Anda di halaman 1dari 2

Arkeolog Turki dan Tiongkok Ungkap

Kapal Nabi Nuh dari Jawa, Ini


Penjelasannya!
Situs kapal Nabi Nuh di Gunung Ararat, Turki (Itoday.co.id)
Selasa, 3 Maret 2015 17:35 WIB | Ahmad Baihaqi/JIBI/Solopos.com |
|
Penemuan baru mengenai sejarah kapal Nabi Nuh diungkap oleh arkeolog Turki dan
Tiongkok. Menurut para arkeolog itu kapal Nabi Nuh berasal dari Indonesia.
Solopos.com, SOLO Pada 1949 sebuah situs yang mirip kapal Nabi Nuh telah
ditemukan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat. Kali ini penemuan baru mengenai
kapal bersejarah itu kembali terungkap.
Seperti dilansir laman Bubblews.com, Selasa (4/11/2014), hasil penelitian para arkeolog
Turki dan Tiongkok menyebut kayu yang menjadi bahan dasar kapal tersebut berasal
dari Jawa. Kapal Nabi Nuh diperkirakan menggunakan kayu jati yang pada zaman itu
hanya terdapat di Nusantara.
Para arkeolog yang terdiri dari 15 orang itu sebenarnya hendak membuat film
dokumenter tentang kapal Nabi Nuh. Saat penggarapan film mereka menemukan bukti
baru saat mengumpulkan fosil berupa kayu, paku, dan tambang.
Fosil itu kemudian dibawa untuk diuji di Laboratorium Noahs Ark Minesteries
International. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa kayu yang digunakan Nabi Nuh
dalam membuat kapal berasal dari Jawa.
Bahkan terdapat kecocokan 100% saat uji material kayu jati fosil dengan kayu jati dari
Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Saya percaya 99% situs kapal di Gunung Ararat, Turki, merupakan fosil Kapal Nuh AS.
Kapal itu terdampar ribuan tahun lalu setelah banjir besar menenggelamkan dunia
dalam peristiwa mencairnya es di kedua kutub, kata seorang arkeolog, Yeung Wing,
saat konfrensi pers mengenai film dokumenter Kapal Nabi Nuh.
Sementara menurut para peneliti dari The Noah Arks, kapal itu dibuat di puncak
gunung oleh Nabi Nuh. Kapal itu berlayar saat banjir besar melanda dunia, dan
membuat kapal itu melintasi berbagai negara.
Saat air mulai surut diketahuilah mereka terdampar dalam sebuah gunung yang diduga
adalah Gunung Ararat, Turki.

Dari pemaparan itu bisa disimpulkan bahwa Kapal Nabi Nuh dibuat di daerah yang
berbeda dengan situs kapal yang ditemukan. Bisa jadi Kapal Nabi Nuh benar-benar
dibuat di Indonesia mengingat bukti bahan baku kapal yang digunakan berasal dari
Nusantara.
Sementara itu, para peneliti terus berusaha untuk mengungkap interior kapal tersebut.
Editor: Ahmad Baihaqi | dalam: Sains |

Anda mungkin juga menyukai