3 Pengelolaan PTK
3 Pengelolaan PTK
KONDISI NYATA
SMPN 1 BINAMU
KONTRIBUSI CALON
A. KEPALA SEKOLAH
A. KEPALA SEKOLAH
1. Memiliki kualifikasi akademik S1
1. Memiliki kualifikasi akademik S2
2. Kualifikasi pendidikan dari perguruan 2. Kualifikasi pendidikan dari perguruan
tinggi terakreditasi
tinggi terakreditasi
3. Memiliki pangkat golongan IV/a
3. Memiliki pangkat golongan IV/a
4. Memiliki sertifikat calon kepala
4. Memiliki sertifikat calon kepala
sekolah/tapi belum berdasarkan
sekolah/tapi belum berdasarkan
Permendiknas 28 tahun 2010
Permendiknas 28 tahun 2010
5. Memiliki SK sebagai guru SMP
5. Memiliki SK sebagai guru SMP
6. Memiliki sertifikat pendidik
6. Memiliki sertifikat pendidik
7. Memiliki SK sebagai kepala sekolah 7. Memiliki SK sebagai kepala sekolah
8. Memiliki pengalaman mengajar 26
8. Memiliki pengalaman mengajar 22
tahun
tahun
9. Memiliki kemampuan manajerial,
9. Memiliki kemampuan manajerial,
kewirausahaan, supervisi, dan sosial
kewirausahaan, supervisi, dan sosial
B. GURU
1. Memiliki kualifikasi akademik S1
tapi masih ada kualifikasi D II
2. Kualifikasi pendidikan dari
perguruan tinggi terakreditasi
3. Terdapat 54 orang guru PNS dan
honorer
4. Masih terdapat guru yang mengajar
tidak sesuai latar belakang
pendidikannya
5. Memiliki kemampuan
merencanakan, melaksanakan,dan
B. GURU
1. Memiliki kualifikasi akademik S1
tapi masih ada kualifikasi D II
2. Kualifikasi pendidikan dari perguruan
tinggi terakreditasi
3. Terdapat 54 orang guru PNS dan
honorer
4. Masih terdapat guru yang mengajar
tidak sesuai latar belakang
pendidikannya
5. Memiliki kemampuan merencanakan,
melaksanakan,dan mengevaluasi
KONDISI NYATA
KONDISI IDEAL
5.
6.
7.
8.
prinsip-prinsip pembelajaran
(Kompetensi pedagogik)
Memiliki integritas kepribadian
Memiliki kompetensi sosial (mampu
berkomunikasi secara efektif dan
santun sesame guru, tenaga
administrasi dan orang tua siswa)
Memiliki kompetensi professional
(penguasaan materi pelajaran )
Memiliki beban mengajar 24 jam
pelajaran perminggu
SMPN 1 BINAMU
6.
7.
8.
9.
C. TENAGA ADMINISTRASI
1. Kepala Administrasi memilki
kualifikasi pendidikan S1
2. Tidak memiliki sertifikat kepala
tenaga administrasi dari lembaga
yang ditetapkan pemerintah
3. Memiliki masa kerja 21 tahun
4. Tidak memiliki SK pengangkatan
sebagai kepala administrasi
5. Terdapat pelaksana urusan
administrasi kepegawaian,
bendahara, persuratan dan
pengarsipan, kesiswaan, meskipun
penamaan yang berbeda
6. Pelaksana urusan memiliki
kualifikasi akademik SMA dan 1
orang S 1
7. Terdapat petugas layanan khusus:
penjaga sekolah, ,tenaga kebersihan,
dan pesuruh, satuan pengamanan
6.
7.
8.
9.
KONTRIBUSI CALON
C. TENAGA ADMINISTRASI
1. Kepala Administrasi memilki
kualifikasi pendidikan S1
2. Tidak memiliki sertifikat kepala
tenaga administrasi dari lembaga
yang ditetapkan pemerintah
3. Memiliki masa kerja 21 tahun
4. Tidak memiliki SK pengangkatan
sebagai kepala administrasi
5. Terdapat pelaksana urusan
administrasi kepegawaian, bendahara,
persuratan dan pengarsipan,
kesiswaan, meskipun penamaan yang
berbeda
6. Pelaksana urusan memiliki kualifikasi
akademik SMA dan 1 orang S 1
7. Terdapat petugas layanan khusus:
penjaga sekolah, tenaga kebersihan,
dan pesuruh
KONDISI IDEAL
KONDISI NYATA
SMPN 1 BINAMU
D. TENAGA LABORATORIUM
1.
Kualifikasi akademik kepala lab.
IPA Fisika, Biologi, Bahasa dan
Komputer sudah S1
2.
Sesuai latar belakang pendidikan
masing-masing
3.
Memiliki masa kerja minimal 4
tahun jalur guru
4.
Tidak memiliki sertifikat kepala
lab. dari perguruan tinggi atau
lembaga lain yang ditetapkan
pemerintah.
5.
Teknisi komputer merangkap
guru TIK
6.
Tidak memiliki sertifikat kepala
lab.dari perguruan tinggi atau
lembaga lain yang ditetapkan
pemerintah.
7.
Kualifikasi akademik laboran
IPA, SMA
8.
Tidak memiliki sertifikat laboran
IPA, komputer
D. TENAGA LABORATORIUM
1. Kualifikasi akademik kepala lab. IPA
Fisika, Biologi, Bahasa dan
Komputer sudah S1
2. Sesuai latar belakang pendidikan
masing-masing
3. Memiliki masa kerja minimal 4 tahun
jalur guru
4. Tidak memiliki sertifikat kepala lab.
dari perguruan tinggi atau lembaga
lain yang ditetapkan pemerintah.
5. Teknisi komputer merangkap guru
TIK
6. Tidak memiliki sertifikat kepala
lab.dari perguruan tinggi atau
lembaga lain yang ditetapkan
pemerintah.
7. Kualifikasi akademik laboran IPA,
SMA
8. Tidak memiliki sertifikat laboran IPA,
komputer
E. TENAGA PERPUSTAKAAN
1.
Kualifikasi akademik kepala
perpustakaan S 1
2.
Memiliki masa kerja 7 tahun
jalur guru
3.
Tidak memiliki sertifikat
pengelola perpustakaan dari
lembaga yang ditetapkan
pemerintah.
4.
Latar belakang pendidikan
E. TENAGA PERPUSTAKAAN
1. Kualifikasi akademik kepala
perpustakaan S 1
2. Memiliki masa kerja 7 tahun jalur
guru
3. Tidak memiliki sertifikat pengelola
perpustakaan dari lembaga yang
ditetapkan pemerintah.
4. Latar belakang pendidikan (jurusan
Bahasa Indonesia )
5. Memiliki tenaga perpustakaan 3
orang
KONTRIBUSI CALON
5. Disarankan belajar
pengelolaan perpustakaan
melalui membaca buku atau
internet.
KONDISI NYATA
KONDISI IDEAL
ditetapkan pemerintah.
Sesuai latar belakang pendidikan
(berijasah/bersertifikat )
5.
Memiliki tenaga perpustakaan
minimal 1 orang
6.
Kualifikasi akademik SMA/
sertifikat pengelola perpustakaan
4.
SMPN 1 BINAMU
(jurusan Bahasa Indonesia )
Memiliki tenaga perpustakaan 3
orang
6.
Kualifikasi akademik SMA/
tidak memiliki sertifikat pengelola
perpustakaan
5.
KONTRIBUSI CALON
LAPORAN
KAJIAN ON THE JOB LEARNING
BAHAN KAJIAN
(3)
PENGELOLAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
OLEH :
PESERTA DIKLAT
CALON KEPALA SEKOLAH
TINGKAT KABUPATEN JENEPONTO
2011
HALAMAN PENGESAHAN
Drs. H. SYARIFUDDIN, M. Pd
Peserta Diklat
Calon Kepala Sekolah Kabupaten Jeneponto
Tahun 2011
Telah melakukan pengkajian
Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
SMPN 1 Binamu dan SMPN Khusus Jeneponto
D r s . S YA H R I R S A I N I
NIP. 19530406 198503 1
013
ii
PENDAHULUAN
Keberhasilan program pendidikan melalui proses belajar-mengajar sangat
dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu di antaranya adalah tersedianya
pendidik dan tenaga kependidikan yang memadai disertai pemanfaatan dan
pengelolaannya secara optimal. Pendidik dan tenaga kependidikan merupakan
salah satu sumber daya yang penting dan utama dalam menunjang proses
pembelajaran di sekolah, untuk itu perlu dilakukan peningkatan dalam
pendayagunaan dan pengelolaannya agar tujuan sekolah dapat tercapai secara
maksimal.
Pendidik dan tenaga kependidikan yang dapat melaksanakan tugas dan
fungsinya masing-masing secara baik sangat terkait dengan kompetensi yang
mereka miliki.
Peraturan menteri pendidikan nasional (permendiknas) yang mengatur
tentang standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah nomor 12 tahun
2007 tentang standar pengawas sekolah, nomor 13 tahun 2007 tentang
standar kepala sekolah, nomor 16 tahun 2007 tentang standar kualifikasi
akademik dan kompetensi guru, nomor 24 tahun 2008 tentang standar tenaga
administrasi sekolah, nomor 25 tahun 2008 tentang tenaga perpustakaan,
nomor 26 tahun 2008 tentang standar tenaga laboratorium sekolah dan nomor
27 tahun 2008 tentang standar kualifikasi dan kompetensi konselor.
Seorang
calon
kepala
sekolah
diharapkan
dapat
memahami
dan
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengisian instrumen kajian pengelolan pendidik dan
tenaga kependidikan, wawancara dengan kepala sekolah dan matriks kajian
pengelolan pendidik dan tenaga kependidikan, berikut kami sajikan deskripsi
hasil kajian pengelolan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah tempat
magang di sekolah sendiri dan sekolah lain.
1. SMP Negeri 1 Binamu
a) Pendidik (Guru)
SMPN 1 Binamu kini dipimpin oleh Drs. Syahrir Saini sebagai kepala
sekolah sejak bulan Mei tahun 2008.
(doktorantus) dan memiliki akta IV yang diperolehnya pada tahun 1983 di IKIP
Ujungpandang. Jumlah guru yang dimiliki sebanyak 54 orang yang terdiri dari
44 guru PNS dan 10 guru non PNS. Guru PNS terbagi menjadi 40 guru mata
pelajaran dan 4 guru konseling. Kualifikasi pendidikan guru SMPN 1 Binamu
dapat dilihat pada Tabel 1 berikut.
Tabel 1 : Kualifikasi Pendidikan Guru
NO.
1
2
3
4
5
6
TINGKAT
IJAZAH
PGSLP/PGSMP
D-1
D-2
D-3
S-1
S-2
JUMLAH
LK
0
0
0
0
10
2
12
PNS
PR
2
0
1
0
29
0
32
JML
2
0
1
0
39
2
44
NON PNS
LK
PR
JML
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
4
10
0
0
0
6
4
10
TOTA
L
2
0
1
0
49
2
54
30 32
,
24
maka
SMPN
Binamu
hanya
karena
guru
tersebut
dianggap
mempunyai
kemampuan
mengajarkan mata pelajaran Baca tulis Al-Quran. Demikian pula dengan mata
pelajaran Bahasa Daerah Makassar dan TIK.
Sebagai sekolah berpredikat sekolah standar nasional (SSN) mandiri dan
sekolah unggulan di kabupaten Jeneponto, selayaknya guru-guru SMPN 1
Binamu
sudah
memenuhi
standar
kualifikasi
dan
kompetensi
guru
Jika
dimungkinkan akan lebih baik lagi jika guru-guru SMPN 1 Binamu berasal dari
guru-guru pilihan dari sekolah lain seperti yang pernah dilakukan pada
perekrutan guru-guru SMAN 2 Andalan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa.
3
b) Tenaga Kependidikan
Tenaga kependidikan sekolah terbagi menjadi tenaga administrasi
sekolah, tenaga perpustakaan dan laboran. Kualifikasi pendidikan tenaga
kependidikan SMPN 1 Binamu dapat dilihat pada Tabel 2 berikut.
TINGKAT
IJAZAH
SMP
SMA/SMK
D-1
D-2
D-3
S-1
JUMLAH
LK
0
3
0
0
0
3
6
PNS
PR
1
1
0
0
0
0
2
JML
1
4
0
0
0
3
8
NON PNS
LK
PR
JML
0
0
0
7
5
12
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
5
12
TOTA
L
1
16
0
0
0
3
20
Tenaga
Kependidikan
Administrasi
Sekolah
Perpustakaan
Laboran
JUMLAH
LK
PNS
PR
JML
LK
Non PNS
PR
JML
13
0
0
6
1
0
2
1
0
8
2
0
7
2
2
5
4
2
12
5
2
20
TOTA
L
lebih
administrasi
sehingga
sekolah
beliau
yang
belum
memiliki
dikeluarkan
oleh
sertifikat
lembaga
kepala
yang
tenaga
ditetapkan
4
urusan
tenaga
administrasi
rata-rata
sudah
memiliki
akademik
SMA
dan
belum
memiliki
sertifikat
kompetensi
ketidaktersediaan
tenaga
laboran
untuk
laboratorium
pendidikan
pada
program
pascasarjana
Universitas
Negeri
Makassar. Jumlah guru yang dimiliki sebanyak 18 orang yang terdiri dari 10
guru PNS dan 8 guru non PNS. Guru PNS terbagi menjadi 9 guru mata pelajaran
5
TINGKAT
IJAZAH
D-3
S-1
S-2
JUMLAH
LK
0
3
1
4
PNS
PR
0
5
1
6
JML
0
8
2
10
LK
0
2
3
5
NON PNS
PR
JML
0
0
3
5
0
3
3
8
TOTA
L
0
13
5
18
membutuhkan guru sebanyak 4 guru mata pelajaran. Rumus ini tentunya tidak
sepenuhnya dapat dipakai karena banyaknya mata pelajaran yang diajarkan
sebanyak 11 mata pelajaran. Jika rumus tersebut digunakan maka guru akan
mengajarkan 3 mata pelajaran untuk memenuhi jam mengajar 24 jam.
Sebahagian guru-guru SMPN Khusus Jeneponto adalah juga guru-guru
yang ditugaskan mengajar pada SMAN Khusus Jeneponto karena SMP dan SMA
dipimpin oleh satu kepala sekolah. Untuk memenuhi kekurangan guru yang
sesuai dengan latar belakang pendidikannya, kepala sekolah mengambil
kebijakan untuk mempekerjakan tenaga honor yang berstatus sebagai PNS dari
sekolah lain. Hal ini juga bermanfaat bagi sebagian guru honor untuk
mencukupkan jumlah jamnya sebagaimana dituntut dalam pemenuhan jumlah
mengajar 24 jam oleh pengelola pembayaran tunjangan profesi sertifikasi guru.
SMPN Khusus Jeneponto tahun pelajaran 2011/2012 membina siswa
sebanyak 60 yang dilayani oleh satu tenaga konselor. Tenaga konselor ini juga
melayani bimbingan konseling untuk siswa SMAN Khusus yang berjumlah 99
orang. Jika dijumlahkan berarti menjadi 159 sehingga tenaga konselor ini sudah
memenuhi standar pelayanan jumlah siswa yaitu minimal 150 siswa.
Tabel 4 di atas yang memuat tentang kualifikasi pendidikan guru SMPN
Khusus Jeneponto memperlihatkan bahwa guru-guru sudah memenuhi standar
6
kedua
mata
pelajaran
tersebut.
Namun
guru
yang
dibebankan
b) Tenaga Kependidikan
Tenaga kependidikan sekolah terbagi menjadi tenaga administrasi
sekolah, tenaga perpustakaan dan laboran. Kualifikasi pendidikan tenaga
kependidikan SMPN Khusus Jeneponto dapat dilihat pada Tabel 5 berikut.
Tabel 5 : Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kependidikan
NO.
1
2
3
4
5
6
TINGKAT IJAZAH
LK
0
0
0
0
0
0
0
SMP
SMA/SMK
D-1
D-2
D-3
S-1
JUMLAH
PNS
PR
0
1
0
0
0
0
1
JML
0
1
0
0
0
0
1
NON PNS
LK
PR JML
0
0
0
2
5
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
2
3
6
9
TOTA
L
0
8
0
0
0
2
10
Tenaga
Kependidikan
Administrasi
Sekolah
Perpustakaan
Laboran
JUMLAH
LK
PNS
PR
Non PNS
LK
PR
JML
JML
0
0
0
0
0
1
0
0
1
2
0
3
0
1
6
2
1
9
2
1
10
TOTA
L
dengan
TAS
SMPN
Binamu,
pelaksana
urusan
tenaga
itu
dalam
pengembangan
kegiatan
AKPK
OJL,
membimbing
saya
TAS
memanfaatkan
dalam
waktu
mengelola
dalam
administrasi
ketidaktersediaan
tenaga
laboran
untuk
laboratorium
PENUTUP
Pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan merupakan salah satu
kompetensi manajerial kepala sekolah yang menentukan keberhasilannya
dalam mengelola sekolah. Beberapa pendidik dan tenaga kependidikan SMPN 1
Binamu belum memenuhi standar kualifikasi akademik.
Sebagai peserta diklat calon kepala sekolah, melalui tugas mengkaji
pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan, saya telah memperoleh
banyak tambahan ilmu dan pengalaman. Untuk melakukan pengkajian tersebut
saya harus mendalami permendiknas-permendiknas yang terkai. Semoga ilmu
yang saya peroleh dapat bermanfaat untuk peningkatan mutu pendidikan
Indonesia di masa depan, Amin.