H
a
m 142-153
ABSTRACT
This article is an attempt to explain why the bidan kampungexists among the
&We
the existence of midwives. The data for the research were obtained from inheKviacwsv&h oalexcEed
mothers, bidan kampung, midwivesand religious leadersfrom the Bintangdistrict, South C
l di
The results indicate that nominal or symbolic economic factors for their services and such psychological aspects as patience and peacefulnesswere determinant in the choice of bidun kampung. Social
relationshipamong bidan karnpungand the clients in rural society contribute to the their existence.
ABSTRAK
Tulisan ini menjelaskanmengapa bidan kampungtetap hidup dalam masyaralcat h j a r mkipun
sudah ada bian. Data peditian diperdeh dari wawancara dengan para ibu terpilih, bidan kampung,
bidan, dan pemuka agarna dari daerah Binwng, Kalirnantan Selatan. Hasil kajian munjukkan bahwa
faktor-faktor ekonomi simbolis atau nominal untuk pelayanan dan 9spek-asp& psikdogis ebagai
pasiendan ketemerupakanfaktor penentudalam memilih bidankarnpung. DemiWanhalnya
hubungan sosial antara bidan kampungdan klien dalarn masyarakat pedesaan merupakan faktor yang
dapat memperbesar eksistensi mereka.
Kata Kunci: bidan karnpung, tradisi, upacara, Banjar
PENGANTAR
Salah satu penyebab masih tingginya
kernatianibu adalah masih banyaknya kelahiran
yang ditolong oleh dukun bayi lewat cara
tradisional dan belum memenuhi standar
kesehatan (Depkes RI, 2007:2). Pertolongan
persalinan oleh dukun terutama yang tidak
terlatih dapat mengakibatkan kematianibu yang
disebabkan oleh perdarahan, partus macet,
sepsis, dan eklamsia yang sulit untuk dikontrol
Seriaiila & Atik TnSrrtmwati, h4enjaga Tradisi: nngginyaAnimo Suku 5qjar Be@n kdpad@W a n KP)mptmg
untuk membatasi peran dukun dalam persalinan lewat pda kerja mrna yang lebih aman
dengan bidan (Cholll dkk., 1999:75).
Selain itu, sejak tahun 1989pemerintah rnenyiapkan 56.000 bian desa untuk dibmpatkan
di seluruh desa di Indonesia (Atesich,2008: 62).
Diharapkan program bidan desa akan memperkuat kemampuandan kepercayaanmereka
wmye
iRI;EnAn
inidbnakwd
ibu dan bag
pantwan ~@fl&
dengmrnasa
pemalinan mnY*n
suku
m i t m n t m i a m ~ a t kwmawk*
s
rnemilih
penolon!J persalinan-
m n c e m i n k n b W y a dan
rnasymkat. DukYn bekej a
...."
~~
Dukunkampungmemiliicikarismyang lnrat
di masyarakat. Mereka dianggap sebagai orang
tua yang bijaksana serta rnampumenyelami hati
masyarakat setempat. Selain itu, dukungan
sosial yang diberikan dukun kampung serta
urut/pijat yang dilakukan pada mat timbul nywi
menjeiang persalinandapat mengurangi rasa
sakit sehingga keadaan ini mampu menimbulc
kan rasa nyamanbagi ibu bersalin. Kedekm
hubungan antara dukun bayi dan klien, baik
secara ptibadi maupun sosial, lewat penghiburan serta persamaan budaya membentuk
rasa kebersamaanyang kuat sehingga mampu
menenangkan hati ibu yang sedang berjuang
menahansakit saat metahirkan.
Faktor ekonomi juga merupakan alasan
informan untuk memilih penalinan dengan
bidan kampung. Hal ini diungkapkan deh
sebagian informan karenajasa bidan kampung
lebih murah dibandingkan bidan. Selai itu,
dalam ha1 pembayaran bidan kampung tidak
s
menentukan tarif berapa yang h a ~ dibayar.
Alasan tersebut dapat dilihat dari hasilwawancam sebagai berikut.
"mungkin murahlah..sesuai kemampuan k i ,
bidan kampung enggak memberikan Berapa
harus bayar, sakarela kitalah ....
(informan 1)
kebidanriln ban h d u
lebih didorang untuk
kesehatmdirlwm.
kesnedisW h d i W m
kehamilanmkam!
kondid kehamilian yang
pendorong untuk bersalin dengan dukun
kampung saja.
Alasan informan mengatakan lymdbi
kehamilan n o m V ~ h akamna
t
mmW W&
merasa ada gejata yang di luar
penyulitk
b dm
Pandarrgani n f m
pung d&rn memdong
positif setrab pmalirran
iancar wrta tidak ada matealah. Wain U ,
bMer
dilihat dad keunggulm bd8n kmpungdalarn
melakukan pertdr,ngzpn psnatimm, hampir
sernua i n f o m ~ n
tWwa Man
kampung mmpu
. Wat id &pa
dilihat dari ungkapaninfamandi hwah Ini.
'....peigangpmt, W apa ya ...cwnrr did&kIt ha@,hhu M i n tu ...."[dm
Pew
hi apa ya ...
saja, sudah tahu bidan itu .... (tancia mau
melahiin)
(informan 6)
~~
at kuatkgdwlubnnya di
desa
ngga cukup sulit untuk mngfsitangkannya.
Meski masyarakat Banjar memtiki kehs
ekonomi menengah ke atas sehingga
da halanganuntuk membayarjam bidan
lnforman memandsng k e h a r n k bn
fis yang termasuk ws'layah desa meski
pertambangan batu bara mampu
*.sw.z;jurri.