Anda di halaman 1dari 20

Kami Membahas tentang :

AWAL PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA


Latar belakang PENDUDUKAN
JEPANG di INDONESIA
 Jepang di Indonesia dan Negara Asia lainnya memiliki
maksud dan tujuan
tertentu. Maksud kedatangan Jepang ke Indonesia adalah
karena landasan riil dan idiil yang dimiliki oleh bangsa
Jepang.
Landasan riil ini antara lain :

1. adanya ledakan penduduk Jepang sehingga dibutuhkan


tempat baru
2. kurangnya bahan mentah bagi industrialisasi Jepang
3. kurangnya bahan mentah bagi industrialisasi Jepang
4.


Landasan idiilnya adalah ajaran Shintoisme yang
dianut Jepang
tentang Hokkaichu ,yaitu ajaran tentang kesatuan umat
manusia. Jepang sebagai negara yang maju ingin
mempersatukan bangsa-bangsa di Asia di bawah Kesatuan
Asia Timur Raya sehingga Jepang pada awalnya mendapat
banyak simpati sebagai saudara tua di
antara bangsa Asia lainnya.
Untuk menyukseskan ekspansinya Jepang menggunakan
banyak taktik antara lain dengan mengebom Pearl
Harbor agar memutus kekuatan Amerika Serikat di Asia-
Pasifik serta memudahkan untuk menguasai wilayah
lainnya di Asia termasuk Indonesia. Selain itu untuk
menambah kekuatan Jepang juga menggabungkan diri
dengan Jerman dan Italia yang juga terlibat dalam
Perang Dunia II. Persekutuan itu dikenal dengan
sebutan
Poros Roberto (Roma-Berlin-Tokyo).
bor

Gambar pelabuhan Pearl Harbor yang diserang


pasukan Jepang
Masa Pemerintahan Jepang
di Indonesia
Keberhasilan Jepang mengalahkan Belanda disambut baik oleh
rakyat Indonesia. Hal ini dikarenakan Jepang dapat
mengambil hati rakyat Indonesia, di antaranya dengan
cara berikut :
a . Bendera Merah Putih boleh berkibar di Tanah Air di

samping bendera Jepang, yaitu Matahari Terbit.


b. Lagu Indonesia Raya boleh dinyanyikan setelah lagu
kebangsaan Jepang, yaitu Kimigayo.
c. Bahasa Indonesia menjadi pengantar di sekolah–sekolah
menggantikan bahasa Belanda.
d. Dibebaskannya pemimpin rakyat, seperti Ir. Soekarno, Drs.
Hatta, Sutan Syahrir yang ditahan Belanda.

a.

Tujuan Jepang mengusir Belanda dari Indonesia adalah ingin

menjajah Indonesia dan memanfaatkan bangsa Indonesia untuk


berperang melawan Sekutu. Untuk mencapai tujuannya, Jepang
mengumandangkan semboyan Tiga A, yaitu :
1. Jepang Cahaya Asia,
2. Jepang Pemimpin Asia,
3. Jepang Pelindung Asia,

PENDERITAAN RAKYAT
INDONESIA PADA MASA
PENDUDUKAN JEPANG
Penderitaan yang dialami rakyat Indonesia pada zaman
pendudukan Jepang sangatlah berat. Ditambah lagi sulitnya
memperoleh bahan makanan dan pakaian. Bahan makanan
dan pakaian milik rakyat diambil secara paksa oleh tentara
Jepang. Penderitaan lebih berat lagi dialami oleh rakyat
Indonesia yang menjadi pekerja paksa ( romusha ).
Keadaan itu mengakibatkan banyak rakyat Indonesia yang

meninggal karena kelaparan dan menderita sakit. Banyak


wanita dan gadis yang dinodai dan dijadikan pemuas nafsu
tentara Jepang ( Jugun Lanru ).

 BEGINILAH KEADAAN PARA ROMUSHA KETIKA PEMBANGUNAN REL
KERETA API
DAMPAK PENDUDUKAN
JEPANG DI INDONESIA
     K e un t un g a n :

1. Kesempatan Bagi Bangsa Indonesia Untuk Menjadi Birokrat.


2. Bahasa Indonesia Dijadikan Sebagai Bahasa Pengantar
Dalam Dunia Pendidikan.
3. Status Sosial Pribumi Mengalami Kenaikan.
4. Adanya Kesempatan Bagi Rakyat Indonesia
Untuk Memperoleh Pendidikan / Bersekolah.
5. Dengan Berdirinya PETA, Para Pemuda Dapat Memperoleh
Pendidikan Militer Dan
Penanaman Jiwa Nasionalis.
       K e r u g i a n :
1. Semua Organisasi Politik Dilarang Untuk Beraktivitas.
2. Kesengsaraan Rakyat Karena Adanya Romusha.
3. Kontrol Media Cetak Dan Elektronik Yang Kuat.
4. Alam Indonesia Diekspoitasi Secara Besar-besaran.
5. Banyak Para Pejuang Yang Dihukum Mati.
 6. Pemerintahan Jepang Yang Kejam Karena Berbau Fascis
(Adanya Polisi Militer Yang Kejam )
 7. Banyak Wanita Indonesia Yang Dijadikan Jogunianfu.
PEMBENTUKAN TENTARA
PUTERA, HEIHo, DAN PETA
1. Pusat Tenaga Rakyat ( Putera )
Didirikan di Jakarta pada tanggal 9 Maret 1945 sebagai

pengganti Gerakan Tiga A. Pemimpin Gerakan Putera adalah Ir.


Soekarno, Drs Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mansyur
yang terkenal dengan sebutan Empat Sekawan / Empat
Serangkai.
 Tujuannya adalah mengerahkan tenaga rakyat Indonesia bagi
kepentingan aksi–aksi militer Jepang melawan Sekutu.
Gerakan Putera dimanfaatkan oleh para tokoh bangsa
Indonesia sebagai wadah untuk menyusun kekuatan rakyat
Indonesia dan membangkitkan semangat kemerdekaan di
dada rakyat Indonesia.

2. Heiho ( Pembantu Prajurit ) Heiho adalah pasukan
pembantu tentara Jepang yang dilatih kemiliteran.
Organisasi ini dibentuk pada bulan April 1943, yaitu
setelah Jepang terdesak oleh pihak Sekutu. Anggotanya
berasal dari kalangan pemuda Indonesia. Angkatan
darat disebut Rigugun Heiho dan Angkatan Laut disebut
Kaigun Heiho.
3. Peta ( Pembela Tanah Air ) Didirikan di Jawa pada
tanggal 3 Oktober 1945. pemimpinnya adalah Gatot
Mangkupraja. Dalam peta ini lima jenis pangkat atau
jabatan, yaitu :
1. Daidance, ( Komandan Batalyon ).
2. Codanco ( Komandan Kompi ).
3. Shodance ( Komandan Peleton ).
4. Budance ( Komandan Regu ).
5. Giyuhei ( Prajurit Sukarela ).


Perlawanan rakyat terhadap
pemerintahan jepang
1. Gerakan di bawah tanah yang dilakukan di sekitar

Jakarta dan Jawa Barat dipimpin oleh Sutan Syahrir.


2. Gerakan kelompok mahasiswa dan pelajar, dipimpin oleh
Syarif Thayed, Eri Sudewo, dan Chaerul Saleh.
3. Perlawanan rakyat Aceh pada tahun 1942 yang dipimpin
oleh Teuku Abdul Jalil.
4. Pemberontakan Peta di Blitar pada tanggal 14 Februari
1943 yang di pimpin oleh Shidance Supriyadi.
5. Perlawanan Rakyat Pontianak ( Kalimantan Barat ) pada
tahun 1944.
6. Perlawanan rakyat Singaparna ( Tasikmalaya ) Jawa Barat
pada tahun 1944 dipimpin oleh Kyai Haji Zainal Mustafa.

..........Sekian ..........

semoga bermanfaat dan menambah wawasan

Anda mungkin juga menyukai