Anda di halaman 1dari 4

DESAIN IMPELER POMPA SENTRIFUGAL

Pompa sentrifugal adalah salah suatu pompa yang memindahkan cairan dengan
memanfaatkan gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh putaran impeler. Pompa
sentrifugal mengubah enegi kecepatan menjadi energi tekanan. Ada juga yang
menyebutnya sebagai mesin kecepatan karena semakin cepat putaran pompanya
maka akan semakin tinggi tekanan (head) dihasilkan.

Keterangan :
A :
B :
C :
D :
E :

saluran masuk (suction)


Sumbu putaran,terletak pada shaft (poros)
Kipas lengkung/ bagian dari impeller
Dinding casing mengantarkan cairan menuju sisi discharge.
Rumah keong, mengumpulkan cairan yang keluar dari
impeller (volute)
Gambar 1. Pompa Sentrifugal

Desain pompa impeller sentrifugal tidak mengacu pada satu desain yang universal.
Setiap perusahaan memproduksi impeller yang berbeda-beda tergantung pada desainer-nya,
keahlian dan intuisi teknis untuk merancang impeller sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Fakta bahwa fisika aliran impeller belum sepenuhnya dipahami telah menyebabkan para
desainer untuk jatuh kembali metodologi desain lama dicoba dan diuji. Fakta bahwa aliran
fisik pada impeller belum sepenuhnya dipahami telah menyebabkan para desainer untuk jatuh
kembali pada metodologi konvensional.

Dimensi impeller selalu berkaitan erat dengan tinggi head dan debit aliran air yang
dibutuhkan. Sebelumnya digunakan rumus empiris dan aturan praktis untuk membantu dalam
proses desain. Dalam proses desain impeller ini akan dilaksanakan dengan mengikuti

diagram alir. Adapun langkah-langkah tersebut dapat dilihat pada gambar 2.

Mulai
Kapasitas dan
Head
Perhitungan putaaran spesifik

Perhitungan daya pompa

Perhitungan Diameter poros dan hub sebagai acuan impeller

Perhitungan segitiga kecepatan dan dimensi pada sisi inlet dan outlet impeller

Perencanaan Dimensi Impeller

Gambar Impeller

Selesai
Gambar 2. Diagram Alir Desain Impeler

Metodologi Desain
Dimensi impeller yang dirancang berdasarkan tinggi head dan debit. Berikut ini
adalah langkah-langkah dalam merancang sebuah impeller sentrifugal gambar 3.
Dari tinggi head (H) dan debit (Q), kecepatan specific ( n sQ ) dapat
dihitung dengan:
n sQ=

n Q
H

3
4

1.1

Dari tinggi head (H) dan debit (Q), daya poros ( Psh ) dapat dihitung
dengan:
Psh=

QH
75

unit hp

1.2

Sebelum mendapatkan diameter hub ( d h ), diameter poros ( d sh )


dihitung menggunakan rumus:

3 360000 P sh
d sh=
3
n

torsional stress ,(kP /cm2)

Gambar 3. Impeler Pompa

1.3

Diameter hub dihitung berdasarkan hubingan empiris seperti berikut:


d h=( 1.3 1.4 ) d s h

1.4

u
(
1) dihitung menggunakan:
Kecepatan inlet

Dari kecepatan inlet dan debit (Q) dihitung setelah memperhitungkan


efisiensi volumetrik, daerah inlet penampang (

A0

) didapatkan dengan

rumus:
Dari luas inlet penampang, diameter inlet ( d 1 ) dapat dihitung:
Sudut sudu inlet ( 1 ) dapat dihitung:
Breadth pada impeler ( B 1 ) pada inlet adalah:
Sudut sudu outlet ( 2 ) diasumsikan berada dalam batas-batas 15
sampai 30 biasanya 25.
Kecepatan outlet peripheral ( u2 ) dapat dihitung sebagai berikut:
Diameter outlet (

d 2 ) dan luasan outlet impeler adalah:

Anda mungkin juga menyukai