LINGKUNGAN (AMKL)
ANALISA PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANEMBAHAN SENOPATI
BANTUL, YOGYAKARTA
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 8 :
ANNISYA AGUSTIN
CHERLYA OKTAVIANI
EKA PUSPITA
NATALIA TRIDESIANA
RAIHANA
UTIN YULIANA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat
dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas Mata Kuliah Administrasi
dan Managemen Kesehatan Lingkungan dengan judul Analisa Pelaksanaan
Program Kesehatan Lingkungan di Rumah Sakit Umum Penembahan Senoti
Bantul, Yogyakarta. Tugas ini merupakan salah satu persyaratan akademik di
Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak.
Selanjutnya terimakasih kami sampaikan kepada dosen pengammpu
mata kuliah dan pihak lain yang telah membimbing kami selama pembuatan
tugas ini sehingga berjalan dengan lancar.
Dalam hal ini kami sudah berusaha semaksimal mungkin dalam
menyusun Tugas ini namun apabila masih banyak terdapat kekurangan baik
dari segi isi maupun penulisan maka kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun.
Akhir kata kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
membantu di dalam penulisan Tugas ini dan semoga tulisan ini dapat
bermanfaat bagi kita semua. Amin
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
A.
Latar Belakang..........................................................................................1
B.
Tujuan;.......................................................................................................1
C.
Manfaat......................................................................................................2
Gambaran Umum......................................................................................3
B.
C.
an Senopati Bantul...............................................................................................5
BAB III MANAGEMEN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN...........1
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
B.
C.
D.
E.
BAB V PENUTUP............................................................................................42
A.
Kesimpulan..............................................................................................42
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lingkungan merupakan salah factor yang berngaruh terhadap kesehatan
manusia. Kondisi lingkungan sangat rentan terhadap pencemaran yang dapat
diakibatkan oleh berbagai factor. Banyak tempat yang dapat mengakibatkan
pencemaran pada lingkungan. Diantara banyak tempat terseut misalnya
industry, pertokoan dan rumah sakit.
Rumah sakit menjadi salah satu tempat yang memiliki resiko pencemaran pada
lingkungan dan dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Selain pencemaran,
ruamah sakit juga memiliki poten sebagai tempat terjadinya penyebaran atau
berjangkinya suatu penyakit.
Oleh karena banyaknya kemungkinan pencemaran dan gangguan kesehatan
yang mungkin ditimbulkan dari kegiatan rumah sakit maka, perlu dilakukannya
kegiatan-kegiatan guna mengendalikan pencemar-pencemar yang mungin
timbul. Kegiatan atau program yang harus dijalankan antara lain pengolahan
limbah baik cair, padat atau gas, baik infeksius atau non infeksius. Selain itu
keadaan fisik RS juga harus memenuhi syarat yang telah ditentuakn oleh
pemerintah.
Program yang telah dijalankan d Rumah Sakit tentunya harus dikaukan
evaluasi guna mengukur tingkat kesuksesan program dan pengaruhnya kepada
lingkungan. Oleh karena itu, perlua adanya evaluasi dan analisa program
kesehatann lingkungan guna menjaga kalitas lingkungan.
B. Tujuan;
Tujuan dari penyusunan Laporan ini ialah :
1. Menganalisa masalah dalam pelaksanna program kesehatan lingkungan di
RSUD. Panembahan Bantul
2. Menentukan Pemecahan Masalah yang mungkin dilakukan
C. Manfaat
Manfaat penyusunan Laporan ini adalah :
1. Menambah Pengetahuan tentang administrasi dan managemen kesehatan
lingkungan Rumah Sakit
2. Menambah pengetahuan mengenai program yang harus dilaksanakan dalam
rangka menjaga kualitas kesehatan lingkungan di rumah sakit
3. Memberikan wawasan tentang caa menentukan masalah dan cara
pemecahannya.
BAB II
GAMBARAN RSUD. PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
A Gambaran Umum
Berdiri sejak tahun 1953 sebagai RS
hongeroedem (HO). Tahun 1956 resmi menjadi
RS Kabupaten dengan 60 Tempat Tidur (TT),
pada tahun 1967 menjadi 90 TT. Pada tanggal 1
April 1982 diresmikan Menkes RI sebagai
RSUD Kabupaten Bantul Type D. Pada tanggal
26 Pebruari 1993 ditetapkan sebagai RS Type C (SK Menkes RI Nomor
202/Menkes/SK/11/1993. Pada tanggal 1 Januari 2003 menjadi RS Swadana
dengan Perda No.8 tanggal 8 Juni 2002. Baru pada tanggal 29 Maret 2003
berubah nama menjadi RSD Panembahan Senopati Bantul. Pada tahun 2007,
Sesuai SK Menkes No. 142/Menkes/SK/I/2007 Tanggal 31 Januari 2007
tentang Peningkatan Kelas RSUD Panembahan Senopati Bantul dari Type C
menjadi Kelas B Non Pendidikan.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul terletak
di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Trirenggo Bantul, Daerah Istimewa Yogyak
arta.
B Komposisi Karyawan RSUD. Penembahan Senopati Bantul
Jumlah tenaga per 31 Desember 2012 sebanyak 687 terdiri dari 452
PNS/CPNS dan 235 tenaga kontrak, sedang jumlah tenaga per 31 Desember
2013 sebanyak 682 terdiri dari 450 PNS/CPNS dan tenaga kontrak 232 orang.
Berikut ini adalah komposisi karyawan RSUD. Panembahan Senopati Bantul
secara umum termasuk tenaga sanitarian :
Tabel 1. Komposisi Karyawan RSUD. Panembahan Senopati
N
JENIS TENAGA
JUMLA
PN
CPN
KON
KET
O
1
H
DOKTER
42
Dokter Umum
13
Dokter Spesialis
23
Dokter Gigi
Dokter Gigi
Spesialis
FARMASI
DIII Farmasi
3
11
255
17
DIV Keperawatan
DIII Keperawtan
137
87
9
32
DIV Kebidanan
DIII Kebidanan
19
DI Kebidanan
KEPERAWATAN
GIGI
DIII Keperawatan
Gigi
SPRG
KESEHATAN
MASYARAKAT
SI Kesehatan
Masyarakat
Sanitarian
GIZI
5
4
1
10
4
6
11
SI Gizi
DIV Gizi
DIII Gizi
KETERAPIAN
FISIK
Fisioterapis
Keterapian fisik
lainnya
1
4
S1 keperawatan
SPK
KEBIDANAN
32
Apoteker
Asisten Apoteker
KEPERAWATAN
TRA
K
6
4
2
Okupa
si
Terapi
dan
Terapi
Wicara
9
TEKNISI MEDIS
56
DIV Radioterapis
DIII Radiogafer
Perekam Medis
13
Teknik
Elektromedik
DIII ASTRO
DIV analisi
Kesehatan
DIII Analisis
Kesehatan
SMAK
11
DI Tranfusi Darah
JUMLAH
3
449
326
12
3
Program
Kesehatan
Lingkungan
Pengawasan
Lingkungan Kerja
Pengawasan
Makanan dan
Minuman
Rincian Program
a. Pemeriksaan
Udara Ambient
b. Pemeriksaan
Kebisingan
lingkungan
c. Pemeriksaan Gas
Buang
a. Pengawasan
Pengelolaan
Makanan dan
Target
Pelaksanaan
Ket.
2x/th
2x/th
2x/th
2x/th
Minuman
4
5
Operasional dan
Pengawasan
Penyediaan Air
Bersih
Pengawasan
Pengelolaan
Linen
Pengawasan
Pengelolaan
Limbah Padat dan
Limbah B3
Operasional dan
Pengawasan IPAL
Pengawasan dan
Pengendalian
Serangga dan
Binatang
Pengganggu
Pengawasan dan
Pengendalian
b. Pemeriksaan
Sampel Makanan
dan Minuman
c. Pemeriksaan
Sampel Alat Makan
a. Pengukuran
Penggunaan Air
Bersih
b. Pengurasan Bak
Air bersih
2x/th
2x/th
1x/bln
c. Pemeriksaan
Kualitas Air Bersih
d. Pengawasan
Penyediaan Sumber
Air Besih Alternatif
a. Pemeriksaan
Sampel Linen
1x/bln
a. Pengukuran
Volume Limbah
Domestik (Padat
Non B3)
b. Pengawasan
Pengelolaan Limbah
B3 di TPS
a. Operasional IPAL
1x/bln
b. Pemeriksaan
Kimia Sampel IPAL
c.Pelaporan
Pengelolaan IPAL
pada pihak terkait
a. Pengawasan dan
Pengendalian
Serangga dan
Binatang
Pengganggu
a. Sterilisasi
Ruangan
1x/bln
Disesuaikan
dengan jenis
wadah
*
2x/bln
*
*
2-4x/th
Disesuaikan
dengan proses
pengolahan air
Tujuan : BLH
DIY & KeMen
LH
1x/minggu
tiap titik
setiap hari
Infeksi
Nosokomial
9
b. Pemeriksaan
Sampel Usap Ruang
2x/bln
Upaya
Penyuluhan
Kesehatan
Lingkungan
a. Penyuluhan
*
Sanitasi bagi Pasien
dan Keluarga
b. Penyebaran
*
Pamflet tentang
Kesehatan
Lingkungan
Bekerjasama dengan
Instansi Terkait
Sumber : :Laporan Tahunan RSUD. Panembahan Senopati Bantul
BAB III
MANAGEMEN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
variabel
unsur
pelaksanaan
Program
Pengawasan
Lingkungan Kerja :
Tabel 3.
Variabel Unsur Pelaksanaan Program Pengawasan Lingkungan Kerja
No
.
1.
Variabel
Input
Man
2.
Material
3.
Method
e
4.
Money
Sumber
Petugas
Sanitasi
Rumah Sakit
Petugas
BTKL
Petugas Lab
Hiperkes
Rincian
BTKL dan
Lab
Hiperkes
-
HVAS
Sound Level Meter
Anggaran
Pendapatan
dan Belanja
* jik
dipe
kan
= Rp. 490.000,-
Daerah
1 x 1 x Rp. 155.000,-( @ 1x BTKL)
untuk Badan 2 x 3 x Rp. 100.000,-(@ titik sampel lab. Hiperkes)
Layanan Pemeriksaan Emisi gas Buang :
Umum
2 x Rp. 220.000,- (@ 1x Lab. Hiperkes)
Daerah
(BLUD)
Total Biaya
RSUD
Panembahan
Senopati
Bantul
Tahun
Anggaran
2013
= Rp. 1.625.000,-
Variabel
Input
Man
2.
Material
Sumber
Petugas
Sanitasi
Rumah Sakit
Laboratorium
Sanitasi RS
Rincian
Koloni meter
Media Agar
Timangan Analitik
3.
Method
e
4.
Money
Anggaran
Pendapatan
dan Belanja
Daerah untuk
Badan
Layanan
Umum
Daerah
(BLUD)
RSUD
Panembahan
Senopati
Bantul Tahun
Anggaran
2013
Inkubator dll.
Pengambilan Sampel di lapangan
Pemeriksaan Laboratorium*
* dise
kan
denga
jenis
sampe
dan
param
pemer
an
= Rp. 1.340.000,= Rp. 2.200.000,= Rp. 2.690.000,- +
= Rp. 6.210.000,-
Variabel
Input
Man
2.
Material
3.
Method
e
4.
Money
Sumber
Rincian
Petugas
Sanitasi
Rumah Sakit
Laboratorium
BTKL DIY
-
* dise
kan
denga
jenis
sampe
dan
param
pemer
an
= Rp. 3.960.000,= Rp. 204.000,= Rp. 1.250.000,= Rp. 425.000,= Rp. 350.000,- +
= Rp. 6.189.000,-
Variabel
Input
Man
2.
Material
3.
Method
e
4.
Money
Sumber
Petugas
Sanitasi
Rumah Sakit
Laboratorium
Sanitasi RS
Anggaran
Pendapatan
dan Belanja
Daerah untuk
Badan
Layanan
Umum
Daerah
(BLUD)
RSUD
Panembahan
Senopati
Rincian
Kapas
Reagen
Media agar
Inkubator
Tabung reaksi
Koloni meteri
Pengambilan Sampel di lapangan
Pemeriksaan Laboratorium*
Koloni meteri :
2 x Rp. 670.000,- (@ 1x)
Media agar :
2 x Rp. 1.150.000,Reagen :
2 x Rp. 1.345.000,+
Total Biaya
* dise
kan
denga
jenis
sampe
dan
param
pemer
an
= Rp. 1.340.000,= Rp. 2.200.000,= Rp. 2.690.000,- +
= Rp. 6.210.000,-
Bantul Tahun
Anggaran
2013
E Pengawasan Pengelolaan Limbah Padat dan Limbah B3
Dalam menjaga kualitas kesehatan lingkungan RSUD. Panemabahan
Senopati Bantul, pihak Rumah Sakit melakukan program Pengawasan
Pengelolaan Limbah Padat dan Limbah B3. Program ini ditargetkan dapat
terlaksana 2 kali dalam setahun. Oleh karenannya guna melancarkan
pelaksaannya perlu diketahui variabel unsur yang ada dalam program tersebut.
Berikut adalah variabel unsur pelaksanaan Program Pengawasan Pengelolaan
Limbah Padat dan Limbah B3:
1. Variabel Unsur
Berikut adalah variabel unsur pelaksanaan Pengawasan Pengelolaan
Limbah Padat dan Limbah B3:
Tabel 3.
Variabel Unsur Pengawasan Pengelolaan Pelaksanaan Limbah Padat dan Limbah
B3
No
.
1.
Variabel
Input
Man
2.
Material
3.
Method
e
4.
Money
Sumber
Petugas
Sanitasi
Rumah Sakit
Laboratorium
Sanitasi RS
Anggaran
Pendapatan
dan Belanja
Daerah untuk
Badan
Layanan
Umum
Daerah
(BLUD)
RSUD
Panembahan
Senopati
Bantul Tahun
Anggaran
2013
Rincian
Timbangan
Alat tulis
Incenerator
Wadah limbah
label
Pengambilan Sampel di lapangan
Pemeriksaan Laboratorium*
Timbangan :
2 x Rp. 670.000,- (@ 1x)
Label Limbah :
2 x Rp. 1.150.000,Transpor pengangkutan limbah :
20 x Rp. 1.345.000,+
Total Biaya
* dise
kan
denga
jenis
sampe
dan
param
pemer
an
= Rp. 1.340.000,= Rp. 2.200.000,= Rp. 2.690.0000,= Rp. 30.330.000,-
1. Variabel Unsur
Berikut adalah variabel unsur pelaksanaan Operasional dan Pengawasan
IPAL :
Tabel 3.
Variabel Unsur Pelaksanaan Operasional dan Pengawasan IPAL
No
.
1.
Variabel
Input
Man
2.
Material
3.
Method
e
4.
Money
Sumber
Petugas
Sanitasi
Rumah Sakit
Laboratorium
Sanitasi RS
Anggaran
Pendapatan
dan Belanja
Daerah untuk
Badan
Layanan
Umum
Daerah
(BLUD)
RSUD
Panembahan
Senopati
Bantul Tahun
Anggaran
2013
Rincian
Baeker glass
Tawas
Kaporit
Jar test
spektrofotometri
Pengambilan Sampel di lapangan
Pemeriksaan Laboratorium*
Tawas :
2 kg x Rp. 670.000,- (@ 1x)
Kaporit :
2 x Rp. 1.150.000,Jar test :
2 x Rp. 1.345.000,+
Total Biaya
* dise
kan
denga
jenis
sampe
dan
param
pemer
an
= Rp. 1.340.000,= Rp. 2.200.000,= Rp. 2.690.000,- +
= Rp. 6.210.000,-
10
2. Variabel Unsur
Berikut adalah variabel unsur pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian
Serangga dan binatang Pengganggu :
Tabel 3.
Variabel Unsur Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Serangga dan
binatang Pengganggu
No
.
1.
Variabel
Input
Man
2.
Material
3.
Method
e
4.
Money
Sumber
Petugas
Sanitasi
Rumah Sakit
Laboratorium
Sanitasi RS
Anggaran
Pendapatan
dan Belanja
Daerah untuk
Badan
Layanan
Umum
Daerah
(BLUD)
RSUD
Panembahan
Senopati
Bantul Tahun
Anggaran
2013
Rincian
Ovitrap
Flytrap
Fogging
IRS
Pengambilan Sampel di lapangan
Pemeriksaan Laboratorium*
Ovitrap :
20 x Rp. 670.000,- (@ 1x)
Flytrap :
20 x Rp. 1.150.000,Fogging :
2 x Rp. 1.345.0000,Total Biaya
* dise
kan
denga
jenis
sampe
dan
param
pemer
an
= Rp. 13.400.000,= Rp. 22.000.000,= Rp. 26.900.000,- +
= Rp. 62.100.000,-
11
12
3. Variabel Unsur
Berikut adalah variabel unsur pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian
Infeksi Nosokomial:
Tabel 3.
Variabel Unsur Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial
No
.
1.
Variabel
Input
Man
2.
Material
3.
Method
e
4.
Money
Sumber
Petugas
Sanitasi
Rumah Sakit
Laboratorium
Sanitasi RS
Anggaran
Pendapatan
dan Belanja
Daerah untuk
Badan
Layanan
Umum
Daerah
(BLUD)
RSUD
Panembahan
Senopati
Bantul Tahun
Anggaran
2013
Rincian
Media agar
Petridish
Reagen
Koloni meteri
Pengambilan Sampel di lapangan
Pemeriksaan Laboratorium*
Media Agar
10 kg x Rp. 1.200.000, Petridish
10 dus x Rp. 1.700.000, Reagen
50 botol x Rp. 500.000,Total
* dise
kan
denga
jenis
sampe
dan
param
pemer
an
= Rp. 12.000.000,= Rp. 17.000.000,= Rp. 25.000.000,= Rp. 54.000.000,-
13
14
1. Variabel Unsur
Berikut adalah variabel unsur pelaksanaan Upaya Penyuluhan Kesehatan
Lingkungan :
Tabel 3.
Variabel Unsur Pelaksanaan Upaya Penyuluhan Kesehatan Lingkungan
No
.
1.
Variabel
Input
Man
2.
Material
3.
Method
e
Money
4.
Sumber
Petugas
Sanitasi
Rumah Sakit
Anggaran
Pendapatan
dan Belanja
Daerah untuk
Badan
Layanan
Umum
Daerah
(BLUD)
RSUD
Panembahan
Senopati
Bantul Tahun
Anggaran
2013
Rincian
Pamflet
Poster
Buku panduan konseling sanitasi .
Konseling dan penyuluhan
*
Belum
diangga
15
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
N
o
1
2
3
Jml
titik
panta
4
Jenis pengawasan
target
Realisa
si
2x
Pemeriksaan udara
ambient (pihak kedua)
2x/th
Pemeriksaan
kebisingan lingkungan
(pihak
kedua)gas
Pemeriksaan
2x/th
2x
2x/th
2x
Jun,
Nov
Ket
Hasil
taha
p2
59,0
1
59,2
sept/n
-
56,4
45 dB
54,7
51,1
55 dB
54,6
54,6
Nil
N
Lokasi
o
1
2
3
Laundry
Depan
pos
Satpam
Depan
IPAL
lama
ai
stan
45 dB
Keterangan
Jam 10.40 Sebelah Barat (4 m)
Jam 11.00Sebelah Utara (5 m)
Jam 11.15Sebelah Timur ( 3
m)
16
4
5
Parkir Depan
HD
Depan
pavilyun
mawar
55 dB
62,7
59,8
45 dB
52,4
49.3
Keterangan:
- Sampel diambil dan diuji oleh: BTKL Yogyakarta
(1) dan Laboratorium Hiperkes (2,3,4,5)
- Baku mutu berdasar: SK Gub DIY No.169 th
2003 Kesimpulan:
- Sampel uji yang memenuhi baku mutu hanya 18,2%
- Kecenderungan hasil dari tahap 1 dan tahap 2, telah
terjadi penurunan nilai yang mengarah ke lebih baik.
3
N
o
1
Lokasi
Bula
n
24
Jun
NO
40
0
g/
11,4
2
04
Nov
12
64,3
3
543,
84
7,63
92,2
8
24
Jun
04
Nov
10,3
215,6
65,0
286,9
400,
25
607,
59
2
8,59
18,5
755,4
Tenggara/Depan HD
S = 07.53,582
E = 110.20,312
Elevasi = 63 m
24
Jun
04
Nov
12,0
7
11,5
8
116,0
4
108,
72
863,
8
797,
79
10,5
7
7,51
38,8
3
40,7
2
Barat Daya/Depan
Mawar&WK
S = 07.53,553
E = 110.20,245
Elevasi = 66 m
24
Jun
04
Nov
8,55
84
2,97
16,0
1
145,
57
294,
57
443,
1
37,8
4
47,9
6
8,34
Keterangan:
Sampel diambil dan diuji oleh: Laboratorium Hiperkes (2,3,4,5)
17
18
No
Lokasi
Bula
n
Genset 1 (area
barat) Merk: deutz
Stamford 150 kva
Genset 2 (area
timur) Merk: deutz
Stamford 200 kva
Keterangan:
24
Jun
04
nov
24
jun
04
nov
Sampel diambil dan diuji oleh: Lab Hiperkes dan keselamatan kerja
Baku mutu berdasar : SK Gub DIY No.169 th 2003 tentang Baku
mutu sumber tidak bergerak untuk industri dan jenis kegiatan lain
Kesimpulan: Semua parameter uji memenuhi baku mutu
Jenis
pengawas
an
Penyimpanan
Pengolahan
Pengangkutan
Penyajian
targe
t
2x/th
2x/th
2x/th
2x/th
Realisas
i
0
0
0
0
Jml
titik
pant
0
0
0
0
Has
il
baik
-
Keterangan
Belum terlaksana
Belum terlaksana
Belum terlaksana
Belum terlaksana
Jenis Sampel
Makana
n/
minum
Alat makan
Targe
t
2x/th
Realisas
i
0
2x/th
1x
Juml
ah
sam0
Keterangan
Belum terlaksana
Lokasi
1
4
5
Nusa
indah 1
Nusa
indah 2
Flamboyan
Alamanda
3
Melati
Bakung
Parameter/
satuan (Angka
lempeng total)
Usappiring (CFU/cm2)
Nil
ai
stan
100
Usapgelas (CFU/cm2)
44
Usapsendok
(CFU/cm2)
Usappiring (CFU/cm2)
95
Usapgelas (CFU/cm2)
85
Usapsendok
(CFU/cm2)
Usapplato (CFU/cm2)
Usapgelas (CFU/cm2)
37
Usapsendok
(CFU/cm2)
Usappiring (CFU/cm2)
100
100
Usapgelas (CFU/cm2)
100
73
Usapsendok
(CFU/cm2)
Usapplato (CFU/cm2)
Usapgelas (CFU/cm2)
370
Usapsendok
(CFU/cm2)
Usapplato (CFU/cm2)
380
100
100
Usapgelas (CFU/cm2)
7
Anggrek
Cempaka
Mawar
Hasil
tahap
tahap
1
2
4
-
Usapsendok
(CFU/cm2)
Usapplato (CFU/cm2)
4600
72
Usapgelas (CFU/cm2)
Usapsendok
(CFU/cm2)
Usappiring (CFU/cm2)
93
Usapgelas (CFU/cm2)
13
Usapsendok
(CFU/cm2)
Usappalto (CFU/cm2)
100
100
93
Usapgelas (CFU/cm2)
100
38
Usapsendok
(CFU/cm2)
21
Ket
20
Sumber air
Air tanah
PDAM
Jumlah
Jml Total
(m3)
71.584
881
72.735
Rata2/Hari
(m3) 197
2
199
Rata2/Bln
(m3)
5.988
73
6.061
Lokasi
Bak+tower induk
Tower mawar
Tower radiologi
Bak+Tower
cempaka
Bak+Tower anggrek
Bak+Tower
Poliklinik
Bak+Tower laborat
Bak hemodialisa
Targe
t
1x/bln
1x/3
bln
1x/3
bln
1x/3
bln
1x/3
bln
1x/3
bln
1x/3
bln
1x/bln
Reali
sasi
seta
12x
4x
4x
4x
4x
4x
4x
12x
Keterangan
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Jenis Target
Jum
lah
tar
Realisasi
Angk
a
Ket
22
Jumlah titik
sampel (6
titik/ bulan) MPN
Coliform
total
Kekeruhan
Meme
Suhu
nuhi
Besi (Fe)
baku
Flourida
mutu
(F)
Kesadahan
Clorida (Cl)
Mangan
(Mn)
Zat
organik
pH
Sulfat
72
71
98,6
%
71
71
100
%
71
71
71
59
59
59
71
59
59
59
71
71
71
59
59
59
71
59
21
59
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
35,6
%
100
%
Apr
krg
1
Baku mutu
: 6,5 9,0
Hasil rata2
: 9,1 9,6
: semua
Loka
si
Laundry
Parameter/
satuan
(Bacillus
Usap sprei
Usap selimut
Usap sarung
bantal
Nil
ai
sta
kualit
atif
Hasil
taha
taha
p1
p2
M
Posit
if
Nega
tif
Posit
if
Ket.
23
Realis
asi
1x
Jum
lah
sa 3
Ha
sil
baik
33,3
%
Jenis
Sampel
Usap
linen
Di
Usap linen di
ruang ranap
targ
et
2x/t
h
2x/t
h
Usap linen
steril di
kamar
2x/t
h
Keterang
an
Belum
terlak
sana
Belum
terlak
sana
24
25
1
2
3
4
5
Medis
Lampu
bekas
Aki,
Baterai
kering
Oli bekas
fixer,
developer
(Radiologi)
sa
th 0
30
,1
11
2,3
28
,0
78
,0
ah
sekar
59.18
7,442,
54
49
38
3
8
5
kel
59.18
7,472,
64
99
,1
38
,8
1
0
7
0
0
62
,2
27
,2
3
5
6
t (%)
100%
100%
61,4%
58,8%
23,1%
Lampu bekas
Aki, Baterai
Oli bekas
fixer,
developer
(Radiologi)
4,5 30
,1
11
2,3
28
,0
78
,0
7,442,
54
49
38
3
8
5
95
3
9
2
7
32
4
4
3
3
2
26,6%
Naik =
41,3%
Turun =
56,4%
Naik =
35,7%
Naik =
393,6%
Kegiatan
Clorinasi
Back wash
Pompa
hidup/
normal
Pemeriksaa
n bak
kontrol/
Target
tercapai
Frek
keg
1x/mg
Jml
keg
48
Ang
ka48
pers
en
100
g
1x/mg
g
tiap
48
100
%
48
100
%
100
100
100
%
100
%
100
hari
(se
tiap
hari
(se
keterang
an
26
Jenis limbah
Km/wc
Cuci tangan/
wastafel
Cuci alat
medis/ spool
hook
Limbah
laboratorium
Residu
hemodialisa
Limbah dapur
Limbah laundry
Licit limbah B3 &
non B3
Sumber
limbah
Semua gedung
Semua gedung
Gedung
pelayanan
medis
Unit
laboratorium
Unit
Hemodialisa
Inst gizi dan
kantin
Unit laundry
TPS
Masuk
(%)
Sud
ah
95,
5%
95,
5%
90,
0%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
IPAL
Belu
m
4,5
%
4,5
%
10
%
0
0
0
0
0
Keterangan:
Limbah km/wc, wastafel, dan cuci alat medis
yang belum masuk IPAL, masih menggunakan
resapan, 2 yaitu gedung : Poliklinik selatan
dan Hemodialis.
Keteran
gan
45
gedung
45
gedung
20
gedung
1
gedung
1
gedung
2
gedung
1
gedung
1
gedung
27
4.
instansi terkait
Tabel 29. Laporan Pengelolaan Kegiatan operasional dan
Pengawasan IPAL
Targ
Tercapai
N
Jenis laporan
Tujua
et
Ang
Pers
o
n
/
ka
en
1 Laporan tribulanan
BLH DIY
4
4
100
2
3
UKL,UPL
Laporan semesteran
UKL,UPL
Laporan
triwulananPemusnahan
limbah B3
BLH DIY
Kemen
LH
2
4
%
100
%
100
%
2
4
Kegiatan
Survey jentik
Survey nyamuk di ruang
ranap
Survey kepadatan lalat
Survey populasi tikus
Survey populasi kucing
Survey populasi
kecoa&semut
20
20
20
20
20
20
titi
k
91
20
20
-
fr
ek
pan
4.36
8 960
960
-
Ditemuka
n
Angk
%
a0
8
5
-
0
-%
0,8
%
0,5
%
-
Keterangan:
o Survey dilakukan : 1x/minggu tiap titik pantau
o Survey Nyamuk dewasa, lalat, kecoa, dan
semut: belum dilakukan
o Lokasi penemuan populasi tikus (0,8%):
Nusa indah-1 (2x), nusa indah-2 (2x), Gizi
(3x), Alamanda-2 (1x)
o Lokasi penemuan populasi kucing (0,5%):
Nusa indah-1 (1x), nusa indah-2 (1x), Gizi
(1x), Laundry (1x), RB (1x)
28
Juml
ah
kegi
1.71
5
Ratarat
a/5
Ratarata
/ 143
Keterangan
Alkohol(1 jan - 13 sept) = 1.322
= 77,1%
Virkon(14 sep 31 des) = 393
29
Keterangan:
Infeksius
= 56,2%
Non infeksius
= 40,6%
Lain-lain
= 3,2% (rutin, lama tidak dipakai, pasca
renovasi, tanpa keterangan kasus
5 Rekapitulasi hasil pemeriksaan sampel usap ruang
Tabel 32. Rekapitulasi hasil pemeriksaan sampel usap ruang
N
o
1
Lokasi
Parameter/
satuan
Ma
war
km.
27
Ma
war
Km
.24
Ma
war
km.
17
Ruang
bersalin
Udara (CFU/m3)
Cemp
aka
R.uta
ma 1
Ang
(CFU/cm2
Udara (CFU/m3)
Usap lantai
(CFU/cm2
Usap dinding
(CFU/cm2
Udara (CFU/m3)
Usap lantai
(CFU/cm2
Usap dinding
(CFU/cm2
Udara
(CFU/m3)
Usap lantai
(CFU/cm2
Usap dinding
(CFU/cm2
Udara (CFU/m3)
Usap lantai
(CFU/cm2
Usap dinding
Usap lantai
(CFU/cm2
Usap
dinding
(CFU/cm2
Udara (CFU/m3)
Nil
ai
sta
200500
5-10
Hasil
taha
taha
p1
p2
33
04
5-10
200500
5-10
5-10
0
33
0
5
3
200500
5-10
67
01
5-10
200
5-10
33
042
5-10
200500
5-10
5-10
200500
Ke
t.
700
078
0
1
170
0
330
014
2
100
010
0
30
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
grek
Km.
4
Nusa
Indah 2
Km.1
Bakung
Usap lantai
(CFU/cm2
Usap dinding
(CFU/cm2
Udara (CFU/m3)
Usap lantai
(CFU/cm2
Usap dinding
(CFU/cm2
Udara (CFU/m3)
Km.6
Usap lantai
(CFU/cm2
Usap dinding
Alaman
da 3
Km.1
(CFU/cm2
Udara (CFU/m3)
Flamb
oyan
Km.5
Usap lantai
(CFU/cm2
Usap
dinding
(CFU/cm2
Udara (CFU/m3)
Usap lantai
(CFU/cm2
Usap dinding
Mel
ati 1
Km.
1&6
Melati
2 Km.
isolasi
(CFU/cm2
Udara (CFU/m3)
Nusa
Indah 1
Km.6
(CFU/cm2
Udara (CFU/m3)
Perinatal
Usap lantai
(CFU/cm2
Usap dinding
(CFU/cm2
Udara (CFU/m3)
Usap lantai
(CFU/cm2
Usap dinding
Usap lantai
(CFU/cm2
Usap dinding
(CFU/cm2
Udara (CFU/m3)
Usap lantai
(CFU/cm2
Usap dinding
IGD
IBS
Ruang 1
(CFU/cm2
Udara (CFU/m3)
Usap lantai
(CFU/cm2
Usap
dinding
(CFU/cm2
Udara (CFU/m3)
Usap lantai
(CFU/cm2
Usap dinding
(CFU/cm2
Klebsiella
200500
5-10
5-10
200500
5-10
5-10
230
013
0
2
67
0
37
0
2
200500
5-10
5-10
200500
5-10
5-10
200500
5-10
5-10
200500
5-10
5-10
200500
5-10
5-10
200500
5-10
5-10
200500
5-10
11
67
0
26
0
1
190
093
9
33
0
55
0
4
200
053
2
67
025
1
170
013
5-10
0
1
200500
5-10
5-10
2
Neg
atif
Neg
tif
Kualita
tif
200-
atif
Neg
atif
300
Usap lantai
(CFU/cm2
Usap dinding
500
5-10
5-10
012
0
0
(CFU/cm2
Klebsiella
Kualita
tif
Neg
atif
5-10
21
0
3
Kualita
tif
Kualita
Pseudomonas sp
1
7
5-10
Udara (CFU/m3)
31
Pseudomonas sp
Spora gas gangrene
1
8
1
9
2
0
IBS
Ruang 1
AC (legionella sp)
IBS
Ruang 2
IBS
R.recovery
AC (legionella sp)
AC (legionella sp)
Kualita
tif
Kualita
tif
Kualita
Neg
atif
Neg
atif
Neg
tif
atif
Kualita
tif
Kualita
tif
Neg
atif
Neg
atif
32
BAB V
MASALAH PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
Program
Kesehatan
Lingkungan
Pengawasan
Makanan dan
Minuman
Operasional dan
Pengawasan
Penyediaan Air
Bersih
Pengawasan
Pengelolaan
Linen
Masalah
Bukti Dasar
belum dilaksanakanya
pengawasan penyediaan
sumber air bersih alternatif
Masih ditemukannya bakteri
Bacillus sp. Pada sampel sprei
dan sarung bantal
Belum terlaksananya
Pemeriksaan sampel linen di
ruang ranap dan operasi
33
Pengawsan
Pengelolaan
Limbah Padat
dan limbah cair
Operasional dan
Pengawasan
IPAL
Pengawasan dan
Pengendalian
Serangga dan
Binatang
Pengganggu
Pengawasan dan
Pengendalian
Infeksi
Nsokomial
Upaya
Penyuluhan
Kesehatan
Lingkungan
Belum terlaksanakannya
survey pada nyamuk dewasa,
lalat, kecoa dan semut)
Belum terlaksakannyakegiatan
penyebaran pamflet tentang
kesehata ingkungan dan
bekerja sama dengan pihak
akademik
dan
cara)
untuk
menyelesaikan
masalah.
Skor
0-10
(sulit mudah).
d. D =PEARL
Berbagai pertimbangan dalam kemungkinan pemecahan masalah.
Skor 0 = tidak dan 1 = ya
e. P = Propriatness yaitu kesesuaian masalah dengan prioritas berbagai
kebijaksanaan/program/kegiatan instansi/organisasi terkait.
f. E = Economic feasibility yaitu kelayakan dari segi pembiayaan.
g. A = Acceptability yaitu situasi penerimaan masyarakat dan instansi
terkait/instansi lainnya.
h. R = Resource availability yaitu ketersediaan sumber daya untuk
memecahkan masalah (tenaga, sarana/peralatan, waktu)
i. L =
Legality
yaitu
dukungan
aspek hukum/perundanganundangan/peraturan terkait seperti peraturanpemerintah/juklak/juknis/
protap.
Setelah kriteria tersebut berhasil diisi, maka selanjutnya menghitung nilai
NPD dan NPT dengan rumus sebagai berikut:
NPD = Nilai Prioritas dasar
(A+B)xC
(A+B)xCxD
Daftar Masalah
1 Pengawasan
Makanan dan
minuman
2 Operasi dan
Pengawasan
penyediaan Air
NPT
Prioritas
Masalah
NPD
D
(PEARL
)
1
72
72
III
40
40
VII
35
3
4
5
6
7
8
Bersih
Pengawasan Linen
Pengawasan
Pengelolaan
Limbah Padat dan
Limbah B3
Operasional dan
Pengawasan IPAL
Pengawasan dan
Pengendalian
Serangga dan
Biantang
Pengganggu
Pengawasan dan
Pengendalian
Infeksi Nosokomial
Upaya Penyuluhan
Kesehatan
Lingkungan
7
7
7
6
5
4
1
1
70
52
70
52
IV
VII
80
80
7,
5
62
62
60
60
VI
77
77
II
Man
Penyebab Masalah
Evidance Base
Hasil wawancara
masih ada
sanitarian yang
memahami tentang
teknik pengolahan
air limbah
belum adanya
36
pelatihan sanitarian
Berdasarkan hasil
Method
Teknik
pengolahan
kurang
hasil pemeriksaaan
melebihi NAB
Material
Hasil
wawancara
panduan
limbah
pengolahan
Market
limbah
Hasil
air
wawancara
dengan
sejak dibangun
sanitarian
petugas
bahwa
Market
Perbaikan IPAL
Man
Kurangnya
pengetahuan
Operasional
dan
pengawasan
IPAL
Tidak adanya
panduan
Materia
Metode
kurang
efektif
Method
37
Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Pelatihan
Agar
Petugas
Sanitarian
pengetahuan
sanitarian
Pelaksana
Tempat
Waktu
Kegiatan
BLHD
dan
pemahaman
sanitarian
1
dapat
bertambah
mengenai
tentang
pengolahan
Perbaikan
air limbah
Agar mutu Pengolaha
metode
air
pengolahan
sesuai
yang baik
air limbah
Pembuatan
standar
Agar
Panduan
Petugas
panduan
memudahka
teknik
sanitarian
teknik
n sanitarian pengolaha
pengolahan
dalam
air limbah
memahami
limbah n
Petugas
limbah sanitarian
n limbah
sistem
pengolahan
Perbaikan
limbah
Agar IPAL IPAL RS
IPAL
menjadi
Sanitarian
lebih efektif
dan optimal
38
Daftar
Pemecahan
1
2
9
9
9
8
8
8
9
8
5832
4608
I
III
3136
IV
5184
II
air
limbah
Pembuatan panduan
teknik
Urutan
Nilai
Masalah
Pelatihan Sanitarian
Perbaikan metode
pengolahan
Total
pengolahan
air limbah
Perbaikan IPAL
39
40
41
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa masalah program kesehatan lingkungan di Rumah
Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul, Masalah yang menjadi
prioritas pemecahan adalah Operasional dan Pengawasan IPAL. Oleh
karenannya, guna mengatasinya telah diputuskan untuk mengadakan Pelatihan
Tenaga Sanitarian.
42