Anda di halaman 1dari 36

DASAR DASAR

KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA
Elka 15 Joss

Pengertian

K3

Secara filosofi
Upaya atau pemikiran dan
penerapannya yang ditujukan untuk
menjamin keutuhan dan kesempurnaan
baik jasmaniah maupun rohaniah
tenaga kerja pada khususnya dan
manusia pada umumnya, hasil karya
dan budaya, untuk meningkatkan
kesejahteraan dan keselamatan tenaga
kerja

Sasaran K3
Melindungi para pekerja dan orang
lainnya di tempat kerja (formal
maupun informal)
Menjamin setiap sumber produksi
dipakai secara aman dan efisien
Menjamin proses produksi berjalan
lancar

Pengertian

Keilmuan

K3

Suatu ilmu pengetahuan dan


penerapannya dalam upaya
mencegah kecelakaan,
kebakaran, peledakan,
pencemaran, penyakit akibat
kerja , dll

ACCIDENT PREVENTION

Pengertian

HAZARD (potensi bahaya)


Adalah suatu kondisi yang dapat
menimbulkan / menyebabkan
gangguan/ kegagalan/
kecelakaan/kerusakan

Hazard dapat berupa :

bahan-bahan , peralatan, cara kerja,


proses kerja sifat pekerjaan dan
lingkungan kerja.

Pengertian

SAFE

SAFE/AMAN
adalah suatu kondisi
sumber bahaya telah teridentifikasi dan telah
dikendalikan
ke tingkat yang memadai

DANGER
Suatu kondisi yang telah
teridentifikasi melalui
pemeriksaan/pengujian/analisis
disimpulkan telah menunjukkan
melampaui batas aman.
Danger adalah
lawan dari aman atau selamat.

DANGER
hampir putus
putus

ACCIDENT

INSIDENT

Jenis Potensi Bahaya


(Hazard)
(Hazard)

Physical
Chemical
Electrical
Mechanical
Physiological
Biological
Ergonomic

KESELAMATAN KERJA
Adalah usaha dalam
melakukan pekerjaan tanpa
kecelakaan
Memberikan suasana atau
lingkungan kerja yang aman
Dicapai hasil yang
menguntungkan dan bebas
dari segala macam bahaya

TUJUAN KESELAMATAN KERJA


Mencegah/ mengadakan usaha
pencegahan agar karyawan tidak mendapat
luka/cidera/mati
Tidak terjadinya kerugian / kerusakan pada
alat /material/produksi
Upaya pengawasan thd 4 M yaitu :
manusia, material, mesin, metode kerja
yang dapat memberikan lingkungan kerja
aman dan nyaman sehingga tidak terjadi
kecelakaan

TUJUAN KESELAMATAN KERJA


Tidak
Tidakada
ada
cidera
cidera

Manusia
Manusia
Mesin
Mesin
PENGAWASAN

Material
Material
Metode
Metode

Lingkungan
Lingkungankerja
kerja
aman
aman
Tidak
Tidakada
ada
kerusakan/
kerusakan/
kerugian
kerugian

PRINSIP K3
Setiap pekerjaan bisa dilakukan
dengan selamat
Kecelakaan pasti ada sebabnya
Penyebab kecelakaan harus
dicegah/ditiadakan

PRINSIP K3
Bekerja dengan aman dan selamat:
Mengetahui pekerjaan yang akan dilakukan
Mengetahui langkah/tahapan pekerjaan
tersebut
Mengetahui bahaya-bahaya nya
Mengetahui cara mengendalikan bahayabahaya tersebut

PENTINGNYA K3
Menyelamatkan karyawan, dari :
sakit, kesedihan, kehilangan masa depan, kehilangan
gaji/nafkah
Menyelamatkan keluarga, dari :
kesedihan, masa depan yang tak menentu, kehilangan
pendapatan
Menyelamatkan perusahaan, dari :
kehilangan tenaga kerja, pengeluaran biaya akibat
kecelakaan, kehilangan waktu karena terhenti kegiatan,
melatih atau mengganti karyawan yang celaka, bahkan bisa
sampai terhentinya produksi

KESEHATAN KERJA
Adalah untuk melindungi karyawan dari segala hal
yang dapat merugikan kesehatan akibat kerja.
Yang perlu dilakukan, antara lain :
1. Pemeriksaan Kesehatan Karyawan
a. Pekerja baru (kondisi awal kesehatan)
b. Pekerja lama (memantau kesehatan)

LANJUTAN KESEHATAN KERJA


2.

3.

Lingkungan Tempat Kerja


a. Debu : mengganggu saluran pernafasan
b. Bising
: mengganggu fungsi pendengaran
c. Pencahayaan : mengganggu daya penglihatan
d. Getaran : mengganggu fungsi persendian
e. Gas-gas beracun/berbahaya
bisa langsung mematikan manusia
Ergonomi :
- tempat duduk
- alat kerja
- dimensi tempat kerja

KECELAKAAN?
Adalah suatu kejadian yang, antara lain :
Tidak direncanakan
Tidak diinginkan
Tidak diduga
Terjadi kapan saja
Dimana saja
Menimpa siapa saja

JENIS-JENIS KECELAKAAN

Terjatuh/tergelincir
Terpukul
Terbentur
Terjepit
Terkena aliran listrik
Kemasukan benda
Dan sebagainya

CONTOH KLASIFIKASI KECELAKAAN


PADA INDUSTRI TAMBANG
1. Luka Ringan
Bila kurang 3 minggu pekerja sudah dapat bekerja
kembali ke tempat semula
2. Luka Berat
- lebih dari 3 minggu pekerja baru dapat kerja
ke tempat semula
- cacat tetap shg tdk kerja seperti semula
- patah/retak/dislokasi (KepmenTAMBEN 555. K)
3. Mati
Apabila mati dalam waktu 24 jam sejak kecelakaan itu
terjadi

APAKAH KECELAKAAN
BISA DI RAMALKAN ???

PIRAMIDA KECELAKAAN
1

Cedera Serius /
Kematian

10

Cedera Sedang / LTI

30

Cedera Ringan / Property


Damage

600

20.000

Near-Miss / Hampir
Insiden

Kondisi dan
Tindakan Tidak
aman

MENGAPA
BISA TERJADI KECELAKAAN ???

PENYEBAB KECELAKAAN
Teori HW Heinrich

A. Tindakan tidak aman (TTA) 88%


- Tdk memakai APD
- Tdk mengikuti prosedure kerja
- Tidak mengikuti peraturan keselamatan kerja
- Bekerja sambil bergurau

B. Kondisi tidak aman (KTA) 10%


- Lantai kerja licin/berceceran oli-oli
- Tempat kerja berserakan barang-barang
- Pencahayaan yang kurang
- Kondisi tempat kerja berdebu

C. Takdir/Nasib/Lain-lain (2%)

PENDORONG KECELAKAAN
Hal-hal yang menyebabkan
atau menimbulkan TTA
dan KTA (sering disebut
juga dengan istilah
Penyebab Dasar)
Jadi penyebab dasar dari
kecelakaan, adalah karena :
Tindakan Tidak Aman
(TTA)
Kondisi Tidak Aman (KTA)

AN
G
NY
AP
EN
G
AW
AS
AN

BIAYA

CEDERA / KERUSAKAN

INSIDEN

KONDISI & TINDAKAN


TIDAK STANDAR

FAK
TOR
FAK PEKER
TOR
J
PRIB AAN &
ADI

KU
R

PENYEBAB KECELAKAAN

TEORI DOMINO

BIAYA

CEDERA / KERUSAKAN

INSIDEN

KONDISI & TINDAKAN


TIDAK STANDAR

FAKTOR PEKERJAAN &


FAKTOR PRIBADI

KURANGNYA PENGAWASAN

PENYEBAB KECELAKAAN

TEORI DOMINO

PROGRAM K3

STATISTIK KECELAKAAN
1. BERDASARKAN FR (KEKERAPAN KECELAKAAN)
Adalah jumlah kecelakaan kumulatif dibagi jumlah
jam kerja kali 1.000.000
Jumlah kecelakaan kumulatif
FR =
X 1.000.000
Jumlah Jam kerja
2. BERDASARKAN SR (KEPARAHAN KECELAKAAN)
Adalah jumlah hari yang hilang dibagi jumlah jam kerja kali
1.000.000
SR =

Jumlah hari yang hilang


Jumlah Jam kerja

X 1.000.000

GUNUNG ES - BIAYA KECELAKAAN

BIAYA KECELAKAAN
A.

Biaya Langsung
- biaya kompensasi
- biaya perawatan/pengobatan
- biaya reparasi peralatan
- biaya penyelidikan

B. Biaya Tidak Langsung

- Kehilangan waktu dari teman teman sekerja

krn pekerjaan terhenti


- Kehilangan waktu karena karyawan lain menolong korban
- Kehilangan waktu untuk persoalkan apa yang baru terjadi
- Biaya pelatihan ulang dan hilang waktu kerja

PEMERIKSAAN KECELAKAAN
Tujuan dilakukan pemeriksaan kecelakaan
Adalah untuk, antara lain :
Mencari penyebab dari terjadinya kecelakaan
tersebut
Memberikan rekomendasi / tindakan untuk
koreksi dari penyebab tersebut di atas
Memberikan tindakan pencegahan terhadap
kecelakaan tersebut
Akhirnya diharapkan dengan tindakan
koreksi/pencegahan yang diberikan, maka tidak
terjadi kecelakaan yang sama atau sejenis

PEMBINAAN K3
Pembinaan K3, dapat dilakukan antara lain dengan :
A. Penyuluhan, dapat berupa :
- ceramah-ceramah K3
- pemasangan poster-poster K3
- pemutaran film/slide K3
B. Safety Talk (Toolbox Meeting)
Dilakukan setiap awal gilir kerja/shif
C. Safety Training
- Pelatihan penggunaan peralatan keselamatan kerja
- Pelatihan pemadam kebakaran
- Pelatihan pengendalian keadaan darurat
- Pelatihan P3K

PEMBINAAN K3, Lanjutan 1.


D.

Safety Inspection
- Inspeksi rutin
- Inspeksi berkala
- Inspeksi K3 bersama, dll
E. Safety Investigasi
Investigasi terhadap kejadian berbahaya/hampir
kecelakaan
F. Safety Meeting
Suatu pertemuan yang membahas hal-hal yg
berkaitan dgn permasalahan K3
G. Safety audit
H. Pemantauan Lingkungan Kondisi Kerja

PEMBINAAN K3, Lanjutan 2 .


I.
J.
K.

Penyedian Alat-Alat Perlengkapan K3


- Alat Pelindung Diri
- Alat Perlengkapan K3
Organisasi K3
Program K3 Tahunan
Berguna sbg evaluasi pelaksanaan K3 yang
telah diterapkan (dpt sbg monitoring)
Unsur-unsur program K3 :
- Kebijakan/Policy K3
- Tanggung Jawab K3
- Rasa Keterlibatan
- Motivasi

PEMBINAAN K3, Lanjutan 3.


Sedangkan komponen program K3, terdiri :
1. Program pelatihan observasi K3
2. Program JSA (Job Safety Analysis)
3. Inspeksi terencana
4. Inspeksi bersama
5. Pertemuan K3
6. Pelatihan K3
7. Audit K3

SELESAI
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai