Anda di halaman 1dari 3

BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM

II.1 Bidang Kegiatan


Pada program kerja individu meliputi bidang Sosialisasi dan Pembentukan
Satuan Tugas (Satgas) Gerakan Anti Narkoba Panggeran (GRANPA).

II.2 Objek Kegiatan


Obyek yang merupakan tujuan dari program ini adalah memberikan
pengetahuan tentang penyalahgunaan narkoba dan pembentukan Satuan Tugas
(Satgas) Gerakan Anti Narkoba Panggeran (GRANPA) untuk mewujudkan
masyarakat yang bebas narkoba di

Dusun Panggeran, Desa Hargobinangun,

Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

II.3 Lokasi Kegiatan


Kegiatan ini dilakukan di Dusun Panggeran, Desa Hargobinangun,
Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

II.4 Jenis Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan


II.4.1 Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
Sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dilaksanankan pada hari Rabu,
6 Mei 2015 pukul 19.00. Pelaksanaan program ini bersamaan dengan sosilisasi
kepala desa di Dusun Panggeran mengenai lomba Kampung Bebas Narkoba.
Oleh karena itu, sosialisasi ini mendapat respon yang sangat positif baik di
kalangan perangkat desa maupun masyarakat. Peserta sosialisasi berjumlah sekitar
100 orang yang meliputi masyarakat tua dan muda, anak-anak dan dewasa, serta
laki-laki dan perempuan.

14

Untuk pemateri sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba disampaikan


oleh Satgas Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Narkoba

(P4GN)

Satuan

Mahasiswa

Bhayangkara

(SATMABHARA).

SATMABHARA merupakan satgas anti narkoba yang ada di lingkup kampus IST
AKPRIND Yogyakarta.

II.4.2 Tes Urin Menggunakan Rapid Test


Tes Urin Menggunakan Rapid Test dilaksanankan pada hari Sabtu, 9 Mei
2015 pukul 19.30. Pelaksanaan program ini merupakan kelanjutan dari sosialisasi
bahaya penyalahgunaan narkoba yang telah dilaksanakan sebelumnya. Akan tetapi
peserta dalam kegiatan hari ini dikhususkan untuk Karang Taruna Panggeran.
Untuk pemateri tes urin ini juga disampaikan oleh Satgas P4GN
SATMABHARA. Dalam kegiatan ini, pemateri melakukan simulasi mengenai
cara mengidentifikasi seseorang menggunakan obat-obatan terlarang atau tidak.
Akan tetapi simulasi ini sifatnya hanya sebagai edukasi pemuda karang taruna,
bukan untuk men-judge peserta adalah seorang pengguna ataupun tidak.
II.4.3 Pembentukan Satgas Anti Narkoba GRANPA
Pembentukan satgas anti narkoba ini merupakan goal akhir dari rangkaian
program individu ini. Program ini dilaksanakan pada hari Sabtu & Minggu, 9-10
Mei 2015. Berikut proses pembentukan satgas anti narkoba Panggeran
a. Sosialisasi Satgas Anti Narkoba
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan pemuda karang taruna
mengenai satgas anti narkoba baik meliputi latar belakang, tujuan,
manfaat,dan sistem kerja satgas itu sendiri.
b. Pembentukan Kepengurusan Satgas GRANPA
Setelah dilakukan sosialisasi satgas, selanjutnya dilakukan pembentukan
satgas. Satgas anti narkoba di dusun panggeran diberi nama Gerakan Anti
Narkoba Panggeran yang kemudian disingkat GRANPA.
c. Penyusunan Program Kerja

14

Program kerja berdasarkan jabatan struktural satgas. Setiap pemegang


jabatan menjalankan program kerjanya sesuai yang telah diagendakan.
II.5 Pendanaan
No
1

Jenis Pengeluaran
Penerima
Pengadaan rapid test
SATMABHARA
Total Pengeluaran

Nominal
Rp 100.000,00
Rp 100.000,00

Anda mungkin juga menyukai