Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL PRAKTIKUM MANDIRI

SPEAKER PROTECTOR

Nama

: Fikri Muhammad
Fahdy Nashatya

Hari

: Selasa siang

LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO &
TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK UGM

2014
A. Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari-hari, pengeras suara atau speaker merupakan hal yang vital.
Dengan menggunakanspeaker, besarnya suara yang dihasilkan dapat menjadi berkali-kali
lipat lebih keras. Hal ini tentunya sangat bermanfaat agar suara dapat didengar oleh banyak
orang.
Karena kebutuhan dan pengunaan speaker yang intens, terkadang speaker digunakan
dengan tidak semestinya. Banyak yang sering mengguanakan alat ini hanya dengan
pengetahuan seadanya saja. Pengunaan pengeras suara yang tidak benar tentunya dapat
merusak alat itu sendiri. Dari berbagai masalah yang timbul, salah satunya adalah suara
letupan yang sangat keras ketika speaker dinyalakan. Ketika pertama kali saklar speaker
diposisiskan menjadi on, akan timbul suara letupan yang merupakan efek dari penyalaan
saklar tadi. Letupan keras ini akan berdampak negatif kepada pengeras suara yang
digunakan dan tentunya menggangu orang-orang yang berada di dekat speaker.
Oleh karena itu, diperlukan suatu rangkaian yang dapat menghilangkan letupan speaker.
Letupan tersebut dapat dihilangkan dengancara memberi delay beberapa detik ketika
speaker pertama kali dihidupkan. Dengan delay tersebut, suara letupan tidak akan
terdengar lagi.

B. Bahan-bahan Rangkaian
1. 4 buah dioda 1 A(bridge)
2. Diode 1N4007
3. Kapasitor 10 F/50V
4. Kapasitor 100 F/50V
5. Resistor 47K
6. Resistor 220/5W
7. 2 buah transitor 2N2222
8. Relay 12 V

C. Gambar Rangkaian

D. Analisa Gambar Rangkaian


Rangkaian ini berfungsi sebagai delay ketika speaker pertama kali dihidupkan. Besarnya
delay ditentukan oleh besarnya R1 dan C2. Selama aktu delay, output dari speaker akan
diisolasi. D1 berfungsi sebagai penyearah jembatan, lalju diteruskan ke C1 sebagai
penyaring arus. 2 buah transistor digunakan sebagai pengatur delay yang besar waktu
delaynya ditentukan oleh R1 san C2.

E. Cara Kerja Rangkaian


Ketika penguat dinyalakan, rangkaian D1(bridge) jembatan juga akan didukung melalui
saklar daya penguat. Kapasitor C1 akan menyaring output dari D1 penyearah jembatan.
Ketika saklar daya dibuat ON, transistor Q1 akan diaktifkan ON hanya setelah kapasitor C2
diisi dayanya dengan cukup (0,7 V) melalui resistor R1. Nilai C2 dan R1 dipilih untuk
penundaan waktu sekitar 2 detik. Jadi relay akan diaktifkan hanya setelah beberapa detik
penguat diaktifkan ON dan sampai saat itu pembicara akan disimpan terisolasi dari output
audio amplifier sebagai pembicara terhubung ke output penguat melalui kontak N / O
estafet. Selama periode penundaan awal output dari penguat akan didasarkan oleh resistor
R2 melalui kontak N / C relay. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa DC memblokir
kapasitor pada output penguat dibebankan sebelum terhubung ke pembicara.

F. Kesimpulan
Rangakaian speaker protector ini akan melindungi speaker dari suara keras letupan ketika
speaker pertama kali dinyalakan. Rangakaian ini akan mengisolasi arus yang masuk selama
beberapa detik sebagai delay atau waktu tunda. Dengan adanya delay ini, suara letupan
tidak akan terdengar.

G. Daftar Pustaka
http://skemacamp.blogspot.com/2012/03/rangkaian-speaker-protector-sederhana.html
diakses 23/05/2014
http://www.electronicecircuits.com/electronic-circuits/power-amplifier-speakerprotection-circuit-schematic
diakses 23/05/2014
http://www.eleccircuit.com/the-speaker-protection-circuit/
diakses 23/05/2014
Electronic Device and Circuit Theory; R Boylestad & L Nashelsky

Anda mungkin juga menyukai