ANGGOTA KELOMPOK:
AMMIKA NILAM R. D
1310006
1310010
1310016
1310022
1310042
1310048
LAELANI EKA
1310054
M. WISNU
1310062
PUTRI VIRALISA
1310072
1310076
RIMA SINTYA
1310080
131.0114
NUNGKI KUSUMASTUTI
131.0116
PRODI S1-KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
TAHUN AJARAN 2014-2015
: 131.0006
1. Di sebuah desa bendulan, banyak di temukan penderita gatal-gatal dan diare. Di karenakan
dalam desa tersebut tampak kumuh,terdapat banyak sampah berserakan,untuk mendapatkan
air bersih susah, penataan desa yang sangat tidak beraturan. Setelah melihat kondisi seperti
itu perawat komunitas berusaha untuk mendatangi desa tersebut dan memberikan penyuluhan
tentang kebersihan lingkungan agar penyebaran penyakit tersebut tidak semakin meluas.
Dari kasus di atas peran perawat apa yang di lakukan?
a.
b.
c.
d.
e.
Peran konselor
Peran educator
Peran advokat
Peran fasilitator
Peran kolaborasi
(jawaban B, karena warga belum mengetahui tentang bagaimana cara menjaga lingkungan
agar tetap bersih sehingga tidak menimbulkan penyakit)
2. Dalam Keluarga tn.A terdiri dari ayah,ibu, dan 2 anak yang memiliki perekonomian
cukup. Sedangkan dalam keluarga ini anak pertama menderita penykit TB tetapi tn.A tidak
mampu untuk datang ke layanan kesehatan untuk berobat sehingga hanya di beri obat warung
saat batuknya kambuh. Karena penangganan yang tidak mumpuni anak kedua dan ibu juga
tertular. Akibatnya anak pertama dan kedua tidak masuk sekolah dan ibu juga kesulitan dalam
melakukan pekerjaan rumah.
Berdasarkan kasus di atas mengapa keluarga di jadikan sebagai unit pelayanan yang di rawat?
1.
2.
3.
4.
Peran edukasi
Peran kolaborasi
Peran advokasi
Peran sebagai penemu kasus
Peran sebagai medifikasi lingkungan
[jawaban E, karena peran perawat memanipulasi lingkungan masyarakat baik itu lingkungan
rumah ataupun lingkungan masyarakat agar dapat tercipta lingkungan yang sehat]
Sedangkan perawat B melakukan asuhan keperawatan keluarga di sebuah kota, dimana kedua
orang tua sibuk bekerja dan ibunya yang sakit karena pola hidupnya yang tidak sehat, yaitu
obesitas dan. Keluarga bangun siang. Jarang ada komunikasi antar keluarga. Untuk mengatasi
sakit, keluarga rutin berobat ke layanan kesehatan
Menurut perawat A dan B, kedua keluarga sangat berbeda baik dari penyakit, cara mengatasi
sakit, dan persepsi sakit itu sendiri.
Dari deskripsi tersebut, apa saja karakteristik keluarga sebagai pasien?
1. Keluarga pada daerah pedesaaan berbeda dengan keluarga daerah perkotaan
2. Setiap keluarga memiliki cara yang unik dalam menghadapi masalah kesehatan para
anggotanya.
3. Setiap anggota keluarga memiliki perbedaan dari berbagai segi (pola komunikasi,
pengambilan keputusan, kebudayaan, dan gaya hidup).
4. Keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
[jawaban A yaitu point 1,2,3. Dari kasus, pada keluarga pedesaann dan perkotaan memiliki
sait yang berbeda. Pada pedesaan biasanya sakit berhubungan dengan ADL sedang pada
daerah perkotaan sakit berhubungan dengan gaya hidup. Selain itu pada setiap keluarga ada
yang memiliki pola komunikasi yang berbeda dan cara yang berbeda pula dalam
menyelesaikan masalah]
b. Masalah-masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan, & apabila salah satu
anggota keluarga mempengaruhi masalah kesehatan akan berpengaruh terhadap
anggota keluarga lainnya
c. Keluarga sebagai unit utama masyarakat & merupakan lembaga yg menyangkut
kehidupan masyarakat
d. Dalam memelihara kesehatan anggota keluarga sebagai individu (pasien) keluarga
tetap berperan sebagai pengambil keputusan dalam memelihara kesehatan para
anggotanya
Jawaban : B
Alasan : karena dalam keluarga mempengaruhi masalah kesehatan akan berpengaruh
terhadap anggota keluarga lainnya
6.. Apa tindakan perawat sebagai coordinator yang dilakukan?
a.
b.
c.
e.
Jawab: C
Alasan : Karena dalam peran koordinasi diperlukan kedisiplinan dalam menjaga
lingkungan sekitar agar comprehensive dapat tercapai.
: 131.0022
7. Ny. S mengeluh kepalanya pusing, tubuhnya tiba-tiba lemas tak berdaya. Ny.S memiliki
riwayat hipertensi dan DM. Sewaktu bangun tidur kaki dan tangannya tiba-tiba tidak bisa
digerakkan lagi. Ny.S menangis karena merasa tidak terima akan keadaannya dan merasa
stress. Ny.S tinggal bersama putri keduanya, putri pertamanya sudah berkeluarga. Ny.S
tidak dibawa ke rumah sakit.
Selama 2 hari, Ny.S sering rewel, dan menangis. Sudah 2 hari Ny.S dirawat oleh anaknya,
hingga putrinya sendiri jadi ikut sakit karena kurang istirahat. Dia meminta tolong kepada
perawat untuk mengurus ibu sepenuhnya. Perawat merawat ibunya sebisa mungkin untuk
mengatasi rewel dan stress yang terjadi pada ibunya. Dengan cara mengajak bercanda,
meminumi obat sesuai dosis, memenuhi kebutuhan nutrisinya, dan lain-lain. Hingga
akhirnya, ibu tersebut merasa bahagia dan ingin cepat sembuh dari penyakitnya. Setiap
selesai bekerja, perawat tersebut melaporkan perkembangan keadaan Ny.S & kebutuhan
yang harus dibeli oleh keluarga, obat habis.Peran perawat apakah yang dijelaskan pada
kasus di atas ?
a.
b.
c.
d.
e.
Modifikasi lingkungan
Konsultan
Kolaborasi
Penemu kasus
Care giver
9. Keluarga Tn.B tinggal disebuah perkampungan. Tn.B mengalami gangguan sensori pada
mata dengan diagnose medis katarak. Dirumah Tn.B susah untuk memenuhi aktivitas
kebutuhan sehari-hari sehingga sering terjadi kecelakaan (jatuh) dikamar mandi. Keluarga
maupun pasien jarang sekali memeriksa matanya di puskesmas. Sehingga penyakitnya
semakin parah. Peran utama apa yang harus dilakukan perawat sebagai perawatan
kesehatan keluarga terhadap keluarga Tn.B ?
1. Advokat
2. Pengawas Kesehatan
3. Educator
4. Koordinator
Jawaban : C
Alasan : pengawas kesehatan guna meminimalisir resiko cidera Tn.B dengan sering
memantau keadaan Tn.B dan progress Tn.B
10. Peran coordinator perawat yang seperti apa yang dibutuhkan oleh keluarga Tn.B ?
a. Mengkoordinasi kebutuhan dasar Tn.B
b. Mengkoordinasi Tn.B untuk rujuk ke puskesmas terdekat
c. Mengkoordinasi keluarga untuk kebutuhan tidur Tn.B
d. A dan B benar
e. Salah semua
Jawaban : D
Alasan : dengan memudahkan kebutuhan dasar Tn.B . resiko cidera yang dialami juga
semakin berkurang (ex: personal hygene ) . mengkoordinir keluarga maupun pasien untuk
merujuk ke layanan kesehatan, guna menunjang kesehatan pasien
11. Keluarga Tn.X tinggal disebuah perdesaan. Tn.X mengalami gangguan sensori pada
hidung dengan diagnose medis sinusitis . Dirumah Tn.X susah untuk bernafas ( sesak ).
Keluarga maupun pasien jarang sekali di puskesmas. Sehingga penyakitnya semakin
parah. Peran utama apa yang harus dilakukan perawat sebagai perawatan kesehatan
keluarga terhadap keluarga Tn.X ?
a.
Advokat
b.
Pengawas Kesehatan
c.
Educator
d.
Kolaborasi
Jawaban : D
Alasan : kolaborasi guna meminimalisir gangguan sensori pada Tn.X dengan pemberian obat
terapi
12. Peran coordinator perawat yang seperti apa yang dibutuhkan oleh keluarga Tn.B ?
a. Mengkoordinasi kebutuhan dasar Tn.B
b. Mengkoordinasi Tn.X untuk rujuk ke puskesmas terdekat
c. Mengkoordinasi keluarga untuk kebutuhan tidur Tn.X
d. Tetap tidur istirahat dirumah
Jawaban : B
Alasan : dengan memudahkan Tn.X untuk pemberian terapi sinusitis. mengkoordinir keluarga
maupun pasien untuk merujuk ke layanan kesehatan, guna menunjang kesehatan pasien.
NAMA
:Muhammad Wisnu P
NIM
:131.0062
13. Seorang pasien yang mengalami luka ganggren pada bagian lengan kanan dan pada
kaki kirinya setelah beberapa hari pasien tersebut dengan kondisi lukanya sudah
lumayan bagus dan dokter boleh mengijikan pulang dari rumah sakit,untuk tidakan
14. Seorang pasien di rawat di ruang mawar 2 dengan diagnose diabetes militus tipe 2
yang mana diabetes militus tipe 2 harus diberikan bantuan salah satunya dengan cara
memberikan insulin tambahan yang mana perawat tersebut harus meminta persetujuan
dengan keluarganya untuk memberikan terapi tersebut.sebelum dan menjelaskan
kepada keluarga manfaat terapi pemberian insulin pada si pasien tersebut.Dimana
pemberian terapi tersebut juga memperlukan pengarahan dokter untuk menentukan
dosis pemebrian terapi insulin tersebut.Termasuk tugas perawat apakah diatas?
a) Perawat sebagai prasarana keluarga dalam usia masa subur
b) Perawat sebagai tindakan keluarga berancana
NAMA
NIM
:131.0114
15. Ada seorang anak yang tinggal dengan keluarganya diwilayah perkotaan.anak ini
merupakan individu yang aktiv sehingga kegiatan yang dilakukan dirasa
menyenangkan dan sesuai keinginannya mulai dari bermain dengan teman sebaya
hingga jajan di sembarang tempat.pada suatu hari anak tersebut mengalami panas dan
kurang enak badan,hal yang kurang biasa tersebut di perhatikan oleh ibu sehingga di
pantau kesehatan anaknya tersebut.selanjutnya ibu mengira bahwa anaknya demam
karena kecapekan sehingga ibu membeli obat di toko dekat rumah untuk penurun
panas. Pada peran ini langka apa yang di ambil agar tidak meningkatkan resiko
penyakit di kemudian hari?
a. Ibu menjelaskan factor-faktor yang dapat menggangu kesehatan
b. Ibu rutin mengkontrol dan mengatur aktifitas anak
c. Ibu melindungi dan memberikan keinginan anak
d. Ibu mendukung aktifitasyang dilakukan anak
(jawaban B)
Sebagai pelaksana kesehatan,dengan mengontrol dapat menurunkan tingkat
resikoterpaparnyapenyakit terhadap keluarga. Kemudian mengatur aktivitas yang kurang
bermanfaat dan menyehatkan untuk dikurangi hingga di hentikan sehingga tetap terjaga
kesehatan keluarga.
17. Di sebuah desa terpelosok ada sebuah keluarga yang salah satu anaknya mengalami
sakit, namun keluarga keluarga tersebut sedang kebingungan karena di desa tmpat
keluarga tersebut tinggal jauh dari puskesmas dan juga rumah sakit. Untuk datang ke
rumah sakit mereka harus menempuh jarak yang sangat jauh dan letak rumah sakit
pun terdapat di kota. Dan disisi lain keluarga tersebut juga mempunyai kendala di dlm
perekonomiannya. Keluarga tersebut keluarga yang kurang mampu dan untuk
membayar biaya rumah sakit mereka pun kesulitan.
Dalam kasus diatas termasuk peran perawat sebagai apakah?
a. Peran perawat sebagai advokasi
b. Peran perawat sebagai pendidik
c. Peran perawat sebagai kolaborasi
d. Peran perawat sebagai fasilitator
e. Peran perawat sebagai care giver
Jawaban : D
Karena peran perawat sebagai fasilitator adalah membantu keluarga untuk menghadapi
kendala agar meningkatkan derajat kesehatannya.
18. Ada sebuah keluarga yang salah satu anggota keluarganya sedang sakit. Namun
keluarga tersebut kurang pengetahuan tentang masalah kesehatan yang sedang
dihadapi oleh salah satu anggota keluarganya tersebut. Kemudian keluarga tersebut
bertanya kepada tetangga terdekat untuk menanyakan masalah kesehatan yang sedang
dihadapi di keluarganya, namun tetangga tersebut menyarankan agar memanggil
perawat atau dokter terdekat untuk datang kerumah. Akhirnya keluarga tersebut
memanggil perawat atau dokter untuk datang kerumah. Setelah perawat atau dokter
datang kerumah keluarga tersebut, perawat atau dokter langsung memberikan
pengetahuan tentang masalah yang sedang dihadapi keluarga tersebut serta
memberikan sebuah penyuluhan kesehatan dan asuhan perawatan dasar atau seperti
perawatan rumah.
Termasuk prinsip prinsip perawatan keluarga yang manakah yang terdapat pada kasus
diatas?
1. Kegiatan utama adalah penyuluhan kesehatan & asuhan keperawatan dasar /
perawatan rumah
2. Dalam pemberian askep keluarga, sehat adalah tujuan utama
NAMA
: NUNGKI KUSUMASTUTI
NIM
: 131.0116
19. Ny A datang ke pukesmas dan diagnosa usus buntu, dokter merujuk kan pasien di
bawah ke rumah sakit untuk segera melakukan operasi usus buntu. Tetapi keluarga
pasien menolak hal itu karena keluarga pasien tidak mampu membiayi untuk operasi
itu. keluarga pasien memohon ke dokter agar operasinya di tunda sampai keuangan
nya mencukupi untuk melakukan operasi. Dari kasus di atas terlihat permasalahan
yang di hadapi keluarga pasien hal ini menghambat kesembuhan pasien itu sendiri, hal
a
b
c
d
e
20. Ny B datang kerumah sakit dengan diagnosa asma dan kondisi pasien sudah
membaik, sudah seminggu yang lalu masuk rumah sakit hingga sekarang belum boleh
pulang di karenakan keluarga pasien tidak dapat melunasi biaya rumah sakit.
Keluarga pasien datang ke perawat ruangan meminta keringanan agar pasien bisa
pulang. Perawat menyarankan agar menggurus kartu BBJS mandiri agar di beri
keringanan, akan tetapi keluarga pasien takut akan prosedur yang berlaku. Sementara
itu pasien mengelu ke keluarga karena pasien ingin segera pulang. Keluarga pun
mendatangi perawat ruangan dan menceritakan masalah yang telah di hadapi keluarga
a
b
c
d
e
Jawaban : D (perawat berperan sebagi nara sumber maupun nasehat agar keluarga pasien
mampu untuk menghadapi masalah keungan maupun maslah kesehatan)
21. Disebuah desa cikarang terdapat masayarakat rata- rata mata pencariannya nelayan
dan pertani. Pada bulan okterber 2009, musim kemarau dan jarang sekali ada hujan
sehingga sumur-sumur penduduk banyak yang berkurang airnya, lahan
persawahanmenjadi kering. Penghasilan masyarakat disana hanmya cukup utnuk
membeli makan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Mereka termasuk keluarag prasejahtera. Pelayanan kiesehatan disan hanya ada
puskesmas dengan 2 orang dokter umum , 1 bidan, 2 perawat. Masyarakat disana banyak
menderita diare dan DB, kurangnya masyarakat berolah raga, makananan yang kurang
bergizi, tingkat pendidikan yangh rendah, dan rata rata ibu tidak berani membawa anaknuya
untuk imunisasi.
Bagaimana peran seorang perawat sebagai penemu kasus dalam kasus contoh tersebut?
A. Perawat mengidentifikasi latar belakang masyarakat desa dalam hal mata pencarian,
kesehatan masyarakat, faktor penyebab penyakit, dan membuat pencegah wabah penyakit.
B. Perawat memodifikasi lingkungan.
C. Perawat mengedukasi tanpa memberikan tindakan keperawatan.
D. Perawat sebaagai na5rasumber masyarakat.
22. Seorang ibu memiliki anak balita dengan usia 3 bulan, ibu takut membawa balitanya
untuk melakukan imunisasi.
Bagaimana peran perawat dalam kasus tersebut?
A. Mengedukasi ibu tentang imunisasi.
B.Langsung mendatangi dan melakukan imunisasi kepada balita tersebut tanpa persetujuan
ibu.
C. Membiarkan permasalahan tersebut.
D. Tidak melakukan apa-apa.
jawaban A
Dengan mengedukasi ibu tentang imunisasi diharapkan ketakutan ibu terhadap
imunisasi berkurang, mampu mencegah efek dari imunisasi.
23. Nn. A memberikan asuhan keperawatan kepada keluarga Tn. B, yang dimana anak
keduanya menderita penyakit DHF. Sebagai perawat, Nn. A memberikan pengetahuan
tentang penyakit DHF. Termasuk cara penanganan, pencegahan, dan pengobatan. Nn.
A juga memastikan bahwa keluarga Tn. B sudah mengerti apa yang diharapkan oleh
perawat. Nn. A melakukan pengecekan keadaan lingkungan tempat tinggal keluarga
-
Tn. B dalam keadaan sehat, bersih dan dapat melakukan proses 3M.
Mengubur barang bekas
Menguras bak mandi 1 minggu sekali
Membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal dan memastikan tidak ada genangan
air
Jawaban:
-
24. Ny. D mengalami demam selama 3 hari, dengan suhu mencapai 39oc. Ny. D mengeluh
pusing, mual dan muntah. Keadaan umum Ny. D lemah. Suami Ny. D mengantarkan
ke puskesmas terdekat. Kemudian, dilakukan tes tourniquet dan hasilnya positif.
Ditemukan ptekie di area dermis. Dokter mendiagnosa bahwa Ny. D menderita DHF.
Dokter menyarankan agar Ny. D dirawat inap. Dan suami menyetujui saran dokter.
Dalam kasus tersebut, termasuk tugas apa yang sudah dilakukan suami Ny. D
terhadap masalah yang terjadi pada istrinya ?
A. Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat
B. Mempertahankan suasana di rumah yg menguntungkan kesehatan dan perkembangan
kepribadian anggota keluarganya
C. Mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dan lembaga-lembaga
kesehatan yang menunjukkan pemanfaatan fasilitas kesehatan yang ada
D. Menggantikan peran, untuk memenuhi keadaan yang diperlukan oleh keluarga.
Jawaban :
-
25. perawat A mendapatkan pasien keluarga BC untuk kultur dirumah dan sang ayah
mengidap asma, ketika perawat A ke rumah keluarg a BC ternyata lingkungan
rumahnya biasa seperti pada umumnya rumah kampung, ketika masuk kedalam
rumah keluarga BC ternyata didalamnya barang perabotan rumah berdebu, kurang
masuknya sinar matahari, dan ketika perawat A ingin kekamar mandi ternyata berbau
tidak sedap. Didapatkan keluarga BC adalah keluarga pra-sejahtera atau kurang
mampu. Bagaimana perawat A mengatasi masalah tersebut
1. Memberikan pengetahuan tentang kebersihan juga berpengaruh terhadap kesehatan
2. Melakukan kerja sama antara perawat A dan keluarga BC untuk modifikasi dalam
rumah
3. Mengubah pola aktivitas jadi lebih sehat
4. Membiarkannya saja
Jawaban : 1,2,3 (A)
Karena jawaban diatas untuk meningkatkan kesehatan keluarga BC walau kurang mampu
setidaknya dapat mengurangi tingkat asma ayah sehingga berkurang
26. ketika perawat N ingin mengkultur keluarga BD yang memiliki 2 anak, anak pertama
berumur 13 tahun dan anak kedua berumur 4 tahun dan tinggal di daerah pinggiran
malang, memiliki hambatan yaitu, :kedua orang tua yang tamat SD,bekerja sebagai
buruh tani dan anak pertama yang putus sekolah ketika SMP kelas 1 karena tidak ada
biaya, dan tinggal dirumah yang berlantaikan tanah. Bagaimana cara mengatasi
1.
2.
3.
4.
hambatan tersebut ?
Memberikan pengetahuan bahwa rumah sehat dapat meningkatkan kesehatan
Hanya memantau saja
Memberikan solusi untuk menggunakan sarana kesehatan yang ada didesa
Memperbaiki nilai ekonomi
Kasus 2 : perawat R mendapatkan pasien keluarga CK yang tinggal di dataran tinggi dan
sehari-harinya bercocok tanam di kebun, salah satu anggota keluarga nya mengalami nyeri
daerah leher karena setiap hari menbawa hasil kebun di atas kepalanya, dan keluarga CK
kurang mengerti bahasa indonesia dikarenakan belum tamat SD. Apa solusi dari masalah
tersebut ?
1. Anjurkan keluarga untuk cek kesehatan minimal 3 bulan sekali
2. Ubah kebiasaan yang tidak baik, seperti : ketika membawa hasil kebun diatas kepala
diubah dengan ditopang dengan tubuh atas belakang contoh, punggung
3. Memberikan penyuluhan bahwa daerah sekitar leher berbahaya bagi saluran saraf
4. Hanya diberikan obat anti nyeri
Jawaban : 1,2,3 (A)
Karena keluarga CK tidak mengetahui bahaya yang akan dialaminya ketika kebiasaan itu
dilanjutkan terus-menerus dan mengubah pola kebiasaan agar dapat mengurangi cedera yang
berkelanjutan