Anda di halaman 1dari 18

KEGIATAN PENGHIJAUAN AREA

REKLAMASI PADA TAMBANG AIR LAYA


(TAL) PT. BUKIT ASAM (PERSERO) TBK

Yogi Adiyatma
2008/06618

Pembimbing
Ansosry ST, MT

Teknik Pertambangan,
Fakultas Teknik
Universitas Negeri

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
salah satu bahan galian yang tidak dapat diperbaharui

sebagai bahan bakar yang memegang peranan penting baik


industri besar maupun industri kecil dan rumah tangga

Batubara

PT. Bukit Asam (Persero), Tbk

bergerak dalam bidang pertambangan batu bara

berpartisipasi dalam hal pengadaan batubara di


dalam negeri maupun luar negeri,

sistem Bucket Wheel Excavator (BWE) dan


Konvensional Shovel and Truck

B. Tujuan dan Manfaat Proyek


Tujuan
a). Tujuan penambangan oleh PT. Bukit Asam (Persero), Tbk

Menggali dan memanfaatkan sumber daya alam dengan


memperhatikan aspek lingkungan dan keselamatan kerja.

Dapat meningkatkan devisa negara dari segi pajak dari hasil


penjualan batubara tersebut.

Untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar di dunia industri


terutama di dalam Negeri (PLTU Suralaya).

2. Manfaat
a). Manfaat Proyek

Sebagai wadah pengembangan sumber daya manusia.

Dapat meningkatkan pendapatan daerah Propinsi Sumatera


Selatan dari sektor pajak yang dikeluarkan oleh PT. Bukit
Asam (Persero), Tbk.

terciptanya lapangan kerja bagi masyaraka sumatra selatan.

LAPORAN KEGIATAN
LAPANGAN

Deskripsi Perusahaan

PT. Bukit Asam (PTBA) mengawali kegiatan eksplorasi pada tahun 1915 sampai
tahun 1918 dan mulai berproduksi pada tahun 1918. PTBA adalah Badan Usaha
Milik Negara yang didirikan pada tanggal 2 Maret 1981 berdasarkan Peraturan
Pemerintah No. 42 Tahun 1980 dengan Kantor Pusat di Tanjung Enim Sumatera
Selatan.

B. Deskripsi Proyek

1. Keadaan Umum Daerah Kuasa Pertambangan


2. Kondisi Geologi
3. Statigrafi
4. Cadangan dan Kualitas Batubara
5. Aktivitas penambangan
6. Metode Penambangan dengan BWE System
7. Faktor yang mempengaruhi produksi BWE
8. Aktivitas penimbunan spreader
9. Alat Penunjang Produksi (APP)

E. Temuan Menarik
1.Terjadinya

erosi karena hujan pada daerah reklamasi yang telah


di datarkan tetapi belum di tanami pepohonan.

2. Terdapatnya genangan air pada daerah cekungan yang cukup


luas di areal bekas penambangan Tambang Air Laya
3. Terganggunya kondisi tanah yang masih belum di revegetasi

STUDI KASUS
A. Perumusan Masalah
PT.Bukit Asam (Persero)

Sistem tambang terbuka

Dalam setiap penambangan akan terbentuk lahan bekas


penambangan, yang kondisinya akan berubah dari kondisi
rona awal

maka perlu adanya dilakukan kegiatan reklamasi


setelah penambangan

proses reklamasi di daerah tersebut dilakukan pada saat


proses penambangan telah selesai.

B. Batasan Masalah
1. Menghitung kebutuhan top soil untuk area front penambangan tambang
air laya PT. Bukit Asam

2. Menghitung kebutuhan jumlah tanaman yang akan di tanam pada


daerah reklamasi

3. Menghitung luas daerah yang akan di reklamsi

Landasan Teori

1. Pengertian Reklamasi

2. Dasar Hukum Kegiatan Reklamasi

3. Pelaksanaan Pembuatan Analisis Mengenai Dampak


Lingkungan (AMDAL)

4. Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL)

5. Perencanaan Reklamasi

6. Pelaksanaan Reklamasi

D. Pemecahan Masalah
1. Penimbunan Kembali Lahan bekas
Penambangan

2. Penyebaran Tanah Humus (Top Soil)

3. Erosi dan Sedimentasi

4. Pengaturan Bentuk Lereng

5. Revegetasi

E. Analisis Data Dan Pemecahan Masalah


1. Lokasi Yang Akan di Reklamasi

Kesimpulan
Dari pembahasan dan uraian pada bab-bab sebelumnya maka dapat diambil
beberapa kesimpulan antara lain :
Kebutuhan topsoil untuk daerah revegetasi area reklamasi PTBA unit
Tanjung Enim :
Suban
= 2.200
K/Tal-Tupang/T.02
= 5.500
Timbunan Mahayung A = 31.900
Timbunan Mahayung B = 6.000
Kebutuhan akan jumlah tanaman untuk daerah Revegetasi area reklamasi
PTBA unit Tanjung Enim, yaitu:
Suban, akan di tanami dengan jenis tanaman Tembesu sebanyak 223
batang
K/Tal-Tupang/T.02, akan di tanami dengan jenis tanaman Merbau sebanyak
556 batang
Timbunan Mahayung A, akan di tanami dengan jenis tanaman karet

Saran
Dari pengamatan di lapangan dan dari uraian yang dilakukan pada babbab sebelumnya maka saran yang dapat diberikan adalah :
1. Melihat pentingnya kegiatan reklamasi dalam suatu usaha
pertambangan perlu adanya penanganan yang lebih matang terhadap
kegiatan reklamasi yang dilakukan dan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
2. PTBA mempunyai pusat pembibitan supaya lebih di optimalkan
programnya
3. Perlu adanya sistem drinase yang lebih baik agar dapat meminimalisir
laju air hujan yang dapat membawa tanah

E
L
E
S

I
SA

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai