Pressure Build Up
Pressure Build Up
Permeabilitas formasi
Adanya karakteristik perbaikan atau kerusakan formasi
Menentukan produktifitas formasi
Menentukan tekanan statis dan tekanan rata-rata reservoir
q.. B
tp+ t
log
k .h
t
......
.1-1
Dimana :
Pws
Pi
20
21
= viskositas minyak, cp
B
= permabilitas, mD
= ketebalan formasi, ft
tp
q.. B
k . h ...................................................................................................
.1-2
Berdasarkan konsep tersebut, maka harga permeabilitas dapat ditentukan
dari slope m. Sedangkan apabila garis tersebut diekstrapolasikan ke harga
Horner time (tp +t /t) sama dengan satu, maka secara teoritis harga Pws sama
dengan tekanan awal reservoir .
Sedangkan untuk menentukan apakah terjadi kerusakan formasi atau perbaikan
formasi, yang ditandai oleh harga skin faktor (S), maka digunakan persamaan :
s=1.151
P1 jam Pwf
k
log
+ 3.23
m
. . t . r w2
.1-3
Selanjutnya apabila harga S ini :
a. Berharga positif berarti ada kerusakan (damaged) yang pada umumnya
dikarenakan adanya filtrat lumpur pemboran yang meresap ke dalam formasi
atau endapan lumpur (mud cake) di sekeliling lubang bor pada formasi
produktif yang kita amati.
22
q
P Pwf P s ...............................................................................................
.....1-5
dan
P Pwf P s
FE=
x 100 ..................................................................................
P Pwf
.1-6
Sedangkan untuk mengetahui besarnya radius of investigation (ri) dapat
ditentukan menggunakan persamaan :
ri=0.03
-7
k .t
. .C t ................................................................................................1
23
:
:
:
:
:
:
:
:
:
200
3538.6
0.4583
0.234
45.93
1.35
0.0003
5
1.25
164
bbl/ day
psi
ft
ft.
cp.
1/ psi
RB/ STB
Jam
24
Pws,
Jam
Psi
3538.62
7
3547.81
1
3555.55
2
3564.65
4
3581.85
3
3598.71
3
3607.35
5
3621.21
3
0
0.01
0.0186
0.0291
0.0496
0.0707
0.082
0.1009
0.1357
0.1937
0.2764
3645.29
3681.13
7
3724.55
5
tp+dt/d
t
16401
8818.20
43
5636.73
88
3307.45
16
2320.66
05
2001
1626.37
17
1209.54
83
847.670
11
594.342
98
25
1.7886
3942.82
2.5525
3957.01
2
455.293
63
348.973
69
275.522
93
211.256
41
148.323
03
113.831
1
92.6918
26
65.2507
35
3.3328
3963.63
9
50.2078
73
4.8993
3970.80
2
7.8719
3977.73
10.2784
3981.07
34.4741
7
21.8335
98
16.9557
91
13.9663
74
11.5370
69
10.6405
94
0.361
0.4713
0.5974
0.78
1.1132
1.4535
Kondis
i
transi
en
12.6481
15.5641
17.0114
20.9334
28.1549
33.6344
48
3761.13
9
3799.69
7
3833.47
3
3869.22
4
3908.67
2
3930.48
1
3983.43
3
3985.56
6
3986.42
5
3988.28
2
3990.60
9
3991.82
6
3993.83
3
8.83437
6.82491
86
5.87596
03
4.41666
67
26
4100
4000
f(x) = -12.27 ln(x) + 4014.44
R = 0.97
3900
3800
3700
kondisi Transien
3600
Logarithmic (kondisi
Transien)
3500
3400
3300
100000 10000
1000
100
10
Nilai x = 1
y = -12.2 x ln (1) + 4014
Horner Plot
27
y = 4014
Nilai x = 10
y = - 12.2 x ln(10) + 4014
y = 3985.908
m ( slope) = x ( 1 ) x ( 10 )
= 4014 3985.908
= 28.091 psi/cycle
b) P1 Hour
Plot Horner
=
t p + t
t
tp +1
1
164 +1
1
= 165
c) ( k ) Permeabilitas:
K
162.6
K=
q ..B
m .h
K = 42.352 md
28
d) S ( Skin Factor )
S=
1.151
P1 jam Pwf
k
log
+3.23
m
. . t . r w 2
1.151{
42.352
0. 234 x 1. 35 x 0 . 00035 x 0 . 45832
3951.7073538.63
28.091
+ 3.23}
S = 13.416
e) P*
y
=1
f) P Skin
P Skin
= 0.87 x m x S
= 0.87 x 28.091 x 13.416
= 327.893 psi
g) J Ideal
J ideal
q
P Pwf Pskin
]
-
Log
29
J Ideal
200
40143538.63327.893
= 1.356 STB/D/Psi
h) J Nyata
J Nyata
q
P Pwf
J Nyata
200
40143538.63
= 0.4207 STB/D/Psi
i) FE
FE
J nyata
J ideal
FE
0.4207
1.356
= 0.31
= 0.31 x 100%
= 31%
j) ri ( Radius Investigation )
0.0015 k . t . p
ri
=
. . Ct
ri
= 313.21 ft
30
4.4.
Pembahasan
l.
Pada bab ini kita membahas tentang PBU (Pressure Build Up) untuk
menentukan permeabilitas formasi, karakteristik perbaikan atau kerusakan
formasi, menentukan produktifias formasi, menentukan tekanan statis dan
tekanan rata rata formasi. Pressure Build Up Test ini dilakukan dengan
mengikuti langkah langkah seperti memasukan data data PBU dan
membuat tabulasi yang menghubungkan harga Pws terhadap Horner time (tp
+ t/ t). Kemudian memplot harga harga Pws versus (tp + t/ t) pada
grafik semilog. Setelah itu membuat garis ekstrapolasi berdasarkan plot harga
tersebut (langkah b) sampai harga (tp + t/ t) = 1, maka didapat harga
tekanan statis reservoir (P*). Kemudian menentukan besarnya slope (m) pada
bagian garis yang lurus grafik tersebut. Setelah itu menentukan besarnya
permeabilitas (k) menggunakan persamaan 2. Setelah itu mencari besarnya
harga P1jam yang diambil pada bagian garis ekstrapolasi. Kemudian mencari
skin faktor menggunakan persamaan 3 dan berdasarkan harga skin tersebut
tentukan apa yang terjadi pada formasi produktif yang diamati. Setelah itu
menentukan produktifitas formasi (PI) menggunakan persamaan 5. Dan
menentukan flow efisiensi (FE)
31