Makalah Anfis
Makalah Anfis
SUHU TUBUH
OLEH
NAMA
NIM
: 14.01.253
KELAS
: TRANSFER 2014
BAB I
LATAR BELAKANG
BAB II
PEMBAHASAN
peka terhadap sualhu dari darah yang melaluinya dan yang bekerja sebagai
therostat. (Pearce : 2013 ).
Mempertahankan panas yang normal, glikogen diubah menjadi
glukosa yang dioksida. Sehingga dibutuhkan bahan bakar yang cukup. Ketika
panas berlebihan, itu disebabkan karena kombinasi suhu dari luar, aktifitas
fisik, dan kelurnya keringat. Panas dapat hilang akibat aktifitas kulit, aktifitas
penguapan paru paru dan organ ekskresi. Ketika beraktifitas fisik tubuh
akan mengalami pelebaran pembuluh darah (vasodilatasi). Pengeluaran
panas diakibatkan vasodilatasi pembuluh darah yang ada dipermukaan kulit.
Suhu akan turun bila terjadi vasokonstriksi pada kulit, tetapi proses
vasokonstriksi ini berlangsung lama (Syaifudin: 2014 ).
Panas yang dihasilkan oleh aktifitas metabolic di dalam otot tulang dan
hati. Glikogen yang disimpan didalam hati diubah menjadi glukosa yang
dapat digunakan dan dioksidasikan untuk menghasilkan panas. Untuk
mempertahankan produksi panas yang normal maka diperlukan sejumlah
tepat bahan bakar. Aktifitas metabolic (kecepatan oksidasi ) harus
disesuaikan untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang timbul misalnya pada
kerja aktif atau dalam keadaan istirahat, pemasukan makanan pada waktu
makan dan jangka waktu antara waktu makan, reaksi pada emosi seseorang,
suhu luar, pakaian yang dipakai dan sebagainya (Pearce : 2013 ).
suhu
tersebut
akan
menjadi
panas
elektromagnetik.
apabila
menyentuh
400C
sehingga
diperlukan
thermometer
khusus
untuk
mengukurnya.
e. Heat syncope adalah gangguan induksi panas yang lebih serius
dengan ciri ciri sering pingsan akibat berada dalam lingkungan
panas pada waktu yang cujup lama (Lukmanto:1990).
DAFTAR PUSTAKA
MAKALAH
BOBOT BADAN DAN LUAS PERMUKAAN BADAN
OLEH
NAMA
NIM
: 14.01.253
KELAS
: TRANSFER 2014
Berat badan sehat adalah berat badan yang memiliki porsi seimbang
dengan tinggi badan. Tubuh sehat ideal secara fisik dapat terlihat dan ternilai
dari penampilan luar. Kegemukan dan obesitas didefenikan oleh WHO
sebagai
akumulaisi
lemak
abnormal
atau
berlebihan
yang
dapat
Untuk mendapat berat badan yang ideal, kita harus rajin berolah raga dan
mengembangkan pola makan hidup yang sehat, yakni dengan mengurangi
makanan yang berlemak dan memperbanyak menkomsumsi makanan yang
kaya serat dan banyak mengandung vitamin.
Hubungannya dengan dunia farmasi, berat badan, tinggi badan dan
luas permukaan tubuh menjadi suatu landasan dalam perhitungan dosis obat.
Dosis obat yang disetarakan oleh farmakope umumnya berdasarkan usia dan
berat badan. Orang dewasa umumnya dianggap mempunyai bobot badan 70
kg. Wanita dengan perawakan yang lebih kecil dan massa tubuh yang
mengandung lebih banyak lemak, umumnya lebih rendah bobot badannya
dari pada pria. Pendapat mutakhir menganjurkan dosis obat dihitung
berdasarkan luas permukaan tubuh.
BAB II
PEMBAHASAN
Usia, bobot badan, dan luas permukaan tubuh dapat digunakan untuk
menghitung dosis anak dari dosis dewasa. Bobot badan digunakan untuk
menghitung dosis yang dinyatakan dalam mg/kg BB, akan tetapi perhitungan
dosis anak dari dosis dewasa berdasarkan bobot badan saja, seringkali
menghasilkan dosis anak yang terlalu kecil karena anak mempunyai laju
metabolisme yang lebih tinggi sehingga per kg berat badannya sering kali
membutuhkan dosis yang lebih tinggi dari pada orang dewasa (kecuali para
neuratus ). Luas permukaan tubuh akan lebih tepat untuk menghitung dosis
anak karena banyak fenomena fisik lebih erat hubungannya dengan luas
permukaan tubuh (Curie : 2002 ).
Ukuran populasi mentah obesitas adalah indeks massa tubuh (BMI )
yang merupakan indeks sederhana dari berat badan tinggi untuk yang
umum digunakan dalam mengklasifikasikan kelebihan berat badan dan
obesitas pada populasi orang dewasa dan individu. Berat badan seseorang
dalam kilogram dibagi dengan kuadrat dari tinggi dalam meter.BMI dan IMT
menyediakan pengukuran tingkat populasi yang paling berguna dari
kelebihan berat badan dan obesitas sebagai adalah sama untuk kedua jenis
kelamin dan semua usia dewasa (Guyton : 2001).
Takaran farmakope yang dimuat dalam farmakope Indonesia dan
farmakope nagara-negara lain hanya dimaksudkan sebagai pedoman saja.
Begitu pula dosis maksimal (DM) yang bila dilampaui dapat mengakibatkan
efek toksis bukan merupakan batas yang mutlak harus dibatasi (Tjay : 2007).
Dosis maksimal (DM) adalah dosis maksimum untuk dewasa untuk
pemakaian melalui mulut, injeksi subkutan dan rectal untuk pemakaian sekali
dan sehari. Penyerahan obat melebihi DM dapat dilakukan dengan jumlah
obat pada resep diberi tanda seru dan paraf Dokter penulis resep, diberi garis
bawah nama obat tersebut dan banyaknya obat hendaknya ditulis dengan
huruf lengkap (Syamsuni : 2006).
Hampir setiap orang di dunia ini ingin memiliki berat badan yang wajar,
tidak lebih atau tidak kurang. Namun banyak hal dan factor yang
menyebabkan keinginan itu sulit untuk terwujud. Berikut ini adalah rumus
cara menghitung berat badan dan luas permukaan tubuh :
a. Berat Badan Normal (BBN)
BBN = Tinggi Badan 100
b. Berat Badan Ideal (BBI)
BBI = BBN (10% x BBN )
c. Indeks Massa Tubuh (IMT)
IMT = BB (kg)
T (m)2
d. Luas Permukaan Tubuh (LPT)
LPT = tinggi badan ( cm ) berat badan(kg)
3600
IMT
= < 18,5
18,5 22,9
> / = 23
23 24,9
25 29,9
> / = 30
Batas ambang nilai indeks massa tubuh (IMT) Menurut Arisman : 2004
Status Gizi
Kurus tingkata berat
Kurus tingkat ringan
Normal
Gemuk tingkat ringan
Gemuk tingkat berat
IMT
< 17
17,0 18,4
18,5 25,0
25,1 27,0
> 27
DAFTAR PUSTAKA
Arisman. 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan. Buku Asas Ilmu Gizi. EGC :
Jakarta
Curie, dkk. 2002. Termoregulasi Fk dan CImn. Kesehatan Purwokerto
Faizal Yatim . 2005. 30 Gangguan Masalah Kesehatan Pada Anak Sekolah.
Pustaka populer : Jakarta
Guyton. C. 2001. Fisiologi Kedokteran Edisi VII. EGC : Jakarta.
Tim Penyusun. 2015. Penuntun Praktikum Anatomi dan Fisiologi. STIFA :
Makassar.
Tjay Tan Hoan. 2007. Obat Obat Penting Edisi. PT Alex Media
Computindo : Jakarta.
Syamsuni. H. A. 2006. Ilmu Resep. Penerbit Buku Kedokteran : Jakarta.