Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ABSTRAK
Jumlah penduduk yang terus bertambah telah menyebabkan tidak seimbangnya
antara kebutuhan manusia dengan sumberdaya alam yang tersedia. Akibatnya
sumberdaya alam tersebut dieksploitasi agar dapat memnuhi kebutuhan hidup manusia.
Inilah penyebab dari munculnya masalah lingkungan hidup. Salah satu upaya untuk
mengatasi masalah lingkungan tersebut, maka lahirlah Pendidikan kependudukan dan
lingkungan hidup (PKLH).
Pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup (PKLH) merupakan suatu
program yang dicetuskan oleh pemerintah dalam rangka proses penanaman kesadaran
masyarakat terhadap lingkungan. PKLH dilaksanakan mulai dari pendidikan dasar
sampai dengan pendidikan tinggi. Pendekatan yang dipergunakan untuk menyampaikan
PKLH lepada para siswa hdala dengan pendekatan terpadu pada seluruh mata pelajaran
yang diajarkan termasuk pada pelajaran IPS. Program PKLH untuk tingkat sekolah
menengah pertama melalui mata pelajaran IPS terpadu hendaknya mencakup dasar-dasar
pengetahuan dan sikap yang esensial bagi perkembangan kepribadian anak didik yang
berwawasan kependudukan dan lingkungan.
PENDAHULUAN
Lingkungan hidup merupakan
sistem yang tak terpisahkan dalam
kehidupan manusia. Menurut UndangUndang No. 23 Tahun 1997 pasal 1,
lingkungan hidup didefinisikan sebagai
Permasalahan lingkungan di
dunia sejak awal dekade sembilan puluh
berkisar pada empat masalah, yakni
pemanasan global, pemusnahan ozon,
keanekaragaman hayati dan masalah
perairan internasional (Fandeli, 2004).
Setiap negara memiliki permasalahan
lingkungan yang berbeda, namun secara
umum ada permasalahan lingkungan
hidup di negara sedang berkembang
seperti halnya Indonesia memiliki
masalah dalam pemanfaatan sumberdaya
alam yang melebihi daya recoveri-nya.
Di samping itu permasalahan lainnya
adalah pemanfaatan lingkungan yang
melebihi daya dukungnya. Pencemaran
lingkungan perairan, daratan dan
atmosfer merupakan persoalan yang
ditemukan pada berbagai lingkungan
yagn rendah ini merupakan akumulasi
dari kegiatan pembangunan yang
dilaksanakan Indonesia. Oleh karena itu,
pemerintah Indonesia berusaha keras
untuk dapat memelihara sekaligus
meningkatkan fungsi lingkungan bagi
kehidupannya. Salah satu program
pemerintah
untuk
memelihara
lingkungan adalah menerapkan program
pendidikan lingkungan hidup di seluruh
jenjang pendidikan.
PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN
DAN LINGKUNGAN HIDUP
Pendidikan kependudukan dan
lingkungan hidup (PKLH) merupakan
suatu program yang dicetuskan oleh
pemerintah dalam rangka proses
penanaman
kesadaran
masyarakat
terhadap lingkungan. Warnadi dkk
(1997) menyatakan bahwa Pendidikan
Kependudukan dan Lingkungan Hidup
(PKLH) merupakan suatu program
pendidikan untuk membina anak atau
peserta didik agar memiliki pengertian,
kesadaran, sikap, dan perilaku yang
rasional serta bertanggung jawab tentang
sekarang)
Periode ini adalah ditetapkannya
memorandum
bersama
antara
Departemen
Pendidikan
dan
Kebudayaan dengan Kantor Menteri
Negara
Lingkungan
Hidup
No.
0142/U/1996
dan
No
Kep:
89/MENLH/5/1996 tentang Pembinaan
dan
Pengembangan
Pendidikan
Lingkungan Hidup tanggal 2 Mei 1996.
Tahun
1996/1997
prakarsa
pengembangan pendidikan lingkungan
hidup juga dilakukan oleh berbagai LSM
hingga terbentuklah Jaringan Pendidikan
Lingkungan (JPL).
Pemerintah
Indonesia
menindaklanjuti KTT Bumi di Rio de
Janeiro dengan menyusun Agenda 21
nasional yang berpedoman pada Agenda
21
global
yang
pelaksanaannya
Dalam
Negeri
Nomor
05/MENLH/8/1998 dan Nomor
119/1922/SJ tentang Kegiatan
Akademik dan Non Akademik di
Bidang Lingkungan Hidup;
8) Memorandum Bersama antara
Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan dengan Kantor
Menteri Negara Lingkungan
Hidup Nomor 0142/U/1996 dan
Nomor KEP: 89/MENLH/5/1996
tentang
Pembinaan
dan
Pengembangan
Pendidikan
Lingkungan Hidup;
9) Memorandum Bersama antara
Menteri Pendidikan Nasional
dengan Menteri Lingkungan
Hidup Nomor 05/VI/KB/2005
dan
Kep
Nomor
07/MenLH/06/2005
tentang
Pembinaan dan Pengembangan
Pendidikan Lingkungan Hidup.
Dalam keputusan bersama ini,
sangat
ditekankan
bahwa
pendidikan lingkungan hidup
dilakukan
secara
integrasi
dengan mata ajaran yang telah
ada.
10) Naskah Kerja Sama antara Pusat
Pengembangan Penataran Guru
Teknologi Malang sebagai Pusat
Pengembangan
Pendidikan
Lingkungan Hidup Nasional
untuk
Sekolah
Menengah
Kejuruan
dan
Direktorat
Pengembangan
Kelembagaan/Pengembangan
Sumber Daya Manusia Badan
Pengendalian
Dampak
Lingkungan
Nomor
218/C19/TT/1996 dan Nomor B1648/I/06/96
tentang
Pengembangan
Pendidikan
Lingkungan Hidup pada Sekolah
Menengah Kejuruan.
PENDIDIKAN IPS
Ilmu
Pengetahuan
Sosial
merupakan mata pelajaran
yang
mempelajari kehidupan sosial yang
didasarkan pada suatu realita bahwa
manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan
Yang Maha Esa yang diturunkan di
muka bumi senantiasa berada pada
dimensi ruang dan waktu. Pada tataran
ruang dan waktu inilah manusia
menjalani suatu kehidupan. Di dalam
menjalani suatu kehidupan itu manusia
akan terkait dengan berbagai aspke
kehidupan dan kegiatan. Ini artinya
keberadaan manusia di dunia in tidak
terlepas dari tiga hal yakni ruang, waktu
dan perjuangan. Barth (1990:360)
mengemukakan, Social Studies was
assigned the mission of citizenship
education, that mission included the
DAFTAR PUSTAKA
Barth, J.L (1990). Method of instruction
in social studies education. New York:
University Press of America.
Fandeli,
Chafid.
2004.
Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan;
Prinsif
Dasar
Dalam
Pembangunan.
Liberty.
Yogyakarta.
Jarolimek, (1986). Social studies in
elementary education. New York:
Macmillan Publishing Company.
Puskur (2006). Model pengembangan
silabus mata pelajaran dan
rencana
pelaksanaan
pembelajaran
IPS
terpadu
Sekolah Menengah Pertama
(SMP)/Madrasah
Tsanawiyah
(MTs). Jakarta. Depdiknas.
Sigit Pamukti. 2007. Kemampuan Guru
dalam
Mengintegrasikan
Pendidikan Kependudukan dan
Lingkungan Hidup (PKLH)
dengan Mata Pelajaran Sains dan
Pengetahuan Sosial Di SD
Negeri Se-Kecamatan Semarang
Selatan Kota Semarang Tahun
2006/2007. Skripsi. Jurusan
Geografi Fakulas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Semarang
Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 1997 Tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Warnadi., Sunarto dan Muchlidawati.
1997.
Pedoman
Pelaksanan
Pendidikan Kependudukan dan
Lingkungan Hidup: Untuk Guru
SD. Cetakan pertama. Jakarta:
Depdikbud