kelahiran bayi oleh seorang ibu yang tanpa tambahan apapun baik itu minuman atau pun
makanan tambahan lainnya termasuk pemberian air putih sekalipun. Pemberian ASI
Eksklusif menurut WHO kepada bayi adalah yang terbaik untuk memberikan nutrisi
kepada buah hati. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa ASI merupakan makanan
pokok bagi bayi yang sangat dibutuhkan dalam rangka membangun sistem kekebalan
tubuh secara alami agar ia dapat terhindar dari berbagai penyakit dan juga sebagai
makanan pertama yang dinikmati oleh sang bayi.
Pada waktu yang lalu pernah dibahas mengenai manfaat ibu mamberikan ASI bagi
sang ibu menyusui itu sendiri. Kali ini kita akan sedikit belajar bersama mengenai manfaat
ASI bagi bayi yang di susui diantaranya yaitu :
1.
ASI Eksklusif memuat kandungan gizi yang sempurna sesuai yang dibutuhkan bayi.
Air susu ibu mudah dicerna dan diserap bayi serta melindungi bayi dari timbulnya
infeksi karena mengandung zat kekebalan tubuh. Bayi yang mendapatkan ASI
secara eksklusif umumnya merupakan bayi yang sehat karena tidak mudah sakit
2.
3.
4.
5.
Menyusui sejak dini mempunyai dampak yang positif baik bagi ibu maupun
bayinya.Manfaat menyusui ASI bagi ibu tidak hanya menjalin kasih sayang, tetapi dapat
mengurangi perdarahan setelah melahirkan, mempercepat pemulihan kesehatan ibu,
menunda kehamilan, mengurangi risiko terkena kanker payudara, dan merupakan
kebahagiaan tersendiri bagi ibu.
Memberikan ASI bagi seorang ibu kepada bayinya akan memberikan manfaat dan
kegunaan yang sangat besar, tidak hanya bagi bayi itu sendiri tetapi bagi ibunya juga.
Semakin cepat anda menyusui bayi anda danpemberian ASI maka hal itu akan semakin
baik. Bahkan dianjurkan untuk sesegera mungkin bayi anda begitu dilahirkan, yaitu sekitar
30 menit setelah dia lahir. Yang kita kenal dengan istilah Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan
juga pengertian IMD Inisisasi Menyusui Dini.
Yang harus diingat adalah bahwasannya ASI (air susu ibu) adalah makanan yang
terbaik untuk bayi. Air susu ibu khusus dibuat untuk bayi manusia. Dan manfaat ASI pun
banyak. Kandungan gizi dari ASI sangat khusus dan sempurna serta sesuai dengan
kebutuhan tumbuh kembang bayi. Dan inilah salah satu dari tanda-tanda kebesaran Allah
Ta'ala kepada manusia. Untuk lebih mengetahui akan manfaat menyusui bagi ibu dan anak
sahabat bisa membacanya di Manfaat Menyusui
Kewajiban memberikan ASI dalam Islam ini juga telah Allah Ta'ala firmankan dalam
salah satu ayat Nya yaitu : "Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua
tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah
memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara maruf. Seseorang tidak
dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita
kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun
berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan
kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika
kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu
memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan
ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." [QS. Al Baqarah 233]
Demikian dalil agama kita Islam mengenai pemberian ASI bagi seorang ibu kepada
anaknya.
Bulan-bulan pertama kelahiran bagi seorang bayi hendaknya hanya diberikan ASI saja,
tanpa tambahan makanan yang lainnya. Hal ini dikenal dengan pemberian ASI Eksklusif.
ASI Eksklusif adalah adalah pemberian ASI dari seorang ibu kepada bayinya sampai dengan
4-6 bulan pertama tanpa tambahan makanan apapun. Jadi hanya diberikan ASI saja selama
4-6 bulan tanpa tambahan seperti susu formula, madu, air putih, sari buah, biskuit atau
bubur bayi. Demikian kurang lebih pengertian ASI eksklusif. Setelah bayi kita melewati
umur 6 bulan baru kita kenalkan akan makanan tambahan bagi bayi yang dikenal pula
dengan makanan pendamping ASI MP ASI.
Selain memang dianjurkan oleh agama mengenai pemberian ASI ini, manfaat
pemberian ASI bagi ibu itu sendiri juga banyak. Berikut adalah beberapa manfaat dan
kegunaan pemberian ASI bagi seorang ibu dan diantaranya yaitu :
1.
Ungkapan kasih sayang seorang ibu kepada anaknya (bayinya). Ungkapan kasih
sayang orang tua khususnya dalam hal ini adalah kasih sayang seorang ibu kepada
anaknya adalah dengan memberikan ASI nya kepada bayi dan anak-anaknya.
Sebuah bukti kasih sayang yang tak terelakkan dari seorang ibu kepada bayinya.
Pemberian ASI seorang ibu kapada bayinya merupakan wujud kasih sayang yang
nyata antara ibu dan anak bayi. Hubungan batin antara ibu dan bayi akan terjalin
erat karena pada saat menyusui bayi menempel pada tubuh ibunya. Dengan begitu
maka sang bayi bisa mendengarkan dengan jelas detak jantung ibu, serta juga bisa
merasakan kehangatan sentuhan kulit ibu dan dekapan ibu yang penuh kasih
2.
Dengan
memberikan Inisiasi Menyusui Dini dari ibu kepada bayinya yang baru lahir maka
hal ini yaitu memberikan ASI dan menyusui segera setelah melahirkan akan dapat
mendorong terjadinya kontraksi rahim dan mencegah terjadinya perdarahan. Ini
dapat membantu mempercepat proses kembalinya rahim ke posisi semula. Itu
adalah salah satu manfaat ibu memberikan ASI bagi kesehatan dan juga
3.
terkena
kanker
payudara.
Diperkirakan
persentase
pencegahannya
5.
berenang selama beberapa jam atau naik sepeda selama satu jam.
Alat Kontrasepsi Alamiah. Dengan seorang ibu menyusui dan memberikan ASI
secara eksklusif dapat berfungsi sebagai alat kontrasepsi. Walaupun ini hanya
berlaku selama 4 bulan setelah melahirkan, dan dengan catatan yang harus digaris
bawahi bahwa pemberian ASI ini harus bersifat ekslusif. Hisapan bayi pada
payudara ibu merangsang hormon prolaktin. Hormon prolaktin dapat menghambat
terjadinya pematangan sel telur sehingga menunda kesuburan. Ini juga salah satu
6.
Banyak tugas serta peran seorang ibu dalam sebuah kehidupan seorang anak. Salah
satunya adalah dengan memberikan ASI. Dan dalam proses pemberian ASI ini pada awalawal ada suatu zat yang sangat berguna bagi sang bayi dan hal tersebut adalah kolostrum.
Yang dimaksud dengan pengertian kolostrum dalam ASI adalah merupakan cairan prasusu (cairan yang keluar sebelum ASI sebenarnya berproduksi) dan cairan ini berwarna
kekuningan yang keluar pada awal-awal masa menyusui, yaitu pada 24-36 jam pertama
setelah proses melahirkan selesai. Banyak manfaat kolostrum ini dan salah satunya adalah
mempunyai zat imunitas (zat kekebalan) yang ditransfer dari ibu ke bayinya dan ini sangat
dibutuhkan oleh sang bayi baru lahir.
Banyak kandungan yang terdapat dalam cairan emas ini. Diantara kandungan
kolostrum adalah banyaknya vitamin dan mineral yang sangat penting bagi perkembangan
serta pertumbuhan sang bayi itu sendiri tubuh, yaitu vitamin A, B carotene dan vitamin E.
Selain hal tersebut kandungan yang terdapat dalam kolostrum lainnya adalah mengandung
kadar sel darah putih yang tinggi yang bersifat protektif menghancurkan bakteri dan virus
penyebab penyakit.
Antioksidan dalam kolostrum juga mampu mengatasi reaksi inflamasi yang terjadi
sebagai respon tubuh terhadap adanya suatu infeksi. Kolostrum juga membantu
pengeluaran bilirubin yang berlebihan dan mencegah terjadinya kuning (jaundice). Maka
pada bayi yang mendapatkan zat penuh nutrisi dan gizi ini pada umumnya akan terhindar
dari penyakit kuning pada bayi baru lahir.
Karena banyaknya manfaat kolostrum dan khasiat kolostrum itu sendiri maka
pengetahuan akan pentingnya mengenal kolostrum ini penting sekali diketahui oleh para
ibu-ibu yang baru melahirkan. Komposisi dari kolostrum sendiri yang tak kalah penting
dalam hal ini adalah kandungan dari zat Immunoglobulin. Terutama adalah Immunoglobulin
A, di mana Immunoglobulin ini akan sangat bermanfaat untuk pertahanan tubuh terhadap
infeksi seperti yang telah disebut di atas. Energi yang terkandung dalam 100 ml kolostrum
sebesar 67 kalori dan dalam tiga hari pertama, volumenya bervariasi yaitu berkisar antara
2-20 ml setiap kali dikeluarkan oleh ibu menyusui yang dihisap oleh sang bayi.
Manfaat kolostrum yang terdapat dalam ASI yang keluar dalam 1-2 hari pertama
setelah melahirkan adalah :
1.
Mempunyai zat kekebalan imunitas yang tinggi bagi sang bayi. Hal ini karena
dalam kolostrum ASI (Air Susu Ibu) banyak terdapat kandungan zat kekebalan
terutama IgA (immunoglobulin) untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit
infeksi seperti selaput paru-paru, usus, tenggorokan. IgA yang terdapat dalam ASI
juga bermanfaat untuk saluran pencernaan sang bayi dalam hal ini adalah untuk
menambal lubang pada usus bayi yang belum terbentuk sempurna ketika
2.
3.
karena belum sempurnanya mekanisme pengaturan jumlah sel darah merah pada
4.
tubuh bayi
Kolostrum ASI juga mengandung beberapa zat yang berguna serta bermanfaat
dalam jumlah yang tinggi seperti halnya natrium, kalium dan kolesterol. Kombinasi
dari berbagai macam zat gizi serta nutrisi ini akan ampuh dan bermanfaat bagi
perkembangan jantung, otak serta sistem saraf pusat bayi. Dan ini adalah manfaat
5.
Di awal setelah melahirkan, produksi pertama ASI adalah kolostrum, yang diproduksi
sekitar hari ke 2 setelah melahirkan. Pada saat tersebut, bayi yang sehat akan mempunyai
cadangan gizi yang cukup sambil menanti produksi ASI bisa mencapai jumlah normal.
Kandungan
kolostrum
terutama
adalah
zat
gizi
dan
sel
kekebalan
tubuh
yaitu
imunoglobulin.
Pentingnya pemberian ASI ini banyak manfaat baik bagi kesehatan ibu menyusui itu
sendiri atau pun bagi bayi yang diberikan ASI itu sendiri. Menyusui adalah memberikan Air
Susu Ibu yang memang telah khusus diperuntukkan kepada bayi dan anak-anaknya sendiri.
Dan itu sedikit mengenai pengertian menyusui. Dan hal ini ASI akan lebih benyak
memberikan manfaat kepada kesehatan bayi bila pemberiannya adalah sampai dengan 2
tahun.
Selain ASI kita sebagai masyarakat juga mengenal akan pemberian ASI Formula.Susu
formula ini adalah susu selain ASI yang juga biasa diberikan kepada bayi pada umumnya
dan bahan dasar susu formula ini adalah dibuat dari susu sapi, atau pun kita mengenal
akan susu kambing dan susu kedelai pula. Dan demikian yang disebut dengan 'Susu
Formula' dan juga pengertian susu formula. Hal ini akan terdengar ilmiah, karena memang
susu formula tersebut diubah formulanya dengan mempertimbangkan keamanannya dan
kegunaan serta manfaatnya bagi sistem percernaan bayi serta anak.anak.
Meskipun susu formula tersebut telah dimodifikasi sedemikian rupa sesuai dengan
"kandungan ASI" tentunya tidak akan sama dengan ASI (Air Susu Ibu) yang sesungguhnya.
Manusia khususnya adalah kaum wanita bisa memproduksi susu yang benar-benar
diperuntukkan untuk khusus bayi. Dan juga merupakan susu yang telah berevolusi untuk
bisa menyesuaikan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan anak-anak keturunan
manusia. Sedangkan susu formula yang berasal dari mamalia lain tentu berbeda, dan
walau sempurna bagi keturunannya, tentunya tidak bisa disamakan dengan pemberian ASI
oelh seorang ibu kapada anak-anaknya.
Bahkan bila menyusui itu sendiri mempunyai beberapa keuntungan dan manfaat
khusus, memberikan susu formula juga mempunyai beberapa dampak negatif dan juga
mempunyai beberapa kerugain bila dilihat dari beberapa aspek. Jika menyusui ASI dapat
memberikan bayi dari penyakit dan kondisi tertentu, maka memberikan susu botol ataupun
susu formula juga akan beresiko bayi akan terkena penyakit atau pun kondisi tertentu.
Maka menyusui dengan ASI adalah hal yang terbaik dalam menghindari resiko yang tidak
perlu untuk terjadi. Susu formula pun bisa menyebabkan akan alergi susu sapi.
Bahan-bahan yang ada dalam kandungan ASI berbeda dengan kandungan yang
terdapat dalam susu botol. Perbedaannya bisa kita lihat contohnya adalah bahwasannya
susu sapi atau susu formula mengandung protein dua kali lebih banyak dari ASI.
Sedangkan ASI lebih banyak kandungan akan asam lemak tak jenih ganda dibandingkan
dengan susu formula atau susu botol. Itu bila dilihat dari sisi rasio bahan-bahan
perbandingan antara susu formula dengan susu ASI. Dan ini juga salah satu perbedaan
kandungan ASI dengan susu formula.
Ketika kita membicarakan mengenai produksi ASI ibu yang menyusui maka ada
hormon yang mempunyai pengaruh besar dalam hal memproduksi air susu ibu ini. Kedua
hormon tersebut adalah Prolaktin dan Oksitoksin. Prolaktin mempunyai peranan yang besar
terhadap produksi ASI ibu. Sedangkan pada hormon oksitoksin lebih dominan pengaruhnya
dalam hal pengeluaran ASI itu sendiri.
Hal ini juga tidak terlepas dari pengaruh nutrisi serta gizi yang dikonsumsi oleh
seorang ibu yang sedang menyusui. Semakin baik kadar gizi yang bisa dipenuhi maka akan
semakin baik produksi ASI nya dan kelancaran sang ibu dalam memberikan asinya juga
akan semakin baik dan tentunya akan berbuah manfaat yang banyak sekali bagi para bayi
yang mendapatkan ASI dari ibunya.