Anda di halaman 1dari 17

F A K U L T A S T E K N I K

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

SEMINAR LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

ANALISA RTR KSP


AGROPOLITAN ALASUTAN
(PROYEKSI PENDUDUK, PEREKONOMIAN, INFRASTRUKTUR, DAN POLA RUANG)

KABUPATEN SUMBAWA PROVINSI NTB


! . . . LO KAS I

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT


BAPPEDA PROVINSI NTB

Program Mata Kuliah


Praktek Kerja Lapangan
(PKL)

Proses Kegiatan PKL

Persyaratan Akademis
Pengurusan Surat PKL
Pada Lokasi PKL di Instansi BAPPEDA Provinsi NTB

Latar Belakang Kegiatan PKL


Tujuan dan Sasaran Kegiatan PKL
Manfaat Kegiatan PKL

Disposisi Surat Penerimaan Mahasiswa sebagai


Praktikan di BAPPEDA Provinsi NTB

Struktur Organisasi Instansi Lokasi PKL


Visi dan Misi BAPPEDA Prov. NTB

Pelaksanaan PKL di BAPPEDA Prov. NTB


selama 2 Bulan/9 Minggu atau 45 Hari Kalender

Tugas Pokok dan Fungsi Bidang Perenc. Tata Ruang dan Prasarana
Latar Belakang/ Landasan Hukum RTR KSP Agropolitan Alasutan

Penunjukan Sebagai
Kegiatan Khusus
Sebagai Materi Laporan
PKL

Survey Data Sekunder

Kedudukan RTR KSP Agropolitan Alasutan


Analysis Process . . .

ANALISIS DATA

Analisa Kependudukan
Analisa Perekonomian

Dokumen Teknis Rencana Tata


Ruang KSP Agropolitan Alasutan
Kabupaten Sumbawa
Provinsi NTB

Penarikan dari Lokasi PKL

Analisa Infrastruktur
Analisa Pola Ruang

Persyaratan Akademisi
No.
1
2

Persyaratan
Menyelesaikan Mata Kuliah wajib yang menjadi syarat PKL
Telah menyelesaikan SKS sebanyak 120 SKS

Mengisi buku tugas yang telah disesuaikan dengan mata kuliah yang
termasuk dalam TUGAS WAJIB DAN PRAKTIKUM

Mengurus surat pengentar PKL dengan mengisi formulir permohonan


PKL dan ditujukan kepada Dekan Fakultas Teknik

Back To Process

Tujuan dan Sasaran Kegiatan PKL


Tujuan
- Pengembangan Ilmu Pengetahuan
- Menambah Pengalaman Kerja (Reference), Percaya diri, dan Tanggung Jawab
- (Meningkatkan, Memperluas, dan Menetapkan) Keterampilan
- Sebagai bekal dalam menerapkan di kehidupan masyarakat
- Mengetahui Visi dan Misi, Peran dan Fungsi dari Instansi Lokasi PKL

Sasaran
Secara Umum: Sasaran yang ingin dicapai adalah terbentuknya mentalitas yang professional, mengasah
pengetahuan, keterampilan dan sikap serta pola tingkah laku.
Secara Khusus:
- untuk meningkatkan daya saing daerah dengan tetap memperhatikan daya dukung sumberdaya alam dan
kelestarian lingkungan hidup.
- Sebagai panduan dalam percepatan pembangunan wilayah dan peningkatan keterkaitan desa-kota dengan
mendorong berkembangnya sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing; dan
- Sebagai dokumen untuk merancang alokasi sumberdaya input dalam setiap tahapan kegiatan pembangunan
yang meliputi dana, tenaga dan waktu untuk menghasilkan output yang diharapkan.

Back To Process

Manfaat Kegiatan PKL


Bagi Mahasiswa
-

Dapat membedakan ilmu di perkuliahan dengan kenyataan yang ada di lapangan;


Dapat menguji kemampuan pribadi dengan hasil kerja sendiri;
Memperdalam dan meningkatkan ketrampilan dan kreativitas;
Mempersiapan langkah-langkah yang diperlukan untuk di aplikasikan ke lingkungan kerjanya di masa datang; dan
Menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman selaku generasi untuk masa depan.

Bagi Fakultas
- Sebagai bahan masukan untuk mengevaluasi sampai sejauh mana program atau kurikulum yang telah diterapkan sesuai
kebutuhan masyarakat pengguna lulusan program;
- Mencetak sarjana yang terampil dan jujur dalam menghadapi tugas dan pekerjaan di dunia nyata; dan
- Sarana untuk membangun kerjasama dan memperluas jaringan antara Fakultas Teknik dengan instansi yang terkait.

Bagi Instansi
Bagi Pemerintah: merupakan dokumen yang dapat berfungsi sebagai pemberi arahan bagi pembangunan dalam kerangka
wilayah dan lingkungan sesuai dengan peruntukan kawasan;
Pemerintah Provinsi: merupakan dokumen yang dapat berfungsi sebagai acuan dalam merancang alokasi sumber daya
input sebagai dukungan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan serta mendorong masuknya
investasi; dan
Pemerintah Kabupaten: merupakan dokumen yang dapat berfungsi sebagai acuan dalam menyusun rencana pelaksanaan
kegiatan pembangunan dengan mempertimbangkan ruang dan waktu lebih detail.
Bagi Masyarakat: merupakan dokumen yang akan mendorong gerakan dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan
kawasan.

Back To Process

Struktur Organisasi
BAPPEDA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
KEPALA BAPPEDA PROVINSI NTB
CHAIRUL MAHSUL. SH, MH.
NIP: 195910021985031010

SEKRETARIS
H. YUSRON HADI, ST. MUM.
NIP: 197006111997031007

PEJABAT FUNGSIONAL

KASUBBAG UMUM
KEPEGAWAIAN

Keterangan:
: Struktur Organiasasi

SUKIRMAN, SE.
NIP: 196612311993031138
KASUBBAG PROGRAM &
PELAPORAN

: Struktur Arahan
Penempatan PKL

WINDY SRI YULIANTI, ST.


NIP: 19750226005012010
KASUBBAG KEUANGAN

: Lokasi Bidang PKL

LALU MIFTAHUL ULUM, ST.


NIP: 198203122005011007

KABID STATISTIK
Drs. SIGIT CATUR PRASETYO.
SE
NIP: 196306141989031015

KABID PERENCANAAN
PEMBANGUNAN EKONOMI

KABID PERENC. TATA RUANG


& PRASARANA

Drs. BAIQ RUSMIATY. MM


NIP: 196107131968032011

NI NYM YULI SURYANI, ST.MT.


NIP: 196707111997032003

KABID PERENC.
PEMBANGUNAN SOSIAL
Dra. RATNA TUNJUNG LUIH,
Apt. Msc. PH.
NIP: 196204251993032002

KABID EVALUASI &


PELAPORAN
KARIM MARASABESSY. S.Pi. MM.
NIP: 197206011997031009

Struktur Organisasi
Bidang Perencanaan Tata Ruang dan Prasarana

KABID PERENC. TATA RUANG & PRASARANA


NI NYM YULI SURYANI, ST.MT.
NIP: 196707111997032003

KASUBBID TATA RUANG & SUMBER


DAYA ALAM

KASUBBID PRASARANA WILAYAH


FARIDA RAHMI, ST. MT.
NIP: 197801152002122013

URUSAN BIDANG
KEHUTANAN

URUSAN BIDANG
LINGKUNGAN HIDUP

SYAMSUDIN, S.Hut.M.Si.
NIP: 197801152002122013

URUSAN BIDANG ENERGI DAN


SUMBER DAYA MINERAL

PRAKTIKAN

URUSAN BIDANG
PERTANIAN

PERTAMBANGAN DAN
ENERGI

URUSAN BIDANG
PEKERJAAN UMU

Latar Belakang/Landasan Hukum


Terbentuknya RTR KSP Agropolitan Alasutan

AMANAT UU NO. 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG


BAHWA RTR KSP HARUS DITETAPKAN DENGAN PERATURAN DAERAH

AMANAT PERDA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG RTRW NTB BAHWA


PERLU DISUSUN PERDA RENCANA TATA RUANG KSP

PERLUNYA PAYUNG HUKUM PENGEMBANGAN EKONOMI ALASUTAN


SEBAGAI KAWASAN STRATEGIS YANG DIHARAPKAN MEMILIKI DAYA
UNGKIT EKONOMI SKALA LOKAL, REGIONAL DAN BAHKAN NASIONAL
DENGAN FOKUS PADA PENGEMBANGAN AGROPOLITAN

Back To Process

Fungsi dan Manfaat


RTR KSP Agropolitan Alasutan
FUNGSI

Acuan dalam RPJPD dan RPJMD

Acuan dalam pemanfaatan ruang KSP

Pedoman penyusunan rencana sektor dan kegiatan

Acuan mewujudkan keseimbangan antar wilayah

Acuan dalam administrasi pertanahan

MANFAAT

Mewujudkan keterpaduan antara pembangunan KSP dengan wilayah provinsi

Mewujudkan keterpaduan pembangunan dalam KSP

Mewujudkan terwujudnya tata ruang KSP yang berkualitas

Menjadi pedoman investasi di kawasan

Kedudukan
RTR KSP Agropolitan Alasutan

Back To Process

KSP Agropolitan Alasutan Dalam Koridor Ekonomi Nusa Tenggara Barat


Perpres No. 32/2011 tentang MP3EI 2011-2025, menyatakan:

Lokus Koridor Ekonomi Bali- Nusa Tenggara dengan kegiatan ekonomi


utamanya adalah Pariwisata, Perikanan, & Peternakan

KONSEPSI PENGEMBANGAN KSP ALASUTAN


PENETAPAN KOMODITAS UNGGULAN & KOMODITAS PENDUKUNG
KOMODITAS PERTANIAN,
PERIKANAN DAN
KELAUTAN

KRITERIA PENENTUAN
KOMODITAS

Kontribusi Terhadap PDRB


Laju Pertumbuhan
Penyerapan Tenaga Kerja
Memiliki Nilai Ekonomis Tinggi
Peluang Pasar Dalam /Luar Negeri

KEBIJAKAN PENETAPAN KOMODITAS UNGGULAN

RANCANGAN RENSTRA
KEMENTERIAN PERTANIAN ttg
Komoditi unggulan nasional
Padi, jagung, kedelai, kacang
tanah, kacang hijau, ubi kayu, ubi
jalar
Cabe, bawangmerah, mangga,
pisang, jeruk, durian
Kelapa, kopi, jambu mete
Sapi potong, kerbau, kambing/
domba, ayam buras, itik

PROGRAM
DAERAH
Sapi
Jagung
Rumput
Laut

ROADMAP
PROVINSI
Sapi
Jagung
Rumput
Laut
Pengolahan
Ikan
Kerajinan

KOMODITAS UTAMA
SAPI , JAGUNG, RUMPUT LAUT, PARIWISATA

KAWASAN YANG RIPRIORITASKAN

ROADMAP
KABUPATEN

Jagung
Kopi
Kacang
Ikan
Garam
Sapi
Rumput laut
Jambu mete
kerajinan

ARAHAN
SENTRA UMKM

Jagung
Kedelai
Jambu mete
Pengolahan ikan
kerajinan

HASIL ANALISA
Padi, Jagung, Ubi
Jalar,
Kedelai,
Kacang
Hijau,
Kacang Tanah, dan
Ubi kayu
Sapi, ayam petelur,
Kuda, Kerbau

KOMODITAS PENDUKUNG
PARIWISATA, PERKEBUNAN,PERIKANAN

15 KAWASAN SUB AGRO

ISU STRATEGIS PENGEMBANGAN KSP AGROPOLITAN ALASUTAN


Perda No. 3/2010 tentang RTRW Provinsi Nusa Tenggara Barat 2009-2029:
KSP Agroplitan Alasutan memiliki infrastruktur pendukung berupa Pelabuhan
Pototano, dan terminal Alas sebagai terminal tipe C dan terminal Utan.
KSP Agropolitan Alasutan ditetapkan sebagai kawasan strategis dari sudut
kepentingan ekonomi yaitu sektor unggulan berupa pertanian, perkebunan,
peternakan, perikanan, dan pariwisata.
RPJMD Provinsi NTB 2013-2018, menyatakan:
Pencanangan NTB sebagai provinsi "Bumi Sejuta Sapi" ditandai dengan
penandatanganan MOU dengan Dirjen Peternakan untuk swasembada daging sapi 2010
pada tanggal 17 Desember 2008.
Peraturan Menteri Perindustrian No. 100 Tahun 2010 tentang Peta Panduan (Road
Map) Pengembangan Industri Unggulan Provinsi Nusa Tenggara Barat, menetapkan
arahan industri unggulan di KSP ALASUTAN, yaitu:
Industri berbasis sapi di Kabupaten Sumbawa;
Industri berbasis jagung di Kabupaten Sumbawa;
Industri berbasis rumput laut di Kabupaten Sumbawa;
Industri pengolahan ikan di Kabupaten Sumbawa;
Industri kerajinan di Kabupaten Sumbawa.

Analisa yang dikerjakan saat PKL


RTR KSP Agropolitan Alasutan

Analisa Kependudukan:

Pertumbuhan Penduduk

Kepadatan Penduduk

Proyeksi Penduduk

Analisa yang dikerjakan saat PKL


RTR KSP Agropolitan Alasutan

Analisa Perekonomian:

Penentuan Basis Ekonomi

Penentuan Komoditas Unggulan

Analisa yang dikerjakan saat PKL


RTR KSP Agropolitan Alasutan

Analisa Infrastruktur:

Analisa Fasilitas

Analisa Utilitas

Analisa yang dikerjakan saat PKL


RTR KSP Agropolitan Alasutan

Analisa Pola Ruang:

Anda mungkin juga menyukai