Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 16 SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN DAN PERAN IT DAlAM


DUNIA BISNIS

Nama Kelompok :
~Ratih Ayu Ratnasari
~Nova Diana Dara
~Anita Puji Lestari

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kemajuan alat komunikasi pada dunia bisnis di era globalisasi ini semakin mempermudah
perolehan informasi dari berbagai sumber untuk berbagai kepentingan. Istilah Sistem
Informasi Manajemen (SIM) telah banyak didefinisikan oleh para ahli manajemen dan
komputer dengan cara pandang yang berbeda-beda. Istilah SIM telah dikenal sejak tahun
1960-an. Konsep SIM saat itu berkembang seiring dengan perkembangan penggunaan
teknologi komputer. Saat itu, perkembangan teknologi komputer telah memberikan
kesadaran baru bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk menghasilkan informasi
yang dapat digunakan sebagai alat pengambilan keputusan manajemen.

Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan


yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh
manajemen baik pada tingkat operasional ( pelaksana teknis ) maupun pimpinan pada
semua jenjang. Perkembangan ini juga telah menyebabkan perubahan-perubahan peran
dari para manajer dalam pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu dapat
memperoleh informasi yang paling akurat dan terkini yang dapat digunakan dalam
proses pengambilan keputusan.

Dalam kenyataannya, peran System Informasi Manajemen akan lebih terasa bagi
perusahaan-perusahaan besar. Bagi perusahaan-perusahaan besar, kebutuhan
untuk mengumpulkan data dan informasi secara skala besar dan dalam waktu yang
cepat lebih dirasakan kepentinganya berbanding dengan perusahaan-perusahaan
menengah apalagi kecil. Oleh karena itu, dalam aplikasinya suatu perusahaan perlu
menimbang-nimbang kepentingan penggunaan sistem informasi ini diantaranya
berdasarkan dari skala perusahaan, jumlah tenaga kerja, pola komunikasi serta
jaringan perusahaan dalam dunia bisnis.

Rumusan Masalah

1.2.1 Apa pengertian Sistem Informasi Manajemen (SIM)?


1.2.2 Apa tujuan dari Sistem Informasi Manajemen (SIM)?
1.2.3 Apa peran Teknologi Informasi (TI) dalam bisnis?

Rumusan Masalah

2.1 Tinjauan Teori

a. Pengertian Data
Mengenai pengertian data , lebih jelas apa yang didefinisikan oleh Drs.joh j.
Longkutoy dalam bukunya Pengenalan komputer sebagai berikut :
Istilah data adalah suatu istilah majemuk. Yang berarti fakta. atau bagian dari fakta,
atau bagian dari fakta yang mengandung arti, yang dihubungkan denga kenyataan,
simbol simbol, gambar-gambart,kata-kata, angka-angka, huruf-huruf. Yang
menunjukan suatu ide, objek, kondisi atau situasi dan lain-lain. Jelasnya data itu dapat
berupa apa saja dan dapat di temui dimana saja . kemudian kegunaan dari pada data
ialah sebagai bahan dasar yang obyektif ( relatif) di dalam proses penyusunan
kebijaksanaan dan keputusan oleh pemimpin organisasi.

b. Definisi Sistem
menurut Ludwig von bertalanffy :
Sistem adalah seperangkat unsur-unsur yang terikat dalam suatu antar relasi
diantara unsur-unsur tersebut dan dengan lingkungan.

Definisi menurut Anatol Rapoport :


Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan antara satu sama
lain.

Sistem dapat didefinisikan secara umum sebagai suatu totalitas himpunan bendabenda atau bagian-bagian yang satu sama lain berhubungan sedemikian rupa
sehingga menjadi suatu kesatuan yang terpadu untuk mencapai suatu tujuan yang
tertentu
c. Pengertian Informasi
Gordon B. Davis menjelaskan kaitan data dengan informasi dalam bentuk definsi
sebagai berikut :
informasi adalah data yang telah di proses ke dalam suatu bentuk yang
mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi
keputusan saat itu atau saat mendatang .

d. Definisi manajemen
George R. Terry mendefinisikan manajemen merupakan sebuah proses yang khas yang terdiri dari
tindakan-tindakan perencanaan ,perorganisasian , penggiatan dan pengawasan yang dilakukan untuk
melakukan serta mencapai sasaran- sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber-sumber lain.

2.2 Pemecahan
Masalah
2.2.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output)
dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan
tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.

Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem yang cukup kompleks. Sistem ini dapat berjalan
dengan baik apabila semua proses didukung dengan teknologi yang tinggi, sumber daya yang
berkualitas, dan yang paling penting komitmen perusahaan. Sistem Informasi Manajemen berguna
untuk mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Sistem Informasi Manajemen bertujuan menghasilakn informasi yang berguna untuk perusahaan.
Kegiatan ini mendukung proses bisnis perusahaan dan perlu diperhatikan untuk kelangsungan
perusahaan. Oleh karena itu, komitmen perusahaan untuk menjalankan Sistem Informasi Manajemen
haruslah sangat tinggi agar proses yang terjadi dilantai produksi menjadi menguntungkan bagi
perusahaan. Supaya informasi

yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus
mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui
kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang
diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan
dibentuknya Sistem Informasi Manajemen adalah supaya organisasi memiliki informasi yang
bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang menyangkut keputusankeputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis. Sehingga SIM adalah suatu sistem
yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan
pelaksanaan tugas-tugas organisasi.

Dalam proses sistem informasi manajemen data itu penting bagi kehidupan manusia, itu jelas,
karena data merupakan proses hasil pengamatan atau observasi yang kemudian menjadi
pengetahuan. data bisa amat sederhana, misalnya suatu hasil penghitungan banyaknya pegawai
dalam suatu kelompok, dapat juga sangat rumit, umpamanya hasil penghitungan jarak yang tepat
antara bumi dengan bulan.

Bahwa data itu penting bagi manajemen , itu juga jelas , sebab data
dipergunakan untuk berbagai keperluan , yaitu untuk :
a.

pengetahuan (knowledge)

b.

perkiraan (estimotion)

c.

pertimbangan (judgement)

d.

keputusan(decision)

Hal-hal tersebut merupakan aspek-aspek penting dalam manajemen. Terutama


pengambilan keputusan yang banyak dilakukan oleh para manajer, harus
didukung oleh data-data yang lengkap, benar, dan seksama, sehingga setiap
keputusan yang diambil tepat dan lestari .

Robert G. Murdick dan Joel E.Ross :


SIM adalah proses komunikasi dimana informasi masukan (input)
direkam, disimpan dan diperoleh kembali (proses) bagi keputusan (output)
mengenai perencanaan pengoperasian dan pengawasan .

Sistem informasi manajemen dapat meliputi antara lain:


a. Analisa mengenai pelaksanaan organisaasi yang dibandingkan dengan informasi
yang terlengkap mengenai saingan-saingan .
b. Penggunaan ramalan-ramalan ekonomis atau model-model ekonometrik untuk
menetapkan kondisi organisasi yang serupa yang akan ditemukan pada masa yg
akan datang .
c. Penggunaan model input output
d. Tanda-tanda yang lebih cepat mengenai perubahan-perubahan pelaksanaan dari
rencana sehingga perbaikan dapat dilakukan sebelum penyimpangan hebat terjadi.

2.2.2 Tujuan dari Sistem Informasi


Manajemen (SIM)
a. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok
jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
b. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian,
pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
c. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

.2.3 Peran Teknologi Informasi (TI) dalam bisnis


Teknologi informasi saat ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Bisnis adalah
salah satu bagian hidup masyarakat yang sangat terpengaruh perubahan teknologi informasi.
Teknologi informasi menjadi sangat penting dan berpengaruh terhadap perkembangan suatu
industri dalam bisnis. Peran teknologi informasi bagi sebuah perusahaan dapat dilihat dengan
menggunakan kategori yang diperkenalkan oleh G.R. Terry.

Terdapat lima peranan mendasar teknologi informasi di sebuah perusahaan atau bianis,
yaitu:
1. Fungsi Operasional. Membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah diambil
alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya yang menyebar di
seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen teknologi informasi akan
menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi informasi dianggap
sebagai firm infrastructure.
2. Fungsi Monitoring and Control. Mengandung arti bahwa keberadaan teknologi informasi
akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial
embedded di dalam setiap fungsi manajer. Sehingga struktur organisasi unit terkait
dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship yang
memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan terkait.

3. Fungsi Planning and Decision. Mengangkat teknologi informasi ke tataran peranan yang lebih
strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis perusahaan dan
merupakan sebuah knowledge generator bagi para pimpinan perusahaan yang dihadapkan
pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari-harinya.
4. Fungsi Communication. Secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam era
organisasi modern, dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau
media

individu

perusahaan

dalam

berkomunikasi,

berkolaborasi,

berkooperasi,

dan

berinteraksi.
5. Fungsi Interorganisational. Merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena dipicu oleh
semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan kolaborasi atau menjalin
kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain. Tipe dan fungsi peranan teknologi informasi ini
secara langsung akan berpengaruh terhadap rancangan atau desain struktur organisasi
perusahaan, dan struktur organisasi departemen, divisi, atau unit terkait dengan sistem
informasi, teknologi informasi, dan manajemen

Untuk dapat mengetahui andil Departemen TI di perusahaan adalah dengan mengetahui


keuntungan-keuntungan penerapan teknologi TI di perusahaan tersebut, misalnya seperti:
a. Manual menjadi otomatis, dan hal ini mengurangi biaya untuk tenaga kerja, alat tulis, dan
lain-lain.
b. Waktu mengerjakan yang lebih cepat dengan adanya TI.
c. Pengambilan keputusan yang lebih cepat, karena dengan TI maka data yang dibutuhkan
dapat diperoleh dengan cepat.
d. Menghemat biaya promosi dan pemasaran.
e. Sistem dapat terintegrasi di semua kantor atau perusahaan, dan hal ini dapat
meningkatkan kecepatan dalam merespon sesuatu dan pihak manajemen akan dengan
cepat mengetahui kondisi perusahaan.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Sistem informasi Manajemen (SIM) memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah organisasi .
Sistem informasi memiliki peran dalam menunjang kegiatan bisnis operasional, menunjang
manajemen dalam pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan strategi kompetetif
organisasi dalam bisnis. Dalam SIM juga tidak luput dari peran Teknologi Informasi (TI) karena
saling keterkaitan.

3.2 Saran

Sebaiknya sistem informasi juga mencakup semua kegiatan di perusahaan tidak cuma di bidang
organisasi dalam perusahaan.

BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

Davis, Gordong B. Kerangka dasar Sistem Informasi Manajemen, Jakarta: PT.Pustaka


Binaman Prenssindo, 2002
Efendy, Onong, Uchjana, Prof.Drs.M.A. Definisi manajemen, Bandung: Cv. Mandar
maju, 2005

Anda mungkin juga menyukai