1.1. PENDAHULUAN
Sistem tenaga dalam suatu operasi pemboran terdiri dari dua
subkomponen utama, yaitu :
1. Power suplay equipment
Tenaga yang dibutuhkan pada suatu operasi pemboran
dihasilkan oleh mesin-mesin besar, yang dikenal dengan "prime
mover" (penggerak utama). Tenaga yang dihasilkan tersebut
digunakan untuk keperluan-keperluan sebagai berikut :
sirkulasi lumpur,
hoisting, dan
baik
bila
distribusi
tenaga
yang
diperoleh
tidak
0,7 - 0,8
:
Transmisi
Drawwork :
Takel
0,88
0,90
0,87 untuk 8 kabel dan 0,85 untuk 10
kabel
75
dimana :
Pr = tenaga fungsi rotasi, pk
C = kopel dalam, kgm
W = kecepatan sudut, rad/detik
Sehingga, secara empiris tenaga untuk fungsi rotasi
dapat dihitung dengan menggunakan persamaan
Pr (10+ L/30 ) (N I 100) (P/D)...........................................
(2-2)
dimana,
Pr = tenaga rotasi, pk
L = kedalaman sumur, m
N = putaran rotary table, rpm
P = beratan pada pahat (WOB), ton
D = diameter lubang bor, inch
c. Tenaga Hidrolik
Tenaga hidrolik dapat dirumuskan sebagai berikut :
Ph = Q xp/ 450...................................................
(2-3)
dimana,
Ph = tenaga hidrolik, pk
Q = debit dalam liter/menit = D2 x 19
p = tekanan sirkulasi , kg/cm2
d. Tenaga Penerangan
Dengan effisiensi 70% tenaga
diperlukan
untuk
berbagai
penerangan,
pemanas,
shale
listrik
keperluan
shaker
dan
yang
seperti
lain-lain
400
7000
3600
4
35
44
12
3000
4+2
0,37
tf
m
Hp
mm
tf
Hp
R
m/s
Di bawah rig
Di atas lantai bor
Di samping atau di sisi rig, baik di atas tanah
maupun di atas lantai bor pada struktur yang
terpisah
Jauh dari rig
didistribusikan
tenaga
yang
dapat
dibutuhkan.
mencukupi
Sebagian
semua
besar
kebutuhan
tenaga
yang
Tabel 1.2.
Sistem dan Komponen Operasi Pemboran
Sistem Utama
Sistem Pengangkatan
Komponen
Drawwork
Sistem Pemutar
Rotary Table
Sistem Lumpur
Mud Pump
Tenaga
yang
diteruskan
dan
dihasilkan
oleh
dihubungkan
Prime
Mover
bersama-sama
harus
dengan
Pertanyaan
1. Sebutkan tipe tenaga (power) yang digunakan dalam
pemboran ?
2. Sebutkan fungsi dari power dalam pemboran ?
3. Apa perbedaan dari pengeboran dalam dan pengeboran
dangkal ditinjau dari sistem powernya ?
Jawaban
1. Tipe tenaga (power)
Power suplay equipment
Distribution equipment (Transmition equipment)
2. Fungsi power dalam pemboran
Fungsi angkat,
Fungsi rotasi,
Fungsi pemompaan, dan
Fungsi penerangan.
3. Pengeboran sumbur dalam membutuhkan tenaga yang
besar, dan sebaliknya jika sumur dangkal tenaga yang
diperlukan lebih kecil. Parameter penentuan tenaga
(power) adalah rangkaian terhadap kedalaman.