Anda di halaman 1dari 5

Cek Kesehatan Baterai Laptop dengan

BatteryCare
Bisa Komputer - detikinet
Senin, 11/02/2013 15:59 WIB
Browser anda tidak mendukung iFrame

Ilustrasi (Ist.)

Jakarta - Salah satu hal yang sering dikeluhkan oleh pengguna laptop adalah masalah baterai.
Apakah itu karena baterai sudah mulai drop, indikator kapasitas baterai yang kurang tepat, dan
sebagainya.
Memang, yang namanya baterai pasti ada umurnya. Untung-untungan juga, meski merek laptop
sudah bagus, bisa jadi dapat baterai yang cacat atau malah yang sangat bagus.
Karena baterai merupakan salah satu bagian penting dalam mobilitas, alangkah baiknya Anda
mengerti tentang kondisi kesehatan baterai Anda selengkap mungkin. Kondisi tersebut meliputi
tingkat ke-drop-an sebuah baterai, kapasitas maksimal baterai, jumlah sirkulasi charge yang telah
dilakukan, dan sebagainya.
Di internet, ada beberapa tools gratisan yang berfungsi untuk mengetahui tingkat kesehatan
sebuah baterai.
Salah satu tool yang menarik untuk dicoba adalah BatteryCare, sebuah freeware yang
dikembangkan oleh orang Portugal. Meski software ini belum mencapai versi 1 (saat artikel
ditulis masih versi 0.9.13.0), sudah cukup stabil untuk digunakan dan saat ini pun masih terus
dikembangkan. Di websitenya pun tersedia Guide untuk merawat baterai serta melakukan
kalibrasi.
Langkah yang pertama perlu Anda lakukan, tentu saja download terlebih dahulu installer

software ini di website resminya. Setelah itu, jalankan proses instalasi seperti biasa melakukan
instalasi software pada umumnya.

Berikut ini beberapa fitur freeware BatteryCare beserta screenshot tampilannya.


Tray Icon

Setelah menjalankan BatteryCare, akan muncul Tray Icon. Icon tersebut akan berubah sesuai
kondisi. Apabila sedang dalam mode pemakaian baterai, maka icon akan berubah menjadi tulisan
angka persentase sisa baterai dan perkiraan sisa waktu penggunaan.
Apabila dalam mode charging, icon akan seperti gambar di atas. Warna orange untuk baterai
yang sedang dalam proses charging, dan warna biru apabila baterai telah penuh.
Apabila mouse diarahkan ke tray icon tersebut, akan muncul beberapa informasi umum tentang
baterai Anda, yaitu persentase sisa, Power Plan mode, temperatur CPU, dan temperatur harddisk.
Pengubahan Power Plan

Dari Tray Icon yang ada, apabila Anda lakukan klik kiri sekali, maka akan muncul opsi untuk
mengubah Power Plan yang ada di laptop Anda. Untuk beberapa vendor laptop tertentu (seperti
ASUS), sudah menyediakan beberapa Power Plan default yang bisa dipilih.

Klik dua kali pada Tray Icon, maka akan memunculkan jendela informasi dasar dari baterai
Anda. Software ini bahkan bisa memunculkan 'Discharge cycle', yang artinya jumlah sirkulasi
berapa kali baterai Anda digunakan dan diisi kembali sesuai kapasitas maksimal. Dari informasi
ini, Anda nantinya akan direkomendasikan oleh software untuk melakukan kalibrasi baterai.
Informasi Detail Baterai

Pada jendela aplikasi BatteryCare, ada sebuah tab yang menampilkan informasi detail dari
sebuah baterai. Berikut ini penjelasan singkatnya:
Model: Tipe baterai yang tertancap di laptop Anda.
Designed Capacity: Kapasitas yang diharapkan dari desain baterai Anda. Nilai ini ditetapkan
oleh pabrik pembuat baterai yang menjadi nilai yang ditulis pada stiker di fisik baterai.
Total Capacity: Kapasitas maksimal nyata baterai Anda. Apabila nilai ini sama dengan atau lebih
besar dari designed capacity, maka baterai Anda termasuk masih sehat. Apabila lebih kecil, maka
baterai Anda bisa dibilang sudah drop. Untuk itu Anda harus menjaga kesehatan baterai agar
selalu optimal.
Current Capacity: Kapasitas baterai Anda saat ini. Nilai ini yang dapat berubah tergantung
pemakaian Anda.
Charge/discharge Rate: Apabila baterai Anda belum penuh dan dalam kondisi charge, nilai ini
menunjukkan berapa daya yang mengalir yang mengisi baterai Anda.
Yang perlu Anda waspadai adalah ketika baterai Anda telah penuh, jika nilai rate ini masih
berada pada nilai pengisian normal (tidak mengecil atau tidak nol), maka berarti laptop Anda
tidak dilengkapi dengan pengalih arus otomatis. Bila pengisian diteruskan, maka bisa merusak
baterai karena akan membuat baterai menjadi over capacity.
Tension (Voltage): Voltase atau tegangan baterai Anda. Pastikan sudah sesuai dengan spesifikasi
yang tertulis di stiker pada fisik baterai.

Wear Level: Nilai inilah yang menjadi parameter apakah baterai Anda drop atau tidak. Nilai ini
dipengaruhi oleh Total Capacity dibandingkan dengan Designed Capacity. Semakin besar wear
level, maka semakin tinggil tingkat drop baterai Anda.
Total Discharge Cycle: Sama seperti penjelasan sebelumnya, yang artinya adalah jumlah
sirkulasi berapa kali baterai Anda digunakan dan diisi kembali sesuai kapasitas maksimal. Dari
informasi ini, Anda nantinya akan direkomendasikan oleh software untuk melakukan kalibrasi
baterai.
Berbagai Opsi Pengaturan

Di menu Setting, Anda bisa menemukan sejumlah pengaturan yang memudahkan Anda. Salah
satunya adalah pengaturan Power Plan otomatis, ketika mode baterai atau pada saat charger
tertancap. Selain itu, Anda bisa mengubah bahasa dari software ini maupun mengatur notifikasi.
Sayangnya software ini hanya tersedia untuk sistem operasi Windows saja. Namun demikian,
versi yang disupport mulai dari XP, Vista, 7, hingga Windows 8 yang terbaru. Untuk lebih
lengkapnya, Anda bisa mengunjungi website resminya.

Anda mungkin juga menyukai