Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PEMBERIAN OBAT MATA

OLEH:
Muhammad Rosyid Ridho
111055

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


AKADEMI KESEHATAN KARYA HUSADA YOGYAKARTA
2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Hari/tanggal
: Rabu, 17 juni 2015
Pokok bahasan
: Cara pemberian obat mata
Sasaran
: Pasien dan Keluarga
Waktu
: 20 menit
Tempat
: Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Sarjidto
I.

Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga memahami dan dapat
melakukan cara pemberian obat mata

II.

Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapakan pasien dan keluarga dapat :
1. Menyebutkan jenis obat mata
2. Menyebutkan langkah-langkah dan mempraktekkan cara pemberian obat mata
tetes.
3. menyebutkan langkah-langkah dan mempraktekkan cara pemberian obat mata
salep

III.

Materi.
1. Menjelaskan tujuan pemberian obat mata.
2. Menyebutkan jenis-jenis obat mata.
3. Menjelaskan cara pemberian obat tetes mata.
4. Menjelaskan cara pemberian obat mata salep.
Materi penyuluhan terlampir :

IV.

Metoda
Ceramah, praktek dan tanya jawab

V.

Media
leaflett

VI.

Pengorganisasian
1. Pembimbing Akademik
2. Pembimbing Ruangan
3. Penyaji

VII.
1.

Evaluasi
Evaluasi Struktur

: Iswanti Purwaningsih,S.Kep,Ns
: Erlina Sulistyowati,S.Kep.Ns
: Muhammad Rosyid Ridho

Peserta hadir ditempat penyuluhan


Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang Rawat Gabung
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2.
Evaluasi Proses

Peserta antusias terhadap materi penyuluhan

Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan

Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar


3.
Evaluasi Hasil

Keluarga pasien mengetahui pemberian obat mata yang benar.

Peserta bisa mempraktekkan pemberian obat mata secara benar

Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 10 orang.


VIII.
Setting Tempat
Berhadap - hadapan

IX.

Kegiatan Penyuluhan

NO.

WAKTU

KEGIATAN PENYULUH

1.

3
menit

Pembukaan :
Menentukan kontrak waktu dan
materi dengan keluarga klien
sebelum penyuluhan
dilaksanakan.
Membuka kegiatan dengan
mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri
Menjelaskan
tujuan
dari
penyuluhan
Menyebutkan materi yang akan
diberikan

KEGIATAN PESERTA
Menjawab salam
Mendengarkan
Memperhatikan
Memperhatikan

2.

3.

4.

10
menit

5
menit

2
menit

Pelaksanaan :
Menjelaskan tentang tujuan
pemberian obat mata
Menjelaskan tentang jenis-jenis
obat mata.
Memberi kesempatan kepada
peserta untuk bertanya
Menjelaskan dan
mempraktekkan cara
pemberian obat tetes mata
Menjelaskan dan
mempraktekkan cara
pemberian obat mata salep
Memberi kesempatan kepada
peserta untuk bertanya
Evaluasi :
Menanyakan kepada peserta
tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcement
kepada peserta yang dapat
menjawab pertanyaan.
Memberikan
kesempatan
peserta
mempraktekkan
pemberian obat mata.
Terminasi :
Mengucapkan terimakasih atas
peran serta peserta.
Mengucapkan salam penutup

Memperhatikan

Memperhatikan

Bertanya dan menjawab


pertanyaan yang diajukan
Memperhatikan

Bertanya dan menjawab


pertanyaan yang diajukan

Menjawab pertanyaan

Peserta mempraktekkan

Mendengarkan
Menjawab salam

Lampiran
MATERI PENYULUHAN
Pemberian obat melalui mata :
Pengertian :
Yang dimaksud dengan pemberian obat melalui mata adalah memberi obat ke
dalam mata berupa cairan dan salep.
Tujuan pemberian obat melalui mata adalah :
1. Mata menjadi bersih.
2. Sebagai pengobatan radang.
3. Mengurangi rasa sakit.
4. Pupil berkontraksi untuk pemeriksaan mata.
Macam obat mata :
1. Berupa cairan.
2. Berupa salep.
I.

Cara Pemberian Obat Mata


1.

Tetes mata
a.

Cuci tangan sebelum memberikan tetes mata

b.

Bersihkan mata sebelum ditetesi dari cairan nanah


atau keropeng dengan menggunakan kapas lembab steril atau hangat
dari sudut mata kehidung.

c.

Posisi pasien bisa duduk dengan kepala agak


tengadah dan pasien disuruh melihat ke atas.

d.

Tarik kelopak mata bawah dan teteskan obat ke


dalam kantung konjungtiva, sambil menekan bagian kelopak mata
bawah dekat hidung.

e.

Bila obat diberikan 1 2 tetes, jangan langsung


mengedipkan mata.

f.

Jelaskan agar pasien tidak mengedipkan matanya


terlalu keras karena ini akan menyebabkan keluarnya obat dari mata.

g.

Membersihkan sekitar mata dari sisa obat dengan


menggunakan kain kassa steril.

h.

Bila perlu ditutup / dibebat dengan kassa steril dan


diplester.

2.

Salep mata
Prinsipnya sama dengan tetes mata ,obat mata diganti salep.
Cara bekerja :
Sama dengan meneteskan obat mata , tetapi memberikan salep dengan cara
:
Memijat tube sampai salep keluar dan meletakkan salep kedalam kelopak
mata bawah dari sudut mata kearah hidung.
Perhatian :
1. Tidak boleh menggosok-gosok kelopak mata atas bawah, karena
dengan gerakan bola mata obat akan merata sendiri.
2. pada waktu membuka tube / post salep, tutupnya diletakkan secara
terbalik untuk mencegah kontaminasi.

Anda mungkin juga menyukai