Anda di halaman 1dari 2

Punya account dyndns.org? Belum? Bikinlah!

Ada kok yang gratis, sedangkan saya


pakai yang bayar karena saya butuh dns ga cuma 1.

Login account dyndns.org - Host - Add New Hostname

Silakan buat hostname, klik your current location's dan SAVE (misal hostname:
yehezkiel.is-by.us)

dyndns ini diperlukan untuk portforwarding nantinya

----------------------------------------------- Setting Dyndns


Done! -----------------------------------------------

Pertama, install dulu software D-LINK nya. (Biasa langsung setting password
softwarenya)

Nyalakan DCS-5020L, tancapkan kabel LAN ke port IP Cam dan tunggu sampai
indikatornya berwarna hijau (menandakan kalau IP cam Anda sudah terhubung ke
network)

Setelah proses install software, pakailah D-Link View Cam dengan memasukkan
password yang sudah dibuat sebelumnya

Di D-Link View Cam pilihlah General Setting (gambar roda bergerigi) - Setting System Setting.

Klik tab Camera, dan search. Beberapa saat kemudian akan ditampilkan IP dari DCS5020L dengan huruf BOLD (misal: 192.168.0.20).

Ketik di browser Anda IP yang ditampilkan: http://192.168.0.20, maka Anda akan


masuk ke system kamera. Untuk id: admin password: kosongkan (default)

Di system IP Camnya silakan setting password di tab MAINTENANCE (untuk set


admin/user yang terbatas)

Masuk ke ROUTER SPEEDY Anda (defaultnya ketik di browser 192.168.1.1), bila


tidak bisa segera restart router Anda (tutorial port forwarding: karena IP speedy
dynamic, kita akalin dengan port forwarding)

Di system ROUTER (192.168.1.1), pilih Advance Setup - NAT - Virtual Circuit PVC1 (number of IPS 1), pilih Virtual Server

Biasanya ada 12 nomor index yang bisa diisi... dalam 1 router bisa dipasang 12 IP
Camera (WOW!!). Silakan isi mulai dari rule index 1 - Application (isi nama IP cam,
sebelahnya ga usa diklik) - Protocol (ALL) - Start port number (diisi terserah misal
6767) - End port number (diisi sama dengan start port number). Fungsinya untuk port

forwarding, jadi semisal port awal IP cam Anda 80 akan berubah menjadi 6767. Klik
SAVE. Berlaku untuk index no 2 dan seterusnya.

----------------------------------------------- Setting Router Done!


-----------------------------------------------

Di system IP Cam, masuk ke SETUP dan klik Network Setup untuk mengatur static
IP Address (misal dari 192.168.0.20 diganti ke 192.168.1.57).

Isi port setting HTTP PORT: 6767 (sample saya sebelumnya 6767).

UPnP Enable - UPnP Port Forwarding Enable. Klik SAVE

Di system IP Cam silakan test port forwarding Anda. Ketik http://192.168.1.57:6767


(Jika benar, maka Anda akan masuk ke system IP Cam lagi)

Silakan setting Wireless Setup. Enable - Site Survey (Pilih SSID) - Security Mode
(Jika ada password hotspot) dan SAVE

Pilih Dynamic DNS - Select Dynamic DNS Server (www.dyndns.org) - Host Name
(yehezkiel.is-by.us) - user name & password diisi

Setting lainnya silakan saja (Night mode, Extender, Motion Detection dll)

----------------------------------------------- Setting IP Cam Done!


-----------------------------------------------

Jika berhasil, maka dengan mengetik di browser: http://yehezkiel.is-by.us:6767 maka


akan otomatis ke page IP Cam.

Selamat mencoba!

NB: 1 router = 1 DNS

Untuk setting di Ponsel Android/Iphone, saya rekomendasikan memakai software IP


Cam viewer PRO. Tinggal diisi hostname (yehezkiel.is-by.us) dan port (6767). Karena
driver untuk D-LINK DCS-5020L ada tersedia dari IP Cam viewer PRO.

Untuk setting di PC, saya sarankan memakai Software Genymotion (Bisa googling
cara pemakaiannya). Maksimal bisa merekam hingga 2TB Harddisk. 2TB Harddisk
saya bisa merekam 20 kamera nonstop (motion detection ON) selama kurang lebih
semingguan. Lumayan... Kalau cuma 1 atau 2 kamera saya yakin bisa sebulan lebih.

Anda mungkin juga menyukai