Anda di halaman 1dari 33

BLOK HPK 116

NEUROLOGY SYSTEM AND ENDOCRINE

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG DJATI
CIREBON
2012

Disiplin Ilmu yang terlibat:

Anatomi
Fisiologi
Histologi
Biokimia

Learning Outcome :
Setelah mempelajari blok ini mahasiswa mampu :
Menunjukkan perilaku profesional.
Menerapkan mawas diri dan mempraktikkan belajar
sepanjang hayat.
Berkomunikasi dengan pasien dan keluarganya.
Mengakses dan menilai informasi dan pengetahuan.
Menerapkan ilmu Biomedik yang terkini untuk
mengelola masalah kesehatan secara holistik dan
komprehensif.
Melakukan prosedur klinis yang berkaitan dengan
masalah kesehatan dengan menerapkan prinsip
keselamatan pasien, keselamatan diri sendiri dan
orang lain.

Learning Aims :
Setelah mempelajari blok ini mahasiswa
semester 1 mampu menjelaskan ilmu
biomedik yang berhubungan dengan
struktur, fungsi dan metabolisme susunan
saraf pusat perifer, indera dan endokrin
manusia serta menerapkan ilmu tersebut
dalam melakukan pemeriksaan pada
susunan saraf pusat perifer dan indera
manusia, dengan menunjukkan sikap
profesional, mawas diri dan belajar
sepanjang hayat.

Learning Objective:
Setelah mempelajari blok ini mahasiswa mampu :
Menunjukkan
karakter,
bersikap
dan
berbudaya
menolong.
Menyadari keterbatasan kemampuan diri dan merujuk
kepada yang lebih mampu.
Menerima dan merespon positif umpan balik dari pihak
lain untuk pengembangan diri.
Menyadari kinerja profesionalitas diri dan mengidentifikasi
kebutuhan belajar untuk mengatasi kelemahan.
Mendengarkan
dengan
aktif
untuk
menggali
permasalahan kesehatan secara holistik dan komprehensif
.

Learning Objective:
Memanfaatkan keterampilan pengelolaan
informasi kesehatan untuk dapat belajar
sepanjang hayat.
Menerapkan
ilmu
biomedik
yang
berhubungan dengan struktur makroskopis
dan mikroskopis, fungsi dan metabolisme
susunan saraf pusat perifer, indera dan
endokrin manusia.
Melakukan autoanamnesis dan melakukan
pemeriksaan fisik umum dan khusus sesuai
dengan masalah pasien yang berhubungan
dengan sistem saraf, indera dan endokrin.

KOMPETENSI DAN LEVEL KOMPETENSI


YANG DIHARAPKAN
Area dan
Komponen
Kompetensi
Komunikasi
Efektif
Berkomunikasi
dengan
pasien
serta
anggota
keluarganya
Bersambung rasa
Memberi
Penjelasan
dan
Informasi

Level Kompe
Tensi
3

Materi

Metode

Praktikum
Keterampil
an
Komunika
si

Keterampilan Klinis
Melakukan prosedur klinik sesuai
masalah pasien

Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran


prinsip-prinsip ilmu
Menjelaskan
kedokteran dasar yang berhubungan
dengan terjadinya masalah kesehatan
yang berhubungan dengan saraf, indera,
dan endokrin.
Menjelaskan masalah kesehatan baik
secara molekular maupun selular
melalui pemahaman mekanisme normal
dalam tubuh

- Pemeriksaan
neurologi dasar
- Pemeriksaan
Mata
- Pemeriksaan
THT KL

Masalah kesehatan
yang berhubungan
dengan
saraf,
indera,
dan
endokrin.

Praktik
um
Ketera
mpilan
Prosedu
ral
Kuliah
PBL/tut
orial

Pengelolaan Masalah Kesehatan


Mengelola penyakit, keadaan sakit
dan masalah pasien sebagai individu
yang utuh, bagian dari keluarga dan
masyarakat.
Melakukan Pencegahan Penyakit
dan Keadaan Sakit.

Pengelolaan Informasi
teknologi
Menggunakan
informasi dan komunikasi untuk
membantu penegakan diagnosis,
pemberian
terapi,
tindakan
pencegahan
dan
promosi
kesehatan, serta penjagaan, dan
pemantauan status kesehatan
pasien
manfaat
dan
Memahami
keterbatasan teknologi informasi

Masalah
kesehatan
yang
berhubungan
dengan
saraf,
indera,
dan
endokrin.

Kuliah
PBL/tut
orial

Belajar
Mandiri
PBL/Tut
orial

Mawas diri
Menerapkan mawas diri
peran
hubungan
Menyadari
interpersonal dalam lingkungan
profesi dan pribadi
Mendengarkan secara akurat dan
bereaksi sewajarnya atas kritik yang
membangun dari pasien, sejawat,
instruktur, dan penyelia
Mengelola umpan balik hasil kerja
sebagai bagian dari pelatihan dan
praktik
Mengenali nilai dan keyakinan diri
yang sesuai dengan praktik
kedokterannya
Mempraktekkan belajar sepanjang
hayat

PBL/Tu
torial
Praktik
um
Ketera
mpilan
Klinik

Profesionalisme
Memiliki sikap profesional
Menunjukkan kepercayaan dan
saling menghormati dalam hubungan
dokter pasien
Menunjukkan rasa empati dengan
pendekatan yang
menyeluruh
Berperilaku
profesional
dalam
bekerja sama
Menghormati setiap orang tanpa
membedakan status sosial
Menunjukkan pengakuan bahwa
tiap individu mempunyai kontribusi
dan peran yang berharga, tanpa
memandang status sosial

PBL/Tutoria
l
Praktikum
Keterampila
n Klinik

1. : Knows (factual recall of knowledge)


2. : Knows how (the application of
knowledge to problem solving and
decision making)
3. : Shows how (the student has
performed the skill at least several
times).
4. : Does (actual performance)

TATA TERTIB DALAM PBL


Tata Tertib Mahasiswa dalam Mengikuti PBL
Mahasiswa wajib mengikuti setiap tutorial dan diskusi
panel narasumber pada akhir blok.
Mahasiswa wajib hadir maksimal 5 menit sebelum
tutorial dan diskusi panel narasumber. Keterlambatan
yang ditolerir maksimal hanya 15 menit dari waktu
tutorial yang telah ditentukan.
Mahasiswa wajib mengikuti diskusi dalam tutorial
secara aktif.
Setiap mahasiswa wajib mempelajari seluruh sasaran
belajar/learning objectives yang telah disepakati
(tidak dibenarkan untuk membagi tugas).

TATA TERTIB PBL


Sebelum step ke 7 (tutorial kedua), masingmasing mahasiswa wajib membuat resume. Ditulis
tangan pada kertas polio bergaris dan
dikumpulkan kepada bagian akademik satu hari
sebelum pelaksanaan tutorial kedua. Pada tutorial
kedua mahasiswa harus memiliki salinan resume
yang dikumpulkan. Mahasiswa yang tidak
mengumpulkan resume tidak dapat mengikuti
tutorial PBL kedua.
Mahasiswa wajib memiliki copy salinan
Nilai resume dimasukan pada kolom persiapan
Resume dibagikan kepada mahasiswa diakhir
pertemuan kedua setelah dikoreksi

TATA TERTIB PBL


Mahasiswa wajib menyelesaikan tugas yang
diberikan (laporan PBL) .
Mahasiswa yang tidak hadir pada salah satu
tutorial (tutorial pertama maupun kedua), wajib
melaksanakan presentasi tentang resume kasus
serta resume tutorial pertama dan kedua
sebelum akhir blok. Presentasi tersebut wajib
dihadiri oleh seluruh mahasiswa angkatannya.
Mahasiswa wajib mengisi kuesioner untuk
evaluasi.

TATA TERTIB PBL


Mahasiswa wajib membuat 1 laporan PBL tiap
kelompok untuk setiap kasus meliputi dua kali
tutorial. Laporan dikumpulkan kepada bagian
akademik paling lambat dua hari setelah
tutorial kedua. Apabila Laporan Kelompok
belum dikumpulkan sesuai waktu yang
ditentukan, maka seluruh anggota dalam
kelompok tersebut dianggap belum memenuhi
syarat untuk mengikuti ujian blok.
Apabila dalam 5 menit tutor belum hadir maka
ketua kelompok memberitahu bagian akademik.

PBL (TUTORIAL)

Sulit Berjalan
Kesemutan
Pertumbuhan cepat
Buta Warna

KULIAH

Neuroanatomia
Histologi sistem saraf
Fisiologi sistem saraf
Anatomi sistem colli
Histologi cavum oris dan regio colli
Dasar endokrinologi
Dasar biokimia hormon
Anatomi mata
Anatomi hidung dan telinga

KULIAH

Histologi mata
Histologi hidung dan telinga
Fisika indera penglihatan
Fisiologi indera penglihatan
Fisika pendengaran
Fisiologi indera penciuman, sensasi
pendengaran

SKILLS LAB
Ketrampilan Komunikasi 4X60 menit:
Anamnesis dasar 1 + RP dahulu, keluarga,
pribadi, sosial, disusun dalam bentuk tertulis
secara lengkap dan sistematis.

Ketrampilan Pemeriksaan Fisik 8x60


menit
Pemeriksaan neurologi dasar (Motorik,
sensorik, keseimbangan dan refleks)
Pemeriksaan THT KL
Pemeriksaan Mata

PRAKTIKUM
Struktur mikroskopis organ indera
penglihatan, penciuman dan pendengaran
(Histologi) 2x60 menit
Struktur makroskopis dan arti klinis organ
indera (Anatomi) 4x60 menit
Gambaran mikroskopis struktur cavum oris
dan regio colli yang berhubungan dengan
sistem saraf dan endokrin () 2x60 menit
Histologi kelenjar endokrin 1x60 menit
Histologi cav.oris dan gland.salivarius,
faring, dan laring 1x60 menit

PRAKTIKUM
Struktur makroskopis regio colli dan
organ yang berhubungan 4X60 menit
Gambaran mikroskopis sistem saraf
pusat dan perifer 2x60 menit
Susunan saraf pusat dan perifer pada
columna vertebralis (Anatomi) 2x60
menit
Susunan Saraf Pusat dan Perifer pada
Kepala (Anatomi) 2x60 menit
Anatomi bagian luar kepala 2x60 menit

EVALUASI MAHASISWA
Sistem penilaian Blok terdiri dari penilaian formatif
Nama
Kegiatan
Kriteria
Nilai
dan
Sumatif.
Penilaian
1. Penilaian Formatif
Penilaian Akademik
formatif terdiri dari:
A. Aktifitas
Kehadiran
Datang tepat
30
waktu
20
Terlambat < 15
10
menit
Terlambat > 15
Menit

EVALUASI MAHASISWA
Keterampilan
berkomunikasi
Sikap Profesional
(profesional
behavior)
Sikap Profesional

Nilai Praktikum

Terampil
Kurang
terampil
Tidak terampil
Baik
Kurang baik
Tidak baik

Ditentukan
laboratorium
masing-masing

30
20
10
30
20
10

Lulus/tida
k lulus

Penilaian Formatif
Evaluasi formatif dilakukan selama proses
pembelajaran berlangsung, baik dalam kegiatan
kuliah, tutorial, praktikum, dan keterampilan
klinik. Penilaian meliputi aspek knowledge, skills,
dan attitude.
Evaluasi pada kegiatan kuliah meliputi kehadiran
dan keaktifan mahasiswa.
Evaluasi pada kegiatan tutorial meliputi 3 aspek :
Evaluasi peserta tutorial
Evaluasi kinerja tutor
Evaluasi kegiatan tutorial

Penilaian Sumatif
Penilaian sumatif diambil dari unsur ujian tulis Blok,
ujian Praktikum, Ujian materi PBL, dan tugas
terstruktur, dengan penjelasan sebagai berikut.
Ujian tulis dilakukan pada pertengahan dan akhir
blok. Metode ujian tulis diserahkan kepada masingmasing blok yang disesuaikan dengan konten/isi
modul dalam blok. Mahasiswa dapat mengikuti ujian
akhir blok jika memenuhi syarat yang telah sebutkan
di atas.
Ujian praktikum dilakukan pada waktu yang
dijadwalkan. Metode ujian diserahkan kepada
masing-masing laboratorium yang disesuaikan
dengan konten/isi blok.

Penilaian Sumatif
Ujian materi PBL dinilai berdasarkan unsur
kognitif/pengetahuan dari penjelasan mahasiswa
terhadap suatu problem, dengan menggunakan
lembar penilaian berupa checklist yang diisi oleh
penguji.
Tugas terstruktur yang diberikan kepada mahasiswa
dapat berupa tugas yang diberikan oleh dosen
pengampu mata kuliah, selain itu mahasiswa juga
diberikan tugas dalam bentuk penulisan referrat
dengan topik yang disesuaikan konten/isi blok.
Tugas terstruktur dinilai dengan menggunakan
lembar penilaian berupa checklist yang diisi oleh
penguji.

Komponen penilaian sumatif


adalah sebagai berikut :

a. Tugas
b. Uji materi PBL
c. Praktikum Biomedis
d. Ujian tulis Blok
Total : 100%

Evaluasi sumatif meliputi ujian tulis blok, ujian


praktikum, ujian materi PBL, dan tugas
terstruktur.
Ujian tulis dilakukan pada pertengahan dan
akhir blok. Ujian tulis yang dilakukan berupa
MCQ dengan satu jawaban benar dan konten
disesuaikan dengan tujuan pembelajaran blok.
Ujian praktikum biomedis dilakukan berupa
tentamen kecil dan ujian besar pada akhir blok.
Metode ujian diserahkan kepada masingmasing laboratorium yang disesuaikan dengan
konten/isi blok.

Ujian materi PBL dilakukan dalam bentuk Short


Essay yang meliputi seluruh sasaran belajar
dari kegiatan tutorial. Ujian dilaksanakan satu
kali pada akhir blok.
Tugas terstruktur yang diberikan kepada
mahasiswa dapat berupa tugas yang diberikan
oleh dosen pengampu mata kuliah, selain itu
mahasiswa juga diberikan tugas dalam bentuk
penulisan referat dengan topik yang
disesuaikan konten/isi blok. Tugas terstruktur
dinilai dengan menggunakan lembar penilaian
berupa checklist yang diisi oleh penguji.

Komponen penilaian sumatif


adalah sebagai berikut :
Penilaian keterampilan klinik dilakukan dengan
OSCE (Ojective Structured Clinical Examination)
yang dilaksanakan setiap akhir semester,
dengan menggunakan checklist yang
terstandarisasi dan diisi oleh penguji. Hasil
Keterampilan Klinik akan memiliki bobot yang
setara dengan 3 SKS per semester.
Evaluasi program
Dilaksanakan di akhir Modul sejalan dengan
tugas Tim Penjaminan Mutu. Sumber data:
Mahasiswa, Dosen, Petugas administrasi.

Komponen penilaian kognitif adalah


sebagai berikut :
a. Tugas
: 10%
b. Uji materi PBL
: 20 %
c. Praktikum Biomedis
: 20%
d. Ujian tulis Blok
: 50%
Total
: 100%

Komposisi Nilai Blok :


Kognitif
: 80%
Professional behaviour
: 20%
Hasil penilaian berdasarkan PAP (Criterion
reference).
> 80
:A
70 80 : B
60 69 : C
45 59 : D
< 45
:E

Anda mungkin juga menyukai