), serta udara di mana pemerintah masih berdaulat.

c Ketahanan bangsa atau ketahanan nasional. Berdasarkan pasal


27 dan 30 UUD 1945, masalah bela negara dan pertahanan
negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara
Republik Indonesia. Bela negara adalah upaya setiap warga
negara untuk mempertahankan Republik Indonesia terhadap
ancaman, baik dari luar maupun dalam negeri.
4 Mengenai landasan teori, jelaskan Konferensi 9 Menteri
Pendidikan di Negara Negara berpenduduk besar!
Jawab :
a Mempersiapkan pribadi sebagai warga Negara dan anggota
masyarakat yang bertanggung jawab ,
b Melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan bagi
kesejahteraan manusian dan kelestarian lingkungan hidup,
c Menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pada
penguasaan dan pemahaman IPTEK dan seni demi kepentingan
kemanusiaan.
5 Sebutkan Visi Indonesia 2025!
Jawab :
Prakarsa Menteri Perekonomian Bp. Hatta Radjasa dengan titik berat
ketahanan pangan nasional. Diharapkan adanya kemandirian dalam
rangka mewujudkan kemakmuran (Pasal 33 UUD 1945).
Strategi dari visi tersebut :
MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan
Ekonomi Indonesia). Diharapkan ada investasi besar-besaran
dari 22 sektor kegiatan ekonomi Indonesia.
Titik tolak visi : pemanfaatan sektor tenaga riil (lapangan kerja)

6 Apakah Misi Pendidikan Kewarganegaraan?


Jawab : Membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya agar
secara konsisten mampu mewujudkan nilai nilai dasar keagamaan
dan kebudayaan, rasa kebangsaan dan cinta tanah air sepanjang
hayat dalam menguasai, menereapkan, dan mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni yang dimilikinya dengan rasa
tanggung jawab .
BAB II BANGSA DAN NEGARA
7 Sebutkan definisi bangsa dan Negara dan teori teorinya!
Jawab :
a Bangsa
Dari aspek antropologis, bangsa adalah pengelompokan
manusia dengan identitas budaya tertentu, yang keterkaitannya
terjadi karena ada kesamaan fisik, Bahasa, gaya hidup, serta
tekad untuk mempertahankan dan mengembangkan
identitasnya.
Dari aspek politik, bangsa adalah pengelompokan manusia
yang menunjuk pada ikatan bersama dalam suatu Negara dan
kesamaan kewarganegaraan.
Menurut pakar :
Hans Kohn

: Bangsa terbentuk oleh persamaan Bahasa, rasm


agama, wilayah, negara, dan kewarganegaraan.

Ernest Renan

: Bangsa adalah suatu solidaritas, suatu

jiwa, suatu asas spiritual, suatu solidaritas yang


dapat tercipta oleh perasaan pengorbanan masa
lampau dan bersedia berbuat di masa
mendatang.
Sedangkan menurut Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928,
unsur masyarakat yang membentuk bangsa yaitu berbagai
suku, istiadat, kebudayaan, agama, serta berdiam di suatu
wilayah yang terdiri atas beribu ribu pulau. Bangsa mempunyai

kepentingan yang sama yaitu secara keseluruhan tetap eksis


serta aman dan sejahtera.
b Negara
Negara yaitu suatu organisasi kekuasaan dari sekelompok
manusia yang bersama sama mendiami suatu wilayah tertentu
dan mengakui suatu pemerintahan yang mengurus tata tertib
serta keselamatan kelompok manusia tertentu.
Teori teori terbentuknya Negara:
Secara Teoritis :

Teori Hukum Alam (Aristoteles)


Negara adalah ciptaan alam. Manusia adalah makhluk sosial
dan politik (zoon politicon)

Teori Ketuhanan
Negara terbentuk karena kehendak Tuhan

Teori Perjanjian
Negara timbul karena ada perjanjian antara manusia yang
tadinya hidup bebas tanpa ikatan kenegaraan. Perjanjian
diadakan agar penguasa menjamin kepentingan bersama.

Di Zaman Modern

Penaklukan

Peleburan

Pemecahan

Pemisahan diri

Perjuangan atau revolusi

Penyerahan atau pemberian

Pendudukan

8 Sebutkan unsur unsur Negara !


Jawab :

Konstitutif : terdapat wilayah meliputi udara, darat, dan perairan;


rakyat; dan pemerintahan yang berdaulat
Deklaratif

: adanya tujuan Negara, undang undang dasar,

pengakuan dari negara lain secara de facto maupun de


jure, dan masuk dalam perserikatan bangsa bangsa,
misalnya PBB.

9 Apa yang disebut warga Negara?


Jawab : Warga Negara adalah anggota penduduk suatu Negara
yang terdiri dari penduduk suatu Negara dan orang asing yang
menurut UU menjadi warga Negara Indonesia.
10 Sebutkan maksud dari kewarganegaraan!
Jawab : Kewarganegaraan artinya keanggotaan yang menunjukkan
hubungan atau ikatan antara Negara dengan warga Negara.
Pengertian kewarganegaraan dalam arti:
a Yuridis dan Sosiologis

Dalam arti yuridis, adanya ikatan hukum antara orang orang


dengan Negara.

Dalam arti sosiologis, tidak ditandai dengan ikatan hukum,


tetapi ikatan perasaan, keturunan, nasib, sejarah, dan tanah
air.

b Formal dan Materiil

Dalam arti formal, menunjuk pada tempat kewarganegaraan.

Dalam arti materiil, menunjuk pada akibat hukum dari status


kewarganegaraan, yaitu adanya hak dan kewajiban warga
Negara.

11 Sebutkan hak dan kewajiban warga Negara!


Jawab :

a Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan [Pasal 27


A (1) dan (2)]
b Kemerdekaan berserikat dan berkumpul (Pasal 28)
c Kemerdekaan memeluk agama [Pasal 29 A (1) dan (2)]
d Hak dan kewajiban pembelaan Negara [Pasal 27 A (3) dan Pasal
30 (1) dan (2)]
e Hak mendapatkan kewajiban [Pasal 31 A (1) (4)]
f

Kebudayaan nasional Indonesia [Pasal 32 A (1)]

g Kesejahteraan sosial [Pasal 33 A (1) (4) dan Pasal 34 A (1) (3)]

BAB III PERUMUSAN PACASILA


1. Jelaskan tentang nilai-nilai pancasila dari zaman prasejarah
sampai kebangkitan nasional !

Jawab: Zaman Prasejarah


Sebelum kebudayaan Hindu masuk dan berkembang di
Indonesia, berbagai suku bangsa Indonesia telah mengenal unsurunsur pembentuk Pancasila. Nilai-nilai kehidupan yang dapat
disebut embrio nilai-nilai pancasila sudah nampak. Unsur-unsur
yang relevan pada sila 1, orang-orang telah mengenal pengekuan
dan pemujaan kepada suatu kekuatan yang mengatasi manusia
dalam segala aspeknya, bukan sekedar animisme. Di Kalimantan :
Tuh-intisari kepercayaan terhadap kekuatan yang mengatasi
manusia, kemudian menjadi Tuhan dan menjadi Ketuhanan (M.
Yamin). Di Jawa : Hyang Paring Gesang. Di Tapanuli : Ompu
Debata.
Pada masa awal peradaban di Indonesia manusia hidup dalam
kesatuan-kesatuan kecil yang kemudian disebut suku. Ikatan suku
yang dijiwai semangat kekeluargaan yang besar disebut komunal.
Masyarakat

menggunakan

cara

berembuk,

berunding,

atau

musyawarah untuk menghadapi suatu persoalan. Organisasi


masyarakat, betapapun kecilnya, bertujuan untuk mewujudkan
kesejahteraan bagi para warganya.

Zaman Kerajaan-kerajaan Hindu dan Budha


Dengan

pengaruh

Hindu,

kepercayaan

orang

Indonesia

mengalami perkembangan. Mereka secara lebih nyata memuja


kekuatan yang mengatasi manusia, yang tidak lagi tanpa bentuk,
melainkan telahtercitra, seperti Brahma, Wishnu, Shiwa atau Adi
Budha dalam paham Budha.
Pergaulan antar bangsa yang makin intensif, antaranya
dengan orang-orang India dan Cina, menunjukkan kemanusiaan
yang

makin

berkembang.

Pengaruh

Hindu

menyebabkan

timbulnya ikatan masyarakat baru : kerajaan. Batas wilayah


kerajaan lebih nyata daripada batas wilayah kesukuan. Sikap
mempertahankan daerah sendiri dilakukan dengan peperangan.
Meskipun dibatasi oleh kasta, tetapi semangat musyawarah tetap
ada.
Adanya sinkretisme anatara kedua agama, seperti dalam
candi Borobudur dan Mendut. Puncak sinkretisme adalah gambar
Mpu Tantular dan Mpu Sutasoma yang menyatakan bahwa
kerajaan Majapahit hidup suasana bhinneka tunggal ika, tan hana
dharma mangrwa.
Menurut M. Yamin negara kebangsaan terbentuk dalam tiga
tahap:
1 Zaman

Sriwjaya

di

bawah

wangsa

Syailendra

bercirikan kedatuan
2 Zaman Majapahit yang bercirikan keprabuan
3 Zaman Modern yaitu negara Indonesia merdeka

Kedatangan Islam

yang

Pengaruh Islam di Indonesia nampak pada akhir abad XII,


seperti tertulis padanisan Sultan Malik Al Saleh dari Pasai.
Perkembangan Islam di Indonesia baru meluas setelah runtuhnya
kerajaan Majapahit pada XV. Agama Islam mengubah pemujaan
dewa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ada orang-orang yang beralih
dari hindu maupun budha ke Islam namun ada juga yang tetap.
Pengaruh budaya Islam kerakyatan ialah mengangkat derajat
orang bawahan dengan ajaran Ukhuwah Islamiah ( persaudaraan
islam), berbuat amal/kebajikan serta zakat (zakat fitrah dan mal).

Penjajahan Belanda dan Jepang


Orang barat mulai memasuki Indonesia pada awal abad XVI.
Penjajahan barat terhadap Indonesia dilakukan oleh Belanda
(1811-1816).
Kebangkitan Nasional dipelopori oleh Budi Utomo pada 20 Mei
1908. Perkumpulan itu mempelopori berbagai perkumpulan lain di
tanah air, yaitu:
1 Bercorak Nasionalisme
2 Bercorak Islam
3 Bercorak Marxistis
`

Penyerbuan Jepang mengakhiri pemerintahan kolonial

Belanda pada1942. Jepang berkuasa selama 3,5 tahun.

2. Jelaskana mengenai perumusan pancasila termasuk proses


terjadinya pancasila!
Jawab :

September

1944

pemerintah

Jepang

menjajanjikan

kemerdekaan

1 Maret 1945 janji kemerdekaan diulang tanpa syarat

29 April 1945 pembentukkan BPUPKI


Ketua : Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat
Wakil ketua : Ichibangase (Jepang), R.P. Soeroso
Anggota : 60 orang

28 Maret 1945 pelantikkan BPUPKI

29 Juni-1 Juli 1945 sidang I BPUPKI


Rumusan Pancasila :
29 Mei, Mr. Muhammad Yamin
1 Perikebangsaan
2 Perikemanusiaan
3 Periketuhanan
4 Perikerakyatan
5 Kesehjahteraan rakyat
31 Mei, Mr. Soepomo
1 Persatuan
2 Kekeluargaan
3 Keseimbangan lahir dan batin
4 Musyawarah
5 Keadilan rakyat
1 Juli, Soekarno
1 Kebangsaan atau nasionalisme
2 Perikemanusiaan atau internasionalisme
3 Mufakat atau demokrasi

4 Kesejahteraan sosial
5 Ketuhanan Yang Maha Esa
Alternatif kedua Pancasila Trisila
1 Sosionasionalisme
2 Sosiodemikrasi
3 Ketuhanan
Alternatif ketiga Pancasia Ekasila
Gotongroyong

Pembentukkan Panitia delapan, diketuai Ir. Soekarno

25 Juni 1945 Panitia Delapan mengadakan pertemuan dengan


38 orang anggota BPUPKI dengan tujuan mencari titik terang
antara golongan faham kebangsaan dengan golongan Islam.

Pembentukkan Panitia 9 yang menghasilan Piagam Jakarta,


dengan konsepsi perumusan dasar:
1 Ketuhanan dengan menjalankan syariat islam bagi pemeluknya
2 Kemanusiaan yang adil dan beradap
3 Persatuan Indonesia
4 Kerakyatan yang dipimpipin oleh himat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

BAB IV PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT


1. Jelaskan definisi filsafat juga beberapa ahli!
Jawab :
1) Plato : ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran
asli

2) Aristoteles : ilmu pengethuan yg meliputi kebenaran yg


terkandung ilmu metafisika, politik, retorika, logika, ekonomi,
estetika, dan etika
3) Al Farabi : ilmu pengethuan ttg wuud bagaimana hakikat yg
sebenarnya
4) Imanuel kant : ilmu pengetahuan yg menjadi pokok ilmu
pengetahuan yg menjadi pangkal dari segala pengetahuan, yg
dildalamnya mencakup:
a Apakah yg dapat kita ketahui?
b Apa yg harus kita ketahui?
c Sampai dimana harapan kita?
d Apakah yg dinamakan manusia?
5) Hasbullah Bakry, ilmu yg menyelidiki segala sesuatu dengan
mendalam mengenai ketuhnan, alam semsta, dan manusia shg
dpt menghasilkan pengetahuan ttg bagaimana sikapmanusia
seharusnya setelah mencapai pengetahuan itu
6) Prof m. yamin : pemusatan pikran shg manusia menemukan
kepribadiannya seraya dalam lepribadiannya itu dialimnya
kesungguhan
2. Apa yang dimaksud penyusunan pancasila sebagai suatu
sistem filsafat dan ciri2nya!
Jawab : Pancasila terdiri atas bagian-bagian, yaitu sila-sila
pancasila, merupakan sesuatu kekuatan yg sistematis. Kesatuan
sila2 pancasila pada hakikatnya bukanlah hanya bersifat formal
logis saja namun secara filosofis juga meliputi kesatuan
ontologis(antropologis), dasar epistemologis, dan dasar aksiologis
3. Jelaskan mengenai pandangan integralistik dalam filsafat
pancasila dan sebutkan nilai-nilai pancasila!
Jawab
:
Pandangan Integralistik dalam filsafat pancasila bertolak dari pidato
Prof. Mr. R. Soepomo dalam rapat BPUPKI 31 Mei 1945. dalam hal ini

ada 3 teori :
Teori Individualistik
Teori Golongan / Teori Kelas
Teori Integralistik
Teori Individualistik :Tokohnya adalah Thomas Hobbes, John Locke,
Jean Jacques Rosseau, Herbert Spencer dan Harold Joseph laski.
Menurut teori ini bahwa negara adalah masyarakat umum yang

disusun atas kontrak antara seluruh perorangan dalam masyarakat

itu, misalnya teori ini diterapkan dinegara Eropa dan Amerika.


Teori Golongan / Teori Kelas : Tokohnya : karl Mark, Friederich Engels
dan Lenin. Teori ini menganggap bahwa negara adalah alat dari
suatu golongan/kelas untuk menindas kelas lain dengan kata lain

kelas borjuis menindas para kelas proletar.


Teori Integralistik : yaitu yang mengajaarkan bahwan negara adalah
suatu susunan masyarakat yang integral segala golongan, segala
bagian, segala anggotanya berhubungan erat satu sama lain dan

merupakan kesatuan masyarakat yang organis.


Hubungan Teori Integralistik dengan Pancasila
Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh dari silasilanya. Masing- masing sila tidak dapat dipahami dan diberi arti
secara tersendiri terpisah dari keseluruhan sila-silanya. Ini
menggambarkan adanyab paham kesatuan atau pandangan
Integralistik

Nilai2 Pancasila :
Nilai Dasar
Asas-asas yang diterima sebagai dalil yang bersifat mutlak.
Nilai dasar ini diterima dan tidak dipertanyakan lagi; dijabarkan

dalam norma dasar


Nilai Instrumental
Lebih rendah dari nilai dasar karena nilai instrumental
menjabarkan nilai dasar ke dalam wujud konkrit serta sesuai dengan
perkembangan zaman. Nilai ini merupakan tafsiran positif terhadap

nilai dasar
Nilai Praktis
Nilai yang sesungguhnya dilaksanakan dalam kenyataan.
Sifat nilai praktis adalah abstrak
BAB V PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA

1. Jelaskan pengertian ideologi!


Jawab: berasal dari kata ideologia (yu nani) terdiri atas idea yg
berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita; dan logos yg
berarti ilmu
Dg begitu ideoogi mencakup pengertian tentang ide2, pengertian
dasar, gagasan, dan cita2
2. Jelaskan macam2 ideologi!

Jawab:
a) Ideologi terutup :
Cita-cita suatu kelompok untuk mengubah dan memengaruhi
Pengorbanan2 yang dibebankan kepada masyarakat
Tuntutan2 kongkret dan operasional keras
b) Ideologi terbuka :
Digali dan diambil dari moral dan budaya masyarakat itu sendiri
Hasil musyawarah masayarakat tsb
Secara garis besar saja sehingga tidak langsung operasional

3. Sebutkan hubungan filsafat dan ideologi!


Jawab
:
: filsafat merupakan sistem nilai yang secara epistimologis
kebenarannya telah diyakini, dijadikan dasar atau pedoman dalam
memandang realitas, serta menyelesaikan masalah. Sedangkan
ideologi merupakan konsep dari filsafat atau permasalahan yang
berakar dari kefilsafatan , dituangkan dalam perilaku ,
kelembagaan, sosisal, politik, sosisal, ekonomi, pertahan kemanan.
Filsafat menjadi dasar dan sumber dari perumusan ideologi serta
menyangkut identitas dan doktrin.
4. Jelaskan pancasila sebagai dasarnegara dan
implementasinya!
Jawab :
a) Merupakan sumber dari segala sumber hukum
b) Mewujudkan cita2 hukum bagi hukum dasar negara
c) Mengandung norma yang mengharuskan uud untuk mewajibkan
pemerintahsbg penyelenggara negara memegang teguh cita2 rakyat
yang luhur
d) Merupakan sumber semangat bagi uud45
Implementasinya:
Pancasila sebagai dasar filsafat negara diwujudkan dengan
pembentukan sistem hukum nasional dalam suatu tertib hukum
dimana pancasila sebagai norma dasarnya. Pancasila adalah dasar
negara dari NKRI
BAB VI

1. Jelaskan mengenai identitas nasional!


Jawab
:
Ciri-ciri atau sifat-sifat khas Bangsa Indonesia yang
membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia yang meliputi
segenap yg dimiliki bangsa Indonesia seperti kondisi
geogrfis,budaya,sumber kekayaan alam,demografi atau
kependudukan ,ideologi dan agama ,politik ,ekonomi dan hankam.
Bahasa daerah : 700
Bangsa : 1128
zona waktu : 3
Pulau : 17508
penduduk : 240jt
Agama : 6
2. Jelaskan pembentukan diri bangsa!
Jawab
:
Dengan menemukan kembali atau memperoleh kesadatran baru
dengan 2 pandangan :
a) Mengartikan jatidiri bangsa sebagai konsep theologis
b) Melihat jati diri bangsa sebagai konsep politik
3. Apa yang dimaksud simbiosis mutualis!
Jawab
: pembentukan jatidiri bangsa indonesia yang
multikultural , tidak melalui hubungan yang dominan / paksaan
antara mayoritas dan minoritas, tetapi melalui proses yang slaing
menguntngkan
4. Jelaskan aspek2 nasionalisme!
Jawab : secara analistis:
a) Aspek kognitif: menunjukan adanya pengtahuan akan situasi ?
fenomena kolonial pada segala porsinya
b) Aspek nilai : menunjukan keadaan yang dianggap berharga untuk
memperoleh hidup bebas dari konolialisme
c) Aspek affektif :tindakan kelompok yang menunjukkan situasi yang
dapat menyenangkan atau menyusahkan bagi pelakunya , misalnya
berbagai diskriminasi pada masyarakat kolonial
5. Uraikan unsur pembentukan identitas nasional!
Jawab :
a) Aspek alamiah :

Suku bangsa: kelompok sosial atau kesatuan hidup manusia


yang mempunyai sistem interaksi dan sistemnorma yang

mengatur interaksi tsb


Wilayah nusantara: terdiri dari beribu-ribu pulau
b) Aspek sosial :
Agama : di indonesia terdapan 6 agama yang diakui
Budaya : hasil kegiatan dan penciptaan batin manusia seperti

kepercayaan , kesenian adat istiadat


Bahasa: di indonesia terdapat beragam bahasa daerah yang
mewakili banyaknya suku bangsa , maka diperlukan
penyatuan bahasa untuk memudahkan komunikasi antar

suku
Ideologi: pancasila sebagai ideologi negara dimuat dalam
pembukaan uud45
BAB VII

1 Apa yang dimaksud sistem konstitusi? Apa itu power tends to


corrupt, absolute power corrups absolutely?
Jawab : Negara dan konstitusi merupakan dua lembaga yang tidak
dapat dipisahkan satu sama lain. Demokrasi tanpa konstitusi dalam
suatu negara tidak mungkin akan terbentuk. Konstitusi merupakan
hukum dasar suatu negara & juga dasar penyelenggaraan negara.
Lord Acton mengatakan power tends to corrupt, absolute power
corrups

absolutely

maksudnya

adalah

pemerintahan

dalam

melaksanakan kekuasaannya harus dibatasi agar kekuasaan itu tidak


disalahgunakan. Upaya mewujudkan pemerintahan yang menjamin
hak

dasar

rakyat

serta

kekuasaan

yang

terbatas

itulah

yang

dituangkan dalam suatu aturan yang kita sebut dengan konstitusi.

2 Sebutkan isi konstitusi!


Jawab : Isi konstitusi umumnya hanya memuat aturan-aturan pokok,
hanya memuat garis-garis besar sebagai instruksi kepada pusat dan
lain-lain penyelenggara negara untuk menyelenggarakan kehidupan
negara dan kesejahteraan sosial. Aturan-aturan asing lebih rinci

diserahkan

pengaturannya

kepada

undang-undang

yang

berada

dibawah konstitusi, yang lebih mudah untuk dibuat, diperbaharui,


maupun dicabut.
Menurut Miriam Budiardjo, setiap Undang-Undang Dasar/Konstitusi
memuat ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1 Organisasi Negara. Misalnya: pembagian kekuasaan antara badan
Eksekutif, Legeslatif dan Yudikatif. Masalah pembagian kekuasaan
antara pemerintah pusat/pemerintah federal dengan pemerintah
daerah/pemerintah negara bagian; Prosedur penyelesaian masalah
pelanggaran yurisdiksi lembaga negara.
2 Hak-hak asasi manusia
3 Prosedur mengubah Undang-Undang Dasar
4 Adakalanya memuat larangan untuk mengubah sifat-sifat tertentu
dari Undang-undang Dasar.

3 Jelaskan beberapa definisi para ahli mengenai konstitusi!


Jawab : Beberapa definisi para ahli mengenai konstitusi adalah:
a Herman Heller, dibagi 3:
1 Konstitusi dalam pengertian politik sosiologis mencerminkan
kehidupan politik dalam masyarakat sebagai kenyataan.
2 Konstitusi merupakan satu kesatuan kaidah yang hidup dalam
masyarakat yang selanjutnya dijadikan kesatuan kaidah hukum
(yuridis).
3 Konstitusi yang ditulis dalam naskah sebagai undang-undang
yang tertinggi suatu negara.
b K.C. Wheare
Sebagai keseluruhan sistem ketatanegaraan dari suatu negara,
berupa kumpulan peraturan yang membentuk, mengatur, atau
memerintah dalam pemerintahan suatu negara.
c Prof. Prayudi Atmosudirdjo merumuskan:

1 Konstitusi suatu negara adalah hasil dari produk sejarah dan


proses perjuangan bangsa yang bersangkutan.
2 Konstitusi suatu negara adalah rumusan dari filsafat, cita-cita,
kehendak, dan perjuangan bangsa Indonesia.
3 Konstitusi adalah cermin dari jiwa, jalan pikiran, mentalitas, dan
kebudayaan bangsa.

4 Apa saja yang diatur dalam UUD 1945?


Jawab : Yang diatur dalam UUD 1945 yaitu:
1 Hal-hal bersifat umum, misalnya kekuasaan dan identitas negara.
2 Hal-hal
menyangkut
lembaga-lembaga
negara,
hubungan
antarlembaga negara, fungsi, tugas, hak, dan kewenangannya.
3 Hal menyangkut hubungan antara negara dengan warga negara,
yaitu hak dan kewajiban negara terhadap warganya maupun hak
dan kewajiban warga negara terhadap negara, termasuk hak asasi
manusia.
4 Konsepsi negara dalam berbagai bidang seperti
kesejahteraan, ekonomi, sosial, dan pertahanan.

pendidikan,

5 Hal mengenai perubahan UUD.


6 Ketentuan-ketentuan peralihan.

5 Sebutkan fungsi konstitusi negara menurut Jimly Asshiddiqie!


Jawab : Fungsi konstitusi negara menurut Jimly Asshiddiqie adalah:
a Fungsi penentuan atau pembatasan kekuasaan negara.
b Fungsi mengatur hubungan kekuasaan antarorgan negara.
c Fungsi mengatur hubungan kekuasaan antarorgan negara dengan
warga negara.
d Fungsi pemberi atau sumber legitimasi terhadap kekuasaan negara.

e Fungsi penyalur atau pengalih kewenangan dari sumber kekuasaan


asli (dalam demokrasi adalah rakyat) kepada organ negara.
f

Fungsi simbolik yaitu sebagai sarana pemersatu.

g Fungsi sebagai sarana pengendalian masyarakat (social control),


baik dalam arti sempit yaitu bidang politik dan arti luas mencakup
bidang sosial ekonomi.
h Fungsi sebagai perekayasaan dan pembaruan masyarakat (social
engineering/reform).

6 Jelaskan proses amandemen UUD 1945!


Jawab :
a Sidang umum MPR 19 september 1999
Perubahan pertama UUD 1945.
Delapan pasal tentang hak dan kewajiban presiden serta hak
legislatif.
b Sidang tahunan MPR 18 agustus 2000
Perubahan kedua UUD 1945.
Tambahan dan perubahan 5 bab 25 pasal mengenai otonomi
daerah, DPR, wilayah Negara, kewarganegaraan, HAM , pertahanan
dan keamanan, Serta perlengkapan Negara.
c Sidang tahunan MPR 9 November 2001
Perubahan ketiga UUD 1945.
Tambahan dan perubahan 3 bab 24 pasal tentang kedaulatan
Negara Indonesia, MPR, pencalanonan presiden dan wakilnya,
penilihan presiden dan wakilnya, pemakzulan, hak-hak presiden,
kementerian Negara, DPD, pemilu, keuangan Negara, BPK, MA, KY,
dan MK.
d Sidang tahunan MPR 10 Agustus 2002
Perubahan keempat UUD 1945.

1 Perubahan UUD 1945 (Pertama, Kedua, Ketiga, dan Keempat)


ditetapkan sebagai UUD 1945.
2 Penambahn bagaian akhir pada perubahan UUD Negara RI tahun
45 dengan kalimat, Perubahan tersebuut telah diputuskkan
dalam rapat paripurna MPR RI tamggal 18 Agustus 2000 SIdang
Tahunan MPR RI dan mulai berlaku pada tanggal ditetapkan .
3 Perubahan penomoran pasal 3 ayat 3 dan ayat 4, Perubahan
Ketiga UUD 1945 menjadi pasal 3 ayat 2 dan ayat 3; pasal 25 E
Perubahan Kedua menjadi pasal 25 A.
4 Penghapusan judul BAB IV tentang DPA dan penghapusan
substansi pasal 16 serta penempatannya kedalam BAB III
tentang Kekuasasaan Pemerintah Negara
5 Perubahan dan/atau penambahan: Anggota MPR, pemilu secara
langsung, pemakzulan presiden dan wakilnya, Hak presiden,
Dewan Penasehat Presiden, mata uang, Bank Sentral, Kekuasaan
Kehakiman, Pendidikan dan Kebudayaan, Perekonomian Nasional
dan kesejahteraan Sosial, Fakir Miskin dan Anak Terlantar,
Korban Konstitusi, Aturan Peralihan dan Penambahan.
BAB VIII 1. Jelaskan mengenai pengertian demokrasi!
Jawab :
Demokrasi berasal dari kata demos (rakyat) dan cratos (kekuasaan),
secara harafiah demokrasi adalah kekuasaan rakyat, maksudnya
adalah pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
rakyat (Abraham Lincoln: 1863).

2. Jelaskan beberapa definisi demokrasi menurut pakar!


Jawab : Beberapa definisi tentang demokrasi:
a Hennry B. Mayo
Sistem politik demokrasi adalah sistem yang menunjukkan bahwa
kebijaksanaan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-

wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihanpemilihan berkala yang didasarkan atas prinsip kesamaan politik
dan dilaksanakan dalam suasana terjaminnya kebebasan politik.
b International Comission for Jurist
Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan dimana hak untuk
membuat keputusan-keputusan politik diselenggarakan oleh warga
negara melalui wakil-wakil yang dipilih oleh mereka dan yang
bertanggung jawab kepada mereka melalui proses pemilihan yang
bebas
c Samuel Huntington
Sistem politik sebagai demokratis sejauh para pembuat keputusan
kolektif yang paling kuat dalam sistem itu dipilih melalui pemilihan
umum yang adil, jujur, dan berkala dan di dalam sistem itu para
calon bebas bersaing untuk memperoleh suara dan hampir semua
penduduk dewasa berhak memberikan suara
d Abraham Lingcoln
Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
rakyat (government of the people, by the people, and for the
people).
3. Jelaskan ciri-ciri dan macam-macam demokrasi!
Jawab : Ciri-ciri demokrasi adalah:
1 Kekuasaan legislatif dan eksekutif dilaksanakan oleh warga negara
yang dipilih oleh rakyat.
2 Secara berkala dimungkinkan pergantian pemerintahan melalui
pemilu.
3 Minimal ada dua parpol.
4 Hak menyatakan pendapat secara tertulis maupun lisan.
5 Kesamaan kedudukan
pemerintahan.

warga

negara

di

muka

hukum

dan

Macam-macam demokrasi yaitu:


1 Sederhana
Terdapat di desa-desa, atas dasar gotong royong dan musyawarah.
Diawali pembicaraan sampai terjadi kesepakatan yang bulat.

2 Referendum
Dikenal di Swiss dan Swedia, yaitu suara rakyat didengar dengan
melalui pemungutan suara secara langsung di tempat tertentu.
Dimaksud dengan demokrasi rakyat secara langsung. Dilaksanakan
untuk

wilayah

kecil

dengan

penduduk

sedikit

yang

dapat

dikumpulkan bersama di suatu tempat.


3 Barat
Dianut oleh negara-negara Eropa Barat dan Amerika Serikat.
Dikenal dengan demokrasi liberal atau kapitalis, karena akan
memperoleh kemenangan atas pengaruh uang, media massa, dan
teknologi guna menguasai pendapat umum.
4 Timur atau Rakyat
Dianut oleh negara-negara komunis, seperti Rusia, RRC, dll.
Manusia sebagai alat/mesin secara otomatis diubah, dididik, dan
dibentuk agar menjadi manusia sempurna. Penyempurnaannya
harus dengan jalan paksa menurut kehendak pimpinan kaum
komunis.
5 Semu
a Terpimpin atau Geleide Democratie (Kansil, 2003)
Menurut

Ir.

Soekarno

adalah

demokrasi

terdidik,

yaitu

berhubungan dengan adanya jarak yang memisahkan para


pemimpin (kaum intelek) dengan rakyat yang belum mampu
berdemokrasi, para pemimpin harus mendidik rakyat.

b Tengah
Fasisme dan nazisme di Italia dan Jerman pada masa Mussolini
dan Hittler sebagai diktator. Diktator menganggap bahwa ia
bertindak sebagai wakil rakyat dan menganggap dirinya sebagai
eksponen rakyat, karena ia mengetahui isi hati rakyat.
6 Pancasila
Khas di Indonesia, yaitu berdasarkan Pancasila sesuai dengan
ketentuan UUD 1945, demokrasi yang dijiwai oleh seluruh sila
Pancasila.

4. Buatlah skematis kelembagaan RI menurut UUD 1945!


Jawab : Skematis kelembagaan RI menurut UUD 1945:

UUD 1945

BPK

Presiden/

MPR

DPR

DPD

KY

Wakil
Kementrian
5. Jelaskan asas-asas demokrasi Pancasila!
Dewan
Jawab : Asas-asas demokrasi Pancasila yaitu:
TNI/Polri
a) . Kekuasaan
a. Pada pasal 1 A(2) UUD 1945, kedaulatan berada di tangan
rakyat. Dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV menyatakan
bahwa susunan negara RI berkedaulatan rakyat dengan
berdasarkan kepada sila-sila Pancasila, khususnya sila IV.
Indonesia

adalah

negara

hukum

dan

menurut

sistem

konstitusional, tidak berdasarkan kekuasaan belaka dan tidak


pula bersifat absolutisme.

b) Pengambilan keputusan
a. Sesuai sila ke IV Pancasila, yaitu dengan musyawarah untuk
mendapatkan mufakat. Jika tidak mencapai kesepakatan,
maka menggunakan suara terbanyak (voting). Dilaksanakan
secara bebas, terbuka, dan bertanggung jawab.
c) Pengawasan
a. DPR melakukan pengawasan terhadap kebijaksanaan dan
pelaksanaan pemerintahan. Selain itu, DPR menindaklanjuti
hasil

pengawasan

yang

diajukan

oleh

DPD

terhadap

pelaksanaan UU mengenai otonomi daerah, pembentukan,


pemekaran, dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan
daerah, sumber daya alam, dan sumber daya ekonomi
lainnya.

d) Partisipasi
a. Rakyat berhak menentukan aspirasi dan juga pelaksana dari
aspirasi
organisasi

tersebut.
politik,

Penyaluran
ormas,

aspirasinya
media

kepentingan, dan kelompok penekan

bisa

massa,

melalui
kelompok

Anda mungkin juga menyukai